Hari Terakhir Bersamamu

Sudah satu Minggu sejak kejadian dimana Ethan menitipkan pesan kepada gadisnya dan hari ini adalah hari Sabtu hari weekend para murid SMA, hari ini Ava berjanjian dengan inti Lion dan sahabatnya termasuk Ethan

Mereka ber enam sekarang sedang berolahraga di taman belakang base camp lion memang seluas itu tamannya, Olivia dan Ava meminta untuk di ajari bela diri, saat ini Olivia sedang di ajari oleh Gino dan begitupun Ava sedang di ajari oleh Ethan, kalo yang lain mereka berolahraga biasa-biasa saja dengan canda tawa namun tidak heran anggota lion memiliki badan yang kekar karena di latih keras oleh ketuanya

Setelah selesai semuanya berolahraga semua orang yang berada di sana langsung mendudukan dirinya asal di taman apalgi Olivia dan Ava keduanya terlihat sangat kelelahan, setelah meminum minuman dingin satu botol

"Kita gym dulu gapapa?" Tanya Ethan pada Ava dan Olivia

"No terus kita Disini ngapain kalo kalian nge-gym" ucap Ava pada pacarnya

"Kalian kan bisa nonton di dalam bisa masak juga bisa makan apapun itu" sahut Jack di ujung sana

"Boleh yah? Nanti kan siang kita jalan-jalan" ucap Ethan membujuk pacarnya ini, mau tidak mau Ava menganggukkan kepalanya ininya juga buat dia nantinya haha canda

"Tapi disini aku bisa lakuin apapun kan?" Tanya Ava memastikan ucapan Jack barusan dan mendapat anggukan dari Ethan

"Iyah sayang, apapun itu, aku pergi dulu yah" ucapnya setelah mengecup kening gadisnya singkat dirinya langsung pergi ke tempat gym yang di ikuti oleh sahabat-sahabatnya dari belakang, memang base camp ini menyediakan tempat seperti itu karena disini isinya laki-laki semua dan bebas siapapun yang memakinya

Setelah melihat cowok-cowok itu pergi Ava langsung menoleh ke arah Olivia yang sedang meminum air minumnya kembali, seperti tidak ada masalah dengan kepergian cowok-cowok itu Olivia memilih santai dan tenang saja

"Oliv masak yuk gue laper" ucap Ava kepada Olivia memang keduanya lumayan jago masak, karena bunda lyli yang mengajarkan keduanya untuk belajar masak, memang sedekat itu antara Ava dan keluarga Olivia

"Gass" ucap Olivia seraya berdiri menuju dapur dan ikuti oleh Ava dari belakang

Sesampainya di dapur, Ava langsung membuka kulkas yang tersedia di sana dan menatap banyak makanan ringan namun untuk makanan yang akan di pasak hanya ada mie instan, telor dan juga spaghetti yang harus di pasak namun bahan-bahannya lengkap karena spaghetti itu kesukaan Jack dan yah cowok itu yang menyetoknya

"Ada apa aja va?" Tanya Olivia karena Ava sedari tadi masih melihat-lihat isi kulkas itu akhirnya Olivia menghampirinya

"Kita masak spaghetti aja yuk" ajak Ava kepada sahabatnya

"Gak ada yang lain?" Tanya Olivia penasaran dan langsung melihat isi kulkasnya itu

"Ck, ini orang-orang gak pada masak apa" Olivia mendumel karena kesal namun setelahnya dirinya langsung mengambil spaghetti dan bahan-bahan yang di bantu oleh Ava

"Kita masak buat kita aja, mereka biar pesen aja nanti" ucap Olivia kepada ava dan Ava mengangguk menyetujuinya

Setelah selesai memasak dan memakan makanannya keduanya langsung ke Arab sofa dimana di depannya tv besar berada Ava langsung mengambil remote dan menyalakan tv itu, beda dengan Olivia yang asik sendiri scroll-scroll entahlah hp Ava sedang si charger jadi Ava hanya bisa menonton tv tanpa bermain hp

"Oliv"

"Hm"

"Kita ke ruang nge-gym yuk" ajak Ava karena dirinya bosan dengan siaran TV yang menyiarkan itu itu saja tidak seru, Ava hendak berdiri namun Olivia segera menahannya

"Gila, gimana nanti cowok-cowok lagi gak di baju Lo mau liat?" Ucap Olivia sedikit ngegas takutlah dirinya terpesona melihat Gino nanti

"Kan masih pake celana Oliv" kesal Ava mendengar tuturan Olivia barusan namun dirinya tetap berdiri

"Iyah juga sih, tapi tetep loh va gak boleh mereka itu seksi-seksi apalagi nanti cowok Lo" ucap Olivia dan Ava yang mendengarnya langsung memelototkan matanya namun tak berlangsung lama dirinya tersenyum dan mengatakan

"Itung-itung cuci mata Oliv" ucap Ava dan langsung menarik Olivia ke tempat nge-gym para cowok

Sesampainya di depan ruangan itu dirinya tak perlu kedalam, dari luar saja udah kelihatan mereka sedang berolahraga karena tempat nge-gym memasang kaca transparan untuk dindingnya

"Kita masuk gak Oliv?" Tanya Ava meminta persetujuan terlebih dahulu dari Olivia dan Olivia langsung menggelengkan kepalanya tanda tak setuju bisa-bisa dirinya di marahi oleh seluruh orang

"Oke deh kita nonton dari sini aja" ucap Ava namun tepat saat dirinya menatap Ethan, Ethan juga sedang menatapnya dengan tatapan yang lurus Ava yang melihat langsung menelan Saliva nya dengan kasar, dirinya menatap Ethan yang sedang berjalan ke arahnya

"ngapain?" Tanya Ethan nada yang rendah namun terdengar dingin sehingga mampu membuat kedua orang di sana mematung menatapnya

"Emmm kita... Kita cuman" Ava susah untuk tidak grogi dan melanjutkan ucapannya apalagi setelah melihat wajah sangar ethan tadi lumayan seram pikirnya

"Cuman apa?" Tanya Ethan dengan bersedekap dadanya, kali ini Olivia tidak tega melihat sahabatnya yang seperti di sudutkan oleh Ethan

"Jadi gini than ta-" belum sempat Olivia menyelesaikan ucapannya Ethan segera memotong nya

"Urusan Lo sama Gino, gue cuman punya urusan sama Ava" ucap Ethan dingin yang membuat Olivia susah menelan Saliva nya sendiri mau bagaimanapun Ethan tetap E

"Ngapain? Aku tanya ngapain sayang?" Tanya Ethan dengan nada yang dibuat lembut namun Ava yakin Ethan sekarang sedang menahan kesal padanya

"Gak ngapa-ngapain ko cuman mau liat kamu latihan aja" ucap Ava dengan cengiran kudanya

"Latihan apa?" Tanya Ethan heran dan Ava langsung saja melototkan matanya dan merutuki drinya sendiri

"Bodoh Ava bodoh" saking grogi nya dia tak sadar dengan ucapannya barusan

"Emmm maksud aku nge-gym iya aku cuman mau liat kamu nge-gym aja ko" ucap Ava dengan senyum manisnya

"Buat?" Tanya Ethan sembari menaikkan satu alisnya

"Pengen aja" ucap Ava dengan nada yang masih grogi

"Lain kali jangan, gak baik buat mata kamu di tempat gym ini gak ada yang pake baju, dan kamu gak boleh liat" ucap Ethan dengan di setiap nada yang penuh penekanan

"Kenapa? Lagian kan cowok gak haram dong" ucap Ava dengan nada yang sudah stabil

"Tetep aja gak boleh, emang punya aku kurang?" Tanya Ethan seraya mengangkat bajunya dan langsung dit Ahan oleh Ava

"Gak kok gak kurang malahan lebih, kalo gitu aku minta maaf yah, aku tunggu di bawah" ucapnya langsung menggandeng tangan Olivia ke bawah dan sedikit berlari melihat itu Ethan terkekeh kecil dan melanjutkan apa yang tertunda tadi

•••

Jangan lupa like and komen yah guyss