NovelToon NovelToon
The Hunter

The Hunter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Blackpink / Persahabatan
Popularitas:411
Nilai: 5
Nama Author: XoXo18

Menceritakan Perjuangan Lisa dan teman-temannya untuk meruntuhkan kekuasaan para penghuni atas yang telah berkuasa terlalu lama, dengan usaha dan kerja keras mereka akankah mereka berhasil atau tidak dalam melawan para penghuni atas atau justru kalah dan hancur tanpa harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XoXo18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27 ( Jenius Strategi )

"Astaga. Ini baru bahaya." Ujar Ahyeon lesu.

WHUSSH!!!

Bola api putih dengan ukuran yang sama seperti bola tenis, keluar dari tangan kanan dan kiri Lisa. Terlihat lebih mirip seperti api arwah layaknya anime-nya jepang, namun bedanya, warnanya putih.

WUUUNGG!!!

WHUSH!!!

Dilemparnya bola-bola api tersebut oleh Lisa layaknya seorang pitcher dalam pertandingan bisbol. Dengan kecepatan diatas rata-rata, bola-bola api tersebut hampir saja mengenai Ahyeon dan yang lainnya yang sedang merundingkan strategi.

DUASH!!

DRAASHH!!!

"Ow! Sial. Panas men!" ujar Haram yang melompat ke belakang menghindari bola api yang di lempar ke arahnya.

"Ah, halo wind rider." Ujar Lisa yang tiba-tiba berada di belakang Haram.

DUAK!!!

Dengan high-kicknya, Lisa menendang Haram yang lengah dan membuatnya terpental jauh ke atas.

TAP!!!

Lisa melompat tinggi menyusul Haram yang terpental akibat tendangannya.

BUAG!!!

Lisa menghantam perut Haram yang sedang melayang dengan keras. Membuatnya terjun bebas.

"Ya ampun!" ujar Ruka.

DRRRKK!!!

DRRDD!!!

BUG!!!

Haram terjatuh dengan sangat keras. Namun untungnya Ruka telah membuat tanah dimana Haram terjatuh menjadi empuk layaknya kasur.

"Wow! Kamu ngajarin teknik begitu, Mbih?" tanya Irene takjub

"Haha. Engga. Aku aja terkejut liatnya." Jawab SinB.

Melihat hal tersebut, Lisa pun sedikit terkejut.

"Haha, ternyata kalian sudah

mengalami banyak kemajuan ya!" seru Lisa.

"Tapi... kalau masih belum bisa mengantisipasi kecepatanku, maka kalian tidak akan memiliki kesempatan untuk lulus dari game ini." Ujar Lisa yang kali ini sudah ada di belakang Ruka.

"Sekarang, Chichi!" seru Ruka.

"Halo Kak Lisa. Beri salam pada tinjuku ini." Ujar Chiquita yang dengan kecepatannya yang luar biasa, berlari kearah Lisa dengan kepalannya yang diselimuti api merah.

"Urghh!" Lisa berusaha

menghindar, namun kakinya terjebak di dalam tanah.

Ya, ini merupakan jebakan yang dibuat Ruka.

DUAGHH!!!

Pukulan Chiquita mendarat telak di Lisa dan membuatnya terpental jauh.

"Rora!" seru Ahyeon.

"Kak, Aku juga punya bola seperti Kakak. Tapi, punyaku ini terbuat dari listrik." Ujar Rora yang dengan segera melemparkan bola plasmanya ke arah Lisa yang masih terpental.

DDRRTT!!!

DUARR!!!

Ledakan akibat plasma listrik yang dilemparkan Rora setara dengan bom C4. Seharusnya maba-maba lain mendengar ledakan tersebut, namun berkat perisai yang dibuat oleh Eunha, sparring mereka tidak disadari oleh siapapun.

"Yehee! Berhasil!" ujar Ahyeon girang menghampiri mereka bertiga.

"Yaaah!!, jangan lupain gue dong." Ujar Haram yang berdiri sambil menahan sakit akibat serangan Lisa tadi.

"Dalam waktu singkat, Ahyeon berhasil mengatur strategi untuk

mengantisipasi serangan balik dari seorang Lalisa. Jenius." Ujar Rose.

"Eunha, Irene, bagaimana menurut kalian tentang strategi Ahyeon?" tanya Jisoo.

"Hampir sempurna. Mungkin

Ahyeon tahu bahwa Ruka dapat memanipulasi tanah sehingga ia meminta Ruka untuk menyelamatkan Haram dari jatuhnya. Kemudian sengaja memancing Lisa yang tipikal serangannya selalu dilancarkan dengan tiba-tiba dari belakang. Hal itu ia manfaatkan dan meminta Ruka untuk menyiapkan jebakan agar Lisa tidak bisa bergerak ketika ia mendaratkan kakinya di tanah yang kemudian disusul oleh Chiquita dimana aura dengan elemen api memiliki daya hancur yang sangat tinggi. Dan sentuhan terakhir, bola plasma Rora." Jelas Eunha.

"Dan apa yang rencana hanya mendapatkan nilai 'hampir sempurna adalah serangan Chiquita yang tidak terlalu memberikan efek. Karena kita tahu bahwa api melawan api. Hal itu tidaklah memberikan dampak yang luar biasa dalam serangannya. Kecuali kalau api milik Chiquita sudah matang. Beda lagi ceritanya kalau Ahyeon yang mengambil tempat Chiquita untuk melancarkan serangannya tadi." Tambah Irene.

"Nah, hei Nalalisa Bagaimana kalau kau mulai serius menggunakan eternal flame milikmu itu." Seru Jisoo dari kejauhan.

"Uhuk! Uhuk! Aarrghh, nampaknya Aku sedikit meremehkan kalian." Ujar Lisa yang bangkit tanpa memperlihatkan rasa sakit sedikitpun.

Ahyeon dan yang lainnya yang sedang merayakan keberhasilan rencana tadi mendadak terdiam melihat Lisa yang bangkit tanpa sakit sedikitpun.

"Emm, Yeon. Selanjutnya gimana nih?" tanya Haram.

"Astaga. Kak Lisa itu sekuat apa sih?!" seru Rora.

"Kita berpencar ke lima arah agar nanti kita bisa mengepung Kak Lisa." Ujar Ahyeon.

"Oh ya? Mengepungku? Bagaimana caranya?" tanya Lisa yang tiba-tiba berada di antara mereka.

DUAK!

DUAG!

BUAG!

DZIG!

DAKK!

Serangan yang dilancarkannya dengan cepat membuat Chiquita dan yang lainnya terpental jauh.

"Nah, begitu kan lebih mudah untukku menggunakan penjara api." Ujar Lisa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!