Dia tidak berfikir untuk menikah lagi setelah menduda, dibandingkan terjebak urusan wanita dia lebih suka sibuk dengan pekerjaan nya dan PR lainnya.
Dia tidak gampang tergoda dengan perempuan manapun selama ini, meskipun banyak yang mencoba menggoda nya nyata tidak ada satu perempuan pun mampu membuat dia merasakan sesuatu yang luar biasa, apalagi urusan mama nya yang belakangan begitu membuat dia sakit kepala hingga dia terpaksa berulang kali Menukar asisten pribadi nya.
Hingga akhirnya siapa sangka satu perempuan membuat dunia nya jungkir balik, bahkan perempuan itu mampu menghidupkan sesuatu yg telah lama mati didalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gagal paham
NAKHEL FASHION
17.20 PM
Setelah seharian nyaris gila karena banyak hal mengejutkan, dimulai dari pagi yang gila, siang yang bikin sakit kepala dan kini dia harus kembali menelan salivanya.
"Bersiaplah, dalam ½ jam lagi biar aku yang mengantar kamu pulang"
Laki-laki dihadapan nya itu bicara cepat sambil bola matanya tetap fokus pada layar laptop nya.
"Ya?"
Indri jelas terkejut setengah mati.
Tidak bisakah dia bebas dari laki-laki ini meskipun hanya 1 jam saja?.
Buru-buru Indri melangkah maju mendekati Abizard, gadis itu sedikit menjongkok kan tubuhnya, mencoba menatap wajah laki-laki itu sejenak.
"Tapi pak rumah ku sangat jauuuuuuuh sekali, ada 12 kali belokan, ditambah 7 tikungan berbahaya, melewati 7 jembatan sakaratul maut, bahkan kadang ada hewan buas yang lalu lalang seenak jidat nya, bahkan kita bisa sampai nya di malam hari, bisa jadi akan ada makhluk halus yang bergentayangan kesana-kemari"
Ucap Indri sedikit memelankan suara, dia bicara dengan penuh keyakinan, menyakinkan sang bos besar jika sebaiknya tidak usah mengantarkan dirinya pulang kerumah.
Sejenak Abizard mengerutkan keningnya, dia menghentikan kegiatan Tangan nya di atas laptop nya kemudian laki-laki itu mulai Balik menatap Indri.
"Kamu tinggal di hutan Amazon atau tinggal bersama orang-orang suku pedalaman?"
Seketika mereka sama-sama terdiam, bisa di bayang kan ketika terdengar musik ang jng Ong di atas kepala Indri saat ini.
"Apa?"
Seketika dia sadar dari pemikiran nya.
Sialan ini bapak.
Pekik nya dalam hati.
"Bukan begitu maksud saya pak"
Ralat Indri cepat.
Kan niat hati untuk menakut-nakuti biar tidak di antar pulang, laki-laki itu malah menjawab dengan jawaban menyakitkan.
"Ohhh jadi bagaimana?"
Laki-laki itu bertanya sambil menaikkan ujung alisnya.
"Maksud nya begini, melewati rumah ku itu sangattttt sulit sekali, bapak bisa bayangkan hal-hal yang aku jabarkan tadi, misal nya akan ada 12 kali belokan, dengan 7 tikungan maut yang bisa membahayakan nyawa banyak berkali-kali, bisa jadi kita akan melewati 7 jembatan sakaratul maut Dan coba bapak bayangkan saat ada hewan buas yang melintas siap menerkam, belum lagi akan ada berbagai macam hantu yang hilir mudik menakuti bapak ketika bapak berada di jalan pulang tanpa diriku"
Bayangkan saja ketika Indri bicara tidak pakai jeda, titik dan koma, mulut nya bicara dengan nada yang menggebu-gebu, mencoba menyakinkan laki-laki itu dengan penuh semangat.
Abizard hanya mengangguk-angguk kan kepala, realita nya dia enggan memahami ucapan Indri yang dia anggap ngelantur kemana-mana, anggaplah dia gagal paham.
"Kalau begitu aku akan tidur disana, besok pagi baru pulang bersama kamu ke tempat ku, selanjutnya kamu bisa langsung mengurus diri ku"
Jawab Abizard dengan entengnya.
What?.
Seketika Indri membulatkan bola mata nya.
Kata-kata nya yang panjang x lebar x tinggi tadi Benar-benar tidak ada gunanya.
Yakkkk
Ingin sekali Indri meneriaki Laki-laki itu saat ini juga.
Dia benar-benar tidak paham bahasa manusia.
Jerit Indri didalam hati.
Tidakkah dia paham maksud perkataan ku? aku ingin bilang sebaiknya tidak usah mengantar ku pulanggggg.
Grrrrhhhh.
Gadis itu mengeram kesal.
"Ngomong-ngomong apa kamu pernah melewati jembatan sakaratul maut? hingga membuat kamu menjadi seperti ini? aku tidak heran kamu menjadi sekuat ini saat dewasa, setiap hari kamu menempuh perjalanan panjang yang sangat luar biasa"
Setelah berkata begitu Abizard hanya mengembangkan sedikit senyuman nya, laki-laki itu kemudian kembali fokus pada pekerjaan nya.
Ya?.
Dia bilang apa tadi? apa itu kata-kata ejekan?.
Seketika Indri ingin sekali mencekik leher laki-laki dihadapan nya itu, kedua tangan nya telah siap untuk maju dan menghancurkan leher laki-laki itu.
Tapi tiba-tiba saja Abizard kembali menghentikan pekerjaannya, laki-laki itu kembali menoleh kearah nya.
Seketika Indri terkejut dengan posisi kedua tangan mengembang siap mencekik Abizard.
"Ahhh hahahahah ada sesuatu dikepala bapak, hahahahaha"
Buru-buru Indri menyentuh rambut laki-laki itu sambil pura-pura membuang kotoran disana.
"Hahahaha"
Laki-laki itu menaikkan ujung alisnya, menatap curiga ke arah Indri untuk beberapa waktu.
"Jangan terlalu difikirkan"
Ucap Indri lagi lantas segera berbalik karena malu, wajahnya seketika memerah.
Abizard yang tadi ingin bicara langsung mengurung kan niat nya, laki-laki itu sejenak menyentuh ujung rambut nya yang di Sentuh oleh gadis tersebut.
para penyuka keinstanan yg ironisnya kemudian mjd "hakim" yg merasa paham segala/Facepalm/