NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

HUEEEKK HUEEEKK HUEEEKKK

"Non Arsy...non..." bibi teriak kencang melihat Arsy muntah da rah di wastafel. "Tolong tolong..." bibi makin teriak meminta pertolongan pada seisi rumah.

Opah Emran, Tristan, Bella dan tante Fira buru buru mendatangi bibi ke kamar Arsy. "Astaga Arsy.." Tristan menangkap tubuh Arsy yang sempoyongan, lalu pingsan.

"Juna, siapkan mobil." titah Emran. Juna segera berlari membawa mobil. Tristan menggendong Arsy masuk ke mobil. Fira dan opan Emran ikut, Bella tak ikut mengantar karena harus menunggu omah Tatiana dirumah.

Mereka semua bergegas kerumah sakit. Juna menjalankan mobilnya dengan kencang. Sampailah Arsy dirumah sakit dan langsung dibawa ke ruang tindakan.

"Ya Allah selamatkan Arsy hiks hks hiks..." tante Fira terus menangis sesegukan. Tristan dan opah Emran juga sama halnya dengan tante Fira.

"Pah, Arsy harus ketemu mbak Dina sama Aisyah. Kita enggak bisa nunggu lama lagi." Kata tante Fira.

"Mah, Tristan aja yang kesana. Juna, kamu jemput tante Dina, sekarang." Ucap Tristan. Opah Emran hanya bisa diam dan berlinang air mata. Dia sudah kehilangan anaknya, dia juga tak mau kehilangan cucunya juga.

-

-

Tristan malam malam kerumah Leon, air matanya sudah mengalir selama di perjalanan. Cukup lama Tristan menekan bel pagar rumah Leon, namun tak kunjung di buka. Hingga supirnya Leon, pak Slamet datang sambil mengucek ngucek matanya.

"Mau ketemu siapa mas? Malam-malam begini." Gerutu pak Slamet. "Tolong pak saya harus bertemu Leon dan Aisyah. Bilang dari Tristan." Ucap Tristan dengan memohon.

Pak Slamet agak ragu, namun dia melihat wajah Tristan sudah sembab. Dia bergegas ke atas menemui majikannya. Dan menggedor gedor pintu kamar bossnya.

CEKLEK

"Kenapa pak? Udah malam gedor-gedor." Kesal Leon.

"Anu Den, itu di luar ada mas Tristan katanya, mau ketemu aden, sama non Aisyah. Kasihan den, kayak orang habis nangis gitu." kata pak Slamet. "Bangunin Ray, suruh ke depan, nanti saya ke bawah." kata Leon dia kedalam membangunkan istrinya dan bergegas ke bawah.

Tak lama Leon dan Aisyah ke bawah. Padahal mereka baru saja tidur setelah pertempuran panas mereka. Namun ada saja gangguannya.

Ray juga baru datang dengan muka bantalnya. "Ehm maaf anda ada keperluan apa ke rumah ini?" Ucap Ray dengan tegas.

Leon dan Aisyah menunggu jawaban Tristan. Ray bahkan sudah berjaga jaga takutnya Tristan orang jahat. Leon sendiri belum pernah bertemu Tristan. Karna sewaktu kerumah Emran Bhatara, Tristan memang tak ada.

"Aisyah maaf aku datang kesini malam malam. Mungkin ini pertama kalinya kita bertemu. Adikmu, Arsy dia anfal. Tolong temui dia Aisyah. Aku mohon, Aisyah." Ucap Tristan sambil berlutut dan menangis. Dia takut hidup Arsy tak akan lama lagi.

Aisyah shock sekali, ternyata memang benar dia punya adik kandung entah bagaimana ceitanya, yang jelas dia hanya ingin bertemu adiknya itu. Dia melirik suaminya. Leon mengangguk pelan.

"Terima kasih Aisyah, Leon!"

Kini semuanya menuju rumah sakit tempat Arsy di rawat. Mereka berlari lewat lorong rumah sakit menuju ruangan Arsy.

Tante Fira dan opah Emran reflek berdiri melihat Tristan berhasil membawa Leon dan Aisyah. "Aisyah...cucuku.." Lirih Opah yang mendekati Aisyah.

Aisyah melirik ke suaminya lagi "Beliau opahmu sayang, papah dari ayah kamu." kata Leon meyakinkan istrinya. Aisyah juga mendekat ke opah Emran. Opah Emran tak kuasa menahan tangisannya dia memeluk Aisyah.

"Maafkan opah nak, opah bersalah padamu dan ibumu." Opah menangis sesegukan di pelukan Aisyah.

Tante Fira mengelus punggung Aisyah dengan lembut. "Aisyah, sekarang kamu bisa lihat adikmu." kata tante Fira

"Arsy gimana mah?" tanya Tristan. "Kamu lihat sendiri." Jawab tante Fira dengan wajah sendunya.

-

-

Tak lama bu Dina bersama tante Rosma datang setelah di jemput Juna. Entah cara apa yang dipakai Juna untuk membujuk bu Dina agar mau kerumah sakit. Namun setelah mendengar Arsy anfal, bu Dina langsung setuju untuk menemui Arsy.

"Mbak Dina...!" Ucap tante Fira yang berhambur ke pelukan bu Dina. "Fira...hiks hiks hiks...!" bu Dina menangis sesegukan.

Aisyah juga memeluk ibunya erat. "Maafkan ibu nak, merahasiakan semua ini. Ibu hanya ingin melindungimu dan Arsy. Ini semua salah ibu." Tangis bu Dina bahkan bu Dina hampir berlutut di kaki Aisyah.

Namun Leon dan tante Rosma menahannya. Kini Aisyah dan bu Dina di temani Tristan masuk ke dalam ICU tempat Arsy di rawat.

"Arsy, mengidap kanker sejak SD, selama hidupnya dia bahkan jarang keluar rumah, dia juga home schooling, hidupnya hanya untuk minum obat dan kemoterapy." kata Tristan.

Aisyah mendekat ke kasur itu dan menutup mulutnya dia tak percaya kalau orang yang pernah bertemu dengannya di depan apotek adalah adiknya. Aisyah hampir sempoyongan dia memegang ujung kasur itu sebagai penahan. "Arsy...jadi kamu adikku?" Aisyah menangis histeris.

Begitu pun bu Dina, dia juga sama terpukulnya. Dulu saat usia Arsy baru 1 tahun, bu Dina dan om Zacky menitipkan anaknya ke opah Emran. Mereka ingin melindungi anaknya, Arsy dari ancaman.

Bu Dina mendekati Arsy dan mencium keningnya lama. Mungkin air matanya kini sudah membasahi wajah Arsy. Wajah yang dia rindukan selama ini. Bu Dina merasa bersalah karena memisahkan Aisyah dengan Arsy sewaktu keduanya masih kecil.

Aisyah juga memegan tangan Arsy dan mengelus kepalanya. Siapa sangka Arsy tersadar dia membuka matanya perlahan.

"Arsy, ini kakak...sayang.. Lihat kakak." Kata Tristan.

Bu Dina dan Aisyah juga akhirnya bisa bernafas lega akhirnya Arsy sadar. Mereka mundur perlahan, takutnya Arsy kaget dengan kedatangan mereka.

"Aku...udah di surga yah?" ucap Arsy dengan suara pelannya. Tristan menggeleng pelan "Kalau di surga, enggak ketemu sama kakak donk." kata Tristan.

Tristan berdiri dan membawa bu Dina juga Aisyah ke hadapan Arsy yang masih terbaring lemah. "Kak ...ini kan wanita yang aku ceritain. Terus ibu ini?" tanya Arsy.

"Kakak udah janji kan, akan pertemukan kamu sama ibu dan juga kakak kamu hmm?" Ucap Tristan.

Arsy beranjak bangun dan duduk dia melihat bu Dina dan Aisyah bergantian. Wajah Aisyah memang mirip dengannya walaupun bukan kembar identik. Bu Dina mendekati Arsy dan mengelus kepala anaknya itu.

"Arsy, ini ibumu. Maafkan ibu nak...ibu bersalah sama kalian hiks hiks hiks..." bu Dina menangis histeris menyesali semuanya. Aisyah merangkul ibunya dan tersenyum hangat pada Arsy.

"Kakak, ibu.." Arsy merentangkan kedua tangannya. Ketiganya berpelukan dan menangis bersama. Leon, opah Emran dan tante Fira masuk ke dalam. Malam itu adalah malah penuh kesedihan bagi mereka. Terutama Aisyah, Arsy dan ibu. Ketiganya adalah korban dari keegoisan seseorang.

Leon, opah Emran, tante Fira dan Tristan keluar dari sana. Membiarkan ketiga orang itu saling mencurahkan isi hatinya.

-

-

"Kak, ternyata kakak adalah kakakku. Aku enggak akan kesepian lagi kan kak? Nanti kakak temani aku ya kak sebelum aku ma_"

"Sssstttt jangan ngomong kayak gitu, kakak dan ibu akan ada buat kamu. Tapi kamu janji harus tetap semangat untuk hidup yah. Kami ada disini sekarang."

"Betul nak, ibu enggak akan pergi lagi. Maafin ibu Arsy, Aisyah ibu enggak bisa menjaga kalian."

Arsy memeluk keduanya, akhirnya Arsy punya semangat hidup yang sempat hilang. Dia berjanji pada dirinya untuk tetap hidup.

1
Nuni
Luar biasa
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【RUBY KAITORU】〔CA:87〕
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!