NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan

"Fera,"

"Papa, kenapa sih selalu aja ngagetin," ucap Fera.

"Kenapa jam segini kamu baru pulang, bukankah sudah dari tadi Papa nyuruh kamu pulang," ucap pak Hamdani.

"Pa, Fera ada urusan dan baru selesai. Lagian mau Fera pulang telat atau tidak, Fera masih pulang ke rumah tidak kabur kan Pa," ucap Fera dia hendak masuk namun suara papanya menghentikan langkahnya.

"Fera, Papa masih belum selesai bicara," ucap pak Hamdani.

"Papa mau bicara apa lagi, masih mau bahas tentang perjodohan itu," ucap Fera.

"Bukan ini soal_"

"Pa Fera akan jawab besok malam semua itu di depan keluarga Reza, tapi kalau Papa mau bicara soal pekerjaan jangan sekarang. Aku capek pa," ucap Fera.

"Semua orang merasakan capek Fera bukan kamu saja, terus kamu masih sama saja menyela pembicaraan orang tua kalau sedang bicara," ucap pak Hamdani.

"Papa lakukan semua ini demi masa depan kamu bukan untuk kesenangan Papa sendiri," ucap pak Hamdani.

"Tidak usah bawa-bawa masa depan Pa, Fera mau ke kamar," ucap Fera.

"Kamu kenapa ini kenapa sih mau jadi anak yang tidak tau diri," ucap pak Hamdani.

Namun Fera seperti tidak menghiraukan ucapan Papanya.

****************

Fera keluar diam-diam dari rumahnya, mencari suasana yang selama ini ia cari yaitu kebebasan menikmati hidupnya. Walaupun hanya sebentar tapi dia bisa menghirup udara kebebasan.

Saat dirinya berjalan tiba-tiba ada sebuah sepeda motor yang nyaris menabrak dirinya, untungnya orang yang mengendarai motor itu langsung berhenti. Sementara Fera menarik nafas lega karena ia tidak tertabrak.

"Lain kali hati-hati kalau jalan," ucap pengemudi motor itu.

"Iya maaf pak," ucap Fera.

Untung saja masalahnya tidak di perpanjang karena memang tidak ada apa-apa.

"Permisi,"

"Iya,"

"Kenalin saya Rahma, maaf tadi saya dari masjid tiba-tiba lihat kamu jalan hampir tertabrak sepeda tadi, kamu tidak apa-apa," ucap seorang wanita yang bernama Rahma.

"Iya aku tidak apa-apa," ucap Fera seraya tersenyum pada Rahma.

"Sepertinya kamu sedang ada masalah? Maaf bukan mau cari tau kalau memang benar kamu lagi ada masalah alangkah lebih baiknya kamu selesaikan. Karena jika kamu pendam akibatnya akan seperti tadi jalan sambil melamun," ucap Rahma.

"Iya tapi saya bingung bagaimana cara menyelesaikannya," ucap Fera.

"Kenapa?"

"Ada tiga alasan yang membuat saya bingung tapi rasanya hal itu tidak bisa saya jelaskan," ucap Fera.

"Jika kamu berkenan, mau kamu ikut dengan saya," ucap Rahma.

"Kemana?"

"Ke suatu tempat yang akan bisa menjernihkan hati dan pikiran kamu agar kamu bisa tenang," jawab Rahma.

"Tapi maaf saya tidak ada waktu soalnya dari pagi sampai sore saya harus kerja lalu pada saat malam saya tidak bisa," ucap Fera.

"Tidak usah besok, kalau sekarang kamu bisa kita ke sana," ucap Rahma, Fera pun mengangguk lalu mengikuti gadis itu.

Dia menuntun Fera menuju ke tempat dimana itu adalah sebuah masjid yang baru saja ia lewati.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Fera.

"Kita masuk yuk, kamu belum sholat kan," ucap Rahma.

"Apa hubungannya seseorang yang ingin hatinya tenang dengan sholat," ucap Fera.

"Aku akan jawab nanti setelah kamu melaksanakan apa yang aku katakan barusan," ucap Rahma.

Fera pun mengikuti ucapan Rahma, dalam waktu memasuki masjid dia merasakan kesejukan yang selama ini tidak ada dalam hidupnya.

Setelah selesai sholat Fera menemui Rahma.

"Bagaimana apakah hatimu masih belum tenang," ucap Rahma.

"Memangnya sholat bisa membuat hati tenang?" Tanya Fera.

"Iya apabila seseorang yang hanya melakukan sholat saja bisa menyehatkan mental, sholat yang dilakukan dengan khusyuk akan memberikan ketenangan dalam jiwa.Hal itu karena ketika sedang salat, seseorang sebenarnya sedang menghadap Allah Swt. dan sejenak meninggalkan sejenak kesibukan duniawi untuk memberi kesempatan bagi rohani atau jiwanya agar berkomunikasi dengan sang Pencipta.

Bahkan Dalam HR. An-Nasa’i, Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, “Sesungguhnya salat dijadikan untukku sebagai penenang hati.”

Selain itu, sholat juga merupakan ibadah yang berisi zikir untuk mengingat Allah dan doa kepada Allah Swt. ," jelas Rahma,

"Terimakasih ya berkat pertemuan kita banyak yang aku pelajari dan aku selama ini kehilangan ketentraman dalam diri aku karena sikap egois yang ada diri aku," ucap Fera.

"Iya sama-sama, kalau begitu aku pamit ya soalnya aku harus cepat pulang," ucap Rahma.

"Tunggu Rahma masih ada yang ingin aku tanyakan," ucap Fera.

"Boleh soal apa?"

"Soal bagaimana jika kita di hadapkan oleh dua pilihan yang membuat hati gelisah, apa yang harus di lakukan," ucap Fera.

" Laksanakan sholat Istikharah untuk meminta petunjuk berupa keputusan dari Allah atau memohon dipilihkan salah satu di antara dua perkara diantara dua pilihan itu, insya Allah, hati kamu akan merasa tenang dan kamu bisa mengambil keputusan dengan hati yang lapang, jadi nggak usah gelisah kalau kamu dihadapkan pada sebuah pilihan," ucap Rahma.

"Iya terimakasih ya, kalau begitu aku juga mau pamit pulang," ucap Fera.

"Assalamualaikum," ucap Fera.

"Waalaikumsalam,"

Fera berpikir di sepanjang jalan kalau ketenangan itu ada di sekitar kita lalu untuk apa dia gelisah memikirkan bagaimana cara memilih sebuah keputusan.

"Darimana aja baru pulang kamu tau ini jam berapa? Bukannya Papa sudah bilang jangan pergi lagi setelah pulang dari kantor. Apa kamu masih belum dengar, sudah berapa kali Papa bilang tapi kamu masih saja pergi," ucap pak Hamdani ternyata dia tau kepergian Fera.

"Maaf Pa tadi Fera mau cari angin aja," ucap Fera.

"Alasan saja terus, bilang saja kalau kamu mau cari kesempatan kan untuk kabur," ucap pak Hamdani.

"Fera tidak ada niat untuk kabur Pa, Fera hanya keluar sekitaran rumah ini," ucap Fera.

"Sekarang kamu masuk, tidak ada alasan lagi untuk keluar," ucap pak Hamdani.

"Iya,"

Fera kemudian masuk ke dalam rumah.

" Kamu darimana aja sih, kamu tau Papa kamu seperti apa. Masih saja kamu keluar," ucap bu Hamdani.

"Habisnya Fera bosan Ma, keluarnya kan gak jauh cuma jalan sekitaran rumah," ucap Fera.

"Fera Mama tau kamu kepikiran terus soal perjodohan ini kan, tidak apa-apa jika kamu mau menolaknya. sekarang kamu tenangkan hati kamu jangan mikirin itu putuskan besok ya, apapun jawaban kamu Mama pasti akan mendukung," ucap bu Hamdani.

"Tapi bagaimana dengan Papa, Ma," ucap Fera.

"Soal Papa biar Mama yang akan pikirkan, yang terpenting kamu tidak tertekan lagi dengan semua ini," ucap bu Hamdani.

"Ya sudah aku mau ke kamar dulu ya Ma," ucap Fera lalu bangkit dari tempat duduknya.

apapun nanti keputusannya bisa di terima oleh mereka, karena apapun yang terucap berasal dari ungkapan hatinya selama ini.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!