NovelToon NovelToon
Suami Arogan Kena Karma

Suami Arogan Kena Karma

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Dollar Pena

Tiba-tiba saja Alexa menghilang di hari pernikahannya, daripada malu baik pihak laki-laki dan perempuan sepakat menikahkan Gavin dengan Anjani. Anjani sendiri merupakan kakak dari Alexa, tetapi Gavin tidak mencintainya dengan alasan usia yang lebih tua darinya. Selisih usia mereka terpaut 6 tahun, Gavin selalu berlaku kasar.

Suatu hari Alexa kembali, ia ingin kekasihnya kembali. Gavin sendiri sangat senang, mereka berencana mel3nyapkan Anjani? Berhasilkah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dollar Pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Pak Romi langsung menarik Roy dengan kasar dan membawanya keluar dari toko.

"Apa yang sudah kamu lakukan sama mantu saya?" tanya Romi dengan nada keras.

"Saya hanya menolong Anjani, Pak Romi," sahut Roy.

"Apa maksud kamu?" tanya Romi lagi.

Lalu di dalam toko, Tania berusaha membangunkan Anjani yang pingsan.

"Anjani, bangun Anjani. Hey, bangun Nak ...."

Tania mengambil minyak kayu putih dalam tasnya untuk membangunkan Anjani. Tak butuh lama, akhirnya Anjani terbangun.

"Akhirnya kamu sadar juga," ucap Tania.

"Mama," sahut Anjani memegang punggungnya yang sakit.

"Kamu nggak papa?" tanya Tania.

"Saya ..." Anjani mengingat kejadian sebelumnya.

"Anjani," panggil Tania.

"Aikh." Anjani meringis sakit dibagian punggungnya.

"Punggung kamu sakit?" tanya Tania.

"Iya, Ma, sakit." Anjani terlihat meringis.

"Ya sudah, ayo bangun." Tania membantu Anjani bangun, "kamu rebahan dulu di sofa."

"Makasih, Ma."

"Sama-sama, sekarang Mama mau tanya sama kamu. Kenapa bisa pingsan?"

"Saya baru aja sampai di toko tapi tiba-tiba ada yang mukul di belakang saat membuka toko."

"Berarti ada orang yang ingin menyakiti kamu."

"Saya nggak tahu, Ma."

"Sebentar," ucap Tania lalu memanggil suaminya. "Mas, sini masuk, ajak juga si Roy."

"Roy, Mas Roy ada disini?" tanya Anjani.

"Iya, Anjani," sahut Tania.

Romi pun mengajak Roy untuk masuk. "Kalau sampai terbukti menyakiti Anjani, habis kamu!"

"Jangan mengancam saya seperti itu, kalimat yang Pak Romi berikan itu lebih cocok untuk Gavin Anderson!" sarkas Roy.

"Cihh!" decih Romi langsung masuk dan diikuti oleh Roy.

Romi mendekati Anjani. "Kamu nggak papa?"

"Saya nggak papa," sahut Anjani, "kenapa Papa bisa ada disini?"

"Mama yang ngajak," ucap Tania.

"Papa nggak nyangka kamu punya toko sendiri, apalagi dibidang seni." Romi menunjukkan kekagumannya.

"Ini hanya toko kecil," ucap Anjani merendah.

"Toko kecil tapi hasilnya bagus," puji Tania, "oh ya, Mas. Lukisan yang aku pajang di dinding itu hasil lukisan Anjani loh."

"Oh ya, bagus banget."

"Kan sudah aku bilang, mantu kita ini banyak bakatnya."

"Sudah mau calon mantan," gumam Roy dan Romi mendengarnya.

"Kamu bilang apa tadi?" tanya Romi dengan sorot mata yang tajam.

"Nggak ada," sahut Roy, "oh ya, An, kamu punya cctv nggak didepan?"

"Ada kok, kebetulan tersambung juga sama komputer di dalam ruang kerja saya."

"Saya boleh lihat nggak?"

"Boleh, kamu masuk aja."

"Ya sudah, makasih yah."

Romi bertanya, "Kamu izinin dia masuk ke ruang kerja?"

"Iya, Pa."

"Kamu gila yah!"

"Enggak Pa, Mas Roy baik orangnya."

"Kamu jangan tertipu penampilan luar, Anjani!"

"Saya belajar dari penampilan Gavin, Pa. Wajah yang polos, bukan berarti selalu baik. Begitu juga wajah sangar, dia ada harapan."

Romi langsung terdiam mendengar ucapan Anjani, begitu juga dengan Tania.

"Ya sudah, Papa susul Roy."

"Iya, Pa."

Roy sangat kesal karena muka pelaku tertutup masker. "Sial!"

"Ada apa?" tanya Romi saat masuk.

"Seseorang dengan sengaja memukul punggung Anjani dari belakang," sahut Roy.

"Maksud kamu ada orang yang sengaja mencelakai Anjani?" tanya Romi.

"Iya, Pak Romi," sahut Roy.

Romi kemudian melihat rekaman di cctv, ternyata Roy yang menolong Anjani.

"Saya nggak bisa membiarkan Anjani dalam bahaya begini," ucap Roy.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Romi.

"Kalau boleh saya ingin mengawasi Anjani dari jauh," sahut Roy.

"Apa itu nggak mengganggu Anjani?"

"Pak Romi, mengawasi dari jauh dan jangan beritahu Anjani."

"Boleh juga, saya juga akan menyuruh orang untuk mengawasi Anjani."

"Itu terserah Om, yang penting demi kebaikan Anjani sendiri."

Selagi mereka berdua bicara di dalam, Tania bertanya, "Itu pelipis kamu kenapa?"

"Kemarin ada orang juga yang mau masuk ke rumah saya," ucap Anjani.

"Apa!" sahut Tania terkejut.

"Saya juga enggak tahu, akhir-akhir ini banyak yang aneh."

"Kamu tinggal dimana? Mama harus tahu alamat rumah kamu?"

"Jalan Melati Putih, Komplek Sukajaya Nomor 17."

"Kamu tinggal disana?" tanya Tania tidak percaya.

"Iya," sahut Anjani.

"Anjani, sebaiknya kamu tinggal di rumah Mama aja."

"Nggak bisa, Ma ...."

"Kenapa sih, nolak terus!" kesal Tania.

"Saya sudah nyaman tinggal di rumah sendiri."

"Ya tapi, kan kamunya juga dalam bahaya. Kemarin aja kamu bilang ada orang yang mau nyelakain sampai pelipis berdarah, lalu sekarang mau diculik! Kamu nggak takut?"

"Saya ingin tahu, siapa yang mau mencelakai saya, Ma."

"Itu sudah pasti Alexa!"

"Kita nggak bisa langsung menuduh ke Alexa tanpa bukti."

"Tapi Mama yakin itu Alexa!"

"Terserah, Mama. Yang penting bagi saya, mencari tahu itu lebih bagus."

"Kamu ini terlalu polos Anjani!" kesal Tania, "sudah jelas kalau Alexa itu nggak baik."

Lalu Romi dan Roy keluar, mereka kembali ke ruang tamu.

"Anjani, apa kamu punya musuh?" tanya Romi.

"Kalau musuh itu waktu dulu jadi guru aja," sahut Alexa.

"Siapa?" tanya Romi yang sebenarnya sudah tahu tetapi ingin mendengar langsung dari Anjani.

"Gavin, Alexa, Dara, Sinta," sahut Anjani.

"Hah!" ucap Tania terkejut, "maksudnya ini apa?"

"Ma, sebenarnya saya sudah mengenal Gavin dari dulu."

"Apa!" teriak Tania.

"Maaf, Ma," ucap Anjani, "dulu waktu SMA kami sering ingin saling menyerang." Anjani menceritakan semuanya kepada Tania.

"Jadi Gavin ...."

"Iya, Ma, sekarang Dara sudah berubah begitu juga dengan Sinta."

"Apa Gavin tahu kalau dia?" tanya Romi.

"Enggak tahu," sahut Anjani, "ini semua permainan Alexa."

"Maksudnya?" tanya Tania.

"Alexa menjebak mereka bertiga saat kelulusan SMA," sahut Anjani, "untuk mengancam Dara dan Sinta, Alexa menggunakan video untuk membuat mereka patuh."

"Keterlaluan!" maki Tania, "apa orang tua kamu tahu akan hal ini?"

"Semua ucapan saya itu nggak akan pernah bisa dipercaya sama mereka."

"Orang tua macam apa mereka itu!" kesal Tania.

"Ma, baik saya ataupun Gavin nggak saling mencintai. Cuma, saya akan dukung Mama untuk menyadarkan Gavin. Alexa bukan perempuan baik, dia hanya menjadikan Gavin atm berjalan. Kalau Mama ingin tahu, Alexa sudah punya pacar yang bernama Raka. Hanya saja ...."

"Apa An?" tanya Tania dan juga Romi, sedangkan Roy hanya menyimak.

"Gavin sudah mencintai Alexa dengan sangat tulus, sampai ia nggak sadar kalau hanya dimanfaatkan."

"Gavin," ucap Tania khawatir.

"Anjani, kamu bilang tadi Alexa punya pacar selain Gavin. Apa kamu tahu dimana alamat rumahnya?" tanya Romi.

"Raka itu pinter banget, dia tinggal pindah-pindah biar nggak bisa dikejar. Saya dulu pernah hampir dibunuh sama dia," sahut Anjani.

Tangan Roy mengepal mendengar cerita Anjani, ia yakin pria yang memukul punggung Anjani adalah Raka.

"Raka, saya akan mencari kamu sampai ke lubang cacing!" batin Roy.

Dara saat ini berada di rumah Sinta. "Ada yang ingin aku omongin, ini tentang Alexa dan Gavin juga Raka."

"Apa?" tanya Sinta.

BERSAMBUNG

1
Paijem Yu
Luar biasa
Ma Em
Bagus nyonya Ellen yg akan memberitahu Anjani bahwa Anjani bkn anaknya Johan , nyonya Ellen nenek Anjani biar menolong Anjani agar bisa melindungi Anjani dari si iblis Raka, Gavin dan Alexa semoga mereka cepat tertangkap.
Mrs.Riozelino Fernandez
asingkan lebih tepatnya ...
Dollar Pena: iya, Kak
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
waaah ayah kandung Anjani nih...
Dollar Pena: iya dong
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
Alexa ini ya,dari yang tuir sampai yang muda di goyangnya semua 🤣🤣🤣🤣 🤦‍♀️
Dollar Pena: nyengir, kan kamu🤣
Mrs.Riozelino Fernandez: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
Ma Em
Alexa benar2 bejat kelakuannya masa anaknya dijadikan pacar bapaknya di embat juga gila benar2 gila, coba thor kasih hukuman yg berat untuk Alexa, Gavin dan Saka agar dia menyesal seumur hidupnya seakan mati segan hidup tak mau, tiga orang itu bkn manusia tapi iblis berwujud manusia
Dollar Pena: hukuman apa sih, yang pantas
total 1 replies
Nur Adam
lnjur
Dollar Pena: iya, tunggu besok yah
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
wow...ternyata Alexa juga bukan anak Johan...
apa Anjani anak abg Johan mungkin ya...???
Dollar Pena: heheheh😂
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
buronan kk Thor 🙏
Dollar Pena: hehehe, maaf ya Kak😂
total 1 replies
Ma Em
lanjut thor mau bagaimana akhirnya si Alexa dan Raka juga sibodoh Gavin.
Dollar Pena: hukuman apa yang pantas untuk mereka
total 1 replies
Ma Em
Mungkinkah yg membekap muluf Davia itu Gavin .
Dollar Pena: 😁😁😁😁 hihihi
total 1 replies
Erni Nofiyanti
ini Anjani lebih mentingin toko dari Pada keselamatan nya.
Dollar Pena: aku nggak tahu ya, Kak🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Mrs.Riozelino Fernandez
😆😆😆😆😆
klo aku ngecium kek Baun karbol pembersih lantai kk Thor 🤣🤣🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez: 🤣🤣🤣🤣🤣
Dollar Pena: ikh, kamu jahat banget🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
kan bener....Johan bukan ayah Anjani...
Mrs.Riozelino Fernandez: firasat aja kk,dari liat tingkah laku dan pola pikir si Davia 😅😅😅
Dollar Pena: Kakak tahu selalu yah
total 2 replies
Ma Em
pasti itu si Gavin pura2 karena dia mau kabur dari penjara semoga Anjani tdk apapa dan kebohongan dan kelicikan Alexa segera terbongkar
Dollar Pena: hahahah ... tahu aja Bunda
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
apa Anjani bukan anak Johan???
Mrs.Riozelino Fernandez
kamu gak bisa jadi orang tua yang bijak dan penuh kasih sayang...
biasanya Ayah adalah cinta pertama anak perempuan nya...karena baginya ayah adalah pria terkasih dan pahlawan nya
Ma Em
Benarkan Anjani itu bkn anaknya Davia makanya selalu dibeda bedakan sama Davia dan lebih sayang sama Alexa.
Soraya
mampir thor
Dollar Pena: iya, Kak terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!