NovelToon NovelToon
Sekretaris Nakal (Balas dendam)

Sekretaris Nakal (Balas dendam)

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.5
Nama Author: Isti arisandi

Nayara seorang gadis yatim piatu, keluarganya sudah dibasmi oleh pelakor dan juga putrinya ketika umurnya baru 13 tahun. Nayara kecil juga nyaris mati setelah didorong di jalan raya ketika ada mobil sedang lewat dengan kecepatan tinggi.

Namun Tuhan tidak mengambil nyawanya karena gadis kecil itu harus membalas ketidakadilan yang terjadi padanya.

Nayara tumbuh menjadi gadis yang memiliki sejuta pesona, dan memiliki kecerdasan yang luar biasa. Dengan kemampuan yang dimiliki dia bisa bekerja dan diterima di perusahaan besar milik Morgan, yang tak lain adalah suami Briana(Kakak tiri)

Langkah awal Nayara dimulai dengan mendekati Morgan, lelaki yang terkenal dingin. dan berusaha keras untuk mendapatkan lelaki tampan nan gagah itu. Akankah Nayara bisa menjerat Morgan dengan pesonanya?

Seberapa kejam pembalasan yang Nayara lakukan pada Briana?

Apakah Nayara akan menikahi kakak iparnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti arisandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak hujan lebat

"Cek ulang! Ini buruk sekali." Segepok berkas dilemparkan di meja tepat di depan Nayara.

"Baik Pak," 

Sehari ini, Morgan nampak memperhatikan gerak gerik Nayara, Dia begitu kesal begitu ingat Nayara bersama laki-laki lain lagi. Setelah sudah payah menjauhkan dari Rangga maupun Andre yang beberapa hari ini mengincar sekretaris nya yang cantik. Dan laki-laki tadi begitu

Morgan tertegun sambil terus menatap Nayara dari kejauhan, sedangkan yang diperhatikan sibuk mencari kesalahan dari pekerjaan kemarin yang tak kunjung juaditemukan.

Nayara makin dibuat pusing oleh keinginan Morgan. 

"Pak apakah anda sedang mengerjai saya?" Tanya Nayara setelah sekian lama mengecek ulang berkas di mejanya.

"Kenapa?"

"Semua berkas ini sudah cocok dengan data yang ada, jika anda ingin saya mengecek lagi dan lagi, seribu kalipun hasilnya akan sama."

"Oh, begitu ya?" Kata Morgan enteng, tentu membuat Nayara makin kesal, Nayara mencengkeram pegangan kursi untuk melampiaskan amarahnya.

"Pak lain kali tolong diperhatikan lagi."

"Kamu mau menyalahkan saya?"

"Ya bukan begitu, tapi berkas ini tidak sedikit, seharusnya saya sudah pulang jam dua tadi, tapi sekarang? Sampai malam saya masih ada disini."

"Kenapa? Mau kencan sama cowok yang tadi pagi antar kamu?" Suara Morgan meninggi.

"Kalau iya kenapa? Hidup saya tidak melulu tentang pekerjaan, sudah waktunya saya cari pacar dan menikah."

"Tidak bisa, hari ini besok dan seterusnya kamu lembur, pulang jam sembilan malam."

"Apa!!"

"Iya, kamu keberatan? Kalau keberatan, oke kamu saya pindah ke bagian lain."

Nayara terdiam, dia tidak mau dipindah ke bagian lain, kalau sampai terjadi Nayara akan sangat sulit mendekati Morgan. Lelaki itu kunci utama untuk menghancurkan Briana. 

"Bagaimana? Cari kerja sekarang susah. Kamu beruntung bisa jadi Sekretaris saya setelah ribuan orang melamar." ucap Morgan dengan angkuh. 

"Ya, baiklah aku setuju lembur," ujar Nayara dengan ekspresi kesal. Padahal hari ini dia ingin sekali keluar bersama Belvan untuk merayakan kembalinya lelaki itu ke kota asal. Tapi lagi-lagi Morgan membuat acaranya kacau. 

Morgan tertawa dalam hati bisa membuat Nayara menuruti semua perintahnya, entah kenapa membuat Nayara kesal sekarang adalah hobinya. 

***

Malam mulai tiba. 

Nayara beranjak dari kursinya dan keluar ruangan.

Mau kemana, Nay?"

"Mau keluar, di dalam gerah."

"Apa kamu bilang?"

"Aku lapar, apa aku juga dilarang makan?"ujar Nayara akhirnya, setiap pertanyaan Morgan membuatnya merasa terintimidasi.

"Baiklah, kamu boleh makan, tapi ini sudah malam, kantin perusahaan sudah tutup, diluar hujan lebat"

"Lalu maksud anda aku harus diam dan mati kelaparan?" 

"Masak, kamu harus masak menggantikan OG, karena semua pegawai juga sudah pulang."

"Apa? Aku tak bisa masak."

"Baiklah, kita cari ada makanan apa di dapur."

Morgan yang juga merasakan lapar dia beranjak ke dapur beriringan dengan Nayara. 

Nayara berjalan di depan, beberapa langkah dibelakangnya ada Morgan. Morgan melihat tubuh Nayara yang sangat seksi. Sebagai lelaki normal dia mengagumi makluk nyaris sempurna itu. 

'Pantas saja hampir semua lelaki tertarik, dia memang cantik.' gumam Morgan dalam hati. 

"Akhhh!" Nayara terpeleset, entah darimana datangnya air di tangga, mungkin air pel yang tumpah dan belum kering. 

"Nay!" Morgan dengan cepat menangkap tubuh Nayara.

Tubuh Nayara berada dalam pelukan Morgan, bahkan dua gundukan besar itu menempel ketat di dada bidangnya. 

Morgan dan Nayara terkejut. Namun, mereka hanya saling menatap dengan tatapan yang sulit diartikan.

Dalam momen langka dan menguntungkan ini, Nayara ingin membuat Morgan, tak ingin cepat-cepat melepaskan tubuhnya dari Direktur tampan itu

"Sepertinya kakiku kembali patah, akh, sakit," eluh Nayara 

"Nay, kamu jangan bercanda." Morgan kali ini tidak marah, tetapi ekspresinya cenderung pada rasa panik.

"Aku tidak bercanda, Pak."

"Baiklah, biar saja aku yang memasak, kamu terima beres saja."

"Nayara mengangguk setuju."

Morgan merasakan pertama kalinya jantungnya berdegup kencang ketika berada di dekat wanita lain selain Briana. Morgan terus menatap wajah manis sekretarisnya.

"Pak, jangan menatap aku seperti itu, anda nanti jatuh cinta."

"Ah, tidak mungkin Nay."

"Kenapa tidak mungkin? Lelaki Normal akan sulit untuk berpaling dari wanita secantik aku, bukan?"

Apa yang dikatakan Nayara benar, tapi Morgan masih berusaha untuk menampik fakta itu, Dia tidak akan pernah menduakan Briana. 

Sampai di dapur perusahaan, Nayara didudukkan di sebuah kursi, sedangkan Morgan merebus air dan meminta Nayara untuk diam di tempat. 

"Nay, kamu diam saja disitu, aku akan memasak untuk makan malam kita berdua."

"Anda yakin bisa memasak Pak?"

"Tentu aku bisa, tenang aja." Kata Morgan sambil melirik ke arah Nayara. 

"Nayara tertegun menatap Morgan yang kini membuka dua bungkus mi instan untuk direbus, dinikmati bersama teh hangat pasti nikmat, apalagi di luar hujan begitu deras membuat udara makin dingin saja.

Dua mangkuk mie instan buatan Morgan sudah tersaji, Aroma harum yang dikeluarkan membuatnya lapar.

Aku tidak percaya Direktur perusahaan seperti anda makan mie instan."

"Kenapa? semua orang memakannya, lagi pula kalau tidak terlalu sering tidak ada masalah."

Nayara terus memperhatikan lelaki yang kini memakai celemek itu dengan seksama, wajah dinginnya yang pernah dia lihat dulu seolah sirna, lelaki itu berubah menjadi hangat.

"Semua sudah siap. ayo kita nikmati selagi hangat,"ajak Morgan.

Nayara dan Morgan duduk berhadapan, Nayara menatap Morgan dengan tatapan kagum. Beruntung sekali Briana bisa memiliki lelaki seperti dia.

"Nay, kamu nggak suka? oh iya pasti lagi diet."

"Tidak kok, aku akan memakannya sampai habis nanti."

Nayara mulai mengaduk-aduk mi kuah yang harum, diseruputnya kuah aroma soto ayam.Sesekali lidahnya menyapu bibirnya. "Matangnya bagus, tidak terlalu lunak."

"Hehehe, aku hanya bisa memasak ini, kalau bukan dulu pernah camping saat kuliah mungkin aku selamanya tak bisa memasak mi."

"Kapan terakhir kali anda memasak mi?" Tanya Nayara lagi.

"Kamu orang pertama yang menikmati masakanku. Aku tidak pernah melakukan lagi selain camping waktu itu"

"Briana juga tidak pernah merasakan masakan anda?" tanya Nayara.

Morgan menggeleng. "Tidak, dia tidak mau masakan murah seperti ini. Dia sangat menjaga pola makannya."

"Hm, anda sangat mencintai istri anda. Beruntung sekali Briana memiliki suami seperti anda, Pak."

"Benarkah? yang kamu katakan semuanya memang benar, Nay." Morgan mengukir senyum tipis.

Nayara memaksa senyumnya pada Morgan agar terlihat tulus. lalu dia menikmati mi buatan Morgan hingga habis.

_

Waktu tak terasa pukul delapan malam. Hujan masih terus berlangsung membuat mereka berdua terjebak dalam perusahaan.

Saat tiba di depan perusahaan, Nayara menatap ke arah luar, Nayara ngeri melihat petir yang terus bersahutan. Nayara juga takut melihat beberapa pohon di parkiran tumbang setelah angin ****** beliung menerjang.

Nayara memeluk tubuhnya sendiri, dia juga lupa membawa jaket. Nayara nampak kedinginan.

1
reRe (^_^メ)
lier
ayu cantik
suka
kriwil
dandan kek jalang aja berani masa ngelawan musuh mlempem
kriwil
fokus balas dendam aja tour ga usah kebanyakan laki laki yang tertatik udah kayak jalang aja kesanya
kriwil
telanjang aja sekalian kan enak liat nya nay
kriwil
jangan balas dendam kek jalang kenapa nay balas yang elegan masa kek murahan gitu
Shifa Burhan
novel selalu membuat pemeran utama pria jadi lelaki bodoh dan kayak pengemis cinta

Thor kau survei sejuta lelaki manapun pasti 100% tidak ada yang mau punya pasangan kayak bayaran

Thor kau kira wanita saja yang punya harga diri , saat ditolak dan direndahkan didepan wanita lain pasti kalian tidak akan Terima

begitu juga lelaki pasti direndahkan dan ditolak didepan pria lain, kalau kau konsisten dengan karakter Morgan, 100% lelaki kayak Morgan tidak bakalan mau punya pasangan kayak nayara

*coba sebutkan 1 hal saja yang membuat Morgan beruntung dapat nayara?


tapi kalau kesialan banyak, dipermalukan, direndahkan, dijadi budak cinta, disakiti, dibuat semaunya, jika dibutuhkan diambil tapi jika tidak butuh dibuang begitu saja

Morgan kalau lelaki punya harga diri dan akal pasti tidak akan mau punya istri kayak nayara

itu fakta
Haryati Atik Atik
lho kok tamat blm jg Morgan mlm pertama dgn nayara
Haryati Atik Atik
Entah lah gak paham dgn nayara bila diajak nurut" aja ah lelet bgt bls dendam ya
Haryati Atik Atik
lah begitu knp harus terluka dulu bru bertindak nayara
Haryati Atik Atik
Ya btl jg yg dikatakan flora bagaimana pun dia pernah punya trauma belvan sgt mencintai nayara sedangkan yg dicintai hanya menganggap teman bersifat tegas lah nayara
Haryati Atik Atik
ah bls dendam biasanya klo org bls dendam itu sudah ada persiapan di awal jd gak sampai terluka ini sudah kesekian klinya msh terluka dibantu gak mau tp lelet
Haryati Atik Atik
Knp disini CEO lemah semua lemot takan tak ada yg pandai dlm IT nayara jg ada yg mau bantu sok kuat sok bisa
Haryati Atik Atik
klo sudah tahu Briana byk berbohong knp tak diselidiki dasar Morgan lemah carilah kebenrannya
Haryati Atik Atik
Bls dendam mcm apa yg harus memperlihatkan kemurahan didepan lelaki apa gak ada cara lain nay apa kamu mau bekas Briana yg menjijikan
Haryati Atik Atik
Knp Morgan bodoh harusnya Briana keluar di ikuti ini percaya saja
Haryati Atik Atik
Bls dendam jgn setgh" klo Briana berbuat apa y kamu bls aja
Haryati Atik Atik
bls dendam tdk harus jd seorg pelakor nay syg tubuhmu
Nazwa nabila
ko udah tamat sh ka ceritanya😭
Rika
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!