After Five Years

Etna menerima permintaan pertemanan tersebut. Dia melihat akun Thunder ternyata Thunder telah menerima permintaan pertemanannya. Jadi sekarang mereka berteman.

"Apa kabar?" Thunder mengirimkan pesan pada direct message.

Etna membaca pesan tersebut berulang kali untuk meyakinkan dirinya bahwa Thunder mengirim pesan tersebut. Mungkin saja pesan ini di tulis Cassidy batin Etna.

Dia meletakan ponselnya di meja kerja dan beranjak ke ruang makan. Dia enggan memberitahu maminya pesan yang diterimanya tadi. Sejak nama Thunder tidak di sebut lagi dalam keluarga, kehidupan Etna jauh lebih tenang.

Pertama kali bergabung dengan klub yoga instrukturnya bilang "lepaskan semua beban dan mulailah hidup baru dalam satu tarikan nafas" sama halnya dengan klub lukis. Lukis apapun yang ada di kehidupan kalian termasuk mimpi dan imajinasi kalian. Kata-kata itu memotivasinya untuk fokus pada kehidupannya. Hanya hidupnya.

...****************...

Thunder menatap direct message yang dikirimmya pada Etna. Sejak satu jam yang lalu pesannya belum di balas.

Hampir tiga bulan sejak gadis itu berhenti mengiriminya pesan, meskipun hanya menanyakan kabarnya. Thunder memang risih dengan pesan yang dikirim gadis itu, jika di pikir lagi hanya Etna yang perhatian mengingatkannya untuk tidak lupa makan selain ibunya.

Pada pertemuan mereka yang terakhir Thunder berjanji untuk melakukan pendekatan, jika tidak ada perkembangan dia akan langsung menikahi Etna. Sekarang dirinya ragu.

Kencan pertama di tahun keempat pertunangan mereka berakhir tragis. Thunder pikir, mengupload fotonya dengan Cassidy akan membuat gadis itu terpancing dan kembali menghubunginya.

Thunder berteman dengan Naomi. Calon mertuanya pasti menunjukan setiap postingan Thunder.

Satu bulan sejak kencan yang gagal itu, Thunder bertemu Etna yang menolong Ilaria saat hampir tertabrak. Thunder memilih menyelamatkan Ilaria karena bertanggung jawab terhadap Hexa. Ditambah lagi Naomi sengaja datang ke ruang perawatan Ilaria hanya untuk menyindirnya.

Kejadian itu berputar-putar di kepalanya. Thunder siap menghadapi kemarahan Etna namun gadis itu memilih diam. Semakin membuat Thunder binggung.

"baik" balas Etna.

Thunder menunggu kalimat selanjutnya namun tidak tampak tanda lawan bicaranya akan mengetik sesuatu.

"Nomor Whatsappmu masih aktif?" Thunder membalas cepat.

"Masih" balas Etna lagi.

Thunder segera menelepon Etna melalui panggilan Whatsapp.

Etna yang sedang mencari rekomendasi film baru di Netflix menoleh saat ponselnya berdering. Dia menggalihkan padangannya dari laptop dan mengabil ponselnya.

Thunder Routhbone is calling...

Sejak kapan kutub utara berinisiatif meneleponnya? Etna menatap nama yang tertera pada layar ponselnya takjub.

Julukan baru untuk Thunder adalah kutub utara, Lousia adik bungsunya yang memberi julukan tersebut.

Ponselnya berhenti berdering. Ah, mungkin Cassidy iseng.

Mengapa Cassidy? berdasarkan pengalaman stalking Etna hanya Cassidy perempuan yang berani memeriksa ponselnya. Ditambah lagi Thunder jenis manusia yang menganggap mengunci ponsel adalah salah satu pekerjaan paling ribet.

Etna membiarkan poselnya dan kembali melihat daftar film. Belum sempat dia membaca sinopsis film yang akan ditontonnys ponselnya kembali berdering.

Thunder menelepon kali ini melalui telepon biasa. Etna mematikan nada deringnya dan kembali fokus pada kegiatannya.

Thunder tampak kesal. Ini sudah lebih dari tiga kali gadis itu tidak mengangkat teleponnya. Thunder kembali menelepon.

"Apa sih orang ini!" ujar Etna yang merasa terganggu dengan layar ponselnya yang berkedap kedip tanda panggilan masuk.

Mungkin aja ajal si kutub udah dekat.

"Halo"

"Ini aku Thunder. Apa kabar?"

Etna mengeryitkan dahinya, pertanyaan yang sama.

"Baik"

"Kamu lagi apa"

Hah, orang yang sakratul maut nelepon buat nanya kek gini? batin Etna ngawur.

"Ada apa?"

"....... "

"Udah dulu ya aku lagi sibuk"

Etna segera mengakhiri panggilan dan menonaktifkan handphonenya.

Jantungnya berdegup kencang, semoga saja tidak terjadi hal buruk.

...----------------...