NovelToon NovelToon
Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Nouna Sagitarius

AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6

"ayah?" panggil aza lirih saat melihat ayah nya yang merendah kan diri nya ke pada lelaki yang baru saja menikahi nya itu dan melepaskan kedua tangan Alya di telinga nya.

mendengar suara aza yang memanggil nya ayah Hutama pun menoleh dan tersenyum ramah se akan tidak ada yang terjadi.

"kenapa nak?" tanya ayah Hutama sambil melangkah ke arah nya.

"aku mau di peluk sama ayah?" pintanya ketika Hutama sudah berada di dekat nya.

"aza bisa peluk ayah sepuas nya, makanya aza cepat sembuh supaya kita bisa berkumpul lagi dan ayah akan bermain sama aza?"

"aza sudah sembuh?" ucap nya manja.

"kata dokter aza belum bisa keluar tunggu benar-benar sehat dulu?"

"om boleh ya aza keluar hari ini? Aza bosan di rumah sakit?" pinta nya ke arah Abraham dengan merengek.

"aza benaran sudah merasa sehat?" tanya Abraham.

"sudah om, boleh ya?" pinta nya lagi.

"besok ya za, dan sekarang kamu istrahat dan jangan banyak pikiran?" ucap abraham lagi yang membuat aza memanyun kan bibir nya.

"dengar kan apa kata om Abraham, aza harus banyak istrahat?" kata ayah Hutama.

Percakapan mereka tidak luput dari penglihatan Dirga, dan dia pun mengepal kan tangan nya.

Ke esokan hari nya masih di ruangan aza mereka sedang menunggu seseorang karena hari ini aza sudah di perbolehkan pulang oleh dokter.

"pah kemana si Dirga ?" ucap bunda Sinta berbisik takut menyinggung hati Hutama.

"katanya sebentar lagi?"jawab suaminya.

"aza biar tinggal sama kita saja pah?" ucap nya lagi dan saat papa Abraham ingin menjawab tiba-tiba seseorang memasuki ruangan.

"maaf saya terlambat ?"ucap nya tanpa rasa bersalah.

"kamu niat gak sih jemput aza?" omel sang bunda yang membuat Dirga mengedikan ke dua bahunya.

" kalo gk niat mana mungkin Dirga ada di sini?" jawab nya enteng

setelah semua sudah siap aza memeluk ayah nya dengan erat dia tidak boleh memperlihatkan kesedihan nya dia sudah memikirkan sejak semalam bahwa mulai sekarang dia akan menghadapi semua orang termasuk kehamilan nya. Dia juga berjanji akan menyayangi anak ini ,tidak masalah dia tidak mengetahui siapa pemilik janin yang bersemayam di dalam perut nya tapi yang pasti janin itu hanya milik nya seorang. Dia juga tidak akan mencari tau siapa orang nya dan dia sudah menghubungi Abang nya semalam dan berbicara ke pada ayah nya juga bahwa dia melarang mereka untuk melanjutkan pencarian tentang lelaki itu.

Dia akan menghadapi dunia dengan azarine yang baru sekarang dia hidup untuk anak nya itu janjinya.

"kamu baik-baik saja nak?" tanya ayah Hutama.

"aza baik-baik saja ayah jangan khawatir ?" ucap aza yang melepaskan pelukan nya dan memberikan senyuman tapi seorang ayah tau kalau itu hanya senyuman palsu.

akhirnya mereka berpisah di parkiran rumah sakit.dan di sinilah mereka di apartemen Dirga, aza memasuki apartemen yang memiliki dekorasi desain modern dan minimalis sehingga menghadiri kan kesan sederhana tapi mewah dan elegan. Saat sedang mengagumi isi apartemen suara bass nya Dirga membuyarkan lamunan nya.

"belum selesai mengagumi nya" kata Dirga dengan suara berat dan aza tidak menjawab ucapanya

" kamar kamu ada di sebelah kiri!sekalian kamu bersih kan karena di sini tidak ada pembantu!" ucap nya sinis tanpa menjawab aza langsung melangkah dan menuju kamar yang sudah di tunjuk.

"huff dasar sialan!" umpat nya melihat aza yang berlalu begitu saja.

Saat ingin melangkah ke kamar nya handphone nya berbunyi dan setelah dia melihat siapa yang memanggil nya diapun langsung mengangkat nya .

"apakah sudah ada kabar!" ucap nya tegas.

",,,,,,?"

"kalau belum ada kenapa kamu menghubungi ku bodoh!" ucap nya yang membentak orang di sebrang sana dan langsung mematikan sambungan teleponnya lalu melemparkan telepon nya ke arah sofa.

sedangkan aza yang mendengar suara Dirga yang berteriak dia menutup mata nya dan sembari menguatkan kan diri nya.

"kenapa dia suka sekali marah-marah,, sabar aza sabar?" gumamnya mengelus pelan dada nya.

satu bulan pun telah berlalu dan Dirga belum tau tentang aza yang hamil dan entah kenapa aza selama tinggal bersama dengan Dirga dia tidak mengalami mual dan muntah dia seperti orang yang tidak hamil. tapi memasuki bulan kedua pernikahan Dirga sudah tidak pernah pulang ke apartemen karena dia berada di luar negri Karena perusahaan yang di sana sedang membutuh kan nya, tetapi walaupun dirga tidak ada mertuanya selalu mengunjungi nya begitupun juga ayah dan kakak nya.

saat malam tiba,ralat bisa dibilang ini tengah malam karena waktu sudah menunjukan pukul sebelas lewat dua puluh lima menit. aza yang ingin kedapur merasa kaget melihat sosok yang sudah satu bulan ini tidak pulang,siapa lagi kalo bukan suami kulkas dan datar nya yang suka marah-marah.

"Abang sudah pulang?" tanya aza sedikit gugup.

bukanya menjawab Dirga malah melempar kan sebuah dokumen di atas meja.

"tandatangani dokumen itu!" titanya dengan dingin.

" dokumen apa?"

"makanya di buka bodoh!"

dengan tangan gemetar aza mengambil dan membuka nya, pandangan nya mengembun melihat isi dokumen tersebut dan dia langsung jatuh pingsan.

"cih merepotkan kan!" ucapnya tapi dia tetap membantu aza untuk membawanya di kamar wanita itu.lalu dia menelpon teman nya yang berprofesi sebagai dokter.

Setelah lama menggu orang itu pun datang dengan rambut acak-acakan.

"kenapa Lo lama sekali !" cercanya ketika orang itu tiba.

"Lo gila ini sudah larut malam dan gue baru istrahat!" ucap nya yang juga marah-marah.

"berani Lo teriaki Gue!" ucap Dirga mengangkat satu alis nya.

"siapa yang sakit!" katanya mengalihkan kan ucapan Dirga.

"ikut gue!" lalu dokter yang bernama chandra itu pun mengikuti langkah Dirga.

Setelah memasuki kamar tersebut chan merasa terkejut seperti nya dia pernah melihat gadis ini, tapi itu tidak penting dia harus memeriksa nya dulu sebelum si kulkas kembali dingin.

"siapa dia?" tanya chandra setelah pemeriksaan keadaan aza.

"dia aza?"

"maksud gue hubungan kalian ?"

"istri gue!"

"apa!"

"tidak usah kaget! gue nikahi dia karena bunda gue yang maksa!"

"dan Lo embat juga kan!"

"apa maksud Lo!"

"katanya Bunda Lo yang maksa tapi nyatanya Lo make juga sampai membuat dia hamil!"

"apa maksud Lo, bicara yang jelas!"

"dia tidak kenapa-napa, sepertinya dia hanya sedikit Shok karena mungkin terlalu banyak tekanan dan itu wajar di alami oleh wanita hamil?".

"apa maksud Lo!"

"istri Lo hamil dan perkiraan gue sudah masuk tiga bulan? "perkataan Chandra seperti bom yang sudah meledak ketika mendengar penuturan Chandra.

tapi dirga tidak bereaksi apa-apa bukan karena dia terima begitu saja tapi dia tidak ingin Chandra mengetahui kalau dia menikahi wanita yang sudah hamil dan dia yang menjadi korbanya untuk menutupi aib aza.

dia menatap aza dengan tatapan tajam yang siap ingin menerkam nya.

Setelah mengantar Chandra diapun kembali ke kamar aza dan duduk di sofa dia menatap aza dengan tatapan membunuh, berani nya keluarga ini membohongi nya dan menjebak nya yang dia pikirkan bundanya tidak tau masalah ini dan dia akan membalas penghinaan ini.

"kamu yang akan membalasnya aza!" geramnya sampai giginya berbunyi dan tangan yang mengepal sampai terlihat memutih.

karena sudah larut malam dan kecapean akhirnya Dirga pun terlelap dari sofa panjang yang berada di kamar aza.

Pagi harinya aza sedikit meringis dan membuka pelan -pelan mata nya. Belum sempat mengumpulkan nyawanya suara bass seseorang telah mengagetkan nya.

"tidur mu sangat nyenyak wanita sialan!"ucap Dirga tajam.

Deg

mata aza membola melihat Dirga yang berada di kamar nya apalagi mendengar kata kasar yang keluar dari mulut Dirga.

"kanapa? Kaget ya!"Ucap nya sinis. Lalu dia beranjak dari duduk nya dan menarik rambut aza sampai aza mendongak.

"aww"ringis aza yang memegang rambut nya.

"kalian sudah salah mencari orang untuk kalian bohongi dan tipu! kamu dan keluarga mu pandai menutupi aib,ternyata keluarga Hutama memiliki anak semurahan ini! Woww permainan yang menarik, ternyata Hutama selicik itu, demi untuk menutupi skandal ini dia rela mengemis ke pada bundaku supaya bisa menikah kan ku dengan mu! " ucapnya sambil menarik rambut aza tambah kencang.

Aza hanya kembali meringis

"kenapa!sakit! Ini belum seberapa aku akan membuat mu hidup seperti di neraka sehingga kamu sendiri yang ingin mengakhiri hidup mu dasar sampah!" ucap nya dan melepaskan rambut aza sambil mendorong nya.

"ayah?" ucap nya dan menangis tergugu.

bukan rasa sakit yang aza tangisi tapi penghinaan Dirga terhadap ayahnya yang dia tangisi, dia tau ayah nya tidak selicik dan sehina yang Dirga tuduh kan.

"ayah, maafkan aza?" ucap nya menangis,,,

Sudah satu jam aza menangis di dalam kamar dan sekarang perut nya merasa lapar dia tidak ingin terjadi kenapa -napa kepada bayi nya.

Akhirnya dia keluar dan menuju ke dapur saat dia ingin membuka kulkas suara Dirga menghentikan pergerakan tangan nya.

"apa yang kau lakukan!" tanya nya dengan tatapan tajam.

"aku lapar dan aku ingin masak?" ucap nya sendu.

"siapa yang suruh mu masak,saya tidak Sudi memakan makanan yang di masak oleh perempuan kotor seperti mu!" ucap nya kasar.

"kalau Abang tidak mau makan masakan ku tidak apa -apa, biar aku sendiri yang memakan masakan ku?" ucap nya walaupun dia sakit hati mendengar ucapan dirga tapi dia tidak akan meninggalkan dapur saat ini,apalagi perutnya agak sedikit perih.

"saya tidak Sudi memberi mu makan apalagi semua nya di beli pakai uang ku dan saya tidak akan pernah iklas walau setetes pun makanan atau minuman di apartemen ku ini untuk bayi haram mu itu!"

Deg

Semua bahan makanan yang ada di tangan nya terjatuh ketika mendengar ucapan tajam Dirga dia sedikit tersungkur ke belakang mendengar kata-kata kejam Dirga.

Tidak,,,dia tidak mau memberikan makanan haram ke pada calon bayi nya, ya Dirga tidak iklas dan tidak ridho apabila dia memakan makan dan minuman itu.

"terimakasih atas teguran nya tuan, saya akan selalu mengingat setiap ucapan anda dan satu lagi kalau anda juga tidak iklas dan ridho saya tinggal di sini maka saya akan pergi!" ucapnya sambil tersenyum tapi baru dua langkah aza kembali bersuara.

" oh ya satu lagi, saya akan membayar setiap makanan dan minuman dan semua fasilitas yang saya gunakan selama di sini walau bagai manapun anak saya juga menikmati nya, dan saya tidak mau anak saya menikmati makanan yang haram karena anda tidak mengiklaskan nya!" setelah mengatakan itu aza langsung masuk ke dalam kamar nya. Dia menangis sejadi-jadi nya dia bisa menerima Dirga menghina nya tapi dia tidak menerima kalau calon bayi nya di hina.

dia mencari ponsel nya dan dia membuka aplikasi di handphone nya, dia memesan salah satu makanan cepat saji secara online kebetulan dia masih ada uang yang di berikan oleh kakak dan ayah nya selama berkunjung,takut kalau aza mengidam dan menginginkan sesuatu.dia harus segera mengisi perut nya sebelum memikir kan untuk hidup nya esok.

1
Nabila
apa Thor orang bima..aku orang bima Thor tiada hari tanpa baca novel
Nouna Sagitarius: terimakasih kak sudah mampir 🥰
iya saya asli bima...
kakak juga asli bima?
bima mana?
total 1 replies
Reni Septianing
lanjut terus Thor..
Kinara Khairunnisa
ceritanya bagus thoor, semangat upnya
Erwina Wiena
lanjut
R'Nhie Nhie Audytha
ceritanya bagus
Zeni Supriyadi
Semoga ketemunya 2 thn kemudian dan saat Dirga ketemu Aza sudh menikah sm Wisnu dong
Mundri Astuti
iya jangan sampai ketemu, mudah"an cerai beneran, ( diurus cerainya sama kknya aza )
Reni Septianing
jangan sampai dirga ketemu sama aza kak.. biar dia ngerasain gimana rasanya di campak kan itu seperti apa?? pingin tak jitak itu si dirga/Determined//Determined/
Siti Aisyah Aisyah
lnjut thor
Gitawahap Geesha
selalu sedih membacanya😭😭😭
Rita Susanti
lanjut kak yg semangat ceritanya bagus
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up lg thor dn💪💪💪💪💪
Gitawahap Geesha
lanjut thor
Gitawahap Geesha
puas hati membacanya...
Srii Iffan
lama sekali KK up' ny
Ita zulmiatin Ita
sangat baik
Siti Aisyah Aisyah
up lg thor dn💪💪💪💪
N Nafesa
bagus aza..pergilah yg jauuh hingga Dirga gk bisa menemuknmu
N Nafesa
gk kebayang penyesalan Dirga kalau tau aza gadis yg di lecehkan
N Nafesa
ceritanya menarik tp karakter aza terlalu bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!