Bermaksud menyampaikan amanah justru berujung menjadi malapetaka
Amoera dituduh sebagai pembunuh ayah marvin.
Ia disiksa atas kesalahan yang sama sekali tidak pernah ia lakukan hingga membuat Amoera kerap berulang kali mengakhiri hidupnya
bahkan Marvin merenggut paksa mahkota wanita malang itu.
Hingga akhirnya kebenaran pun terungkap, lantas bagaimanakah kisah Amoera selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menemui ~ Amoera
namun saat amoera hendak turun marvin langsung menhentikanya . karna terlihat gerbang pintu rumah itu terbuka , banyak penjaga di dalamnya dan tak lama kemudian mobil yang sempat marvin lihat tadi kembali ,
mobil itu masuk kedalam rumah itu dan tak lama kemudian marvin dan amoera di kejutkan oleh 5 orang yang tiba tiba mengepung mobilnya dengan membawa senjata api di masing masing tangannya
" Cepat turun " teriak orang orang itu
" sialan siapa mereka , kenapa mereka bisa tau " gumam marvin kesal ,
" tuan kita harus bagaimana ? " tanya amoera ketakutan
" diammmmm " teriak marvin ia mengikuti perintah orang orang itu untuk turun dari mobil nya , amoera dan marvin pun turun dari mobilnya dan mengangkat kedua tangannya .
" siapa kau beraninya memasuki wilayah kami " tanya orang itu
" aku kemari ingin bertemu dengan kakakku , cepat katakan dimana kakakku , kau pasti suruhannya tuan alex kan ? " teriak marvin
" ohh ternyata kau adiknya tuan marquez !
" hei anak muda , kau ini sedang memasuki wilayah kami , jadi berbicaralah yang sopan kepada kami atau kalau tidak kami akan melenyapkanmu sekarang juga " teriak salah satu orang itu
" jika kau ingin bertemu kakakmu cepat ikut kami " pinta orang itu , amoera dan marvin pun mengiyakannya mereka berdua berjalan diawasi oleh 5 orang itu untuk menuju kerumah tersebut ..
dihalaman rumah tersebut terlihat charlotte sedang meminum anggur , sembari kedua matanya menatap licik kedatangan marvin dan amoera , ia beranjak dari duduknya dan menghampiri marvin dan amoera
" kau pasti marvin ! , nyalimu cukup besar juga untuk datang kemari , kau pikir aku tidak tau kalau kau dari tadi kau sedang memantau kediamanku ? " ucap charlotte , seraya melirik tajam ke arah amoera
" Dimana kakakku " teriak marvin geram
" Ssst jangan berteriak , kakakmu sedang tidur didalam , teriakanmu nanti mengganggu tidurnya " ucap charlotte dengan tersenyum licik
" cepat panggilkan kakakku " teriak marvin kembali dengan wajah yang begitu geram menahan amarah
sementara kala itu marquez berada didalam kamarnya dia sedang melamun , namun tiba tiba clarissa datang mengagetkan marquez
" tuan marquez .. tuan .. di depan ada adikmu " ucap clarissa lirih , marquez pun terkejut
" adikku ? " tanya marquez
" iya aku tadi menguping dari pintu , ada laki laki dan perempuan mengaku sebagai adikmu dia sedang mencarimu " saut clarissa ,
" untuk apa marvin membawa alice kemari ? " gumam marquez alam hati , marquez langsung keluar dari kamarnya dan hendak melihat adiknya namun ia dihalangi oleh 3 penjaga yang ada di luar kamarnya tersebut
" lepaskan , biar aku keluar menemui adikku " pinta marquez
" maaf tuan , nona charlotte melarang keras kami untuk membiarkanmu keluar dari kamar " ucap penjaga itu
" biarkan aku keluar bertemu dengan adikku " pinta marquez kembali
" biar tuan marquez melihat adiknya di jendela ruang depan " ucap clarissa
" tapi nona , nanti kami akan kena masalah kalau melanggar perintah nona charlotte " ucap penjaga itu
" masalah kakakku biar aku yang tanggung jawab " tutur clarissa , ketiga penjaga itu pun memperbolehkan marquez keruang depan untuk melihat marvin di jendela dengan diawasi oleh ketiga penjaga itu
" yatuhan marvin ... kenapa kau begitu bodoh hingga kemari dan wanita itu ? siapa dia ? " gumam marquez memperhatikan adiknya di balik jendela .
" pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi ke tempat ini , " ucap charlotte kepada marvin
" aku akan pergi jika aku sudah menemui kakakku , cepat pertemukan aku dengan kakakku " teriak marvin
" cepat pergi atau aku akan menyuruh anak buahku untuk menghabisimu disini " teriak charlotte ,
" kalian cepat bawa mereka pergi dari sini " perintah charlotte kepada anak buahnya
namun saat amoera dan marvin hendak pergi dari rumah tersebut , marvin tak sengaja melihat marquez di jendela
" kakak " gumam marvin lirih , sontak dengan gegabah marvin langsung menendang salah satu anak buah charlotte dan mengambil senjatanya , ia mencoba lari masuk kedalam rumah tersebut namun charlotte menghentikan marvin dan semua anak buah charlotte yang berada di luar halaman tersebut langsung mengeluarkan senjatanya dan mengarahkan senjata tersebut ke arah marvin , amoera yang melihatnya langsung menjadi semakin ketakutan
" marvin , ku mohon pergilah kenapa kau bertindak sebodoh itu . mereka semua bukan tandinganmu " gumam marquez khawatir melihat adiknya dari balik jendela
" clarissa .. tolong bantu adikku , aku mohon " pinta marquez kepada clarissa
" tuan marquez .. maaf ! aku ingin sekali membantumu tetapi aku sangat tau bagaimana kakakku " kata clarissa , ia menyesal karna harus menolak permintaan marquez
aku baca ulang kmbli karya nona krn kangen dengan nona 😘