NovelToon NovelToon
Alogaritma Cinta

Alogaritma Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak imey mey

Annisa,seorang perempuan yang bekerja sebagai pelayan restoran dan tinggal di lingkungan pesantren dan diam2 mengagumi gusnya.Dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya yang bernama syifa.Hingga suatu ketika ibunya meninggal dan keadaan menjadikan Annisa di suruh tinggal di kediaman gus tersebut, karna sangat adik juga sedang mengenyam pendidikan di pondok pesantren itu.Hari-hari Annisa pun berubah, dia di hadapkan dengan persoalan dan orang-orang yg belum pernah di temui sebelumnya. Kira-kira akan seperti apa Annisa akan melewati perjalanan hidupnya kali ini? Apakah kekaguman nya terhadap gus nya akan bersambut...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak imey mey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HASIL PEMBICARAAN

BAB 5

Siang itu seluruh keluarga ndalem berkumpul bersama keluarga Kyai Abdullah.Entah apa yang mereka bicara kan karena saat ini Annisa berada di dapur bersama mbak-mbak ndalem.Sekilas suara Kyai Rasyid terdengar begitu antusias.Ibu Nyai Fatimah pun juga sesekali tertawa bahagia.

"Annisa saya minta tolong bisa?"

Mbak ndalem yang bernama Silvi datang meminta tolong sambil membawa nampan dan beberapa gelas yang berisi teh.

"Ya mbak.. ada yang bisa saya bantu?"

"Tolong bawakan teh ini ke depan,aku kebelet nih, tolong ya.. maaf"

"Oh ya mbak sini aku aja"

"Makasih Nis"

"Iya mbak sama-sama"

Annisa pun membawa nampan itu ke ruang tamu, tempat semua keluarga berkumpul, kecuali Ning Risa. Karena Ning Risa saat ini sedang berada di Bogor.Annisa berjalan pelan dengan menunduk memperhatikan jalannya. Tiba di ruang tamu Annisa segera menghidangkan teh tersebut.

"Silahkan diminum teh nya"

Sambil tersenyum Annisa mempersilahkan tamunya untuk meminum tehnya.

"Terima kasih... kamu Annisa kan?"

Tanya Kyai Rasyid.

"Iy... iya Kyai saya Annisa"

"Benarkah?Annisa anak nya Maimunah?"

"Benar Kyai"

"Subhanallah... kamu sudah besar sekarang, terakhir saya melihat mu 5 tahun yg lalu,sekarang kamu tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik"

"Terima kasih Kyai"

"Apa kamu mengajar di pesantren ini"

"Tidak Kyai saya bekerja di restoran"

"Bekerja...?Kenapa kamu tidak memilih mengajar di pesantren ini nak?"

"Maaf Kyai.. karena kuliah saya belum selesai, dan saya mengajukan cuti untuk 1 tahun, dan untuk mengisi kekosongan waktu saya memilih bekerja.

"Mengapa kamu memilih bekerja?apa kamu kekurangan biaya?"

Pertanyaan Kyai Abdullah sedikit menyentak perasaan Annisa saat ini.

"Maaf Kyai.. mungkin itu salah satu alasannya"

"Ya.. ya.. ya saya mengerti"

"Sudahlah Abi,kenapa harus bertanya seperti itu,kemampuan kita kan berbeda, sebaiknya kita lanjutkan saja obrolan yang tadi,tentang perjodohan Zulaikha dan Rasya, tidak usah mengurusi hal yang bukan urusan kita, betulkan Fatimah?"

Bagai pisau yang mengiris hatinya,jelas sudah tidak harapan baginya.Kenyataan yang begitu jelas.Ya semuanya telah terjawab dan benar ada nya.Sakit.... sangat sakit.

"Maaf... saya permisi"

Annisa langsung pamit undur diri ke dapur karena sudah tak sanggup mendengarkan kenyataan itu.Air matanya luruh merangkum segala kesedihan dan kehancuran yang amat besar.

"Laila.. kita sudah berteman dari kecil,kamu tentunya tahu karakter dan sifatku, aku tentu tidak keberatan tentang hal ini,tapi tentunya aku harus menyerahkan semua keputusan ini kepada Rasya, jika Rasya mau, aku pun setuju, tapi jika sebaliknya,maaf aku tidak bisa berbuat apapun, benar Abbah?"

Ummi Fatimah menanyakan keputusannya kepada Kyai Rasyid, karena di nilai tidak mau egois dalam mengambil keputusan.

"Ya... aku setuju dengan istriku, keputusan semua ada di tangan Rasya, karena dia yang akan menjalani kedepannya, kita sebagai orang tua hanya bisa mendoakan dan mendukungnya"

"Gimana Gus kamu setuju kan kamu kami jodohkan?"

Ibu Nyai Laila segera menanyakan hal tersebut kepada Gus Rasya, untuk mengetahui jawabannya secara langsung.

"Maaf... sepertinya saya belum siap untuk menikah, saya masih ingin melanjutkan kuliah S2 saya di Kairo"

"Apa.. Kairo?"

"Iya Kyai.. maaf itu sudah menjadi rencana saya sejak awal"

Ning Zulaikha yang mendengar jawaban itu sepertinya sangat kecewa.

1
Afuadi
lanjut thor...semangat
Alfa reza Hidayat
lanjut
Dey Desuka
aku....
gak tau....wkwkwkkkk
Dey Desuka
hmmmmm.......ternyataaaaa
Dey Desuka
mungkin kyai Abdullah ya thor
🌺Ana╰(^3^)╯🌺
Ceritanya menginspirasi dan memotivasi, thank you author 🙏
Emitt Chan
Dari awal sampe akhir bikin baper, love it ❤️!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!