Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
010 mengejutkan
Ara masih kebingungan dengan semua ini, tapi mau bagaimana lagi, untuk menjaga perasaan nya, Ara terpaksa harus terbiasa seperti ini, dengan senyum canggung nya Ara membalas pelukan nenek, " tidak apa nek, Ara tetep menganggap nenek, seperti nenekku , Ara sudah menyayangi nenek, nenek jangan sedih lagi ya, Ara sayang nenek banyak-banyak" .Ara mengusap bahu neneknya.
Tiba-tiba saja tubuh sang nenek kejang-kejang, dan pingsan , Ara terkejut bukan main langsung berteriak menangis histeris,"neneeeeeeek" apa yg terjadi denganmu nek,
Adam dan Teo yg tidak jauh dari tempat mereka langsung lari, menangkap tubuh sang nenek yg mulai ambruk,
" nek bangun nek , apa yang terjadi denganmu nek " tanya Adam yang panik sambil mengangkat nenek untuk di gendong, tapi Adam tak sengaja melihat senyuman nenek yang tidak terlalu ketara, serta melihat neneknya membuka mata nya sebelah hanya sedikit, Adam pun mengangguk setuju, dengan apa yang nenek ya lakukan nanti, Adam hanya, harus percaya saja.
Mereka bertiga langsung membawa sang nenek ke rumah sakit, Adam yang membopong nenek tidak sengaja melihat sang nenek tersenyum sedikit, sangat sedikit sampai-sampai tidak ada yg menyadarinya kecuali adam
Dalam hati Adam mulai mengerti " sepertinya ada yang sedang di rencanakan sang nenek, " sambil tersenyum kecil " sungguh sangat licik neneknya ini, sudah membuat semua orang kalang kabut , panik di buatnya, oke , aku akan mengikuti permainan nenek, "
Sesampainya di UGD Adam meletakkan sang nenek di brangkar dan ikut mendorong sampai depan ruangan
Dokter mencegah Adam untuk ikut masuk "maaf pak , mohon maaf, bisa tunggu di luar ?, pasien perlu penanganan yang lebih intensif, jadi mohon pengertiannya "
"Baik dok , lakukan yang terbaik, , selamat kan nenek dok " ucap Adam dengan menunjukkan raut wajah yang di buat sesedih mungkin.
Sedangkan Ara yang tidak jauh dari Adam, masih menangis sesenggukan, Adam yang tidak tega melihatnya langsung mendekat dan menepuk bahu Ara " sudah Ara tenangkan dirimu, doakan saja semoga nenek baik-baik saja" ucap Adam dengan lembut
"tapi tuan, sepertinya ini semua salahku, gara-gara saya nenek Jadi seperti ini, saya takut tuan, saya sudah sangat menyayangi nenek" sambil sesenggukan Ara berbicara terbata-bata, menyesal karena kejadian tadi yang membuat neneknya menjadi sedih .
Adam yang melihat nya dalam hati tertawa " oh nenek, kau sudah membuat araku sedih seperti ini, awas kau nenek, sampai membuat araku menangis lagi, akan ku kasih kau cicit yang lucu-lucu nanti dengan Ara" Adam merasa lucu dengan pikiran konyolnya sendiri
Sementara Teo yang tidak jauh darinya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya, bukan hanya Adam saja yg tau, Teo juga yang memiliki insting yang kuat, tahu kalau nenek adam sedang bersandiwara
***
sementara di ruang UGD nenek sedang mengancam para dokter untuk mengikuti permainan sang nenek, para dokter yang takut dengan ancaman orang berpengaruh itu langsung menyetujui permainan sang nenek,
dokter keluar dari ruangan UGD dengan raut wajah yang di buat sedih'" maaf pak Adam, saat ini nenek anda sedang kritis, kami sudah berusaha yang terbaik untuk menyelamatkan nenek anda, tapi tadi jantung nenek anda bermasalah, mungkin sebelum nenek anda pingsan, beliau mungkin terlalu terkejut mendengar berita yang membuat nya shock"
Ara yang mendengar dokter itu berbicara langsung meraung, dan menarik jas dokter" dokter pasti bohong kan hiks hiks hiks?, nenek tidak apa-apa, nenek baik-baik saja kan ?, " sambil menangis sesenggukan, Ara merasa bersalah, karena sempat membuat nenek khawatir.
Adam sebenarnya tidak tega, tapi mau bagaimana mana lagi, daripada nanti neneknya marah, kalo Adam menghancurkan permainan sang nenek,
"maaf nona, tapi memang keadaan nenek sangat kritis, kami akan memindahkan nenek keruang ICU untuk perawatan lebih lanjut, anda bisa menemui nya nanti, mungkin dengan dukungan dari keluarga nya semoga nenek bisa melewati masa kritisnya" penjelasan dokter yang di buat senatural mungkin
Ara pun hanya mengangguk an kepalanya tanda mengerti, mengusap airmata nya sendiri, menyesali apa yang terjadi karena ulahnya tadi dan hanya diam sambil melihat brangkar nenek yang di dorong keluar dan di pindahkan ke ruang ICU, Ara dan semua mengikuti dari belakang.
Skipppp
Sekarang giliran Ara yg menemui nenek, dengan pakaian khusus, tangisan Ara sangat menyayat hati , Ara menggenggam tangan sang nenek yang masih terpejam terpejam dengan wajah sangat pucat.
Ara membacakan doa untuk kesembuhan sang nenek, airmata nya tidak bisa berhenti mengalir, kasian melihat neneknya tidak berdaya, gara gara ulahnya.
,
,
, bersambung
thor....
paling jg ga tega aihhhh