NovelToon NovelToon
Naga Emas Sang Pembantai

Naga Emas Sang Pembantai

Status: tamat
Genre:Action / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi / Wuxia / Xianxia / Pendekar / Dan budidaya abadi
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Atalim Official

disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*

Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.

Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.


*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*

"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."

#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sumpah darah kesetiaan.

"Di kerajaan selatan yang merupakan lawan kita Ada 1000 Prajurit perang di pihak lawan dengan kultivasi tingkat langit, 500 tingkat surga dan ada 10 jenderal tingkat Dewa Perak dan Raja selatan sendiri dengan tingkat kultivasi dewa Perak" jenderal Fu menjelaskan. 

"Untuk saat ini ada 1000 pasukan kita di dekat sana yang masih menanti perintah apakah melanjutkan perang atau mundur kembali ke Istana Es" Jenderal Fu menambahkan

"Jika demikian maka biar saya sendiri yang kesana, agar tidak ada lagi korban di prajurit kita, saya akan memberikan Tanda kapan prajurit untuk naik dan membantu" ucap Long Tian.

"Tetapi tuan muda, bukankah lebih baik jika kita menyerang bersama?" Ucap salah satu Jenderal.

"Jenderal, nyawa prajurit kita lebih bernilai dari pada kerajaan Selatan, ada atau tidaknya kerajaan selatan itu tidak akan merugikan Kerajaan Es ini" ucap Long Tian.

Semua jenderal terdiam dan menyetujui perkataan Long Tian.

"Tuan Muda, saya akan ikut dengan anda" ucap Jiang li yang khawatir dengan keselamatan Long Tian.

"Tidak, tugasmu saat ini adalah memberikan santunan kepada keluarga dari prajurit yang meninggal di medan perang, cukup jenderal Fu yang mengantarku sampai sana" ucap long tian

"Jenderal semuanya saya harap dapat membantu Raja Jiang Li disini, dan Jenderal Fu kita akan berangkat sekarang juga ke medan perang" long tian menambahkan dengan suara yang tegas dan tidak dapat di bantah.

Long tian kemudian berdiri dan mengajak Jenderal Fu untuk mengantarkannya ke medan perang.

Di depan aula istana.

"Jenderal dimana lokasi peperangan terjadi dan seberapa jauh kesana?" Ucap Long Tian.

"Untuk menuju lokasi diperlukan waktu satu minggu dengan berkuda dan dua belas hari jika menggunakan kereta kuda, tapi jika kita terbang nonstop kemungkinan dalam tiga hari kita akan Sampai" ucap jenderal Fu sambil menunjuk ke arah selatan.

Long tian melihat ke arah yang ditunjuk oleh Jenderal Fu dan dia bisa melihat lokasi dimana prajurit kerajaan sedang beristirahat dan sebagian besar mengalami luka akibat Panah beracun.

Long tian kemudian merobek ruang dan mengajak jenderal Fu untuk masuk ke robekan ruang tersebut, jenderal Fu takjub dan terkesima yang melihat Long Tian mampu merobek ruang dengan sangat mudah yaitu hanya menggerakkan tangan, kemudian Jenderal Fu masuk ke robekan ruang mengikuti long tian yang sudah masuk duluan, dan robekan ruang langsung tertutup kembali.

Long Tian dan Jenderal Fu keluar tepat di lokasi para prajurit yang beristirahat.

"Jenderal Ma, laporkan situasi disini" Ucap Jenderal Fu kepada Jenderal Ma yang bertugas memimpin seribu pasukan tersebut.

"Lapor Jenderal besar, 400 orang prajurit kita saat ini terluka akibat panah beracun, dan saat ini sedang beristirahat sambil menanti kedatangan Tabib Istana dan 600 prajurit lainnya sedang beristirahat karena kelelahan" ucap jenderal Ma.

"Jenderal, bisa kau terangkan kenapa 400 prajurit ini bisa terkena panah beracun?" Ucap Long Tian.

"Jadi begini tuan Muda, saat kami tiba di lereng Gunung untuk menuju ke kerajaan selatan kami di serang dengan panah panah beracun, sehingga kami tidak memiliki pilihan lain selain mundur ke tempat ini" jawab jenderal Ma.

"Gunakan Pil Penyembuh ini, berikan ke semua yang terluka lalu berikan Pil penambah Qi ini untuk semuanya tanpa terkecuali, dan Jenderal Fu silahkan anda membantu Jenderal Ma" ucap Long Tian sambil memberikan Pil penyembuh dan Pil penambah qi buatannya. 

"Baik tuan Muda Terimakasih" ucap jenderal Ma.

"Oh iya, arah mana itu kerajaan selatan" ucap Long Tian.

"Arah sana Tuan Muda" ucap jenderal Fu sambil menunjuk ke satu arah.

Long tian yang melihat arah yang ditunjuk kemudian mencoba melihat dengan jelas, dan dia bisa melihat kerajaan selatan dan juga pasukan pasukan milik kerajaan selatan.

Dia kemudian berteleportasi langsung ke kerajaan selatan tepat nya ke depan gerbang kerajaan selatan.

Di gerbang kerajaan selatan.

Long tian masih posisi terbang di depan gerbang, dan tiba tiba dia dihujani oleh panah panah beracun dari semua sisi.

Long Tian Kemudian berteleportasi ke atas Gerbang Kerajaan dimana lebih banyak pemanah disana.

Long Tian kemdian mengeluarkan Pedang Naga Emas dan mulai mengeluarkan jurus pedang nya yaitu naga membelah langit.

Dan dalam sekali tebasan yang ada di depan nya terbelah sampai berjarak ratusan. Dia tidak ingin membunuh selain prajurit lawan makanya dia menggunakan pedang nya. 

Dalam waktu sangat singkat tidak sampai lima menit sudah ratusan pemanah telah terbelah menjadi dua, dan akibat aura naga yang dia keluarkan membuat prajurit prajurit lawan tidak sanggup melawannya.

Satu jam sudah berlalu dan keringat pun belum menetes dari long Tian, dan sudah hampir seribu prajurit kerajaan selatan mati di pedangnya. Sebagian prajurit lawan memilih melarikan diri dari pada di bantai oleh Long Tian.

Tiba tiba datang seorang pria paruh baya yang terbang mendekat ke Long Tian.

"Saya Jiang Gu, sebagai raja kerajaan selatan menyatakan Menyerah, mohon ampuni nyawa warga kami dan keluarga kami" ucap Jiang Gu sambil berlutut di depan Long Tian. 

"Kumpulkan semua jenderal dan pejabat istana mu di depan gerbang" ucap Long Tian dengan sangat Tegas, dan long Tian kemudian terbang ke depan Gerbang.

Jiang Gu kemudian bangkit dan kembali ke istananya untuk memanggil para jenderal yang tersisa dan semua pejabat istana.

"Jenderal Fu, saya tunggu secepatnya di Depan Gerbang Kerajaan Selatan" ucap Long Tian bertelepati kepada Jenderal Fu.

Beberapa menit kemudian Jiang Gu dan beberapa orang lainnya datang ke depan gerbang kerajaan selatan dan berlutut di depan Long Tian.

"Tuan muda, saya sudah membawa semua jenderal yang tersisa termasuk para pejabat istana, kami rela mati di tangan tuan muda tapi mohon ampuni nyawa warga kami dan keluarga kami" Ucap Jiang Gu sambil berlutut.

"Raja Jiang Gu, kenapa anda menolak mengakui Raja Jiang Li sebagai Penguasa dunia es ini" Ucap Long Tian.

"Maaf Tuan Muda, hamba yang salah, hamba yang terlalu rakus akan kekuasaan dan harta sehingga hamba tidak mau mendengarkan ucapan istri hamba dan pejabat pejabat istana hamba, kini hamba sadar dengan kesalahan Hamba yang mengakibatkan seribu orang prajurit hamba yang telah gugur" ucap Jiang Gu yang masih di posisi berlutut sambil meneteskan airmata dan tampak penyesalan mendalam dari Jiang Gu.

"Saya tanya kepada jenderal jenderal dan semua pejabat istana, jika saya menempelkan stempel budak kepada kalian apakah kalian setuju" ucap Long Tian

"Kami setuju" ucap mereka kompak dan penuh kejujuran.

Tidak lama kemudian Jenderal Fu datang bersama Jenderal Ma. Jenderal Fu dan Jenderal Ma kaget melihat banyaknya mayat yang terbelah dan semua sama dengan satu tebasan pedang.

"Tuan Muda maaf kami lama datangnya" Ucap Jenderal Fu.

"Jenderal Fu dan Jenderal Ma, kalian jadi saksi sumpah darah yang akan di lakukan oleh Raja Jiang Gu dan semua bawahannya" ucap Long Lian.

Jenderal Fu yang melihat Raja Jiang Gu dan para jenderal serta para pejabat istana yang berlutut hanya bisa diam terkaget. "Baik tuan muda" ucapnya pelan.

"Raja Jiang Gu dan kalian semua, aku minta kalian melakukan sumpah darah kesetiaan terhadap Raja Jiang li" ucap Long Tian dengan Tegas.

1
Roni Sakroni
punya istri banyak tp tidur sendirian terus....
Roni Sakroni
penghancuran sebuah kota
Roni Sakroni
Permainan yang menarik
Roni Sakroni
bersembunyi
Roni Sakroni
ternyata orang baik baik
Roni Sakroni
nah itu kasih anak ke istrinya yg lain. biar banyak anak
Roni Sakroni
lanjutkan cerita ini thor makin bagus
Roni Sakroni
lupa sama istrinya ya
Roni Sakroni
memotong leher semudah memotong tahu
Roni Sakroni
kuat banget mainnya nnti
Roni Sakroni
mantap punya lima juta istri cantik cantik.....
Roni Sakroni
tegas dan cepat
Roni Sakroni
tombakmu tombak naga emas jadi ganas lihat giok kembar besar
Roni Sakroni
kaisar yang bijaksana
Roni Sakroni
selamat datang tombak kenikmatan
Roni Sakroni
sambar terus penjahatnya
Roni Sakroni
lanjut terus sampai selesai
Roni Sakroni
ha....ha...ha....udah kepingin
Roni Sakroni
penjaga desa yang pemberani
Roni Sakroni
binatang jadi manusia yg bingung mau pakai baju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!