Bagaimana perasaanmu selalu dituduh mandul dan selalu diselingkuhi bahkan sang suami terus membawa pulang wanita yang berbeda-beda setiap harinya.
Hingga saat sudah tidak kuat lagi akhirnya Rialina menggugat cerai suaminya, sang suami yang mendengar itu tentu senang bukan main dan tanpa pikir panjang langsung menandatangani surat cerai itu.
Ayo simak kelanjutan ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Realina segera turun ke bawah, ternyata memang benar supir itu sudah menunggu di samping mobil. Saat melihat Realina datang sopir pun segera membuka pintu bagian penumpang mobil Rolls-Royce.
"Silahkan masuk nyonya."
Realina tersenyum, "terima kasih ya pak" Realina segera masuk ke dalam mobil.
Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam Realina pun sampai di hotel bintang lima tempat resepsi pernikahan Keanu dan Rinta. Realina masuk ke dalam hotel, saat masuk di ballroom hotel Realina diarahkan ke gedung tempat resepsi berada.
Sampai di gedung resepsi sebelum masuk Realina harus melakukan pengecekan undangan dan menulis namanya di buku tamu. Setelah itu Realina baru boleh masuk ke dalam, semua tamu yang sudah ada di dalam memandang Realina dengan takjub hingga saling berbisik.
"Apakah itu Realina matan istri dari Keanu?"
"Iya benar itu Realina, lihatlah tampilannya sungguh mempesona."
"Sepertinya dia lebih bahagia setelah pisah lihatlah juga wajahnya yang tampak bersinar."
"Sungguh dia kuat sekali bisa datang ke pernikahan mantan suaminya sendiri dan selingkuhannya itu."
"Lagian kenapa juga dia harus menangis di sini dan memohon-mohon dengan Keanu, Keanu itu laki-laki yang brengsek tidak pantas menerima tangis air mata Realina."
Realina mampu mendengar semua bisik-bisik itu dengan jelas di telinganya. Realina tersenyum puas ketika mendengar orang-orang yang sudah tahu bahwa Rinta yang merusak pernikahannya.Sesaat kemudian Realina sibuk mencari ibu Sekar karena di sini dia tidak mengenal banyak orang.
Tamu undangan di sini di dominasi kolega serta keluarga Rinta. Mata Realina terus sibuk mencari Sekar hingga matanya berhenti ke arah meja nomor dua, di sana dia melihat Sekar yang tengah mengobrol dengan seorang wanita. Realina segera menghampiri Sekar di meja nomor dua.
"Ibu Sekar!" panggil Realina sedikit berteriak karena suasana dalam gedung cukup ramai. Merasa ada yang memanggil namanya Sekar pun menengok ke belakang.
"Rea kemari" Sekar berdiri dan menyambut Realina dengan gembira, setelah cepika-cepiki Realina duduk di samping Sekar yang sudah kembali duduk di tempatnya tadi.
"Loh ini bukannya mantan istri Keanu ya jeng" tanya wanita yang tadi duduk semeja dengan Sekar.
"Iya benar jeng Cici dia memang mantan istri Keanu."
"Walaupun mantan istri Keanu tapi hubungan kalian berdua masih dekat ya tidak ada kebencian sama sekali" tutur Cici yang melihat keharmonisan antara Sekar dan Realina.
"Kenapa kita saling membenci? lebih enak akrab seperti sebelumnya lagian aku juga sudah menganggap Realina seperti anakku sendiri bukan mantan menantu."
"Wah kamu beruntung sekali Realina bisa memiliki mertua seperti ini" ucap Cici kagum.
"Iya benar sekali tante, aku memang sangat beruntung sekali memiliki ibu mertua seperti ibu Sekar walaupun sekarang sudah berubah menjadi mantan ibu mertua" Realina memandang Sekar dengan tatapan mata tulus.
"Walaupun mantan ibu mertua hubungan kita akan tetap menjadi ibu dan anak."
"Astaga aku iri sekali dengan hubungan kalian berdua, aku sebenarnya ingin dekat dengan menantuku tapi dia yang sombong itu membuatku tidak cocok berada di dekatnya" tutur Cici dengan mimik muka sedih.
"Coba tante nasehati mungkin sedikit demi sedikit bisa berubah" ucap Realina.
"Nanti akan tante coba semoga aja menantu tante itu bisa dinasehati dengan mudah."
Saat akan lanjut mengobrol, pembawa acara mengumumkan acara akan segera dimulai. Benar saja tidak lama kemudian Keanu dan Rinta masuk gedung dengan diiringi lagu ala-ala Disney lalu menuju ke pelaminan yang sudah di dekor dengan mewah dan meriah.
Setelah itu Keanu dan Rinta memberikan sepatah dua patah kata kepada para tamu undangan. Keanu dan Rinta bergiliran memberikan ucapan kepada para tamu. Disaat giliran Rinta, sebelum mengambil microphone Rinta memandang Realina dengan seringainya.
"Saya ucapkan terima kasih untuk para tamu yang sudah hadir pada kesempatan malam hari ini, senang rasanya saya bisa berdiri di samping mas Keanu kali ini. Saya juga tidak menyangka bisa mengandung anak mas Keanu secepat ini, padahal pada pernikahannya yang pertama selama lima tahun tidak kunjung diberikan anak."
Perkataan Rinta tadi pun mengundang bisikan-bisikan para tamu yang hadir. Rinta yang ada di atas pelaminan pun tersenyum bahagia melihat Realina yang menjadi bahan bisikkan orang-orang.
"Oh pantes diceraikan dan selingkuh dengan Rinta ternyata karena mandul toh."
"Kalau masalah itu sih tidak kaget lagi, lagian laki-laki mana yang tidak mau mempunyai keturunan apalagi Keanu itu orang yang kaya raya pasti dia membutuhkan pewaris."
"Mandul toh pantas diceraikan."
Dan masih banyak lagi bisikan-bisikan dari para tamu undangan tentang Realina. Realina tentu mendengar jelas dari telinganya sendiri apalagi saat ini posisi mejanya berada di tengah-tengah, dia dengan sangat jelas mendengar semuanya.
Sebenarnya dalam diri Realina sangat amat emosi tapi dia mencoba menahan semua amarahnya agar tidak mempermalukan dirinya sendiri. Realina tahu Rinta berbicara seperti itu karena ingin mempermalukannya dan memancing amarahnya di depan orang-orang agar pandangan orang-orang buruk tentangnya. Sekar yang masih ada disampingnya memegang tangannya.
"Sudah jangan dengarkan apa yang dikatakan Rinta" bisik Sekar yang mampu didengar telinga Realina.
"Iya ibu tenang saja aku tidak akan mendengarkan perkataannya yang tidak jelas itu" Realina berucap sambil tersenyum.
Rinta yang masih di atas pelaminan melanjutkan kembali ucapannya. "Malam ini aku juga akan memberitahu bahwa sebentar lagi aku akan melahirkan seorang anak laki-laki pewaris dari semua kekayaan keluarga suamiku."
Rinta mengelus perutnya seolah-olah menunjukkan pada orang-orang bahwa dia mampu melahirkan seorang pewaris untuk suaminya. Setelah puas mengucapkan semua kata-kata itu Rinta baru duduk kembali di kursi pelaminan.
Acara pun dilanjutkan kembali dengan dansa bersama namun diawali Keanu dan Rinta terlebih dahulu baru semua tamu undang boleh ikut bergabung berdansa bersama. Rinta yang tidak mempunyai pasangan untuk berdansa pun melipir ke stand makanan untuk mengisi perutnya tapi sebelum itu dia sudah izin dengan Sekar.
"Semua makanan yang ada di sini menggugah selera sekali, aku ingin mencoba semuanya" Realina langsung bersemangat melihat makanan yang banyak terjejer di atas meja.
Realina mulai mengambil satu persatu makanan lalu mencobanya dengan lahap. Dia hampir mencoba semua makanan yang ada di atas meja hingga sekarang perut Realina terasa begah.
"Akh...perutku rasanya kenyang sekali tapi aku masih ingin mencoba semua makanan ini" Realina menatap sedih makanan yang belum dia cicip sama sekali.
"Realina apa kabar?" tanya seorang pria yang datang menghampiri Realina. Realina sangat kenal sekali dengan pria itu, dia adalah matan pacar pertamanya dahulu.
pikiran pun licik ..
walau akibatx nnt merugikan dri x
nama x keburukan gk mungkin
gk kecium ...