Apa yang akan terjadi jika seorang gadis yang bernama Alicia Putri Alexa dengan sejuta bakat yang dimilikinya tiba-tiba melakukan perpindahan jiwa saat tertidur.
Lalu apa yang akan dilakukan Alicia saat mengetahui fakta di balik penyebab transmigrasi nya. Ikuti terus kisah perjalanan hidup seorang Alicia Putri Alexa dalam mengungkap semua misteri dan rahasia kehidupannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Nayla menatap Alicia terkejut saat melihatnya, lalu mengerutkan keningnya saat melihat Alicia yang ada dikejauhan, bukankah tadi Alicia dipanggil ke ruang BK? Seharusnya Amel tidak akan melepaskan Alicia dengan mudah tetapi mengapa Alicia terlihat baik-baik saja? Bahkan tidak ada raut wajah sedih yang saat ini dilihat oleh Nayla yang ada Alicia terlihat baik-baik saja saat ini, dilihat dari ekspresi Alicia yang masih acuh tak acuh seperti biasa, membuat Nayla jadi semakin bingung, bahkan tidak ada informasi atau berita bahwa Alicia d berhasil dikeluarkan dari sekolah AHS (Alexander High School)
Melihat Alicia yang masih yang terlihat baik-baik saja. Kemudian Nayla menduga bahwa rencana Amel dan kedua temannya untuk mengeluarkan Alicia dari sekolah ini gagal
"Sial**, mereka itu benar-benar tidak becus, untuk mengusir Alicia saja tidak bisa. Sepertinya gue menilai mereka semua terlalu tinggi" umpat Nayla marah di dalam hatinya, sambil menatap Alicia dari kejauhan dengan tatapan benci dan tidak suka
Namun Nayla dengan cepat mengubah tatapan ya itu menjadi lemah lembut dan periang, lalu berjalan ke arah Alicia dengan senyum mengembang diwajahnya
"Kak Alicia, ternyata kakak benar-benar sekolah disini. Nayla kira yang kemarin Nayla lihat itu salah dan mungkin orang lain, ternyata itu benar-benar kak Alicia. Kak, kapan akan pulang ke rumah? Ayah dan ibu kita menyesal telah mengusir kakak dari rumah mereka sudah tidak marah lagi kok soal kakak yang tidak sengaja mendorong aku dari tangga saat itu" ucap Nayla yang terlihat antusias memeluk Alicia dan dengan sengaja membicarakan soal tentang Alicia yang mendorongnya dari tangga dengan suara yang cukup keras dibuatnya sehingga para siswa yang mendengar suaranya itu kini semakin percaya dengan rumor yang tadi pagi mereka dengar
Alicia yang dipeluk oleh Nayla, kemudian langsung saja melepaskan pelukan Nayla darinya yang membuat Nayla menatap Alicia dengan ekspresi sedih seolah tersakiti dengan apa yang dilakukan Alicia tadi, dan kini membuat banyak siswa yang ada di kantin saat membicarakan hal-hal buruk dan perilaku Alicia kepada Nayla. Kanaya yang mendengar kata-kata dari Nayla tadi menjadi sedikit emosi apalagi saat melihat Nayla yang membuat ekspresi seperti itu kemudian berbicara
"Ternyata kamu itu benar-benar PPB ya seperti yang dikatakan Jessica, kamu dengan sengaja mengatakan bahwa Cia mendorongmu dari tangga untuk membenarkan rumor itukan, sehingga Cia akan digosipkan dan dipandang buruk oleh siswa-siswi disekolah ini" ucap Kanaya emosi kepada Nayla. Mereka semua yang mendengar kata Kanaya terkejut karena baru kali ini mereka melihat Kanaya terbawa emosi, tetapi berbeda dengan Nayla yang memasang wajah polos dan bingung
"Rumor? Rumor apa ? Aku sama sekali tidak tahu itu" jawab Nayla bingung sambil menggelengkan kepalanya tanda bingung yang membuat Kanaya dan Jessica semakin emosi. Melihat itu Alicia menghentikan mereka berdua, setelah itu Alicia mengajak mereka pergi, kemudian mereka mengabaikan Nayla lalu berjalan ke arah meja yang biasanya mereka tempati.
Baru beberapa langkah Alicia dan teman-temannya berjalan, kemudian Nayla kembali berbicara dengan suara yang masih bisa di dengar oleh semua orang yang ada di kantin
"Kak Alicia, ayah dan ibu benar-benar khawatir padamu, meskipun kamu bukan putri kandung orang tua kita tapi mereka tidak ingin kakak tinggal diluar sendirian, lagi pula kak Alicia kan tidak membawa apa-apa saat itu, jadi orang tua kita khawatir kalau kakak sampai melakukan hal yang merugikan masa depan kak Alicia" ucap Nayla dengan ekspresi sedih dan khawatir tetapi dalam kata-katanya mengandung arti buruk yang membuat para siswa kini menatap Alicia dengan jijik
"Ah sepertinya lo ingin bermain-main dengan gue Nayla. Tapi lo salah milih lawan" ucap Alicia lalu tersenyum miring di dalam batinnya saat mendengar kata-kata dari Nayla tadi
Zy yang mengetahui apa yang dipikirkan oleh Alicia tidak bisa untuk tidak menggigil ketakutan, bagaimanapun setelah hidup bersama Alicia Zy sudah sangat mengetahui sifat dan perilaku dari Alicia saat ini. Sudah pasti Alicia akan memberikan si Nayla ini sebuah hadiah yang akan membuatnya ketakutan
Sedangkan Kanaya, Jessica bahkan Rosa yang dari tadi tidak berekspresi kini semua menatap Nayla dengan marah
"Lo semakin dibiarin semakin ngelunjak ya" ucap Rosa yang kini tidak bisa menahan emosinya karena ucapan dari Nayla itu, melihat itu kemudian Alicia berbicara ke mereka untuk pergi duluan
"Rosa, Kanaya dan Jessica kalian pergi duluan kan untuk memesan makanan dan jangan lupa pesankan bakso buat gue ya, karena sepertinya ada hama yang harus gue urus saat ini" ucap Alicia dengan sengaja menyebut Nayla sebagai hama lalu menatap Rosa dan yang lainnya satu persatu meminta mereka bertiga untuk pergi memesan makanan duluan
Mereka bertiga yang mendengar itu kemudian mengangguk mengiyakan, meski merasa enggan tetapi mereka berjalan meninggalkan Alicia dan Nayla
Sedangkan Nayla yang disebut sebagai hama pun menatap Alicia sedih dengan mata berkaca-kaca seolah merasa sangat tersakiti oleh perkataan dari Alicia tadi. Tetapi di dalam hatinya mengutuk Alicia berkali-kali
Setelah Rosa dan yang lainnya pergi, kemudian Alicia berjalan mendekat ke arah Nayla saat ini lalu membisikkan sesuatu ke telinga Nayla. Setelah selesai membisikannya kemudian Alicia pergi meninggalkan Nayla yang kini mengepalkan tangannya lalu menatap ke arah Alicia dengan wajah seolah takut. Setelah itu Nayla langsung saja berlari meninggalkan kantin
Banyak siswa-siswi yang membicarakan Alicia karena merasa Alicia telah menindas Nayla, apalagi saat mendengar kata-kata dari Nayla tadi mereka semua kini menatap Alicia dengan ekspresi jijik diwajah mereka
Sedangkan Alicia yang kini sedang duduk di eja menunggu Rosa dan yang lainnya datang terlihat biasa saja dan tidak tersinggung dengan bidikan para siswa itu, seolah bukan dirinya yang dibicarakan
Tiba-tiba seseorang membahas sesuatu yang lain
"Apakah kalian tahu bahwa ada siswa batu lagi yang pindah ke sekolah kita tadi? Katanya siswa baru ini cukup tampan"
"apakah itu benar?"
"Itu benar, gue juga melihatnya tadi sepertinya siswa hari itu ada dua"
"kalau ngga nama siswa pindahan itu namanya Farel dan Rian"
"Farel? Tidak mungkin Farel si pengganggu yang terkenal yang ada disekolah IHS (Internasional High School) itu kan"
"seratus buat kamu"
"gila itu benar-benar dia, apa yang membuatnya pindah ke sekolah ini"
"entahlah mungkin karena guru di sekolah itu tidak bisa lagi mengaturnya lagi atau mungkin alasan lainnya, bagaimanapun bahkan kepala sekolah dan guru-guru di sekolah IHS tidak berani menyinggung atau sekedar menasehatinya"
"dan gue denger sepertinya dia pindah ke kelas yang sama dengan si Alicia itu"
Tiba-tiba bisikan siswa tersebut terhenti saat mereka melihat dua siswa yang menjadi perbincangan tadi Farel dan Rian datang ke kantin kemudian berjalan ke arah Alicia duduk saat ini
Meski semua siswa kini diam dan berhenti berbicara, tetapi diam-diam mereka berteriak dalam batinnya mereka dan sambil menyaksikan Farel yang kini berjalan ke meja Alicia saat ini
Farel dan Rian kemudian berhenti sekitar satu meter dari meja tempat Alicia berada saat ini. Farel dan Rian berdiri di depan Alicia saat ini dengan kemeja seragam sekolah mereka yang terselip longgar diikat pinggang mereka. Mereka berdua memiliki wajah yang cukup tampan sehingga jika mereka berada ditengah keramaian mereka akan langsung menjadi pusat perhatian, terutama Farel yang memiliki fitur wajah yang luar biasa dengan rambut kuning keemasan disertai dengan sebuah anting disebelah kiri nya itu membuatnya terlihat sangat tampan
Rambut mereka yang di cat terang itu tidak menurunkan kadar ketampanan mereka berdua saat ini. Satu-satunya masalah dari penampilan mereka adalah kata-kata "saya seorang pengganggu" yang tercetak jelas dari ekspresi wajah mereka berdua saat ini. Kemudian Farel menatap Alicia dari atas ke bawah dengan ekspresi serius
Alicia yang dari tadi ditatap oleh Farel pun tidak bersuara tetapi bukan berarti dirinya tidak merasa terganggu oleh tatapan yang diarahkan padanya itu
Gadis didepannya memiliki rambut hitam legam panjang sampai ke pinggang, wajahnya berbentuk oval dengan bulu mata lentik dan bola mata coklat yang berbentuk seperti almond. Apalagi dengan kulit bersih seputih salju, bahkan jika diperhatikan dari dekat dan seksama tidak terlihat satu pun pori-pori dikulitnya itu, seolah-olah tidak ada kecacatan yang ada pada tubuh Alicia itu sangat sempurna. Apalagi dengan aura dingin dan acuh tak acuh miliknya itu yang mengingatkan Farel kepada sifat sepupunya yang terlihat persis seperti Alicia saat ini
Semakin lama Farel menatap Alicia semakin dia merasa seolah sedang menatap sepupunya saat ini. Tetapi tidak lama kemudian Farel menggelengkan kepalanya mengusir pikirannya saat ini
"Apakah kamu adalah Alicia?" Tanya Farel setelah lama menatap Alicia tadi
Mendengar itu kemudian Alicia menjawab dengan tenang "Iya ini aku" ucap Alicia tanpa melihat ke arah Farel
Saat Farel menatapnya tadi, Alicia juga diberitahu oleh Kaizy semua informasi dari dua orang di depannya saat ini
Dari kejauhan Rosa dan yang lain melihat Alicia yang saat ini sedang bersama dengan Farel dan Rian yang merupakan murid baru di kelas mereka tadi, tidak bisa untuk tidak merasa cemas. Bagaimanapun mereka bertiga sangat mengenal siapa itu Farel. Farel adalah seorang pemuda yang terkenal arogan dikalangan para generasi muda yang kaya
Sifatnya yang arogan dan tidak mudah untuk diremehkan, apalagi salah satu sepupunya adalah seseorang yang tidak mudah untuk disinggung dikalangan para pembisnis bahkan keluarga mereka mengingatkan untuk tidak bersinggungan dengan Farel dan keluarganya
Tetapi saat melihat Farel yang sepertinya ingin mengganggu Alicia, Kanaya dan Jessica ingin segera berlari untuk menghampiri Alicia saat ini. Mereka ingin melindungi Alicia dari Farel dan temannya itu. Saat Kanaya dan Jessica ingin menghampiri Alicia, kemudian mereka berdua dihentikan oleh Rosa. Kemudian mereka menoleh untuk melihat Rosa dan ingin bertanya kenapa Rosa menghentikan mereka saat ini
Bersambung...
agak terganggu bacanya. gemeesshh banget seh..!
lanjut up lagi thor