NovelToon NovelToon
Gelang System Universum

Gelang System Universum

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Duda / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:144.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: F3rdy 25

Di tengah kesibukan kota modern yang serba cepat, Ferdy, seorang pria yang dulunya memiliki segalanya, kini menjadi pecundang. Ditinggal istri yang telah meninggalkannya, Ferdy merasa hidupnya hancur dan tak memiliki arah. Kesehariannya dipenuhi dengan kesedihan dan keraguan, mengingat kembali kejatuhannya dari puncak keberhasilan hingga menjadi seseorang yang tidak diperhitungkan.

Suatu hari, untuk melarikan diri dari kenyataan pahitnya, Ferdy memutuskan untuk pergi ke gunung, mencari ketenangan dan mungkin sebuah jawaban. Dalam perjalanan menuju puncak, ia terperosok ke sebuah gua misterius yang tersembunyi dari pandangan umum. Di dalam kegelapan gua itu, Ferdy menemukan sebuah gelang antik yang mengeluarkan cahaya lembut. Tanpa disadari, gelang itu adalah kunci dari sebuah sistem kekayaan dan kekuatan yang tak terbayangkan sebelumnya.

bagaimana cerita ferdy bangkit dari keterpurukan menuju ke kekuasaan tetapi masih memiliki kebaikan dan membantu sesama yang kesusahan dan menderita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F3rdy 25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memancing tapi dihancurkan

**Bab Judul: Memancing untuk Dihabisi**

Di sebuah gudang tua yang tampak terbengkalai di pinggiran kota, Andi, kekasih Yuni, sedang berkumpul dengan anak buahnya. Tempat itu tidak asing bagi mereka; itu adalah markas besar kelompok gangster **The Lion**, salah satu dari lima besar gangster yang paling ditakuti di wilayah tersebut. Walau sehari-harinya Andi dikenal sebagai driver taksi online, kenyataannya dia adalah ketua salah satu kelompok kriminal yang paling disegani di kota C.

Pada hari itu, pertemuan bulanan kelompok **The Lion** berlangsung. Semua anak buah Andi hadir, rata-rata adalah preman berwajah garang, dengan tato menghiasi lengan dan dada mereka. Mereka duduk melingkar di tengah gudang yang kosong, hanya diterangi lampu redup yang menggantung dari atap yang penuh debu.

**Andi (serius, menatap anak buahnya):**

"Anak-anak, kalian tau nggak kenapa kita sering gagal akhir-akhir ini? Setiap kali kita coba jebak target lewat orderan palsu, selalu orang lain yang muncul, bukan Ferdy!"

**Preman 1 (garuk kepala):**

"Iya, Bang. Gua nggak ngerti juga, masa sih orderan udah jelas buat Ferdy, tapi yang nyamperin orang lain. Kayaknya ada yang salah sama sistem."

**Andi (mendengus):**

"Bukan sistem yang salah, ini mungkin memang hari sial kita. Tapi gua yakin kali ini kita bisa tangkap Ferdy. Kita coba sekali lagi, buat orderan yang pasti dia ambil, food delivery ke sini, ke gudang ini."

**Preman 2 (tertawa kecil):**

"Kalau dia beneran dateng, gua yang bakal ngurus dia duluan. Kita abisin dia, buang ke laut biar nggak ketemu lagi!"

**Andi (tersenyum tipis):**

"Santai, santai. Gue juga mau main-main dulu sama dia sebelum kita buang ke laut. Pokoknya hari ini nggak boleh gagal lagi."

Sementara di tempat lain, Ferdy yang tidak tahu apa-apa tentang rencana jahat Andi, sedang menunggu orderan masuk di ponselnya. Dia duduk santai di basecamp ojek online bersama teman-temannya, sambil sesekali bercanda dan tertawa lepas.

**Ryan (menggelitik Ferdy):**

"Woy, Dy! Udah dapet orderan belum? Jangan sampai kita duluan yang kenyang, lo malah duduk manis nunggu orderan."

**Ferdy (tertawa sambil mengusap perut):**

"Tenang, gue juga lagi nunggu ini. Kalau dapet orderan jauh, gue traktir kalian kopi satu-satu."

**Anto (mengangkat tangan):**

"Wah, gue kalau kopi harus yang mahal ya! Jangan kopi saset."

Tiba-tiba, ponsel Ferdy bergetar. Ada orderan masuk—sebuah pengiriman makanan ke gudang tua di pinggir kota. Ferdy langsung tersenyum lebar, ini adalah orderan yang cukup jauh, dan itu berarti uang lebih untuknya.

**Ferdy (berseri-seri, menunjukkan layar ponselnya):**

"Bro, gue dapet orderan jauh! Lumayan nih, perjalanan ke pinggir kota. Beneran traktir kopi nih gue."

**Sukirman (tertawa):**

"Hahaha! Si Ferdy ini kayaknya lagi hoki. Ya udah, jalan sana, biar lo nggak lama di sini."

Tanpa pikir panjang, Ferdy segera mengambil helm dan bergegas menuju motornya. Namun, sebelum dia menyalakan mesin, notifikasi dari Sisum tiba-tiba muncul di depan matanya.

**Sisum:**

*Misi tersembunyi terbuka: Hancurkan kelompok gangster "The Lion". Rekrut anggota mereka sebagai anak buahmu, dan ubah nama kelompok menjadi yang baru. Hadiah: 1 Triliun Rupiah dan perusahaan konstruksi CV. CO2 CORP.*

**Ferdy (berpikir keras, sambil berdecak):**

"*Gangster? Siapa lagi nih... Ah, gue cuma ojek online, kok urusannya sampai ke gangster?! Tapi hadiahnya... 1 triliun, sama perusahaan lagi. Aduh, gimana nih?*"

Sambil kebingungan, Ferdy memutuskan untuk tetap menjalankan orderan makanan terlebih dahulu. Misi gangster akan dia urus setelah pengantaran selesai.

**Ferdy (dalam hati, sambil menyalakan mesin motor):**

"*Orderan pelanggan harus nomor satu, baru nanti gue pikirin soal gangster. Ya kan, kalau gue beresin misi Sisum, duitnya bisa buat bantu banyak orang juga. Tapi sekarang, fokus dulu deh.*"

Perjalanan ke gudang tua itu cukup jauh, melewati jalanan sepi dan penuh debu. Ferdy merasa ada yang aneh dengan lokasi pengantaran ini, tapi dia tidak terlalu memikirkannya. Sesampainya di depan gudang, dia berhenti sejenak untuk memastikan lokasi di peta.

**Ferdy (menggaruk kepala, bingung):**

"Tempat apaan nih? Kayak gudang kosong... Masa iya ada yang pesen makanan ke sini?"

Sambil sedikit ragu, Ferdy turun dari motor dan membawa makanan yang dipesan menuju pintu gudang. Ia mengetuk pintu besar yang berkarat itu, dan tak lama kemudian, pintu terbuka sedikit. Di balik pintu, seorang preman berwajah garang mengintip keluar.

**Preman 1 (dengan nada sinis):**

"Lo siapa?"

**Ferdy (tertawa kecil, sambil menunjuk tas makanannya):**

"Ojek, Bang. Ada yang pesen makanan ke sini."

Preman itu menatap Ferdy dari ujung kepala sampai kaki dengan pandangan curiga. Ia kemudian memanggil rekan-rekannya di dalam gudang.

**Preman 1 (teriak ke dalam):**

"Hei, si Andi! Kayaknya target kita udah dateng nih."

Mendengar itu, Ferdy langsung merasa ada yang tidak beres. Namun, sebelum dia bisa bereaksi, beberapa preman keluar dari gudang, mengelilinginya. Mereka menatapnya dengan tatapan dingin dan penuh niat jahat.

**Andi (muncul dari dalam, sambil tersenyum licik):**

"Akhirnya, si Ferdy dateng juga. Udah lama kita nunggu lo, bro."

**Ferdy (dalam hati, panik):**

"*Wah, wah, gue dikerjain ini. Tapi tunggu dulu... ini misi yang Sisum bilang, kan? Jadi mereka gangster yang harus gue hancurin. Hmm, gimana caranya ya...*"

Sementara Ferdy berpikir, Andi dan anak buahnya semakin mendekat.

**Andi (dengan nada mengancam):**

"Gue udah lama nyari lo, Ferdy. Gara-gara lo, anak buah gue gagal berkali-kali. Sekarang, kita selesain ini sekali untuk selamanya. Jangan harap lo bisa keluar hidup-hidup dari sini."

**Ferdy (tetap tenang, dengan gaya konyol):**

"Wah, wah, Bang. Gue cuma ojek online yang nganter makanan. Masa salah nganter, gue yang kena?"

**Preman 2 (tertawa sinis):**

"Bercanda lo! Udah siap-siap buat dipulangin ke laut, ya?"

Saat suasana semakin memanas, tiba-tiba notifikasi dari Sisum muncul lagi di kepala Ferdy:

**Sisum:**

*Misi dimulai: Aktifkan kekuatanmu untuk menghadapi gangster dan rebut kekuasaan mereka.*

Seketika, Ferdy merasakan energi yang kuat mengalir dalam tubuhnya. Dengan kecepatan yang tak terduga, ia menghindari preman yang mencoba mendekat, membuat mereka terkejut.

**Ferdy (tersenyum sambil menghindar, dengan nada bercanda):**

"Eh, santai dong, Bang. Gue belum siap jadi ikan laut nih!"

**Andi (berteriak, marah):**

"Hajar dia!"

Preman-preman itu mulai menyerang Ferdy dengan pukulan dan tendangan. Tapi berkat kekuatan dari Sisum, Ferdy dapat bergerak lincah, menghindari serangan-serangan mereka dengan mudah.

**Ferdy (sambil berkelit, bercanda):**

"Wah, Bang, gue kayak main dodgeball nih! Seru juga, ya."

Dengan beberapa gerakan cepat, Ferdy berhasil melumpuhkan beberapa preman yang menyerangnya. Ia bahkan sempat menarik satu dari mereka dan menjatuhkannya ke tanah dengan teknik judo sederhana.

**Ferdy (tertawa sambil membanting preman):**

"Nih, dapet diskon delivery! Gratis bantingan!"

Sementara anak buah Andi mulai tumbang satu per satu, Andi sendiri maju ke depan, dengan wajah penuh amarah.

**Andi (menggertak, mengacungkan pisau):**

"Lo pikir ini lucu, Ferdy?!"

**Ferdy (tersenyum):**

"Lucu banget, Bang. Lo nggak tahu seberapa kuat gue sekarang."

\=\=\=\=>>>>>>>>

1
yeyetniru
Biasa
Hair M
Luar biasa
Krisna Gentong
jijik sekali cara menulisnya
Krisna Gentong
jijik sekali cara menulisnya
Sandi Karbon Thea
mana anak nya kaga nongol tuh
Kang ozy
Lumayan
Kang ozy
bener tuh yg 1 M kmn...
Novel Hunter
alur ceritanya banyak yang ngulang
Novel Hunter
ngulang
Adalli
ok mantap
Aa
Luar biasa
Mashudi Alwindra
terlalu naif mc nya, tegasin dikit lah, masak kyk anak tk gtu karakter nya
Ya Fi
Luar biasa
Ambara Sugun
sisum sudah tidak kasi hadiah poin lagi ya thor
Jumadi 0707
knp gk serbu aja krmh dika/pa Harun thor kan ada buktinya
Jumadi 0707
nama nya ojol blm punya SIM mobil jd gk pake mobil buat jd car online
Jumadi 0707
uang yng tiap hari hasil dr OR pagi dr system dikemanain thor
Jumadi 0707
kog MC gk inget anaknya thor kasihan kirimin duit keg
Jumadi 0707
kog terbalik mobil pmbokat yng pake tuan pake motor butut
Jeme Sham
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!