NovelToon NovelToon
Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Beda Usia / Romansa / Bad Boy
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: kim Ekz

Bagaimana jika ada seorang anak yang terlahir dari kesalahan kedua orang tuanya, yang dimana ayah kandungnya sendiri masih seorang pelajar SMA

Ada beberapa korean version, jika terdapat kata kata yang belum benar mohon di maklumi, karna saya juga masih belajar🙏🏻

This is Season ke 2 from wp: "Nugi Si Anak Broken Home"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chafter 21

"Duarrr"

Terdengar suara tembakan dari luar gedung itu, membuat semua yang berada disana terkejut, terutama Dokter Jae won

Dokter Jae Won menatap Hyun ki sinis

"Mungkin sekarang kamu masih bisa selamat, tapi saya akan tetap membunuh mu suatu hari nanti" ucap Dokter Jae won lalu berlari keluar dari gedung tersebut meninggalkan Hyun ki dan juga Seo yeon begitu pun dengan anak buah nya yang berhamburan berlari keluar gedung

"Jangan bergerak, tempat ini sudah kami kepung" teriak para polisi di sana tapi nihil, Dokter Jae won dan anak buah nya sudah terlebih dulu keluar dari tempat itu

"Hyun ki a?" Teriak Haraboji berlari menghampiri Hyun ki yang masih berada diatas meja dengan telanjang dada

"Gwenchana?" Tanya Sejin melepaskan ikatan tali pada tangan dan kaki Hyun ki

Hyun ki hanya diam sembari melihat Sejin melepaskan ikatan tali ditangan dan kakinya, Hyun ki mencoba menahan rasa sakit di dadanya

"Adeul, gwenchana?" Tanya Haraboji khawatir

"Gwenchana, Haraboji. Aku hanya lapar" ucap Hyun ki tersenyum mencoba tenang dan tidak membuat semua nya khawatir

Sejin berlari menghampiri Seo yeon lalu membuka ikatan tali pada tangan dan kaki Seo yeon

"Sejin oppa? Terima kasih sudah datang diwaktu yang tepat. Karna kalau terlambat semenit saja, mungkin Hyun ki sudah terluka" ucap Seo yeon menangis

"Sudah tidak apa apa, yang penting sekarang kalian selamat. Maafkan saya karna tidak bisa menjaga kalian, Jae won juga mengancam saya kalau anak buahnya akan menyakiti keluarga saya dirumah" ucap sejin menunduk takut karena merasa bersalah

"Sudah lah, tidak apa Sejin ah. Terima kasih kamu sudah mau jujur pada kami tentang perlakuan Jae won, sekarang keluarga kamu aman karna mereka sudah pindah didekat rumah kami, jadi kamu juga bisa terus memantau keluarga kamu sendiri" ucap Haraboji tersenyum bangga pada Sejin

"Terima kasih tuan, padahal saya sempat membuat tuan muda Hyun ki celaka" ucap Sejin menunduk takut

"Ah hyung, sudahlah. Kajja kita pulang, perut ku sudah sangat lapar" ucap Hyun ki membuat semua yang disana tertawa karna gemas dengan perlakuan Hyun ki

....

"Hyun ki a? Gwenchana?" Tanya Seo yeon saat dalam perjalan pulang

"Gwenchana, Dokter Jae won tidak sempat mencelakai ku juga kan" ucap Hyun ki menenangkan Seo yeon

"Tapi tadi kamu terlihat kesakitan Hyun ki a" ucap Seo yeon manatap Hyun ki serius

"Aniyo, aku hanya mengalami serangan panik saja" ucap Hyun ki

"Kamu membuat ku takut Hyun ki a, aku takut kamu terluka, aku takut kamu.... hiks.. hiks.. berjanjilah kamu akan selalu menjaga diri kamu Park Hyun ki" ucap Seo yeon mulai menangis ketakutan

"Sssttt gwenchana, aku tidak apa apa Seo yeon ah" ucap Hyun ki menenangkan Seo yeon lalu memeluknya

"Dokter Seo yeon? Kamu menginap saja di rumah kami untuk malam ini, polisi masih mencari keberadaan Jae won, takutnya dia akan menculik kamu lagi" ucap Haraboji memperingati

"Ah nde, Sajangnim" ucap Seo yeon yang masih menangis dalam pelukan Hyun ki

....

Sesampainya di rumah, Halmoni yang menunggu di ruang tamu dengan khawatir memikirkan cucu kesayangan nya itu

"Halmoni?" Teriak Hyun ki berlari menghampiri neneknya yang sedang duduk di sofa menunggu kepulangan nya

"Adeul? Gwenchana?" Ucap Halmoni menangis memeluk tubuh Hyun ki erat lalu mencium kening dan pipi Hyun ki penuh kasih sayang

"Gwenchana Halmoni, tapi aku sangat lapar Halmoni" ucap Hyun ki tersenyum menatap nenek kesayangannya itu

"Kajja kita makan, ah ini siapa?" Tanya Halmoni yang melihat Seo yeon berada dibelakang Hyun ki

"Dia Kim Seo yeon, teman ku" ucap Hyun ki memperkenalkan Seo yeon

"Anyyeonghaseyo Samonim(nyonya)" sapa Seo yeon tersenyum sopan pada Halmoni

"Aigo, cantik nya" ucap Halmoni menyenggol tangan Hyun ki

Hyun ki yang mengerti itu hanya tersenyum malu pada nenek nya itu

"Dokter Seo yeon satu angkatan dengan Hyun ki, dia juga Dokter di rumah sakit kita" ucap Haraboji memberitahu Halmoni

"Oh ya? Kamu juga teman kuliah Hyun ki?" Tanya Halmoni

"Ah nde, Samonim" ucap Seo yeon tersenyum sopan

"Yasudah, kalian makan lah terlebih dahulu. Halmoni akan menyiapkan baju ganti untuk Dokter Seo yeon" ucap Halmoni tersenyum lalu meninggalkan mereka

"Kajja, kita makan" ajak Hyun ki

Seo yeon hanya mengangguk dan mengikuti Hyun ki, Seo yeon juga menatap sekeliling rumah yang terlihat seperti istana tersebut

Hyun ki mengajak Seo yeon duduk di kursi meja makan, di sana sudah tersedia beberapa jenis makanan mewah yang jarang Seo yeon makan karena harganya yang mahal

"Aku serasa mimpi bisa menginjakan kaki di rumah bak istana seperti ini Hyun ki a" ucap Seo yeon tak percaya dengan apa yang dia lihat

"Haiiish berhentilah menatap sekeliling rumah ini, dan fokus saja sama makanan kamu Seo yeon ah, kamu hanya makan sedikit kemarin itu pun makanan yang tidak sehat" ucap Hyun ki memperingati Seo yeon

"Hyun ki a? Kamu bukan pangeran yang ada di dongeng dongeng itu kan?" Tanya Seo yeon menatap Hyun ki serius

"Maksud kamu?"tanya Hyun ki yang memakan makanan nya dengan lahap

"Aku merasa kamu pangeran yang tinggal di istana mewah seperti ini" ucap Seo yeon masih menatap Hyun ki

"Pletak"

Hyun ki menjitak kepala Seo yeon yang terlalu banyak menghalu

"Awww sakit tau" gerutu Seo yeon menatap Hyun ki tak suka

"Lagi pula bukan nya makan kamu malah asik ngehalu" ucap Hyun ki yang terus memakan makanannya dengan begitu lahap karena memang Hyun ki sama sekali tidak menyentuh dan memakan makanan saat dia di culik oleh Dokter Jae won

"Haiiish Jinjja, kamu menyadarkan ku karna memang ternyata kamu bukan pangeran dari negeri dongeng itu Park Hyun ki, mana ada pangeran menyebalkan seperti kamu" ucap Seo yeon lalu mulai memakan makana nya

"Lagi pula, siapa yang ngehalu kalau aku adalah pangeran yang kamu impi impi kan itu Seo yeon ah, ah tapi mungkin memang wajah ku yang tampan ini memang mirif dengan pangeran" ucap Hyun ki membanggakan dirinya

"Iya, tapi pangeran kodok" ucap Seo yeon meledek

"Gak apa apa, asal kodok nya kamu cium" ucap Hyun ki tersenyum jahil menatap Hyun ki

"Andwae, aku tidak akan mencium pangeran kodok seperti kamu, lebih baik kamu tetap jadi kodok saja supaya tidak menganggu ku terus, kamu tau? Kamu itu sangat menyebalkan Hyun ki a, aku sangat benci sama kamu Park hyun ki" ucap Seo yeon panjang lebar sembari menatap Hyun ki tak suka

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!