"Aku sangat mencintai dan menyayangi mu seumur hidupku, jangan pernah tinggalkan aku Delena,,"
Reno proyoga Mahesa menikahi Delena Ayudia Sanjaya karena perjodohan dua klurga, awal pernikahan yang di benci Reno, kini telah merubah seorang Reno Mahesa mencintai dan menyayangi istrinya, cinta yang begitu besar dan takut kehilangan Delena telah membuat Reno frustasi, Delena sedang mengalami koma dan terjatuh dari tangga, saat hamil tua.
Lalu bagaimana kah Nasib Delena dan Anak dalam kandungan nya?!
Yuk ikuti tiap episode nya hkusus minggu libur
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tertangkap
Reno sudah sampai di bandara dan ia masuk kedalam mobil, mobil berjalan meninggalkan bandara menuju Mansion, dua jam di perjalanan Reno sampai di kediaman kedua orang tuanya, Andini menyambut kedatangan Reno anaknya
"Sayang..,akhirnya kembali juga" ucap Andini memeluk tubuh anaknya "Mama sangat khawatir nak, takut kau kenapa-napa di sana"
"Tidak apa apa mah,, lihatlah Reno pulang dengan selamat bukan?!
Andini dan Reno masuk ke dalam ruangan tamu, pelayan membawa kan minuman dan cemilan yang ditatuh diatas meja
"Oh iya mah,, Bagaimana keadaan si kembar,,,?
"Alhamdulillah anakmu sehat semua, dan si kembar sudah tidak ditaruh di inkubator, semua Dokter dan suster merawat nya dengan baik"
"Syukurlah aku akan menemuinya hari ini, aku sangat rindu dengan istri dan anak ku,,,"
"Ya sudah kau istirahat dulu ya Ren..mama mau siapkan makan siang, baru nanti sore kita berangkat ke rumah sakit bersama-sama'
"Iya Mah, kalau gitu aku ke atas dulu"
"Iya sayang tidurlah dulu, nanti mama bangun kan"
Reno mengangguk pelan dan berjalan menaiki anak tangga menuju kamar tidurnya dilantai dua.
Tiga jam beristirahat Reno terbangun dari tidurnya, lalu ia turun ke bawah. "Mah ini sudah hampir jam 4 sore Aku harus menemui anak dan istriku"
"Ya Sayang,, ayo kita sarapan dulu"
"Kenapa Mama tidak bangunkan aku dari tadi, aku sudah cukup lama tertidur"
"Karena mama tidak tega membangunkan mu, mama lihat kau sangat lelah Reno...setelah melewati perjalanan 18 jam, ya sudah ayo kita makan, kau pasti lapar".
Reno dan Andini menarik kursi makan dan mulai menikmati makan sore bersama, selesai dengan makannya mereka berdua pergi meninggalkan Mansion menuju rumah sakit
"Reno Bagaimana dengan urusanmu di Itali..? apa kau sudah menemukan Frans,,?!
Reno terdiam wajahnya tertunduk lesu Ia hanya menggelengkan kepala pelan
"Hah,,! Andini menghela nafas dalam "jadi kau tidak bisa menemukan frans di sana?apa tidak ada kabar berita sama sekali tentang keberadaan nya?
"Mama tenang saja ya, aku dan anak buah ku masih berusaha terus mencari keberadaan Frans, aku yakin trans masih hidup, karena ia seorang pria yang kuat dan tidak mudah menyerah"
Satu jam setengah perjalanan, mobil mereka sampai di depan rumah sakit milik Ramon, Ibu dan Anak itu turun dari mobil menuju ruangan Delena.
Ceklek
Reno dan Andini masuk ke dalam ruangan rawat inap Delena, ada dua orang Suster sedang berjaga.
"Sore Nyonya besar,,,'
"Sore Tuan muda,,," sapa kedua suster itu
"Sore,,, tinggal kan kami ya" kata Andini, pada kedua suster itu, mereka pun pergi meninggal kan ruangan Delena.
Reno mendekati ranjang Delena, mencium kening dan kedua pipinya "Sayang aku sudah kembali, kapan kau bangun,,? Reno duduk disamping ranjang, menggenggam jemari tangannya, wajah Delena terlihat tirus, berat badan nya mulai berkurang, Reno terus berusaha mengajak istrinya bicara agar Delena mendengar dan kembali bangun.
"Reno,, Apa kau ingin melihat keadaan anak mu,,,,?
"Tentu saja Mah,, aku ingin melihatnya, seminggu meningglkan mereka ada kerinduan pada si kembar"
"Kalau begitu temui lah kedua anakmu, biar mama yang menjaga Delena"
"Iya Mah,,, aku keruangan anak ku dulu"
Reno melangkah pergi menuju ruangan Baby, ia membuka pintu kamar, dua orang suster khusus sedang memberikan susu formula pada si kembar.
"Boleh aku menggendongnya,,? pinta Reno
Tentu saja Tuan” suster itu memberikan si kembar laki laki ketangan Reno.
"Anak Daddy sudah berat,," tersenyum bangga, "Daddy memberi mu nama... Zevano zain Mahesa" ucap Reno, mencium kening baby mungilnya dan mengembalikan nya pada suster.
"Berat badan si kembar sudah bertambah tuan,," kata suster
"Syukur lah,, semoga mereka tumbuh besar dan sehat"
"Aku ingin menggendong putri ku"
"Silakan Tuan,,," suster satunya memberikan si kembar perempuan ketangan Reno.
"Putri Daddy sayang,, kau sangat imut" mencium kening dan kedua pipi putrinya "Daddy memberi nama mu "Zevana zain Mahesa" Reno tersenyum saat kedua mata putrinya melirik kesana-kemari "Kau sangat cantik seperti Mommy mu,,," menatap haru putri kecilnya, tiba tiba zevana menangis
"Biar aku beri susu dulu tuan, mungkin putri tuan belum kenyang nyusunya"
Reno memberikan kembali zevana pada Suster itu "tolong jaga si kembar dengan baik, Aku mau ke kamar istriku dulu"
"Baik tuan,,"
Sebelum pergi Reno mencium kedua bayi kembarnya, dan ia melangkah pergi meninggalkan ruangan itu, saat berjalan melewati lorong Rumah Sakit suara ponsel Reno bergetar, dengan cepat ia mengangkatnya
"Hallo,,,,
"Tuan,, kami telah menemukan persembunyian Mr Black, dan kami sudah menahan orang orang Mr black, ada seorang wanita ketua dari genk itu, sepertinya wanita ini adalah suruhan atau kaki tangan Mr Black
"kerja yang bagus, tahan mereka semua sampai aku datang menemuinya, aku ingin melihat siapa wanita yang mendalangi semua ini,,!
"Wanita ini sangat kasar dan keras kepala Tuan, selalu berontak ingin melepaskan diri dan mengancam kami semua!"
"Dimana wanita itu,,,?!
"Berada di markas bersama yang lainnya Tuan"
"Bagus! jangan pernah kalian beri ampun walau Ia seorang wanita sekalipun!
"Baik Tuan!
"Tunggu aku satu jam lagi, aku akan langsung ke markas dan mengintegrasi wanita itu!
"Siap Tuan,,,!
Telepon pun terputus, Reno terus melangkah kan kakinya berjalan, sampai ia didepan ruangan rawat inap Delena, dan membuka pintu.
"Mah,,! Reno berjalan mendekat "Aku harus pergi ada urusan mendadak, bisakah Mama pulang di jemput supir?
"Ada apalagi Reno,,? Jangan membuat mamamu khawatir,,,?
"Tidak ada Mah, ini sangat penting karena ini menyangkut nyawa orang-orang yang mati dalam kapal pesiar"
"Baiklah jaga dirimu baik-baik, Mamah akan telepon papah mu untuk menjemput Mama di sini,,,"
"Terima kasih ya Mah! Reno mencium kening Andini lalu berjalan mendekati ranjang Delena "Sayang aku pergi dulu, semoga aku bisa menemukan titik terang dari kejadian ini, aku selalu mencintaimu" sebelum pergi Reno mencium kening dan kedua pipi istrinya.
Reno melangkah pergi meninggalkan ruangan Delena dan ia berjalan menuju parkiran, mobil Reno berjalan meninggalkan Rumah Sakit.
🌿🌿🌿🌿🌿
@Berdambung
@Author banyak membaca komentar Readers yang banyak menyudutkan penulis, cerita season 2 ini, sambung dari season pertama yang hanya 174 episode, kebanyakan di novel lain season pertama sampai 300--400 episode, tapi di episode 174 Author tamat kan, dan di season kedua ini baru 21 bab, tapi Readers banyak yang protes dan tidak sabaran! cerita berbelit-belit lah, kaya sinetron lah,, yg buat penulis sedih, hargai lah karya penulis, karena buat novel ini tidak mudah! dan semua cerita ada benang merahnya, penulis tidak buat asal asalan, harus di fikirkan dengan masak setiap episode nya, kalian tinggal baca dan tidak perlu beli koin untuk buka bab!
kalau Author jarang up, harap maklum ya, ini bulan ramadhan,, banyak sibuk di Real, kita fokus ibadah, kan Author pernah bilang, insyaallah habis lebaran bisa up normal lagi, jadi tolonglah komentar lah yang tidak menyudutkan penulis, karena penulis juga manusia biasa yg bnyk kekurangan nya.🙏😊
