NovelToon NovelToon
Kampung Pesugihan

Kampung Pesugihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Dunia Lain / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

Sumin terpaksa menikah dengan setyo akibat hamil duluan, hal itu mengakibatkan sumin mau tidak mau harus berpindah ke desa suaminya karena orang tuanya tidak mau menanggung malu atas perbuatan putrinya.

"Gak gak! Jangan tinggal di sini, kena sial aku punya anak kayak kamu. Bisa bisanya malah meteng disek, kalau prianya sugeh gak papa. La ini? Udahlah min minggaten ae seko kene, setres aku punya anak kayak kamu!" Maki mak jum sambil berkacak pinggang.

*****

"Silahkan dipilih! Mau pesugihan yang bagaimana? Menyusui tuyul? Babi ngepet? Kawin sama buaya? Uang balen? Kandang bubrah Atau pesugihan ikan bandeng dengan cara mengorbankan anak kesayanganmu? Dijamin! Kamu akan kaya mendadak dalam hitungan hari!"

selengkapnya>>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21 santi mau di talak

"mas kamu tu kenapa sih!" teriak santi, ia memegang pipinya yang terasa panas dan perih akibat tamparan dari suaminya.

"kalian apakan sumin? Gak puas kalian jadikan janinnya sebagai tumbal? Sekarang jiwanya juga kalian gadaikan untuk pesugihan?"

Bu eko dan jeng arni yang sedang bergosip pun akhirnya diam dan memilih mendengarkan percekcokan yang terjadi di rumah sebelah.

"aku gak ngapa ngapain, kamu kenapa sih mas? Kamu suka sama sumin?" tanya santi dengan mata berkaca kaca.

"mau suka atau tidak, aku datang kesini untuk menanyakan hal yang sedari tadi gak kamu jawab! Cepetan jawab! Sebelum aku teriak teriak panggil warga," ancam aris.

"pak ini ada apa sih," tanya santi pada pak sodik.

"anu mbak santi, jadi baru saja sumin itu seperti meregang nyawa namun kata bu laeli dan warga lainnya si sumin di jadikan tumbal karena sebelumnya juga sempat di datangi dedemit. Jadi..."

"ohhh jadi pada nuduh saya dan keluarga saya? Ohh gitu...? Awas ya! Aku bilangin ke emak!" santi nampak murka, entah kenapa semenjak kedatangan sumin semua usaha santi dan mak yem seperti mulai hancur berantakan. Mulai dari aris yang bisa lepas dari pelet, sampai sekarang aris tak bisa di pelet lagi.

"halah... Nuduh nuduh! Kamu mau ngaku atau mau aku ceraikan?" tanya aris dengan wajah penuh emosi dan suara lantang.

"kok malah ngancem si mas, aku ini sedang di fitnah... Kamu sebagai suami harusnya belain aku dong mas! Bukan malah menyudutkan aku apalagi mengancam aku..."

Dengan wajah panik dan takut, santi berusaha tenang agar para tetangga tak menyudutkan dirinya. Apalagi belakangan ini aris sangat di bela para tetangganya, "kamu jahat banget sih mas, demi sumin kamu rela fitnah aku.... Mas aku salah apa sama kamu? Kenapa kamu malah mau ninggalin aku demi bisa menikah dengan sumin? Sadar mas sumin itu istrinya setyo, adikmu mas dia adikmu...."

Santi menangis di kaki aris seperti takut di tinggalkan dan baru saja di aniaya. Padahal ia hanya akting karena beberapa warga mulai mendekat ke arah mereka.

"wadon gendeng! Kamu kenapa sih san... Memangnya aku ngomong apa sama kamu, jangan asal fitnah kamu!" maki aris, ia terus mendorong santi agar lepas dari kakinya.

Sedangkan para warga mulai berbisik membicarakan rumah tangga mereka, "ris jangan gitu lah..."

"aris... Jangan bikin huru hara dong ris, malu to harusnya,"

Cibiran para tetangga mulai terdengar di telinga aris silih berganti, aris sampai tak bisa berkata kata karena semudah itu para warga di hasut.

"aku datang kemari karena sumin hampir meninggalkan, bukan untuk menikahi sumin!" teriak aris tak tahan.

"sudah sudah, ris... Nanti biar aku yang jelaskan, karena kita tak dapat jawaban di sini lebih baik kita kembali ke rumah sumin saja," pak sodik akhirnya angkat bicara saat melihat para ibu ibu sudah makin riuh membicarakan hal yang seharusnya tak mereka tonton dan merek dengarkan.

"aris, sumin dimana?" tanya bu eko, ia khawatir karena ia juga sudah jarang melihat sumin akhir akhir ini.

"di rumah buk, lagi di ngajikan,"

"ayo ayo, aku ikut.... Kasihan sekali tamu baru di kampung ini," lirih bu eko membuat hati Santi tergores.

"mas..." panggil santi.

"sampai sumin kenapa kenapa... Aku akan benar benar menceraikan mu san, jangan main main dengan demit kamu. Rumah tangga kita hancur karena demit simpanan mu itu!" aris berbisik dengan nada lirih namun mampu membuat santi takut.

......................

Sesamanya aris di depan rumah sumin, beberapa ibu ibu sudah sibuk sendiri di dapur, aris sampai takut dan lemas saat melihat kesibukan di depan matanya, "ada apa ini pak, apa jangan jangan...."

"ayo ris masuk dulu," ajak pak sodik.

"siti, sumin mana?"

"di kamar mas, masih pingsan.... Kata bu laeli sumin sudah berhasil selamat dari maut, jadi kita mau adakan syukuran untuk sumin dan rumah ini agar tidak ada hal hal buruk lagi yang terjadi," jelas siti sambil menggelar tikar.

"aku mau jenguk dulu," bu eko langsung bergegas masuk ke dalam kamar santi di ikuti aris.

"ya allah.... Sumin, kamu kenapa nduk,"

"buk, apa kalau sumin sudah sadar kita bawa saja ke pak kiyai? Biar gak kejadian begini lagi.... Aku takutnya saat dia sendiri malah terulang lagi,"

"ris... Setelah ini kamu menjauh dulu dari sumin, aku takut kalau kamu makin dekat.... Aku tau ris kamu tidak akan melakukan hal kotor pada sumin. Tapi aku takut istrimu akan macam macam," pinta bu eko pelan.

Aris tak langsung menjawab ia malah diam melihat wajah sumin yang pucat pasi, dirinya ragu karena ia mempunyai kekuatan untuk berani dari sumin. Ia lebih baik dan bisa melawan santi dan mak yem juga berkat sumin, "tapi buk.... Sumin ini sudah seperti energi saya buk, jujur saja saya berani dan lebih baik karena sumin. Jika bukan karena sumin pasti saya masih sesat buk... Saya juga selalu merasa aman jika bersama sumin,"

Bu eko menghela nafasnya, ia tau jika aris pasti naksir dengan sumin. Secara sumin pikirannya lebih terbuka dan tidak sesat seperti santi, "ris tapi kamu kan masih punya istri, sumin juga masih punya suami... Tidak baik jadi omongan tetangga, kasihan suminnya,"

"iya buk..."

"ya bertemu jika ada perlu saja, jangan terlalu sering main ke rumah ini. Nanti di grebek warga loh... Walaupun warga setuju kamu bersama dengan sumin tapi kan istrimu itu santi,"

Aris berusaha berlapang dada menerima nasihat dari bu eko, walaupun hatinya tidak mau, "yasudah buk tolong jaga sumin dulu ya, saya mau bantu bantu yang lainnya,"

"uang untuk ini bagaimana ris?" tanya bu yanti yang barus saja masuk ke dalam kamar.

"pakai uang saya saja buk, semuanya saya yang tanggung. Tenang saja ini bukan uang yang ada campur tangan santi atau demit. Ini uang saya dari panen bapak kemarin," jelas aris.

"bagus deh kalau begitu, kamu nanti tinggal ganti uang rt saja ris,"

"njih buk,"

Semua orang sibuk dengan tugasnya masing masing, ada yang membuat soto dan ada pula yang sedang membuat jajanan pasar untuk di suguhkan saat acara tahlilan nanti.

"aris,"

"eh pak rt ada apa pak?"

"mau apa ini? Kok pada siap siapin makanan," tanya pak rt saat melihat para ibu ibu sedang memasak di samping rumah sumin.

"ini pak buat acara tahlilan, sumin kena musibah pak... Jadi para warga memutuskan untuk mengadakan tahlilan, apalagi banyak teror pocong juga kan. Jadi sekalian saja di adakan di sini,"

"apa gak ngamuk nanti yang punya pocongnya?" tanya pak rt sambil bergidik ngeri.

1
Riadatul Jannah
lnjut tbor update terusss
Riadatul Jannah
ceritanya bagus bngt thor. cepet dong updatenya thor please
Anonymous
ayo Riis sing wani ngono lhooo
Martin Karnarukma
Luar biasa
Riadatul Jannah
ceritanya bagus. semoga authotnya bisa up smpe END
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!