Alexa, pewaris klan Black Dragon, hidup dalam bayang-bayang balas dendam. Ketika keluarganya dibantai, ia bersumpah untuk membalas dendam dan merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi miliknya. Dalam perjalanannya, ia bertemu Erick, seorang playboy yang perlahan mulai jatuh cinta padanya. Namun, cinta mereka terancam oleh ambisi dan dendam yang membara, Alexa harus memilih antara cinta, balas dendam, dan takdirnya sebagai pemimpin.
"Jauhi aku dan jangan pernah mengejar dan mengharapkan cintaku" Alexa Onyx Medici
"Aku telah jatuh cinta padamu sejak awal kita jumpa, jangan pernah pergi dari sisiku" Raj Erick Aditya Narayan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Night club dan Tuan Muda Anderson
Sepanjang perjalanan menuju ke night club, Mike tak henti-hentinya melirik Alexa. Mike tidak terlalu khawatir jika ada lelaki yang kurang ajar dan dapat dipastikan jika lelaki yang kurang ajar ke kakaknya itu akan menginap di rumah sakit. Mike hanya khawatir jika target mereka tidak datang malam ini. Percuma saja kakaknya berdandan cantik seperti itu jika target mereka tidak datang.
"Tenang Micky, walaupun dia tak datang malam ini kita akan bersenang-senang. Jangan terlalu terbebani dengan semua ini. Bersikap wajar saja, jangan menunjukkan jika kita punya maksud terselubung. Ingat, si biji kurma kisut itu licin bagai belut percis seperti moyangnya." ucap Alexa sambil menepuk-nepuk lengan Mike. Mike mengangguk pelan dan berusaha untuk santai dan menikmati malam.
Sesampainya di tempat tujuan, Alexa dan Mike berhasil masuk dan menuju ke meja eklusif yang telah Mike booking sebelumnya. Begitu Alexa dan Mike masuk, mereka di sambut oleh hentakan musik yang memekakkan telinga, bau rokok bercampur bau minuman juga aneka bau parfum menyapa mereka. Di lantai dansa tampak orang-orang berjubel menggoyangkan badannya mengikuti irama musik yang di putar dan dimainkan oleh DJ.
Melewati beberapa meja dan orang-orang yang berjoget, samar-samar Alexa dapat menangkap beberapa obrolan diantara para pengunjung. Bahkan di beberapa meja terlihat percakapan dan tawa yang diselingi dengan saling bersulang untuk memberikan selamat maupun hanya sekedar meminum cocktail yang dipesan.
Sekedar menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik yang berdentum keras, Alexa melihat keadaan sekelilingnya. Begitu juga dengan Mike, matanya jelalatan melihat keadaan sekelilingnya bahkan bisa dikatakan dia seperti mencari para wanita cantik untuk di ajak joget ataupun sekedar kenalan. "Wah banyak juga wanita-wanita cantik yang sedang mencari mangsa. Tante girang juga engga kalah banyak." ucap Mike sedikit mengeraskan suaranya di telinga Alexa. Alexa hanya menyeringai dan menganggukkan kepalanya.
Alexa pun turun ke lantai dansa untuk berjoget. Mike yang serahi tugas untuk mengawasi keadaan pun hanya bisa menghela nafas iri. Namun Mike menyadari jika Alexa bukan hanya sekedar menggerakkan tubuhnya berjoget tapi sekaligus mencari informasi tentang keberadaan Daniel.
Keberuntungan rupanya berpihak pada Alexa dan Mike malam ini. Tak perlu lama-lama menunggu, target mereka pun datang diiringi pekik dan jeritan para wanita yang mengidolakan Daniel dan berharap bisa menjadi teman kencannya malam ini.
Pandangan Daniel menyapu lantai dansa ketika dia duduk di salah satu meja ekslusif di lantai atas, mengawasi lantai dansa. Pandangan Daniel langsung tertuju pada Alexa yang saat ini sedang meliukkan tubuhnya dengan lihai dan terlihat sangat seksi mengikuti hentakan musik.
Mike yang diam-diam mengawasi pergerakan Daniel melihat jika Daniel berbisik pada salah seorang temannya entah bodyguard nya dan menunjuk ke arah Alexa yang sedang asik berjoget tanpa memperdulikan sekitarnya.
Beberapa lelaki yang juga berjoget tampak berusaha mendekati Alexa dan berusaha mengajak Alexa berkenalan, namun Alexa hanya tersenyum dan menanggapi sekedarnya. Alexa lebih memilih untuk berjoget tanpa pasangan.
Malam pun kian larut, night club semakin ramai dan padat oleh mereka yang ingin melepaskan penat setelah seminggu berkutat dengan pekerjaannya. Alexa yang larut dalam musik meliukkan tubuhnya, Mike yang agak bosan berniat untuk mencari kesempatan berjoget tetapi niatnya itu belum sempat terlaksanakan, Mike melihat jika Daniel bersama dua orang temannya turun ke lantai dansa menghampiri Alexa.
Alexa yang secara diam-diam mengawasi Daniel hanya tersenyum sangat tipis. Daniel turun dan mulai beraksi untuk mendapatkan perhatian Alexa, dia dan juga teman-temannya mulai meliukkan tubuhnya yang disambut dengan seruan penuh kekaguman oleh para wanita yang melihatnya.
Sedangkan Alexa tak sedikit pun terpengaruh dan tertarik untuk ikut berpartisipasi bergabung dengan para penggemar Daniel untuk memujinya. Tubuh Alexa sedikit berkeringat, membuatnya tampak sangat menggairahkan dan menggoda. Kilat keringat di lehernya membuat Daniel belingsatan, juga liukan tubuh Alexa yang tampak sangat menggoda dimatanya.
Perlahan dengan gerakan tak ketara, menyelinap diantara para pengunjung yang asik meliukkan tubuh mereka, Daniel menghampiri Alexa yang tampak sangat asik menikmati musik. "Hai, asik bener.. Boleh kenalan? Namaku Daniel Mananta Anderson, nama kamu siapa?" ucap Daniel setengah berteriak agar suaranya bisa terdengar diantara hingar bingar musik.
Menatap jengah Daniel yang berusaha untuk menyentuh tubuhnya, Alexa mendecih dan menghindari sentuhan Daniel. "Maaf bro, kalau ingin kenalan tangannya juga jangan ikut pecicilan." ucap Alexa keras sebari menepis kasar tangan Daniel yang hendak menyentuh bahunya.
Daniel yang mendapat penolakan dari Alexa tersenyum manis. Jiwanya memberontak ingin menaklukkan Alexa, perempuan pertama yang berani menolak sentuhan dan keinginannya untuk berkenalan. Biasanya setiap kali dia tertarik pada seorang perempuan, pasti perempuan itu tak akan pernah menolaknya apalagi setelah mengetahui namanya. Dapat dipastikan jika perempuan itu akan jatuh ke pelukannya dan akan dia gunakan sampai dia bosan kemudian membuangnya.
Daniel salah mengartikan penolakan Alexa, dikiranya Alexa akan langsung bertekuk lutut ketika dia menyebutkan namanya. Tetapi ternyata Alexa berani menegurnya. Padahal Alexa sengaja berbuat seperti itu untuk membuat Daniel penasaran dan mengejar dirinya, memudahkan Alexa untuk menjerat anak dari Mark Anderson.
Mike yang mengawasi Alexa dari mejanya, tersenyum tipis, "Kena kamu, hehehehehe pesona kakakku memang tidak main-main !"ucapnya pelan yang hanya bisa di dengar olehnya sendiri, kemudian Mike meneguk jus jeruknya. Mike mematuhi perintah Alexa yang melarangnya meminum cocktail ataupun minuman beralkohol lainnya. Sungguh Mike merupakan adik yang sangat patuh pada kakaknya.
