Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
" Mohon maaf ibu suri, selama yang mulia permaisuri sakit tidak ada satupun tabib yang datang. Hanya hamba yang ada di samping yang permaisuri" jawab Cuning pelan
"Apa... Tidak mungkin bagaimana bisa kami sudah menugaskan tabib, pengawal panggil tabib Su kemari" seru ibu suri.
Selir agung Ju Nuan dan Raja Kiang We sudah keluar keringat dingin karena takut dengan ibu suri agung.
Tidak lama datanglah tabib yng di tugaskan oleh ibu suri pun datang
"Salam yang mulia" salam tabib pada semuanya.
"Bangunlah tabib Su, tabib anda adalah orang kepercayaan ku dan aku ingin kau jujur sekarang ini, jawab sekarang pertanyaanku apa kau sudah merawat permaisuri Yuan dengan baik dan bagaimana keadaannya sekarang?" tanya ibu suri
"Menjawab yang mulia ini suri, saya pasti akan jujur pada anda, untuk keadaan permaisuri saat ini masih belum ada perubahan, permaisuri dalam keadaan tidak sadar sampai saat ini, bahkan saya baru saja dari kediaman permaisuri dan keadaanya memperihatinkan tubuhnya semakin kurus dan tubuhnya timbul penyakit menular yang tidak boleh di dekati karena akan menular" jawab tabib Su dengan percaya diri.
Dia tidak tau jika orang yang dia bicarakan sudah ada di dekatnya dengan terkejut belum lagi semua orang.
Wajah Selir agung Ju Nuan dan Raja Kiang We sudah semakin pucat.
Ibu suri yang mendengar itu sangat marah begitu juga ibu suri agung.
"Pengawal!" seru ibu suri dengan marah
"kami yang mulia" jawab para pengawal datang menghadap
"Kalian tangkap tabib Su dan selidiki semuanya siapa yang ada di belakang nya" seru ibu suri marah
"Hukum mati tabib Su jika dia tidak mau mengaku siapa yang membuatnya berani membohongi ibu suri" perintah raja tua Wang
Tabib Su yang mendengar itu sangat shock lalu berlutut di hadapan ibu suri dan raja wang
"Ampuni saya yang mulia, hamba tidak berani menipu yang mulia karena yang saya ucapkan adalah kebenaran yang mulia, ampuni saya yang mulia saya di fitnah" seru tabib Su
"Tabib Su beraninya kau menipu ku lagi, lihat orang ada di sebelah kirimu siapa dia" ucap ibu suri Niang marah
Tabib Su pun menoleh kearah kiri dan ia melihat ada ibu suri agung, Pangeran Zang dan juga seorang wanita yang sangat cantik, disebelahnya ada Cuning
"Apa kau tau siapa mereka tabib?" tanya ibu suri Niang
"Beliau ibu suri agung dan Pangeran Zang yang mulia" Jawab tabib Su
"Maksudku wanita cantik yang ada di sebelah ibu suri agung" ucap ibu suri Niang
"Mohon maaf yang mulia hamba tidak tau" jawab tabib Su membuat semua. Kaget dan menambah ibu suri Niang tambah marah.
"Tabib Su aku adalah Yuan Ling, apa tabib masih belum tau siapa aku. Tabib sejak kapan anda merawat ku dan apa tadi penyakit menular, menular apa aku itu hanya sakit di kepala ku, kepalaku terbentur ujung meja karena perbuatan seseorang" ujar Yuan dengan berwibawa
"Akibat dari benturan itu aku mengeluarkan banyak darah dan hampir kehilangan nyawa karena kehabisan darah, seingat ku aku hanya sekali di periksa tabib dan itu hanya satu kali karena Cuning tidak punya uang untuk membayar tabib, karena Cuning pernah belajar padaku soal pengobatan akhirnya dia mengobariku dengan bahan seadanya. Jadi tidak ada kau datang ke kediaman ku" jelas Yuan
"Tidak mungkin, kau jangan memfitnah ku, kau bukan Permaisuri Yuan" teriak tabib Su
Ibu suri agung dan ibu suri Niang, beserta raja Wang sangat marah mendengar itu semua.
Pangeran Zang mendekati tabib Wang lalu mencekik tabib Su.
"Jawab dengan jujur siapa yang sudah memerintahkan kau untuk tidak mengurus permaisuri, apa kau tau nyawa Yuan'er itu lebih berharga dari pada nyawa seribu orang jadi jangan berani beraninya kau menipu kami, atau kau ingin Keluarga mu musnah" paksa Pangeran Zang pada tabib Su
"Paman jangan mengambil tindakan sendiri, apa paman tidak menghargai ku sebagai raja di Kerajaan kiang?" ujar Raja Kiang We cepat
"Apa kau pikir aku tidak berani melawan mu, kau hanya raja bodoh hanya demi wanita sampah ini kau menyakiti Yuan'er. Kau akan menyesal setelah ini, jie jie... Gege .. beri keputusan sekarang atau aku penggal tabib ini di hadapan kalian" seru Pangeran Zang dingin
"Pengawal bawa tabib Su kepenjara gelap, jaga ketat dan introgasi sampai dia jujur, jaga ketat kediaman tabib Su jangan ada yang boleh keluar dari rumah" perintah raja Wang
Setelah itu pengawal pun membawa tabib Su ke penjara dengan teriakkan permohonan ampun dari tabib Su.
Belum selesai kekagetan mereka atas perbuatan tabib Su, mereka di kagetkan oleh teriakan seorang putri yang seperti orang gila secara tiba tiba.
Dia menangis dan tertawa bersamaan, lalu seperti orang mabuk dan ia juga hampir membuka bajunya tapi dengan cepat Yuan berlari dan tebang mendekati putri itu lalu menotok saraf putri itu agar putri itu pingsan dan berhenti mengamuk.
Semua orang shock melihat kelakuan putri itu di tambah perbuatan Yuan yang tiba tiba.
ibu suri Niang pun turun dan berlari mendekati putrinya.
"Ibunda ayo kita bawa adik ke kamarnya dulu agar tidak menimbulkan pikiran jelek orang orang" ajak Yuan
"Pangeran Wili bawa adikmu kekamar nya" perintah ibu suri Niang
"Semuanya jangan sampai masalah ini keluar jika sampai ada yang membicarakan hal barusan soal putri Nuan kalian akan tau akibatnya" seru Yuan dingin lalu pergi menuju kamar putri Nuan bersama ibu suri agung
"Dengar apa yang di ucapkan permaisuri aku akan membuat kalian menyesal jika masalah ini sampai keluar" tegas Pangeran Zang lalu ikut pergi
Sesampainya dikamar putri Nuan di baringkan di tempat tidur lalu, tabib pun di datangkan tapi tidak sanggup untuk mengobatinya.
"Ampun yang mulia hamba tidak bisa mencari tau apa penyebabnya tuan putri menjadi seperti ini, tapi sepertinya ini keracunan" jelas sang tabib dengan ketakutan
"Apa keracunan?" seru semuanya kaget.
"Ibunda ayah, apa boleh Yuan mencoba memeriksa adik mungkin Yuan bisa membantu" tanya Yuan hati hati
"Tapi apa permaisuri bisa?" tanya ibu suri bingung
"Hamba coba ibunda" jawab Yuan
"Cobalah Yuan'er" perintah ibu suri agung
"Terima kasih nenek" jawab Yuan lalu menyentuh pergelangan tangan putri Nuan lalu menggunakan jarum.
"Ibu... ayah... nenek.. apa yang di tebak tabib benar jika putri Nuan saat ini keracunan lihat ini" seru Yuan dengan terkejut.
"Apa racun... Kurang ajar siapa yang meracuni putri ku" marah raja Wang tua
"Yuan'er apa kau tau racun apa ini?" tanya paman zang
"Dari gejalanya dan terlihat dari denyut nadi putri, putri terkena racun gila atau Sen cing ping" jawab Yuan
"Apa... Lalu bagaimana mengobatinya?" tanya semuanya shock
"Hanya pemberi racun yang memiliki penawarnya " jawab Yuan
Bersambung
makin seru ceritanya
bisa bisa di kurung tu Yuan Ling
nanti jatuh cinta lo
apakah kaisar?
terima aja nasibmu Long Wei....
karena memang itu kenyataannya
ketika mereka bertemu takkan ada namanya tipu muslihat
bahkan saking tepatnya akan di jadikan permaisuri oleh kaisar....
jaga jantung cucumu ibu suri agung agar tak copot nantinya.....
cari mati ni orang...
udah Yuan Ling jangan beri ampun mereka...
musnahkan aja....