Kepalah Desa Raja Iblis

The objects skill Adam tour membuat jiwa target yang terkena serangan ini tidak dapat lagi bereinkarnasi atau akan benar-benar telah di lupakan oleh semesta.

Raja iblis menerima kombo skill tingkat nirwana tanpa bisa menghindar, kematian raja iblis kini sudah berada di depan mata. Segel lingkaran mulai melahap raja iblis tanpa belas kasih sedikitpun.

"Keparat kalian!"

Teriakan raja iblis terdengar jelas dan semakin jelas menahan rasa sakit dari kombo serangan mematikan tersebut, sampai pada akhirnya kombo skill itu di tutup dengan ledakan besar di iringi energi kutukan raja iblis yang kian memudar.

Energi kutukan raja iblis yang sebelumnya menyelimuti alam Langit dan alam Neraka kini sudah mulai menghilang dan memudar perlahan demi perlahan seperti terhapus oleh sesuatu yang tidak di mengerti.

"Sudah selesai."

"Kau benar, iblis itu sudah hilang sepenuhnya dari semesta ini!"

"Malapetaka telah berhasil di kalahkan!"

"Siapapun yang menentang keadilan, pada akhirnya akan tumbang pada waktunya!"

Ke empat mentri lalu kembali berubah ke wujud human yang menandakan bahwa mereka sudah benar-benar membasmi sosok malapetaka yakni raja iblis, sungguh pertarungan yang benar-benar melelahkan.

Tubuh mereka berempat terlihat menyedihkan dengan luka bonyok tergambar begitu jelas, pakaian yang di gunakan juga tampak compang-camping penuh sayatan pertarungan.

Mereka lantas beristirahat sejenak memulihkan energi karena sejujurnya bertarung melawan raja iblis sangat amat melelahkan, andai mereka bertarung satu versus satu rasio kemenangan mereka sangat rendah.

Setelah energi kembali pulih, mereka berempat berencana membasmi Iblis-iblis yang masi tersisa agar perang besar nan panjang ini segerah berakhir, setelah itu mereka akan melakukan rapat mengenai hukuman apa yang pantas di terima bangsa iblis karena telah melakukan pemberontakan.

"Aku tidak bisa melihat apa yang terjadi di alam dunia saat ini, kemungkinan Azazel sang penghianat sedang memporak-porandakan pasukan dunia!" ucap salah satu menteri.

"Biarkan aku yang akan mengurus bocah itu! Anda bertiga kembali lah ke hadapan kaisar langit." jawab Iskandar agung.

"Kita serahkan sisanya kepada anda Iskandar agung, kami bertiga akan segerah menemui kaisar langit dan memberitahu bahwa raja iblis telah di kalahkan." ucap salah satu menteri.

Keempat mentri tidak mengetahui jika Azazel dan seluruh pasukan iblis telah di kalahkan oleh sosok kakek tua misterius, hal itu di karenakan kakek tua telah menutup dan memblokir segala bentuk skill penglihatan.

Entah siapa kakek tua misterius itu yang katanya kedudukannya jauh di atas kaisar langit selaku pemimpin dari 3 alam, setidaknya untuk saat ini alam dunia sudah aman sejahtera.

Setelah di rasa bahwa energi mulai membaik, mereka berempat lantas kemudian bergegas meninggalkan tempat pertarungan itu untuk segera menghadap kaisar langit.

Baru saja saja akan beranjak, raja iblis tiba-tiba muncul di hadapan mereka berempat sembari memancarkan aura penuh ketenangan tidak mencabik-cabik seperti sebelumnya.

6 sayap keadilan berwarna hitam tampak terpampang jelas di punggungnya, entah mengapa raja iblis tiba-tiba memilki sayap keadilan padahal dia adalah iblis.

Terkejut dan tak percaya membebani benak keempat mentri. Mereka tidak menduga raja iblis bisa selamat dari serangan mematikan tersebut, terlebih sekarang dia tampaknya sudah bisa mengendalikan energi kutukannya.

Sebelumnya raja iblis kesusahan untuk mengendalikan kutukannya karena sangat besar sampai lepas dan menyebar memenuhi alam langit dan alam Neraka.

Saat ini dia sudah bisa mengendalikan energi kutukan dalam dirinya dan perlahan demi perlahan menunjukkan pada keempat mentri kekuatan sesungguhnya dari sifat jelmaan kebencian semesta.

"Terimakasih! Akibat serangan kombo kalian tadi kini aku bisa tau bagaimana cara mengendalikan energi kutukan dengan benar!" ucap terimakasih raja iblis sembari membayangkan sosok Maha dewi yang selalu mengajarinya untuk mengucapkan terimakasih pada siapapun yang telah membantunya.