NovelToon NovelToon
Perilaku Bejat Suamiku

Perilaku Bejat Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:39.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Naomi Tias Widuri menjalani hari-harinya sebagai seorang ibu rumah tangga biasa setelah menikah dengan laki-laki bernama Henda Malik Ahmad. Di persunting oleh Hendra satu tahun yang lalu, kini Naomi dan Hendra akan segera memiliki buah hati.

Naomi yang patuh kepada suami memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan nya sebagai seorang Direktur di perusahaan ayahnya, dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk melayani sang suami.

Namun ternyata kepatuhan Naomi terhadap suami tidak membuat Hendra setia terhadapnya, justru Hendra mempunyai wanita lain di saat Naomi hamil di usia tujuh bulan.

Penderitaan yang Naomi alami semakin lengkap setelah mengetahui bahwa selingkuhan suaminya tersebut adalah orang yang sangat ia kenal.

Jika kalian Penasaran siapa selingkuhan Hendra, mari kita simak bersama-sama novel ini.

Happy Reading ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

"Kamu bukan menantu ku lagi! dan jangan pernah kamu datang ke rumah anakku apa lagi ke rumah ini!." bentak tuan Subroto kepada Hendra.

Hendra yang mendengar ucapan tuan Subroto merangkak pelan mendekat ke arah tuan Subroto.

"Maafkan Hendra pa.. Tolong maafkan Hendra." Hendra yang mencoba meraih kaki ayah mertuanya namun dengan cepat tuan Subroto menjauh.

"Perceraian mu dengan Naomi akan segera di laksanakan. Dan kamu tinggal menandatangi surat perceraian itu. Setelah bercerai kamu tidak boleh menemui putri ku lagi!."

"Tapi yang ada di dalam perut Naomi adalah anak ku pa.. mana mungkin aku meninggalkan Naomi dalam posisi hamil."

Tuan Subroto yang mendengar ucapan Hendra tersenyum getir. "Bukan kamu yang meninggalkan anakku. Melainkan anakku lah yang meninggalkan mu dan menceriakan mu! Dasar laki-laki tidak tahu diri!." Tuan Subroto yang terus menerka-nerka.

Hendra yang tidak mendapat ampun dari ayah mertua nya seketika langsung beranjak berdiri untuk mendekat ke arah Naomi. Hendra langsung bersimpuh di kaki Naomi.

"Naomi maafkan aku. Mungkin aku terlalu banyak menyakitimu. Tapi tolong jangan pisahkan aku dari anak ku. Aku janji akan berubah." Hendra yang terus memohon kepada Naomi.

"Kesalahan mu terlalu fatal bagiku mas. Mungkin tuhan saja tidak bisa memaafkan kesalahan mu. Apa lagi aku sebagai wanita biasa. Kita akan tetap bercerai, itu sudah pilihan ku. Setuju atau tidak setuju keputusan ku tetap sama tidak akan pernah berubah." Naomi yang berlalu pergi dari hadapan Hendra.

Hendra yang mendengar ucapan Naomi masih bersimpuh dengan sambil menundukkan kepala. Hendra benar-benar sudah tidak berdaya dan sudah tidak mempunyai harga diri lagi. Wanita yang selama ini membiayai hidupnya yaitu Naomi dan Maya memilih untuk pergi dan menceraikannya.

"Acil seret dia keluar dari rumah ku! aku sudah muak melihat wajahnya!." perintah tuan Subroto.

Dengan cepat Acil dan kedua anak buahnya pun menyeret tubuh Hendra untuk keluar dari kediaman bosnya.

"Naomi! Naomi! Aku tidak mau kita bercerai Naomi! tolong aku!." Teriak Hendra yang kini terus di paksa keluar dari dalam rumah.

Kini Acil sudah memasukan Hendra ke dalam mobil Jib. Mereka ber tiga pun masuk ke dalam Jib tersebut.

"Naomi! Tolong aku sayang!." Hendra yang masih saja berteriak menatap ke arah dalam rumah.

"Diam!." Bentak Acil. Namun Hendra masih bersikeras memberontak dan teriak-teriak.

"Lakban mulutnya, dan ikat tangannya!." perintah Acil yang kini sedang duduk di sebelah pengemudi.

Kedua anak buah Acil yang sedang berada di bangku pengemudi bersama Hendra seketika langsung melakban mulut Hendra dengan lakban warna hitam, serta mengikat kedua tangan Hendra agar tidak bergerak.

Mobil jib berwarna hitam kini sudah melaju meninggalkan kediaman tuan Subroto dan nyonya Widuri. Di dalam mobil Hendra masih saja memberontak untuk lepas dari anak buah ayah mertua nya. Salah satu anak buah Acil yang merasa kesal karena Hendra terus memberontak seketika langsung memukul perut Hendra dengan keras, hingga membuat Hendra jatuh pingsan.

"Kita buang di mana bos?." Tanya Bowo yang sedang mengendarai mobil.

"Masih depan lagi. Kita buang di pinggir jalan saja, di dekat hutan di depan. Biar dia di makan macan atau di patuk ular." Jawab Acil tanpa menoleh ke arah Bowo.

Bowo pun hanya mengangguk lalu kembali menambah laju kecepatannya. Hingga akhirnya mereka pun sudah tiba di sebuah jalan sepi yang samping nya pun pepohonan dan jurang.

"Apa kita buang saja ke jurang bos?." Tanya Bowo yang berhenti tepat di atas jurang.

"Jangan.. Nanti dia cepat mati. Biarkan dia di sini, lagi pula dia masih butuh melihat anaknya nanti." Ucap Acil.

Kedua anak buah Acil pun langsung menggotong tubuh Hendra keluar dari dalam mobil lalu mereka meletakkan Hendra di pinggir jalan. Setelah meletakkan Hendra. Mereka berdua langsung kembali masuk ke dalam mobil. Sebelum ada orang yang melihatnya.

Di dalam kamarnya Naomi hanya diam sambil menatap ke arah jendela kamar. Tatapannya kosong, seperti tidak mempunyai harapan. Namun dia tidak mempunyai pilihan lain, dia harus tetap menceriakan Hendra.

Nyonya Widuri yang melihat pintu kamar anaknya terbuka sedikit mencoba untuk masuk. Nyonya Widuri melihat anaknya tampak melamun di pojok ranjang tempat tidur.

"Apa kamu mau makan?." Nyonya Widuri yang mengusap pundak Naomi lalu duduk di samping putrinya.

Naomi yang melihat kehadiran ibunya di kamarnya hanya menggeleng kan kepala.

"Tubuhmu tampak kurus sekarang. Pasti karena masalah ini kamu kehilangan nafsu makan. Jangan terlalu di pikirkan. Kasihan cucu mama, dia yang menanggung semua beban ibunya nanti."

Naomi menatap ke arah wajah mamanya dengan tatapan mendalam. "Andai saja dulu Naomi mengikuti kemauan mama dan papa. Tidak membantah, pasti nasib Naomi tidak akan seperti ini." Naomi yang merasa menyesal karena dulu tidak mendengarkan ucapan kedua orang tuannya.

Nyonya Widuri seketika langsung memeluk tubuh putrinya dan meletakkan kepala Naomi di pundaknya.

"Sudah sayang.. kamu tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi. Biarkan semua ini menjadi pembelajaran buat kamu. Nasi sudah menjadi bubur, tidak bisa kembali lagi. Yang penting setelah kamu bercerai dari Hendra, kamu berjanji sama papa dan mama akan hidup lebih baik lagi. Selalu memikirkan apapun terlebih dahulu, jangan mudah terhasut dan mudah di manipulatif. Bisa membedakan mana yang baik dan buruk" Nyonya Widuri yang mengusap kepala putrinya dengan sangat lembut.

Naomi yang mendengar wejangan dari ibunya hanya mengangguk.

"Tugas mu sekarang adalah melahirkan cucu mama dan membesarkan cucu mama. Kita besarkan anak mu secara bersama-sama. Kamu tidak perlu takut ada mama dan papa yang selalu support kamu."

Naomi mendongakkan wajahnya menatap ke arah mamanya. "Terimakasih ya ma.. terimakasih tetap perduli dengan Naomi. Walaupun Naomi suka menentang dan tidak mendengar ucapan mama. Bahkan membuat mama kecewa. Maafkan Naomi."

"Iya sayang.. mama sudah memaafkan mu. Bagaimana pun kamu tetap putri mama." Nyonya Widuri yang mengecup kening putrinya.

Naomi yang dari tadi menitihkan air mata seketika langsung mengusap air matanya. Ia tidak mau lagi berlarut-larut dalam kesedihan. Dia harus tetap melangkah dan menatap ke depan.

"Mama buatin bubur ya.. Kamu pasti belum makan kan? kasihan cucu mama di dalam perut pasti lapar." nyonya Widuri yang mengusap perut buncit putrinya.

Naomi yang mendengar ucapan mamanya hanya mengangguk. Memang benar dari tadi pagi Naomi belum kemasukan makanan apapun hanya minum susu tadi pagi. Mungkin terkahir makan kemarin malam.

Nyonya Widuri pun beranjak berdiri. "Kamu istirahat dulu, mama turun bikin bubur dulu."

Nyonya Widuri berjalan untuk keluar dari dalam kamar.

"Ma.."Panggil Naomi.

Nyonya Widuri yang mendapat panggilan dari putrinya seketika langsung menoleh.

"Sekali lagi terimakasih ya ma.." Naomi yang berkaca-kaca.

"Iya sayang." Jawab nyonya Widuri sambil mengangguk pelan.

1
Lina Ina
thor jangan lah terlalu lama up story nya 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Rike
gila emg si hendra
Irma: maaf nih emangnya Hendra pernah waras
total 1 replies
Lina Ina
thor mana sambungan nya….malas lah baca mcm ni
Delfianti
aku paling tak suka membaca novel istri terlalu bucin dan bodoh. aku paling suka baca novel istri yg gesit dan tak mau di bodoh hi.
Rahma Romadhoni: tinggal di skip aja
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Ananda Muthaharoh
si Naomi ini gimana sih, km ank org kya, ea husut lah kelakuan suami km, jngan mau diinjek2 laki2 tengik ky hendra, selingkuhan dimana2, pda hamil pula, km ky ga ada harganya naomi.
G** Bp
hmm makin seru aja nich cerita nya..
next Thor...
Irma
nggak usah bilang andai andai dan andai deh naomi makanya denger apa kata orangtua kamu menyesal pun udah nggak guna lebih baik sekarang loo makan yg banyak jangan banyak pikiran yg harus loo pikirin sekarang itu anak yg Lo kandung
Heny
Naomi bilang sm pp dan mm mu jng diam aja duh thor jng bkn kesal
Heny
Naomi bkn kesal thor ne yg buat hal
Heny
Irma korbannya hendra klau aqu jd naomi sdh kucerai
Uthie
emang kelewat bodoh si Naomi 😌
Heny
Thor jng lama2 bongkar perselingkuhan suami nya biar tau diri
Heny
Istri nya insting nya gk tajam msk gk tau klau mrk berdua selingkuh
Uthie
berarti lakiinya pemain yaaa 😜😏
Uthie
justru selingkuh nya itu dirumah kamu sendiri Naomi 😜
Uthie
terlalu bodoh itu mahh sihh
Uthie
sebenarnya aga sebel dengan istri yg bodoh hanya dengan mengesampingkan feeling nya 😤
Irma: banget aku aja sampe kesel
total 1 replies
Uthie
Mampir 👍♥️
Asyatun 1
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!