Dua Jiwa

              * kamar kevin *

    kevin mendapatkan kabar bahwa anak - anak yang terlibat dalam acara amal akan datang ke rumah nya pada pukul 17.00 dan masih ada waktu sekitar dua jam lagi .

   kevin akhirnya mengabari arina untuk ikut berkumpul di rumah nya .

             " halo arina ,,, " ucap kevin saat telfon terhubung

     " kenapa kak ? tanya arina

       " hari ini anak - anak mau kumpul di rumah gua buat ngomongin acara amal , lo juga datang yah nanti gua jemput " ucap kevin

     " jam berapa kak ? tanya arina

    " sekitar jam 16.00 nanti gua jemput " jawab kevin

     " okey kak , nanti aku siap - siap " saut arina dan menutup telfon nya .

     sambil menunggu kevin menyiapkan lagu yang akan band nya bawakan di acara tersebut dan sesungguhnya kali ini kevin menciptakan lagu tersebut khusus untuk seseorang yang pernah menjadi bagian terpenting dalam hidup nya dan lagu itu di tujukan kepada Ariel .

   seseorang yang pernah memberikan kebahagian yang pernah hilang dalam hidup kevin .

        " semoga aja lagu yang gua tulis ini bisa sampai ke lo Ariel " gumam kevin .

         * Tamu Yang Tak Di Harapkan *

  bel rumah kevin berbunyi dan pembantu pun membuka kan pintu tersebut , ternyata Agnes adalah orang yang datang ke rumah kevin namun kehadiran nya di sambut dengan baik oleh nyonya graciella , akan tetapi tatapan mata Agnes terasa begitu panas hingga seperti sedang marah .

           " kevin mana tante ? tanya Agnes tanpa menyapa nya .

      " ada di kamar , kamu tunggu disini biar tante yang panggil dia " jawab graciella .

      5 menit kemudian kevin pun turun dari tangga dan menghampiri Agnes yang sedang duduk di sofa ruang tamu .

       " lo ngapain disini .....? tanya kevin

    " gua mau bantuin acara amal " jawab Agnes

   " lo tau kalo semua orang pada kumpul disini dari mana ....? tanya lagi kevin

     " tadi gua telfon samuel dan dia bilang anak - anak ada janjian mau ketemuan disini buat bicarakan acara amal " jawab Agnes

     " bukan nya lo masih dalam masa hukuman yah " kata kevin

      " iya okey , gue emang di skors dari sekolahan tapi setidak nya gua mau bantuin acara amal , gua juga udah ngomong sama rangga kok " ucap Agnes .

       jika memang itu adalah keputusan rangga , kevin pun tak bisa menolak nya .

             * kamar arina *

     arina yang sedang menunggu kedatangannya kevin sedang memilih baju yang cocok untuk nya dan pastinya akan di sukai oleh kevin .

            " arina , kita mau pergi buat ngerjain tugas bukan nya kencan , lo ngapain sih nge bongkar isi lemari lo " ucap Ariel

      " aduh Ariel , walaupun bukan kencan tapi setidak nha gua harus terlihat cantik kan di mata kak kevin " jawab arina .

         " bantuin gue dong pilih baju yang cocok " sambung arina .

      " tuh yang warna merah sebelah kiri " ucap Ariel .

      " yang ini ....? tanya arina sambil memperlihatkan baju tersebut ke arah cermin.

        tanpa sadar ternyata pintu kamar arina terbuka dan tanpa sengaja juga sejak tadi mama nya arina sedang memperhatikan arina yang berbicara sendiri di kamar nya sambil memilih - milih baju .

         " arina ngomong sama siapa yah , kan gak ada orang di kamar " gumam bu santi .

    bu santi mengetuk pintu kamar arina ..

      " kamu mau kemana sayang , kok baju - bajunya berantakan semua ..? tanya bu santi

     " aku mau pergi sebentar ma , ada tugas " jawab arina .

      " ya udah tapi jangan lebih dari jam 8 yah " kata santi

      " iya ma " jawab arina .

           * Agnes vs Graciella *

   kevin pun berangkat menuju rumah arina untuk menjemputnya sebelum anak - anak yang lain pada datang sementara Agnes menunggu di ruang tamu namun ia merasa tidak nyaman terus menunggu hingga akhirnya dia berkeliling rumah tersebut dan melihat - lihat sekeliling sampai dirinya berpapasan dengan Graciella ibu tiri kevin tapi Agnes mengabaikan kehadiran Graciella dan berjalan tanpa menundukkan kepala nya seolah - olah ia tak perduli pada nyonya dari rumah itu .

         " apa kamu tidak bisa menyapa Agnes ..? tanya Graciella geram

        " aneh banget sih , ada suara tapi gak ada orang nya " saut Agnes .

      Graciella pun kehilangan kesabaran nya dan mendekati Agnes , yang di lakukan Graciella hanyalah menatap Agnes dengan tajam .

          " apa kamu masih marah atas apa yang telah aku lakukan kepadamu ...? ujar Graciella

       " ayolah Agnes , sampai kapan kamu masih mau mengingat nya dan lagi pula bukankah seharusnya kamu bahagia karena penghalang kamu untuk mendapatkan kevin sudah pergi untuk selama nya " ucap Agnes .

      " itu bukan rencana aku , tante yang udah bohongin aku dan lagi pula aku tidak pernah menginginkan kematian Ariel " jawab Agnes .

         " jika sejak awal kamu tidak ingin Ariel terluka lalu kenapa kamu mengikuti permainan gila itu , ingat Agnes , bukan tante yang memaksa kamu , apa yang terjadi itu karena pilihan kamu sendiri " kata Graciella .

          " enggak tante , rencana awal yang tante bilang sama rencana akhir yang tante buat itu berbeda dan rencana akhir tante udah menghancurkan segalanya " jawab Agnes .

       " lagi pula meskipun Ariel sudah tidak ada , kevin tetap belum menjadi milik aku " sambung Agnes

        " itu salah kamu Agnes , seharusnya kamu lebih berusaha untuk mendapatkan kevin tapi justru kamu malah ikut berduka atas kematian Ariel , padahal kamu tidak berhak menangis atas kematian nya dan lagi pula jangan lupa bahwa tante masih memegang kunci atas kasus kematian Ariel jika kunci itu terbuka dan semua orang tau termasuk kevin , jelas kamu tau apa yang akan terjadi setelah nya ..." kata Graciella

               " sekarang tante mengancam aku....? tanya Agnes

      " ini bukan ancaman tapi peringatan , lagi pula selama tidak ada yang mengetahui kebenaran itu , semua akan baik - baik saja buat kamu dan karena itu jika sewaktu - waktu Tante membutuhkan kamu , jangan menolak atau kamu tau akibat nya ..." ujar Graciella

    Agnes kembali ke ruang tamu dengan rasa penuh ketakutan nya setiap kali dia melihat Graciella sampai samuel tiba di rumah kevin lebih dulu dan melihat Agnes yang penuh keringat di wajah nya dengan ekspresi takut .

        " nes lo disini , lo kenapa ? tanya samuel sambil memegang tangan Agnes .

      " kayanya tante Graciella lagi merencanakan sesuatu deh " ucap agnes

        " nes gua minta sama lo untuk kali ini jangan terlibat lagi sama tante Graciella yah , lo lupa kalo wanita gila itu udah menghancurkan hidup kita dua tahun yang lalu , kalo misalnya rangga gak mengadakan rapat disini juga gua ogah ada disini , apa lagi sampai ketemu sama tante Graciella " kata samuel

      " lagian yah, gua penasaran deh , kenapa sih tante Graciella gak bisa lihat kevin bahagia....? sambung samuel

          " kayanya kita harus waspada deh sama tante Graciella , kalo enggak kita mungkin bisa kena imbas nya " kata Agnes .

      samuel mencoba menenangkan Agnes dengan memeluk nya sampai anak - anak lain tiba di rumah kevin .

         * Depan Rumah Arina*

   setelah menunggu 15 menit , akhirnya kevin tiba di depan rumah arina dengan mobil sport milik nya yang jarang dia gunakan dan melihat nya memakai gaun merah yang sangat cantik namun tidak tau kenapa jantung kevin berdetak begitu kencang saat bertatapan sama arina .

          " cantik banget arina malam ini " gumam kevin .

      " kak , kak , kak kevin " arina terus memanggil kevin namun tak ada jawaban .

  bibir kevin tiba - tiba membeku setelah melihat penampilan dan aura arina malam itu .

        " sorry , ya udah yuk kita berangkat sekarang " ucap kevin .

   mereka pun naik ke mobil dan berangkat menuju rumah kevin.