“Semua saudara Oliver lelaki. Aku tak percaya jika gadis manis itu dititipkan pada pria.” — Arline Franklin
“Aku juga lelaki. Kau pikir aku ini wanita?!” — Arthur Franklin
Arthur Franklin. Pria dingin dan misterius itu sangat mencintai 3 hal dalam hidupnya. Pekerjaan, wanita dan alkohol. Sayangnya, Arline yang merupakan kakak kandungnya menitipkan anak tirinya, Hailey Owen kepada Arthur, si pria pecinta wanita.
Akankah gadis manis itu tetap aman saat berada di bawah pengawasan dan penjagaan Arthur? Atau … Hailey malah menjadi mangsa, seperti wanita lainnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada Hantu
..."Aku takut sendirian di rumah. Ada hantuuu. Bagaimana jika nanti aku digigit hantu?" — Hailey Owen...
..."Kan ada Uncle Arthur, Sayang." — Oliver Owen...
...🌸...
..."Justru dialah hantunya, Dad!" — Hailey Owen...
Usai makan di restoran, keduanya kembali ke rumah sakit. Hailey terlihat berjalan sambil bersenandung di depan Arthur.
Arthur ... pria dengan perawakan tinggi dan dominan itu, ia menatap langkah Hailey yang sangat ringan.
"Sakitnya sudah hilang?" Tanya Arthur penasaran.
Hailey menoleh ke belakang, ke arah Arthur yang lagi-lagi penasaran tentangnya. Ia mencibir pria tua itu. "Di saat seperti ini, kalau aku itu kau, pasti aku akan menjawab ...."
"Bukan urusanmu," papar Hailey menirukan gaya bicara Arthur yang dingin. Kemudian wanita itu menoleh ke depan dan kembali berjalan lagi.
Arthur terdiam mematung. Kemudian ia tertawa pelan sambil mengusap pelan dagunya. Setelah beberapa detik berdiri menatap punggung kecil Hailey, ia pun kembali berjalan mengikuti wanita itu.
"Mom! Dad! I'm coming!" Seru Hailey berhamburan masuk saat tiba di kamar yang Oliver dan Arline tempati.
Kemudian wanita itu duduk selonjoran di sofa yang khusus buat dua orang itu. Ia sengaja tak membiarkan Arthur duduk di sofa itu dengannya.
Melihat tingkah Hailey, Arthur tak berkutik. Ia tetap cuek dan tak peduli. Yah ... padahal jauh di lubuk hatinya, semakin hari tingkah wanita itu semakin menggemaskan di matanya.
Begitulah manusia. Hal bodoh saja bisa jadi lucu jika hati mereka sudah tertuju pada seseorang.
"Malam ini, aku tidur di sini saja ya?" Pinta Hailey sambil menatap ke arah Arline dan Oliver. Ia memasang wajah memelas sambil kedua matanya ia kerlip-kerlipkan dengan manja. "Ya ya ya?"
"Aku takut sendirian di rumah. Ada hantuuu. Bagaimana jika nanti aku digigit hantu?" Imbuh Hailey sambil melirik ke arah Arthur. Kemudian ia memasang wajah bergidik ketakutan, seolah-olah sedang mengejek Arthur.
"Kan ada Uncle Arthur, Sayang," ucap Oliver sambil terkekeh. "Lagi pula, sejak kapan rumah kita ada hantunya?"
"Justru dialah hantunya, Dad!" Pekik Hailey di dalam hatinya. Entah kenapa, ia dapat merasakan aura yang kuat keluar dari tubuh pria yang sedang berdiri di samping sofa ia berada. Padahal pria itu tenang-tenang saja. Tapi karena air yang tenang itu lah justru ada buayanya.
"Jangan, Sayang. Di sini tidak nyaman," papar Arline sambil menatap Hailey. "Minta Arthur menemanimu."
Arline menatap adiknya. "Kau jangan keluyuran dulu. Tetaplah di rumah sampai kami pulang."
"Kasian Hailey sendirian," imbuhnya.
"Benar," sahut Oliver mengiyakan ucapan istrinya. "Kalian juga masih jetlag. Dan sudah menempuh jarak jauh dalam 2 hari."
"Sebaiknya kalian istirahat di rumah, karena besok kami sudah diizinkan pulang," imbuhnya Oliver menegaskan kembali apa yang istrinya katakan.
Mendengar ucapan Oliver dan Arline, Hailey hanya bisa cemberut dan menatap Arthur sambil menghela nafas berat. Kedua mata mereka saling bertatapan.
Yang satu seperti elang yang sedang menatap mangsanya. Sedangkan yang satu seperti cacing yang sedang ketakutan karena elang itu akan segera melahapnya.
Di pikiran Hailey, saat ini di kepala Arthur seperti ada sepasang tanduk merah dengan ekor merah yang menancap di b0k0ng pria itu. Pria itu terlihat seperti sedang menyeringai iblis padanya sambil berkata, "Hailey ... kau tak bisa lari dariku."
"Pilih ... menyerahkan diri atau kau ku kejar?"
"Hiyyy ...." Hailey langsung bergidik saat itu juga. Membuat semua yang ada di ruangan menatap ke arahnya.
"Ada apa Hailey?" Tanya Arline penasaran.
"Biasalah." Hailey yang di tanya, tapi Arthur yang menjawab. "Dia suka menghayal sendiri."
"Dia lagi membayangkan diterkam hantu saat di rumah nanti," imbuh Arthur sambil mengeluarkan aura nakal dari sorot matanya.
...🌸...
... ...
Saat perjalanan pulang menuju ke rumah, Hailey bergegas menghubungi sahabat saat ia sekolah dulu. Tentu saja rumahnya dan rumah Hailey tak terlalu jauh. Cukup memakan waktu 10 menit jika berjalan kaki.
“Tebak aku di mana?” Hailey mengirimkan pesan pada Catherine, sahabatnya sejak kecil.
^^^“Di mana?”^^^
“Nuremberg.”
Drttt. Drttt. Drttt.
Catherine bergegas menghubunginya. Menatap panggilan dari sahabatnya, Hailey mengulum senyum. Ia mengangkat panggilan Catherine sambil menatap pemandangan di luar mobil yang ia naiki.
^^^“Sejak kapan kau kembali?”^^^
“Pagi tadi. Hihihi,” Hailey tertawa cekikikan. Ada rindu yang mendadak membuncah saat mendengarkan suara Catherine. Ada begitu banyak hal yang ingin ia ceritakan pada sahabatnya itu. “Aku ke rumahmu—”
“Tidak boleh,” sela Arthur memotong pembicaraan Hailey. Ia tak mengizinkan wanita itu pergi meninggalkan rumah.
Arthur memotong pembicaraan Hailey dengan kedua mata yang menatap fokus ke arah jalanan.
Sementara Hailey, ia langsung menatap ke samping ke arah Arthur. Ia menatap pria itu dengan dahi yang mengkerut dan wajah yang kusut. “Kenapa? Aku takut—”
“Ada aku. Atau kau mau, aku laporkan kau pada Oliver?” ancam Arthur sambil menaikkan sebelah alisnya. Tapi ia tak menoleh sesaatpun pada Hailey. Tentu saja ancaman itu hanya akal-akalannya saja agar wanita itu tetap berada di dekatnya. Pria dewasa mana yang masih menggunakan orangtua sebagai ancaman?
^^^“Hailey.”^^^
^^^“Suara siapa itu?”^^^
“Nanti kau akan tahu sendiri,” ucap Hailey pada Catherine. Tak biasanya wanita itu berbicara seperti itu.Tapi, karena ia sudah terbiasa dengan Arthur, cara bicaranya pun jadi mengikuti pria itu. Bukannya memberi jawaban, malah membuat orang penasaran.
^^^“Hah? Maksudnya?”^^^
“Catherine, apa kau bisa menginap di rumahku malam ini?” ucap Hailey sambil menatap ke arah Arthur. “Kau tahu, aku takut digigit hantu kalau tinggal sendiri di rumah.”
Mendengarkan ucapan Hailey, Arthur hanya bisa menyeringai puas. Pasalnya ia berhasil membuat wanita itu tetap berada di rumah. Yah … meskipun akan ada pengganggu nantinya.
Usai panggilan Hailey dan Catherine berakhir, saat itu juga mobil yang Hailey dan Arthur tumpangi berhenti tepat di pekarangan rumah. Hailey berhambur keluar dari mobil tanpa mengata apapun pada Arthur. Takut-takut pria itu langsung menculiknya ke kamar pria itu, lalu ia menjadi santapan pria itu lagi.
Arthur terkekeh pelan melihat tingkah Hailey. Tingkah yang tak biasa di matanya. Biasanya, wanita-wanita yang pernah bercinta dengannya, mereka menyerahkan diri sendiri. Tapi Hailey? Wanita itu malah kabur. Membuat ia semakin tertantang saja dengan situasi yang baru.
...🌸...
Di dalam sebuah kamar dengan nuansa putih gading dan beige, Hailey terlihat sedang bosan di atas kasurnya. Wanita itu menatap layar ponselnya.
“Kau di mana?”
Hailey mengirim pesan pada Catherine. Pasalnya, sudah hampir dua jam sahabatnya itu tak kunjung tiba. Padahal rumah mereka cukup dekat.
Catherine tak membalas pesan Hailey. Di saat yang sama, Hailey mendadak ingin mengunyah camilan. Ia pun memutuskan keluar dari kamar sambil memegang ponsel di tangannya. Namun, sebelum tubuhnya sepenuhnya berada di luar, ia melihat ke luar. Apakah ada pria tua itu?
“Fiyuhhh ….”
Merasa tenang karena Arthur tak terlihat, Hailey pun memutuskan keluar dari kamarnya dengan perasaan lega. Ia melenggang dengan girang melewati kamar Arthur.
“Kyaaa!”
Sayang seribu sayang, saat ia melenggang dengan santai, tiba-tiba saja Arthur membuka pintu yang tadinya sempat terbuka sedikit karena sengaja tak di tutup rapat. Kemudian ia menarik tangan Hailey dan menculik wanita itu masuk ke dalam kamarnya.
“Kena kau, Hailey!” tukas Arthur dengan tatapan nakalnya.
...🌸...
...🌸...
...🌸...
...Bersambung …....
😀😀😀❤❤❤❤
buaya dikadalin..
❤❤❤❤❤❤❤
daripada dutusuk dari belakang...
dan kenapa Arthur yang cuek bisa penarasan dengan Hailey krna itu tentang kau Hailey...perempuan yg sebenarnya Arthur cintai