Karya sudah tamat!! Silakan baca jika berminat.
~~~
Zhukai, pelajar SMA tahun akhir. Ia tewas dalam perjalanan menuju kerumah tapi beruntungnya ia bereinkarnasi dunia yang disebut sebagai dunia kultivator, tak hanya itu kai juga mendapat sebuah system yang bernama Re-System.
Dunia baru yang penuh dengan pertumpahan darah, akankan Zhukai bisa melewati itu semua dan menemukan alasan dibalik Reinkarnasi nya?
Nantikan saja ceritanya..
~~~
Bagian 1 : Pembalasan Dendam (End)
Bagian 2 : Kembali Ke Bumi (End)
Bagian 3 : Menuju Alam Immortal (End)
Bagian 4 : Alam Dewa (End)
Bagian 5 : Jati Diri (End)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zero_Hrx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fragment Pedang Kaisar Bintang
Kota Perak~
Setelah Kai pergi meninggalkan kan Paviliun, Ia mulai berjalan ke pusat Kota, tepatnya di penginapan Wei untuk menemui Xue Yu.
Berjalan beberapa saat ia merasakan perutnya berbunyi, "Ah.. aku baru ingat, aku belum makan sesuatu dari tadi, Sebaiknya aku mencari rumah makan dulu sebelum menemui Xiao Yu."
Kai berjalan Ke pusat Kota sambil mencari Rumah Makan untuk mengisi perutnya, Ia menggunakan Mata Elang untuk mencari Rumah makan lebih cepat.
Sesaat setelah mengaktifkan Mata Elang, Kai menemukan Sebuah rumah makan yang cukup besar yang memiliki banyak pengunjung.
"Permisi... Apakah ada tempat kosong disini?" setelah memasuki Rumah Makan Kai langsung bertanya pada pelayan yang berada disana.
"Untuk lantai 1 dan 2 sekarang sedang penuh, tuan bisa makan di lantai ke 3 atau lantai 4, tapi akan ada biaya tambahan disana tuan." Ucap Pelayan menjelaskan.
"Baiklah, Terimakasih infonya... ini ambilah." Kai memberikan 2 koin emas kemudian mulai berjalan ke lantai 3.
Setelah sampai di lantai 3, Kai mulai memesan beberapa makanan yang cukup mahal, Di lantai 3 dapat terlihat beberapa sosok perempuan muda sedang menari, ada juga yang bermain musik, Melihat itu Kai merasa sangat nyaman, Karena Setelah berpindah di dunia Ini Kai selalu fokus berkultivasi, Ia tak pernah bersantai seperti ini.
Merenung sejenak sambil meminum segelas arak, Kai mulai terbawa suasana seperti nostalgia Kehidupannya di Bumi, kenangan ibunya serta teman temannya terlintas di pikiran Kai. Ia tak pernah menyangka setelah kecelakaan nya ia akan diberikan kehidupan kedua seperti ini.
Kai merasa bahwa kehidupannya saat ini hanyalah mimpi belaka, yang pada suatu saat nanti ia dapat bangun dan melihat lagi wajah Ibunya.
Meskipun di dunia ini Kai telah membunuh ratusan orang Ia tak merasakan penyesalan apapun, ketika waktu pertama kalinya ia membunuh seseorang ia tak merasa muntah atau apapun ia tahu bahwa di dunia ini hanya yang kuat yang di hormati.
Maka dari itu pada saat Pertama kali berada di dunia ini, Kai telah bertekad bahwa ia akan menjadi yang terkuat, Ia akan memerintah bukan diperintah, Ia juga akan menjadi seseorang yang di hormati bukan seseorang yang menghormati. Jika Ia punya kekuatan Ia bisa melakukan apapun sesukanya, dengan kekuatan ia dapat melindungi seseorang yang di cintai nya, dan dengan kekuatan juga ia dapat membalas dendam atas apa yang telah orang lain perbuat padanya.
Setelah sadar dari lamunannya, Kai mulai menghabiskan makanannya, setelah membayar biaya makan, Kai mulai kembali segar seluruh tenaga nya seperti telah terisi kembali. Ia melanjutkan perjalanan nya ke pusat Kota.
Setengah jam berlalu akhirnya Kai menemukan penginapan yang di maksud oleh Xiao Yu, tanpa basa basi lagi Kai langsung memasuki Penginapan tersebut, Kai mulai mengedarkan kesadaran spiritual nya untuk mengetahui posisi Xiao Yu serta Paman Tian, tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan kedua orang itu.
Xiao Yu serta Paman Tian berada di lantai 2 di kamar nomor 44 dan 45, Kai menghampiri Pelayan Penginapan itu dan memesan Kamar di lantai 2 nomor 46, Kai mengeluarkan 100 keping emas untuk menyewa kamar selama 4 hari.
Setelah memasuki kamarnya, Kai langsung keluar kamar dan menghampiri Kamar dari Xiao Yu.
"Tok tok tok..!!" Terdengar bunyi ketukan pintu di kamar Xiao Yu.
Setelah Beberapa saat Perlahan pintu kamar itu terbuka, dan memperlihatkan Seorang wanita keluar dengan rambut kusut seperti sehabis bangun tidur.
"Oh itu kau Yan Gege, Ini masih larut malam, kenapa Kau mengetuk pintu kamarku? kita bisa melanjutkan pembicaraan kita besok pagi kan.'' Ucap Xue Yu dengan nada malas terlihat ia sesekali menguap.
"Ha ha... maaf-maaf, apakah aku mengangu mu Xiao Yu?" Balas Kai tertawa canggung.
"Iya... Kau menganggu ku, sekarang cepat pergilah aku ingin segera tidur." Jawab Xue Yu acuh tak acuh, kemudian kembali menutup pintu kamarnya dan langsung kembali tidur.
Mendengar jawaban Xue Yu, Kai hanya tertawa Kecil, "Kukira dia orang yang dingin dan Tenang, tak kusangka aku akan melihat sikap seperti ini darinya. Huh... sungguh langka." Kai memutuskan untuk berjalan keluar karena ia bosan berada dikamar penginapan.
Ia berjalan ke pasar Kota Perak untuk mencari sesuatu yang membuatnya menarik. Di Pasar kota Perak, walupun sudah malam masih terlihat cahaya lampu yang terang berada di sana dengan suasana yang cukup ramai dilihat.
Kai memutuskan untuk mengunjungi Toko Herbal terlebih dahulu, setelah melihat lihat herbal di sana Kai hanya membeli beberapa herbal yang mungkin berguna di lain waktu.
Setelah selesai Belanja di toko Herbal, Kai kembali berjalan menuju toko Senjata, terlihat berbagai senjata dari tingkat senjata biasa hingga senjata bumi. Kai tak melirik berbagai senjata tersebut karena ia memiliki senjata Kuno serta Ilahi, di toko System juga terdapat jutaan senjata seperti itu.
Melihat lihat sebentar dan tak ada yang membuatnya tertarik, Kai memutuskan untuk keluar dari toko senjata tersebut, Tapi langkah kakinya terhenti ketika Ia melihat sebuah bongkahan Pedang Logam tanpa aura serta pedang tersebut sangat rapuh, Bahakan hanya dengan satu sentilan jarinya ia dapat meremukkan logam tersebut menjadi potongan kecil.
Tapi yang membuat Kai penasaran ialah Adanya keterikatan antara pedang tersebut dengan dirinya. Tapi setelah melihat lebih dekat dan lebih teliti, Kai tak menemukan sesuatu yang istimewa dari Pedang Logam tersebut.
Menghela nafas pelan Kai berjalan pelan meninggalkan Toko tersebut, Ketika hampir mencapai pintu keluar, terdengar bunyi system di kepalanya.
Ding
[System mendeteksi adanya Fluktuasi senjata Dewa di sekitar Tuan, walaupun itu hanyalah sebuah fragmen dari Pedang yang asli]
Mendengar Pemberitahuan dari Yi membuat seluruh tubuh Kai tercengang, Dengan terbata bata Kai mulai berbicara, "Aa-apa kau bisa mendeteksi Senjata itu Yi?"
[Memulai Analisis...]
Ding
[Fluktuasi tersebut berasal dari Pecahan Logam di samping Tuan..]
"Apa kau serius Yi...bukankah ini hanya potongan Pedang Logam biasa?" Balas Kai tak percaya.
[Apa Tuan meragukan Yi?]
"Aaa... mana mungkin aku tak mempercayaimu hehe... Aku hanya sedikit ragu, Dari yang kulihat Pedang ini hanya pecahan Logam Biasa." Jawab Kai dengan berbagai alasan.
[Baiklah...bagaimana kalau Tuan memegang pecahan Pedang tersebut, dengan itu Yi bisa mengidentifikasi nya dengan lebih jelas] Ucap Yi memberi saran
"Eee... baiklah, kurasa aku tak memiliki pilihan lain." menghela nafas sebentar Kai perlahan berjalan menuju Pecahan Pedang Logam tadi. Setelah memegang Pecahan tersebut, terdengar Bunyi System di dalam kepalanya.
[Memuat Analisis...]
Status
Nama: Pedang Kaisar Bintang
Tier: Senjata Bumi (Rusak, 1/20) / Senjata Dewa ketika sudah terkumpul 20 Fragmen penuh.
Kondisi: Karena ini hanya sebagian Fragmen dari pedang aslinya maka pedang ini hanya dapat mengeluarkan 5 persen dari kekuatan aslinya.
Sejarah: Pedang ini dulunya adalah sebuah pedang legenda milik Kaisar Bintang~....(Karena Versi system terlalu Rendah tak dapat memberikan informasi secara akurat
"Hmm... pantas saja aku memliki keterikatan dengan pedang ini, tak kusangka ini adalah pedang yang di pakai Kaisar Bintang sebelumnya."
"Hah.." Menghela nafas pelan, Kai perlahan mengambil itu dan membelinya, Karena Senjata tersebut dianggap rongsokan oleh pemilik toko, Pemilik toko memutuskan menjualnya kepada Kai dengan harga 20 Koin Emas saja....
...----------------...
...----------------...