Awal nya diperkosa oleh teman adik nya hingga berakhir menjadi wanita simpanan, bertemu dengan seorang duda dan pengusaha yang ingin menjadi kan nya istri tapi kemudian dia bertemu dengan teman adik nya yang sudah merenggut kesuciaan nya disaat dirinya akan memulai kehidupan baru dengan duda itu.
Bagaimana kisah nya selanjutnya? Apakah Monica akan terus melanjutkan pernikahan nya dengan duda itu atau malah memilih pria yang sudah menjerumuskan nya menjadi wanita simpanan ?
Penasaran kan? aku juga 🤭,yuk lanjut baca aja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NWS 21
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Monica mendengar semua yang dikatakan oleh Raga,dia senang karena adik nya mendapatkan beasiswa kembali dan di universitas elit juga berprestasi. Tapi dia butuh uang yang cukup banyak untuk itu, monica juga ngak mungkin menghambat kesempatan adik nya untuk maju .
"Aku pulang " teriak Monica ,dia berpura pura ngak mendengar apa pun.
Aditya langsung menutup mulut Raga ,dia berharap raga tidak mengatakan apa pun pada kakak nya dan brosur universitas itu pun dia selipkan di sela buku buku nya. Dia tidak ingin monica mengetahui hal itu dan menjadi pikiran nya, cukup sudah dirinya membuat sang kakak susah selama ini .
"Mandi lah,aku sudah masak kak. Kita makan bersama " ucap Aditya,dia pun menarik tangan nya raga agar mengikuti nya ke dalam kamar nya karena dia ngak ingin Raga mengatakan semuanya pada Monica.
Monica pun masuk ke dalam kamar nya, dia duduk di lantai beralaskan ambal . Membayangkan semua nya didepan mata ,memejamkan mata nya yang sudah sedari tadi mengantuk.
"Hah.....mungkin Kau memang ingin aku menjadi wanita simpanan hhmmm? Begitu banyak cobaan yang Kau berikan untuk kami" gumam Monica yang sudah menatap ke arah langit-langit kamar nya ,dia menghela nafas dengan kasar karena dia akan menjadi wanita simpanan lagi untuk menghasilkan uang buat Aditya.
Monica bangkit dan mengambil handuk,menyiapkan pakaian untuk dia pakai di dalam kamar mandi di dapur milik mereka. Monica berjalan dan melihat Aditya yang sudah menyiapkan makanan di ruang tamu di atas ambal .
"Hhmmm.....jadi kalian akan kuliah dimana ? apa sudah tau mau kemana ?" tanya Monica yang sudah duduk didepan makanan yang disajikan oleh aditya
"Aku akan keluar negeri kak,mama sudah nyiapin semua nya disana . Aditya mendapatkan beasiswa di universitas N,ini kesempatan untuk nya kuliah disana . Apalagi setelah lulus kuliah,dia akan langsung ditempatkan di perusahaan terbesar di luar negri dengan gaji yang besar " jelas Raga membuat Aditya melotot.
Raga sengaja duduk berjauhan dari Aditya ,karena dia tau kalau Monica akan menanyakan mengenai kuliah mereka . Raga akan menjelaskan semuanya dan berharap monica mau mendukung apa yang menjadi keinginan Aditya,membuat Aditya merasa kesal.
"Hhmmm....bagus dong,kakak dukung kamu dit. Kuliah yang bener ,jangan malah cari pacar dan akhirnya kuliah nya berantakan" jawab Monica sambil mengambil piring untuk menyendokan nasi juga lauk disana .
"Aku ngak akan kuliah disana kak,kita ngak ada uang untuk itu . Aku akan kuliah di universitas biasa saja, skalian bekerja sambilan " jawab Aditya dengan santai, dia ikut mengambil makanan .
"Hei....ngak gampang masuk ke sana dit,ini kesempatan lo. Kak monica aja udah dukung ,kalau uang pendaftaran nya kurang. Aku bisa tambahin dit" ucap Raga dengan nada serius.
Monica hanya tersenyum saja ,dia senang dengan persahabatan adik nya dan Raga. Raga terlihat tulus berteman dengan Aditya,bukan karena aditya pintar dan memanfaatkan kepintarannya .
"Kak,aku ngak mau buat kalian susah. Uang pendaftaran nya memang hanya setengah dari harga biasa nya ,tapi bisa untuk membayar uang kontrakan dua bulan. Aku ingin kuliah dia universitas biasa saja, sekalian kerja kak" ucap Aditya dengan tenang
"Kamu ngak usah pikirkan soal uang,biar kakak yang pikirin. Nanti kalau kamu dah kerja ,kan ngak perlu kakak bantuin lagi . Kamu yang bayar semua nya ,kakak juga ngak mau kerja " ucap Monica dengan santai.
"Tapi kak,uang dari mana ? Kita masih ada hutang ,ngak mungkin dikasih hutang lagi " bentak Aditya dengan kesal.
"Kemarin kakak ngak hutang,itu bantuan dari teman kakak. Kalau untuk ini ,kakak akan pinjam uang ke perusahaan. Kamu ngak usah khawatir,kakak juga sudah punya kekasih. Dia kaya dan bisa memberikan uang yang banyak untuk kita " ucap Monica, dia ngak ingin Aditya memikirkan hal yang tidak -tidak .
"Tapi kak " bantah aditya,dia ngak ingin menyusahkan Monica lagi.
"Ngak ada tapi tapian,yang penting kamu kuliah yang bener. Untuk jajan,kamu cari sendiri. Bisa kan ?" ucap Monica dengan tegas, kemudian dia melihat ke arah Raga .
"Kamu juga Ga,jangan suka ngasih uang sama Adit. Nanti kalau orang tua mu tau,mereka pasti berpikir kalau kamu itu dimanfaatkan oleh Aditya. Kakak ngak mau kalau kamu ngasih adit pake uang orang tua mu,tapi kalau kami sudah bekerja ya ngak masalah sih " ucap Monica dengan santai.
Raga hanya menganggukan kepala nya, dia tak berpikir kesana . Sedangkan Aditya hanya diam saja, dia akan berusaha menjadi lebih baik lagi . Monica ngak bisa di bantah sama sekali,dia yakin kalau kakak nya sudah memiliki pemikiran kedepan nya .
Setelah makan,monica membantu aditya untuk membereskan semua nya . Sedangkan Aditya dan Raga sudah masuk kedalam kamar nya ,Aditya memukul lengan raga dengan kesal dan Raga hanya tertawa saja . Dia tau apa salah nya ,tapi dia ngak merasa bersalah karena menurut nya lebih baik seperti ini .
"Dit,kapan kamu akan daftar nya ?" tanya Monica, kini mereka sudah kembali duduk di ruang tamu seperti biasa nya.
"Mungkin dua minggu lagi kak,kalau memang uangnya ngak ada. Ngak usah kak,jangan dipaksakan " jawab Aditya dengan pelan,dia ngak ingin kakak nya pusing memikirkan hal itu.
"Makanya kakak tanya,kalau memang dua minggu lagi. Besok kakak bisa ajukan permohonan pinjaman ke perusahaan dulu,kalau ngak dikasih baru kakak bicara sama pacar kakak " ucap Monica ,dia menatap aditya yang bingung .
Sedari tadi Aditya masih penasaran dengan sosok pacar kakak nya, dia menatap kakak nya dengan tajam. Dia ngak ingin kakak nya memanfaatkan pria karena dia takut jika nanti nya karma akan datang pada mereka,dia ngak ingin kakak nya menjadi wanita materialistis.
"Siapa pria itu kak? apa dia ngak marah kalau kakak minta uang nya untuk kita ? aku ngak mau kakak di anggap wanita murahan dan kakak ngak melakukan nya karena uang kan ?" tanya aditya, mata nya sudah memerah.
Aditya ngak mau kalau monica terjerumus dalam hal hal yang ngak baik,tapi dia juga ngak bisa mencegah apa pun yang akan terjadi nanti nya . Dia tau bagaimana sikap dan sifat nya monica selama ini ,keras kepala dan tidak pernah memperdulikan nya sama sekali apa kata orang yang penting dirinya senang dan bahagia dengan keputusan yang dia ambil.
"kamu ngak kenal,lagian pacar kakak juga bukan orang sini. Dia berada diluar negeri,hanya saja dia sering ngirimin uang ke rekening kakak" jawab Monica dan Aditya hanya menganggukan kepala nya saja .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
