NovelToon NovelToon
Menggantikan Peran Kakak Angkatku

Menggantikan Peran Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ibu Pengganti / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Pengasuh / Slice of Life
Popularitas:62.5k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

“Glady, tolong gantikan peran kakakmu ! “ ujar seorang pria paruh baya tegas kepada putri semata wayangnya.


Glady Syakura, berusia 17 tahun harus menggantikan peran kakak angkatnya yang pergi begitu saja setelah menikah dan melahirkan kedua anaknya.


“Peran kakak ? “ tanya Glady bingung yang saat itu hanya tahu jika dirinya hanya membantu kakaknya untuk mengurus Gabriella yang berusia 6 bulan dan Gabriel yang berusia 4 tahun.


***

“APA ?! KAMU INGIN BERCERAI DENGANKU DAN MENINGGALKAN KEDUA ANAK KITA ?! “ teriak seorang pria tampan menggelegar di seluruh ruangan. Saat istrinya menggugat dirinya dengan alasan yang tak masuk akal.


“KAMU AKAN MENYESAL DENGAN PERBUATANMU, PATRICIA ! “

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kong Pancee Oyeee !

Patricia dan suaminya, Jonathan, duduk di sofa ruang tamu mereka yang baru kemarin malam Jonathan beli untuk kenyamanan mertua dan istrinya. Dirinya sudah beberapa hari disana dan akan memutuskan kembali ke luar negeri bersama istrinya setelah adik iparnya serta mantan suami istrinya menikah agar mereka dapat memberikan nama harum pernikahan mereka. 

Kini, suasana tegang menyelimuti ruangan. Di meja kaca di depan mereka, terdapat sebuah amplop berisi foto-foto yang menjadi inti dari rencana jahat mereka. Wajah Patricia tampak sinis dan penuh perhitungan, sementara Jonathan duduk dengan tubuh tegap, matanya tajam menatap foto-foto di atas meja.

"Jadi, kita akan melakukannya besok, sayang ?" kata Jonathan, suaranya terdengar mantap. Ia memutar-mutar cangkir kopinya, berpura-pura santai, meskipun kenyataannya ia merasakan ketegangan yang sama seperti Patricia.

Patricia mengangguk pelan. "Ya, kita akan harus mendatangi sekolah Gabriel besok pagi. Aku tahu bahwa Glady pasti menunggu putra ku di sana, dan pastinya ditemani oleh mantan suamiku," jawabnya dengan nada jahat. 

"Dan ini waktu yang tepat."

Patricia sudah lama merencanakan ini. Kebencian terhadap Glady yang tumbuh seiring berjalannya waktu semakin mendalam. Dulu, mereka adalah saudara yang sangat dekat. Namun, persaingan diam-diam antara mereka akhirnya menjadi jurang yang tak terjembatani. Patricia selalu merasa tertinggal di belakang bayang-bayang Glady yang selalu lebih pintar, lebih dihargai, dan lebih dihormati. Ketika Patricia menikah dengan mantan suaminya, yang juga dulunya pernah menjadi ipar yang selalu membela Glady, rasa irinya semakin menjadi-jadi.

Patricia sangat terganggu dengan kenyataan bahwa Glady masih memiliki pengaruh kuat dalam hidup anak-anaknya. Meski mereka sekarang tinggal di kota yang berbeda, Patricia tahu bahwa hubungan di antara mereka belum benar-benar berakhir. Dan yang paling membuat Patricia marah adalah bahwa Glady sering kali terlihat bersama mantan suaminya di sekolah putra mereka, Gabriel. Hal itu membakar api cemburu dalam dirinya, dan ia tahu bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menghentikan Glady.

"Foto-foto ini akan menjadi pukulan yang sempurna," Patricia berkata sambil mengambil salah satu foto dari dalam amplop. Foto itu menunjukkan Glady yang sedang berbicara dengan beberapa orang tua di sekolah Gabriel. Meski sekilas tampak biasa, Patricia tahu bahwa dengan sedikit manipulasi dan penyebaran rumor yang tepat, foto ini bisa menghancurkan reputasi Glady, terutama di depan keluarga mantan suaminya.

Jonathan tersenyum tipis. "Mereka akan berpikir bahwa Glady tidak pantas berada di sekitar anak-anakmu. Mereka akan melihatnya sebagai ancaman, seseorang yang tidak bisa dipercaya."

Patricia menatap foto itu dengan tatapan tajam. "Ya, dan ketika semua orang tahu tentang ini, mereka akan mulai mempertanyakan integritas Glady. Termasuk keluarga besar mantan suamiku." 

Ia sudah membayangkan ekspresi ketidakpercayaan dan rasa malu di wajah Glady ketika desas-desus ini tersebar. Betapa Glady akan kehilangan semua yang pernah dimilikinya. Dan Patricia, yang telah lama menunggu saat ini, akhirnya bisa merasa menang.

"Besok kita akan mendatangi sekolah itu tepat saat adiknya Glady menunggu Gabriel," kata Patricia dengan keyakinan penuh. "Aku tahu jadwal mereka. Kita akan membuat mereka tidak punya waktu untuk berpikir atau bertindak. Foto-foto ini akan kita serahkan langsung pada orang yang paling berpengaruh di sana."

Jonathan mengangguk setuju. "Kita akan menemui kepala sekolah atau salah satu pengurus yang bertanggung jawab. Kita akan berpura-pura bahwa kita hanya ingin menjaga nama baik putra kita. Mereka pasti akan memakan umpan itu."

Rencana mereka sudah tersusun rapi. Mereka akan tiba di sekolah Gabriel pagi-pagi sekali, sebelum Glady dan mantan suaminya tiba. Mereka akan memastikan bahwa foto-foto itu diterima oleh pihak yang tepat, seseorang yang bisa membuat keputusan cepat dan membawa masalah ini ke permukaan.

Patricia sudah memastikan bahwa mereka memiliki alibi yang sempurna, sehingga tidak ada yang bisa menuduh mereka memiliki niat buruk. Mereka akan terlihat seperti orang tua yang peduli, bukan seperti seseorang yang sedang menjatuhkan saudaranya sendiri. Rencana ini tampak begitu sempurna di kepala mereka, begitu rapi dan tanpa cela.

Namun, dibalik keyakinannya, ada sedikit keraguan yang mulai muncul di benak Patricia. Apa yang terjadi jika Glady berhasil melewati ini? Apa yang akan terjadi jika rencana mereka gagal dan malah berbalik melawan mereka? Tapi ia cepat-cepat menyingkirkan pikiran itu. Patricia tidak bisa membiarkan perasaan itu merusak rencananya yang sudah ia siapkan dengan matang.

Siang yang terasa sangat panas, seorang bocah menggemaskan berjalan perlahan menuju pintu utama, suasana yang sangat sepi membuat senyumannya merekah. Kedua tangannya memeluk sebuah botol besar yang kosong. Entah apa yang ia inginkan, bocah itu melangkah dengan langkah besarnya. 

“Hiiii, amannnnaaa ! Bunda sama dedek pasti di kamal…  Gabli kabul bentallah… “ katanya tersenyum setelah tiba di depan pintu utama. 

Dengan langkah cepat, Gabriel berjalan ke arah pintu gerbang yang tertutup. Dirinya mencoba membuka engsel pengunci gerbang dengan pelan. Namun, tetap saja terdengar jeritan besi yang saling bergesek membuat satpam yang sedang menonton menoleh. 

“Loh, aden Gabriel mau kemana siang-siang bolong begini ? “ tanya satpam itu. 

“Sttttt ! “ Gabriel sontak meletakkan jari telunjuknya tepat didepan bibirnya. 

“Jangan kelas-kelas ! “ katanya takut. Gabriel berjalan menghampiri satpam dengan wajah yang was-wasan. 

“Pak, catpam ! Tolong bukain pintu gelbang na ! Gabli mau beli cecuatu ! “ serunya memohon. 

“Mau beli apa ? “ tanya satpam itu dengan wajah heran. 

“Adaaalaaaahh, cepat pak catpam mumpung belum ada yang liat ! “ serunya lagi dengan wajah panik. 

Satpam itu mengerutkan dahinya, namun kedua tangannya membuka pintu gerbang minimalis di sebelahnya.  Gabriel tentu senang, dia segera mengucapkan terima kasih dan berlalu keluar dengan cepat berjalan menuju warung yang terletak tidak jauh dari kediaman mereka. 

“Kong Pancen Oyeeee ! Beliiii ! “ 

Seorang pria cina paruh baya berkacamata berjalan menghampiri meja etalasenya saat melihat seorang bocah laki-laki berdiri dengan wajah menggemaskan. 

“Mau beli apa ? “ tanya Akong cina sambil membenarkan kacamatanya. 

“Kong, beli nutlisali lasa belek kalen tiga bungkus ya ! “ kata Gabriel dengan semangat meletakan botol besar miliknya di atas meja etalase. 

“Hayyaaa, yang lasa blackcullants habis, adanya lasa leci mau ? “ tanya Akong cina. 

“Yaudah kalo gitu yang lasana belek leci-na  ! “ jawab Gabriel semangat. 

“Hayyaaa ni olang, maa “ gumam Akong cina. 

“Mau blackcullants, black lecina, blackcolla semua nya habis maaa. Tidak ada lagi ! Sole nanti lah akong belanja, “ katanya membuat Gabriel mengerutkan dahinya heran. 

“Akong otak na gecel ya ? Akong kan yang punya walung, kenapa akong yang belanja ? Halusna Gabli yang belanja, “ kata Gabriel mencebikan bibirnya. 

“Hayyaaa, gentong klan ail…  Akong bilang blackcullants na habis ma. Lu olang tidak dengal apa telinga tidak di kolek.. “

“Ditawal lasa Leci, masih di tanya blackcullants maaa.  Susah bilang nya… “ omel akong cina membuat Gabriel kesal dan mengikuti logat Akong cina membuat pria tua itu menganga. 

“Hannnyaaaa, Gabli mau na lasa belek kalen maaa. Kalau nda ada belek kalen, belek lecina boleh maaaa !! “ pekik Gabriel kesal. 

“Hoyaaa, sudah akong bilang maa black lecina tidak ada maaa. Jangan tatok lu jadi anak maaa…  Leci saja ada, Akong !“

“Hannnnnnyaaaa, Ga—

“Tidak ada pokoknya. Kalo lu olang tidak mau leci pulang saja lah…  Akong pusing dengal suala cadel lu olang… “

“Yaudah Lecina saja, dalipada kehausan nda segel-segel tenggolokannya Gabli ! “ katanya pasrah. 

 “ bental ya bental. Akong buatkan dulu, “. Gabriel mengangguk senang. Dia tidak peduli lagi, mau ada blackcurrants atau leci yang terpenting minum. 

Tak lama Akong cina kembali, senyuman Gabriel merekah namun saat melihat wajah Akong yang terlihat murung membuat Gabriel bertanya. 

“Kenapa Akong ? “ tanya Gabriel penasaran. Akong cina menggosok tekuknya dengan pelan. 

“Hayyaaaaa, maaf bocah. Leci nya habis juga telnyata ! “

“Haaaaaaaaaanyaaaa, “ kata Gabriel pupus menatap botol besarnya dipegang Akong cina. 

“Besok lagi ya besok ! “

“Nda lah, “ kata Gabriel mengambil botolnya dan berlari pulang ke rumah dengan wajah hendak menangis. 

“Hiks, dali tadi ngomong haanya hanya, taunya nda ada cemua hiks kecalnaaa dilikuuuu ! “

1
Misaza Sumiati
gak faham nih ceritanya 😇😀
Atmita Gajiwi
/Slight//Frown/ bingung
Galuh Setya
aku bingung sama ceritanya thor. bbrp kali munculin permasalahan tp gak da penjelasan. kayak patricia sama lediana ngapain kerumah.
Dewiendahsetiowati
Patricia dan Lediana gak ada ceritanya lagi ya thor
LISA
Wah slmt y utk Lady..udh lahir putri cantiknya..sehat terus y Mama n debaynya
LISA
Ikut seneng baca cerita ttg keluarga Gama ini..keluarga yg rukun..bahagia selalu y utk kalian..
A R
semoga ga ada lg yg ladiana sama cia ya 😭😭 biarkan gabli dan ella bahagia sama gama lady
A R
lahh ketulalan gabli manggil nya 🤣
LISA
Bahagia selalu y utk keluarga kecilnya Gama..
A R
aduhhh ada apa lagi sihhh 😩😩
sendy kiki
ceritanya naik turun y. tiba tiba sedih,tegang, bahagia,tegang lagi.. sebenarnya ceritanya up and down.
LISA
Wah ada apa lg nih si Ledi & Patricia dtg lg..mudah² an bukan masalah yg besar
A R
yeayyy 💃💃💃
LISA
Happy wedding Gama & Glady..bahagia selalu ya & langgeng..
LISA
Syukurlah Gelora sudah menyadari kesalahannya dan Lady juga sudah memaafkannya..rukun selalu y kalian berdua
A R
cukulinnnnn (gabli yg ngmg)
A R
kannn kannnn... sdh kudugonggg
sendy kiki
kapan ni ledi dan CIA hancur. jangan muter muter ceritanya up selalu kaka
Indah Darma Indah
jangan mau gelora sama Jonathan.kayak gak ada laki laki aja
A R
jgn mau geloraaaaaa.. hedehhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!