Gairah Scandal Bodyguard

"Untuk sementara ini jika wartawan bertanya pada kamu, maka jawablah kamu tidak tahu apa-apa dan jangan memberikan klarifikasi apapun yang akan membuat berita semakin melebar kemana-mana dan akan dikaitkan dengan Perusahaan!" tegas Alexander yang memberikan peringatan.

"Baiklah!" sahut Kathryn yang menurut saja.

"Jangan lupa untuk terbang ke Dubai bertemu dengan kolega bisnis di sana. Kamu harus mendapatkan kerjasama dari mereka. Jadi pergilah beberapa hari dan ini juga akan menghindari dari kejaran wartawan!" tegas Alexander yang memberikan perintah

"Baiklah! Aku akan pergi!" jawab Kathryn tempat santai dan tidak menolak apapun.

Suasana hatinya begitu sangat bagus, jadi Kathryn tidak ada alasan untuk menolak pekerjaan itu dan lagi pula dia ingin sekalian bisa menyegarkan pikiran yang jauh-jauh dari Jakarta.

"Kamu akan ditemani Gita dan Marvel!" titah Alexander.

Kathryn menganggukkan kepala dan sedikit mengeluarkan senyum yang penuh arti. Mungkinkah karena Marvel akan ikut. Jadi Kathryn lebih bersemangat lagi dengan pria yang baru saja berciuman panas dengannya tadi malam.

Entahlah bagaimana perasaan Kathryn harus menggambarkan hari ini sangat spesial baginya. Pernikahannya yang akhirnya diundur dan belum tahu kapan akan dilanjutkan kembali dan dia juga diberi kesempatan untuk pergi ke Dubai dan terlebih lagi bersama Marvel. Jadi jelaskan kebahagiaan Kathryn berlipat-lipat.

**

Kediaman Darius.

"Sial!" umpat Gracia yang membanting tablet di atas meja saat melihat pemberitaan yang sudah menyebar di mana-mana. Di ruang tamu itu terlihat ada Maxime, Darius dan Gavin dan Flora yang harus mendengarkan kemarahan dari Gracia.

"Kenapa semua jadi seperti ini dan Polisi telah mencurigaiku terlibat pencucian uang," Gracia yang terlihat tidak terima dengan semua itu.

"Ini pasti ada yang tidak beres dan mungkin ada saja Cepu di balik semua ini," sahut Maxime.

"Ini akan sangat berpengaruh pada Perusahaan. Perusahaan semakin lama semakin menurun. Argggghhh sial!" Gracia semakin stress dengan masalah yang terus bertambah.

"Alexander baru saja mengabariku. Jika dia mengatakan untuk pengunduran pernikahan Kathryn dan Maxime," sahut Darius yang memberikan informasi yang semakin mengejutkan.

"Apah!" pekik Gracia.

"Apa-apaan ini. Apa dia tidak mendengarkan apa yang aku sampaikan kepadanya dan sampai dia ikut-ikutan putrinya itu untuk mengundurkan pernikahan ini!" Gracia yang semakin marah.

"Mungkin saja ini sangat berkaitan dengan berita yang ada. Kathryn adalah wanita pembisnis yang sangat pintar. Dia pasti tidak ingin ikut bermasalah jika melanjutkan pertunangan dalam situasi seperti ini yang akan membuat Perusahaannya rugi," sahut Darius yang sudah bisa menduga alasan Alexander menunda pernikahan itu.

"Sial. Jika seperti ini terus Perusahaan akan terus mengalami penurunan dan Perusahaan mereka akan terus mengalami peningkatan," ucap Gracia yang tampak mulai khawatir.

"Kathryn juga hari ini akan berangkat ke Dubai untuk mengadakan pertemuan dengan kolega bisnis di sana," sahut Flora yang juga memberikan informasi.

"Dia pasti akan menyusun strategi agar mendapatkan orang-orang untuk menanam saham di Perusahaan mereka," ucap Gracia yang semakin panik dengan tindakan Kathryn yang sangat cepat.

"Aku akan terbang ke Dubai untuk melakukan hal yang sama agar kita juga mendapatkan investor untuk Perusahaan dan penanaman saham yang banyak," sahut Flora ingin bertindak.

"Aku juga pergi," sahut Maxime yang ikut-ikutan dan mungkin karena Kathryn ada di sana.

"Tidak untuk kalian berdua!" tegas Gracia yang tidak setuju dengan penekanan membuat Flora dan Maxime kaget.

"Maksud Mama?" tanya Maxime.

"Apalagi untuk kamu Flora. Yang ada kamu akan menghancurkan semuanya dan kamu apa lupa dengan proyek di Singapura hah! bagaimana kamu menghancurkan semuanya karena kamu tidak pernah becus dalam pekerjaan apapun yang diberikan kepada kamu!" tegas Gracia yang langsung melampiaskan kemarahan kepada Flora dan Flora hanya dia menunduk yang justru mendapat pelampiasan kemarahan.

"Maxime kamu urus semua pemberitaan ini dan tarik kembali pemegang saham yang berniat untuk keluar dari Perusahaan kita!" tegas Gracia yang juga tidak mengizinkan Maxime dan memberikan pekerjaan yang lain.

"Baiklah!" sahut Maxime yang pasti merasa kesal karena tidak bisa menyusul Kathryn ke Dubai.

"Kalau begitu biar Gavin saja yang pergi ke Dubai untuk mengatasi masalah itu," sahut Darius memutuskan mengambil jalan tengah.

"Baiklah aku akan terbang ke Dubai untuk membawa investor," sahut Gavin.

Tampaknya Gracia tidak keberatan sama sekali karena memang tidak ada yang bisa diandalkan selain Gavin. Mengingat Maxime dan Flora hanya memperbanyak perselingkuhan mereka dan akhirnya lalai dalam tugas yang diberikan.

Gracia tidak akan membiarkan hal itu terjadi kedua kali yang akan membuat dia rugi dan belum lagi pengunduran pernikahan yang disetujui Alexander akan memberikan kerugian yang sangat besar kepada Gracia.

Gracia harus mengakui jika sebenarnya calon menantunya itu adalah lawan yang tangguh dan lihatlah bagaimana Kathryn yang sudah mengambil kesempatan dengan cepat dan mereka ketinggalan. Gracia menyetujui pernikahan Maxime dan Kathryn justru hanya untuk menguntungkan Gracia. Tetapi Alexander berpikir justru akan menguntungkan Perusahaan mereka.

Tetapi Alexander tidak tahu jika memiliki Putri yang jauh lebih pintar daripada Gracia yang sebenarnya tanpa pernikahan itu Kathryn akan bisa mengalahkan Perusahaan keluarga Maxime. Tetapi apa daya Kathryn yang hanya bisa mengikuti semua yang dikatakan Alexander.

**

Bandara.

Kathryn sudah berada di bandara bersama dengan Gita dan juga Marvel. Seperti biasa penampilan Kathryn yang yang selalu modis. Dia memang seorang pengusaha dan wajar saja harus menomorsatukan penampilan. Kathryn yang berjalan di depan sementara Gita dan Marvel yang mengawasi belakang Kathryn. Sembari Marvel yang membawa koper Kathryn.

Kathryn memang hanya tangan kosong yang menyandang tas mahalnya dengan ponsel yang sejak tadi dipegang. Namanya juga seorang bos dan wajar saja dia terlihat santai-santai.

"Nona Kathryn saya akan mengurus penerbangan tiket dan sebagainya," ucap Gita.

"Baiklah!" sahut Kathryn dan Gita yang langsung pergi dan hanya meninggalkan Kathryn dan Marvel yang berdiri saling berhadapan.

Mereka berdua terlihat sedikit sangat canggung dan mungkin karena hal yang baru saja terjadi di antara mereka.

"Kamu mau minum?" tanya Marvel yang menawarkan botol air mineral.

"Boleh!" sahut Kathryn yang mengambil dari tangan Marvel yang tutup botol itu sudah dibukakan oleh Marvel sebelumnya.

"Makasih!" Kathryn mengembalikan foto tersebut kepada Marvel. Mereka berdua kembali terdiam dan tidak ada obrolan sama sekali.

Sampai akhirnya Gita kembali lagi pada Kathryn dan Marvel yang sudah selesai mengurus semua penerbangan. Lalu mereka bertiga melanjutkan langkah mereka dan menyerahkan paspor dan yang lain-lain kepada petugas yang ada di sana.

Tiba-tiba Kathryn melihat ponselnya yang ternyata masuk pesan.

..."Apa kamu sedang ada di Dubai?" pesan yang masuk dari Maxime....

"Untuk apa dia harus bertanya dan apa peduli dia aku mau ada di Dubai atau mau di mana," batin Kathryn yang terlihat sangat kesal.

..."Kathryn jawab aku?" Maxime yang ternyata masih sangat menunggu jawaban dari calon istrinya itu....

..."Aku ada pekerjaan di Dubai. Jadi jangan ganggu aku!" kata-kata singkat itu yang dituliskan Kathryn untuk menjawab pesan dari Maxime....

"Nona Kathryn!" tegur Gita yang membuat Kathryn mengangkat kepala melihat ke arah Gita.

"Sudah selesai Nona. Mari silahkan!" titah Gita.

Kathryn menganggukkan kepalanya. Mereka bertiga yang acaranya memasuki pesawat setelah menjalankan begitu banyak proses.

Bersambung.