NovelToon NovelToon
Bukan Inginku

Bukan Inginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ai Santi Purnamasari

wanita tangguh

Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjelasan Reza dan Hana

Ini lanjutan episode sebelumnya ya

selamat membaca

Mereka berlari dari sisa tenaga, kemudian sampailah di sebuah jalan yang terlihat ramai. Banyak orang menatap heran mereka karena pakaian Hana sudah lusuh, riasan juga sudah tidak karuan dengan sedikit darah yang menempel pada lengannya karena membantu Reza.

Sementara Reza tak kalah kusut penampilannya, jas robek serta kotor

“ tolong carikan kami taksi “ pinta Hana pada orang yang lewat

“ teman saya terluka “ ucap Hana kembali melihat Reza yang sudah pucat mungkin karena luka di tangannya yang lumayan dalam

“ kamu di sini Han, aku mencarimu ke mana – mana “ ucap Indra yang baru saja berlari setelah turun dari mobilnya. Indra memeluk Hana tanpa memperdulikan sekitar

“ Tolong tuan Reza, dia terluka “ ucap Hana tanpa melepas genggaman tangannya pada Reza

Mendengar penuturan Hana, Indra langsung tersadar dan membawa mereka ke rumah sakit.

Indra membawa Reza menuju IGD, dan langsung di tangani oleh pihak rumah sakit

“ kamu tidak apa – apa hana?” tanya Indra ke sekian kalinya karena khawatir melihat keadaan Hana

“ aku baik – baik saja dra “ Hana menggenggam tangan Indra untuk meyakinkannya

“ tapi bagaimana semua bisa terjadi Han, bukannya kamu hanya pamit ke toilet?” tanya Indra

“ ceritanya panjang Dra “ Hana menyenderkan kepalanya pada Indra karena efek lelah berlari

“ ya sudah, nanti kamu ceritakan

Drett..drett..drett

HP Indra bergetar , panggilan masuk dari Luna

“ aku tidak menemukan Hana dimana pun. Bagaimana ini “ ucap Luna panik

“ Hana bersamaku sekarang “ kata Indra

“ bagaimana keadaannya ?” Tanya Luna berbarengan dengan Mila di seberang sana

“ dia baik , hanya butuh istirahat saja “ kata Indra lalu panggilan terputus

Kemudian Indra mengingat harus mengabari Bagas, asistennya Reza

“ selamat malam tuan, tuan Reza sedang berada di rumah sakit “ kata Indra setelah sambungan teleponnya di angkat

“ saya segera kesana “ jawab Bagas yang mendapat lokasi Reza

Dua puluh menit kemudian Bagas sudah sampai di rumah sakit langsung menuju ruang perawatan Reza yang sudah di beritahu oleh Indra

Ceklek

Bagas melihat Reza yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, kemudian melihat Indra yang memangku kepala Hana yang tertidur

“ ada apa ini ?” Melihat penampilan Hana dan Reza yang berantakan

Indra mengedikkan bahunya, tak lama Reza tersadar. Bagas bergegas menghampirinya

“ bagaimana bisa?” tanya Bagas sambil membantu Reza dulu

“ pulanglah, bawa dia bersama mu “ ucapnya pada Indra sambil melihat ke arah Hana

“ dia memaksa ingin menunggu mu sampai tersadar dari obat bius “ kata Indra

“ sekarang bawa, dia butuh istirahat “ kata Reza

Hana yang merasa terganggu mendengar orang mengobrol pun perlahan membuka matanya. Di tatapnya manik Indra pertama kali, Hana langsung terduduk

“ maaf dra, aku ketiduran. Pasti kamu pegal ya “ tanya Hana

“ dia sudah sadar “ kata Indra, Hana segera menoleh lalu mendekati Reza

“ anda tidak apa tuan? Apa masih ada yang sakit ? “ Hana mengkhawatirkan Reza

Reza menggelengkan kepalannya

“ Terima kasih “ ucap Hana dan Reza berbarengan

“ tidak tuan, saya yang berterima kasih karena tuan sudah menyelamatkan saya dari genggaman pria itu “ ucap Hana tulus

“ kamu juga sudah membantu ku sembunyi dari kejaran mereka “ kata Reza menjelaskan

Indra yang dari tadi terdiam membuka suara

“ pria itu? Mereka? Siapa yang kalian maksud ?” tanya Indra bingung

“ pria yang menangkap dia saat kita berlari tadi” ucap Reza menjelaskan

Brak..

Pintu rawat Reza di buka paksa oleh papa Gunawan

“ bagaimana keadaan mu Za? “pak Gunawan melihat perban di lengan atas anaknya

“ aku baik pa, “ ucap Reza menenangkan

“ mama ?” tanya Reza

“ papa tidak memberitahunya “ paham akan apa yang Reza maksud

“ jelaskan bagaimana ini semua terjadi” tegas pak Gunawan

“Semua berawal ketika aku hendak pergi ke toilet “ ucap Reza kembali menerawang kejadian yang menimpa dirinya dan Hana

“ aku melihat dua orang yang mencurigakan yang salah satunya memakai pakaian pelayan, aku bersembunyi di balik tembok dan mendengar kalau tuan mereka menginginkan papa di habisi belum sempat sempat mereka melakukan aksinya aku langsung keluar dari persembunyian dan menghajar mereka. Tapi mereka berdua kabur dan yang satu menggunakan motor dan satunya lagi ke pemukiman warga yang padat “ ucap Reza

“ ternyata aku di jebak, kelompok mereka sudah menunggu ku di lahan kosong yang banyak rumput, sekitar sembilan orang mulai menyerang. Awalnya aku masih bisa melawan mereka, tapi karena jumlah mereka yang bertambah dan tangan ku terluka, aku memilih kabur untuk menyelamatkan diri dari sana” Reza selesai menjelaskan

“ Lalu bagaimana wanita ini bisa bersamamu ?” tanya sang papa melirik Hana

“ dia yang menolongku dari kejaran mereka “ jawab Reza

“ bagaimana kamu bisa disana, bukannya kamu pamit ke toilet “ tanya Indra sambil menatap tajam Hana

“ aku mengikuti tuan Reza yang mengejar seseorang. Sebelumnya juga aku mendengar percakapan orang itu saat hendak keluar dari balik pintu toilet “ ucap Hana

“ kenapa kamu tidak meminta bantuan padaku “ kata Indra kesal

“ maaf Dra, saat itu aku panik. Karena tuan Reza berlari sendiri. Sementara lawannya ada dua. Tapi ternyata yang satu kabur dengan sepeda motor. Aku mengikuti tuan Reza mengejar satunya. Setelah tuan Reza mendapat orang yang di kejarnya, muncul beberapa orang yang ikut menghajar tuan Reza. Aku bersembunyi di tempat gelap yang banyak tong tidak terpakai, ketika aku melihat tuan Reza sudah kewalahan. Aku hendak mencari bantuan, tapi tas aku tertinggal. Dan aku melihat tuan Reza berlari dari mereka ke arah ku. Aku segera menariknya dan bersembunyi di dalam tong “ ucap Hana menjelaskan dengan detail

“ syukurlah kalian tidak apa “ ucap Gunawan bersyukur

“ ya tuan, tadi tuan Reza sempat berkelahi kembali dan lukanya semakin dalam karena menolongku “ kata Hana merasa bersalah

“ bagaimana kamu bisa tertangkap, bukannya kamu pelari handal “ tanya Indra yang tau kecepatan lari Hana

“ semua gara- gara heels sialan itu. Aku terjatuh karena terkilir, makanya aku tertangkap “ kata Hana kesal

 Bagas dan papa Gunawan tersenyum kecil mendengar perkataan Hana yang menyalahkan heelsnya. Sementara Indra malah menyentil keningnya

“ aku bilang apa, jangan sok pake kaya gituan. Ngeyel sih “ sambil menyentil kening Hana

“ ih sakit tahu Dra “ usap Hana mengusap keningnya

“ ayo kita pulang , udah sadar ini kan tuan Reza nya “ ucap Indra mengajak Hana

“ ayo “ Hana di bantu Indra berjalan

“ makasih banyak nak Hana, kamu sudah menolong Indra “ ucap Gunawan tulus

“ sama – sama tuan, saya dan Indra pulang dulu “ pamit Hana

“ Ya nak, hati- hati. Terima kasih sekali lagi “ indra dan Hana bergegas pulang menuju kediaman Hana

Indra memapah Hana sampai ke depan mobil, kemudian Indra mambantunya masuk

" mau aku carikan tukang urut sekarang " tanya Indra

" besok saja, tidak enak udah tengah malam begini " ucap Hana

" tapi kaki mu " lanjut Indra

" ga apa- apa, aku pengen cepat istirahat " keluh Hana

Indra langsung melajukan mobilnya sengan kecepatan sedang ke rumah Hana

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,

dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.

Ikutin terus kelanjutan novel ini

terima kasih🙏🙏🙏

1
Gunawan Gunawan
menurutku kisah ini bagus. mengisahkan seorang perempuan sebatang kara yang berjuang dan bertemu dengan seorang pengusaha. walau semuanya terpaksa semoga endingnya bagus
Imm@
Hana salting ya sama Reza
Imm@
lanjut
LISA
Ceritanya bagus bgt
Ai Santi Purnamasari: teriama kasih/Pray//Pray/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Ai Santi Purnamasari: ayo,, di baca ya episode2 selanjutnya/Pray//Pray/
total 1 replies
Kanian June
duh CEO ganteng
Kanian June
mampir ya kak 🖤
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
karya ini membuatku terpesona dan terus ingin membacanya. Semoga thor bisa terus menghasilkan karya yang bagus!
Ai Santi Purnamasari: terima kasih,🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!