Sekretaris Nakal (Balas dendam)
(Prolog)
Seorang Manager perusahaan menghampiri ruang Direktur utama, lalu mengetuk pintu dengan pelan.
Tok! Tok!
"Iya, Masuk!" Perintah seseorang dengan suara bariton dari dalam ruangan.
"Pak, Sekretaris anda yang baru dan sesuai keinginan, sudah kita dapatkan. Dia bisa berbagai bahasa asing dan lulus berbagai test, dia berasal dari Stanford university, universitas terkenal di California," terang manager Andre, Sedangkan dibelakang lelaki muda itu sudah berdiri wanita cantik.
"Bagus, segera beritahu apa saja tugasnya," ujar Direktur berhati dingin dan tidak mudah digoda kaum wanita itu.
Andre meminta sekretaris baru untuk duduk di tempatnya dan menjalankan banyak hal yang harus dipelajari selama jadi Sekretaris Direktur.
"Tolong berhati hatilah pada setiap pekerjaan. Bos, sangat tidak suka pada pegawai yang ceroboh," kata Andre memberi sebuah bocoran.
Nayara mengangguk dan tersenyum tipis. "Aku akan berusaha keras untuk itu."
Andre menatap sekretaris baru itu nyaris tanpa berkedip. Terlihat dari ujung rambut sampai kuku kaki, semuanya cantik, wanita di depannya sungguh pandai merawat diri, aroma parfumnya dia juga sangat suka. Ditambah lagi bentuk tubuh dan body yang semuanya pas, menarik untuk dilihat.
'Dia sangat sempurna, seperti seorang Dewi.' gumam Andre dalam hati.
"Apa masih ada lagi?" Tanya Nayara
"Eh, oh, ya sudah, untuk sementara cukup itu dulu."
"Baiklah, Pak Andre. "Nayara tersenyum ramah.
Ketika Andre sedang sibuk memberi tahu tugas penting pada Nayara, Morgan memilih tetap fokus menatap pada laptopnya.
Nayara sesekali saja menatap pada sosok tampan yang tengah serius dengan benda persegi di depannya itu, tak lama lelaki berwajah dingin itu mendapat telepon dari seseorang, pasti istrinya, wajahnya lelaki itu mendadak menjadi hangat.
Nayara tahu laki-laki itu sangat mencintai istrinya dan sebaliknya, obrolan mereka terdengar satu sama lain begitu merindu.
:Hidupmu sekarang boleh saja seperti di surga Kakak, tapi akankah semua tetap indah jika lelaki yang begitu kau cintai itu tidak lagi setia. Aku akan menghancurkan mu seperti menghancurkan keluargaku.
Ya, Morgan Gultom Sanjaya adalah seorang Direktur perusahaan berusia 28 tahun, memiliki Istri sangat cantik bernama Briana Alesa Putri, berusia 25 tahun. Mereka menikah dua bulan yang lalu. Mereka berpacaran selama dua tahun. Melihat ketulusan Briana, lelaki keturunan bule itupun membalas cinta Briana dengan sepenuh hati.
Tanpa Morgan ketahui, wanita yang dipujanya, memiliki rahasia masa lalu yang masih terbungkus rapi hingga saat ini.
***
Nayara Putri Hermawan, Wanita cantik berusia 25 tahun ini telah bekerja keras demi bisa berada di satu ruangan dengan Morgan saat ini, Kedatangan Nayara untuk membalas dendam pada Briana, karena wanita itu dan ibunya yang licik telah merenggut masa depan Nayara yang harusnya sangat indah
Dua belas tahun lalu, Nayara harus mengalami sebuah masa yang paling sulit dan menyakitkan dalam hidupnya. Nayara kehilangan kedua orangtuanya disaat dia duduk di bangku kelas SMP, karena orang tuanya meninggal secara menyedihkan di tangan wanita penggoda yang tak lain Diana ibu dari Briana.
Diana yang waktu itu menjabat sebagai sekretaris Hermawan, Papa Nayara. Sengaja mengirimkan foto mesra hasil rekayasanya pada Sarah, ibu kandung Naya yang waktu itu sedang sakit. Karena foto palsu itu Sarah mendadak kronis, dan dia akhirnya meninggal.
Tak lama Hermawan menikahi wanita itu karena dijebak tidur bersama di hotel. Setelah penipu handal itu berhasil mencuri semua dokumen perusahaan dan harta benda, wanita itu pergi meninggalkan Hermawan dan Nayara.
Saat wanita itu Meninggalkan rumah, Hermawan dalam kondisi koma, dan hasil diagnosa dokter karena terlalu banyak konsumsi obat berbahaya, siapa lagi pemberi obat kalau bukan Diana.
Peristiwa paling diingat Nayara adalah Diana dan Briana tertawa sangat puas ketika melihat Hermawan sudah membujur tak berdaya.
Briana menjulurkan lidah pada Nayara dan mengeluarkan umpatan. "Anak jelek, siapa yang sudi menjadi saudaramu. Kamu itu cengeng dan manja.
"Akhirnya Papa kamu sebentar lagi mati juga, dan kamu sama siapa si dunia ini? Aku tidak sudi merawat kamu, menyusahkan saja," ujar Diana keji.
"Bagaimana kalau kita jadikan santapan singa di kebun binatang saja, Ma?"
"huaaaaa, jangan, aku mohon jangan dijadikan santapan singa," kala itu Nayara hanya bisa menangis histeris.
Nayara kecil yang malang hanya bisa menangis di dekat Hermawan. Diadukannya sikap ibu tiri yang kejam pada papa, tapi apa yang bisa diharapkan dari tubuh yang sudah mati suri tak berkutik itu.
Di lain hari...
Siang hari udara begitu menyengat, penjual ice cream lewat sambil menyalakan lonceng yang terdengar khas untuk memanggil anak-anak.
"Ma, aku ingin es krim," ujar Briana yang waktu itu baru melihat pedagang ice cream lewat di depan rumah.
Nayara yang mendengar rengekan Briana pada Diana waktu itu, dia juga ingin merasakan dinginnya ice cream dilidah hingga melewati kerongkongannya. " Aku juga mau, Ma. Aku mau rasa vanila, stroberi dan coklat," celoteh Nayara
"Kamu mau ya, Anak manis? Baiklah kita akan beli.
Digandengnya tubuh Briana kecil sedangkan Nayara berada di satu sisinya dan dibiarkan jalan sendiri.
Ketika sebuah mobil lewat dengan kecepatan tinggi, Diana dengan sengaja mendorong Nayara hingga mobil itu menabrak tubuh mungilnya.
Tubuh mungil dengan kulit putih itu terpental jauh hingga wajahnya membentur trotoar darah segar mengalir diwajahnya. Semua orang mengira Nayara sudah mati, begitu juga Diana dan Briana.
"Mama!" Briana sangat ketakutan melihat banyak darah, memeluk erat tubuh Diana.
Saat Nayara di rawat di rumah sakit, Hermawan meninggal, Diana tidak lagi datang ke rumah sakit untuk menjenguk karena sibuk acara pemakaman suaminya, Hanya Aunty Julie dan Uncle Bram yang menunggu Nayara di rumah sakit.
Bram dan Julie yang baru datang dari Amerika mulai merasakan ada sebuah kejanggalan.
Bram dan Julie diam-diam bekerja sama dengan dokter, memberi informasi palsu dengan memulangkan peti mayat dengan isinya bangkai hewan yang di bungkus kain, ke rumah. Namun ia membawa Nayara ke salah satu rumah sakit di America.
Karena kebencian yang sangat besar, Diana tak pernah ingin membuka peti itu, dia dan putrinya yakin Nayara yang parah pasti akan mati.
Setelah tiga belas tahun berlalu, Nayara tinggal di America dan kuliah di universitas terkenal, wajahnya yang pernah terluka parah kini semakin cantik karena sentuhan dokter hebat di America.
Nayara dewasa menjadi idola lelaki kampus. Namun, hingga usia ke 25, Nayara tidak memiliki kekasih. bukan tidak laku, banyak teman kampus dan pengusaha konglomerat yang naksir padanya, tapi dia sudah berjanji tidak akan berpacaran apalagi menikah sebelum dendam yang tersimpan bertahun itu terbalaskan.
Keinginan Nayara mendapat dukungan kuat dari Julie dan Bram. Nayara kembali pulang setelah selesai kuliah.
Semua kekayaan Hermawan atas nama Nayara jatuh ke tangan Diana dan Briana hingga membuat dia kaya-raya sampai saat ini.
Kekayaan dan perusahaan yang dimiliki, membuat namanya menjadi golongan konglomerat dan membuat Briana mudah menikahi kaum konglomerat juga.
Setelah Nayara dewasa, Kini waktunya tiba, Nayara mulai kembali ke negara asal untuk menghancurkan rumah tangga Briana dan merampas kekayaan miliknya kembali, seperti yang dilakukan oleh Diana dulu.
Nayara kini tinggal di sebuah apartemen yang tak jauh dari perusahaan Morgan. dan mulai mengintai gerak gerik musuh yang tak lagi mengenalinya.
*Hallo teman, terimakasih sudah mampir di cerita Sekretaris Nakal (Balas dendam) yuk !! baca episode selanjutnya. jangan lupa tinggalkan jejak kalian. like, komentar dan Vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Alifah Azzahra💙💙
Aku syuka ceritanya🥰
2023-10-13
0
Agus Hamliadi
hmm
2023-09-09
0
Fitri Delprita
hmmmm ceritanya seru,tapi apa salah kah kita cinta pada suami orang? pertemuan dan mencintai suami orang bukan kita minta......
2023-09-09
0