setelah berusaha ikhlas melepas nya,aku merasa bahwa aku selama ini seperti di butakan oleh cinta, selalu menuruti kata-kata nya,tunduk padanya,dan setelah ku bayangkan ternyata aku seperti hidup dalam penjara,dan sekarang baru bisa keluar dan menghirup udara segar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryasakdja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#21
Se Minggu berlalu Abian tidak pernah berhenti saling berkomunikasi denganku, Abian ingin berkunjung ke kampung, namun Abian tidak pernah mendengar nama desaku selama ini,namun Abian tak gentar masih kekeh ingin menemuiku di kampungku.
Namun aku sedikit ragu jika Abian bisa sampai datang ke kampung ini, karena Medannya yang jauh dari pusat kota,dan juga ada jalan yang akan di lalui memang rusak dan penuh dengan bebatuan dan juga berlubang.qku rasa abian tidak bisa datang ke sini se gampang itu, seperti teman laki-lakiku yang lain, mendengar penjelasan ku tentang jalan dan juga Medannya mereka langsung mundur,dan mungkin abian pun akan seperti itu.
namun setelah ku jelaskan semua kondisi dan situasi dan juga Medannya Abian hanya merasa sangat tertantang ingin datang ke desaku,aku berpikirnya setelah aku menjelaskan semuanya Abian mengurungkan niatnya untuk datang .
Besok kamis aku ada acara pendampingan peserta kawin massal di kecamatan, karena kantor camat terletak di perkotaan maka aku aku harus datang dengan ojek desa ke sana.namun temanku seorang bidan di desaku meminta tolong padaku,
Karena keadaan sekarang memang sangat sulit mencari gas walaupun di kota, temanku memintaku mengantarkan gas ke rumahnya malam ini, karena kebetulan tabung gas yang ada di Pustu masih ada, temanku memintaku untuk mengantarkan gas itu,
Kebetulan malam ini ada kopdar di rumah temanku Nina maka sekalian aku datang ke sana ,, tiba-tiba handphonelu bergetar tanda pesan masuk.
hay raya
Kamu mo datang nggak acara kopdar malam ini?
Rencananya aku mau datang sih, cuman aku nggak tau alamat rumahnya Nina,
Gimana kalau kamu aku jemput aja, terus kita sama-sama datang ke sana,
Hmmm boleh sih,tapi kamu kan nggak tau alamat rumah aku, gimana jemputnya??
Yah itu dia Ray,aku juga pengen datang ke sana sesuai janjiku kemarin.tapi kamu nanti share lok yaa ke aku, biar aku nggak kesasar
Mau sharelok gimana kalau di jalan menuju kampung nggak ada sinyalnya Abian,dan kalau udah masuk kampung jalanannya itu sepi nggak ada orang gitu,
Udah Ray kamu tenang aja,kamu tinggal jelasin secara detail sama aku dan akan mengikuti penjelasan kamu itu,dan aku bakal bertanya-tanya sama orang di desa sebelumnya.kamu jelasin aja mulai dari titik lokasi bakti sosial kita kemarin okey
Hmmm,ya sudah nanti aku jelasin deh
Tapi aku startnya setelah magrib ya, soalnya masih di tempat kerja nih sekarang,
Oke deh
Aku belum percaya jika Abian benar-benar ingin datang ke kampung, jika saja dia membohongiku maka aku tidak mau lagi berteman dengannya, entah kenapa nasibku setelah menjomblo jadi seperti ini, beberapa pria yang ingin datang padaku namun banyak rintangannya,dan mungkin mereka bukanlah jodohku.
bahkan gio yang sampai saat ini tetap mengejarku aku tidak pernah ada hati untuknya, namun entah mengapa setelah abian berencana ingin menemuiku di kampung ini dadaku berdebar tak karuan, bahkan semakin sore aku malah semakin gelisah saja karena sebentar lagi abian bakal menjemputku.
Geeerrrr,,getar handphoneku
raya aku otw ya sekarang,kamu tunggu aku di depan balai desa ya, karena aku nggak tau rumahmu,kita ketemu dulu di balai desa, kapan-kapan kita ketemu di KUA ya,
Itu pesan singkat Abian,becandanya membuat jantungku berdegup kencang, entah apa yang ku rasa saat ini,aku tidak mengerti
Oke Abian,kamu hati-hati yah, kalau jamu memang ragu untuk melanjutkan perjalanan kamu pulang saja ya,aku nggak apa-apa kok.kita nanti ketemunya di kota saja
Udah!! nggak apa-apa tungguin aku yah,aku of dulu ya.