NovelToon NovelToon
Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..

Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Apa Yang Sudah Aku Lakukan Padanya?

Waktu menunjukkan pukul setengah satu malam,terdengar suara ketukan pintu dari depan. Gizca langsung segera keluar kamar untuk membuka pintu. "Jam segini baru pulang dari mana saja dia".ucap gizca dalam hati.

Setelah gizca membuka pintu dan benar saja didepan pintu tersebut adalah haidar. "Sayang maaf ya aku baru pulang jam segini". "Kerjaan apa mas sampai bikin kamu lembur tengah malam gini?".tanya gizca sinis. "Dadakan banget yank,sebenarnya tadi jm sebelas sudah selesai tapi aku sama teman-teman nongkrong dulu didepan kantor".

"Kamu belum tidur?". "Aku sudah tidur mas dan kamu mengganggu tidurku,dengan kamu pulang tengah malam seperti ini". "Maaf ya sayang,ya sudah kamu boleh tidur lagi,aku mau bersih-bersih dulu ya".

Tak ada sahutan dari apapun dari gizca,hanya buliran air mata yang menetes membasahi pipinya. "Apa aku harus merasakan ini untuk yang kedua kalinya,aku harus cari tau ini semua secepatnya,tapi bagaimana caranya?".ucapnya dalam hati.

Setelah selesai mandi haidar mendapati istrinya sedang bersujud diatas sajadah yang terbentang dikamarnya.haidar pun langsung menuju kasur tanpa mau mengganggu istrinya yang sedang menjalankan shalat malam nya. Tak berselang lama haidar yang baru saja terpejam mendengar suara isakkan tangis,iya kemudian menoleh kearah istrinya dan benar saja gizca sedang menangis terisak dihadapan penciptaNya. "Ya Allah apa yang sudah aku lakukan padanya,sampai dia menangis begitu sedihnya,maafkan aku sayang".ucap haidar dalam hati.

Tapi haidar tak punya keberanian untuk menghampiri istrinya,pasti akan terjadi ribut besar,karna saat dia sampai rumah saja sikap gizca sudah berbeda dari biasanya. "Besok pagi aj deh aku coba ngomong sama dia".ucap haidar dalam hati.

Pagi hari nya gizca yang biasanya sudah rapi kini dia masih disibukkan menemani gavin sarapan. "Lho kamu gak kerja yank?".tanya haidar. "Kerja kok cuma izin dateng siang,masih mau nemenin gavin dulu". "Jadi kamu gak bareng aku berangkatnya?". "Berangkat duluan saja mas".pungkas gizca.

Tak ada sahutan kembali dari haidar,karna dia tau kalau gizca sedang marah padanya.

"Ca,kenapa?tumben banget diem aj,wajah kamu juga keliatan lesu banget,lagi sakit?atau lagi ada masalah?".tanya selvi. "Gak apa-apa sel biasa aj aku". "Serius ca,gak mau cerita?". Untuk saat ini gizca masih menyimpan rapat-rapat perihal kejadian yang dia alami dirumah tangga nya. Hanya siska saja yang setidaknya sedikit mengetahui masalah ini. "Nanti dulu ya sel,aku belum bisa cerita,karna aku juga belum tau harus memulainya dari mana".pungkas nya. "Iya gak apa-apa ca,tapi jangan sampai sakit ya,kalau ada yang mau kamu ceritakan aku siap jadi pendengar kamu".ucap hanya tersenyum sambil mengelus punggung sahabatnya.

"Nanti aku jemput jam berapa?".isi pesan singkat yang dikirimkan haidar untuk istrinya. Handphone gizca pun bunyi menandakan ada pesan masuk.namun gizca tetap melanjutkan pekerjaan nya tanpa memperdulikan pesan masuk tersebut.

Satu jam berlalu,gizca baru membuka pesan masuk dihandphone nya,disana tertera nama haidar. "Gak usah mas,aku pulang telat,masih banyak kerjaan".balas gizca.

Gizca pulang kerja seperti biasa,namun iya langsung pergi ke mall menghabiskan waktu nya beberapa jam disana,menghilangkan sedikit penat nya terhadap suaminya tersebut. Dan seperti biasa gizca masuk ke toko mainan,membelikan beberapa mobilan dan robot untuk putranya.

Setelahnya gizca baru pulang kerumah,pukul tujuh malam gizca tiba dirumah dan mendapati anaknya sedang bermain dengan ayahnya.

"Mama...". "Hai,nak maaf ya mama baru sampai rumah,ayo tebak mama bawa apa buat gavin".ucap gizca sambil mencium kening putranya. "Asik mama bawa apa ini".gavin langsung membuka tas belanjaan yang dibawa mamanya."Asik aku dibeliin mobilan dan lobot sama mama".makasih mama. "Iya nak". Gizca pun segera beranjak dan menuju kamarnya. Tak berselang lama gizca keluar kamar.  "De liburan sekolah sampai kapan?".ucapnya kepada siska.  "Masih lama ka,aku baru lima hari libur".ucap nya sambil tertawa. "Kenapa?".  "Gak apa-apa sih,kita jalan-jalan keluar kota yu keburu gak ya kalau weekend?".  "Memang nya mau kemana ka?".  "Enaknya kemana ya de?".

         Tak ada sahutan kembali dari siska,dia tau kalau kakanya lagi ada masalah dengan suaminya,namun iya tak berani menanyakan nya,menunggu sang kaka cerita sendiri kepadanya.

             Gizca masih asyik duduk dimeja makan menikmati buah dimalam hari. "Kamu belum ngantuk?".  "Belum mas,kalau ngantuk tidur duluan aja".jawab gizca tanpa sedikit pun menoleh kearah suaminya.

Haidar kembali keruang tv dan memainkan ponselnya. Lima belas menit  berlalu dan gizca pun langsung masuk kekamarnya. Tak berselang lama haidar pun ikut masuk kedalam kamar.

        "Kamu kenapa?marah sama aku karna aku kemarin pulang larut malam?".tanya haidar.  "Engga mas,marah kenapa,udah biasa lho,beberapa bulan lalu juga kamu seperti ini kan pulang larut malam dan sekarang kamu kembali mengulang seperti itu,terus kamu bilang aku marah?,udah ya mas,aku ngantuk dan cape gak usah bahas yang cuma jadi omong kosong aj".pungkas gizca kesal dan langsung menarik selimutnya.

            Keesokan harinya..... 

Sore hari suasana dikantor gizca. "Ca besok galih ada perbantuan dikantor ini selama beberapa hari".  "Ya gak apa-apa han,namanya juga tugas negara".pungkas gizca tertawa.

            "Bu ini kan ada beberapa kerjaan yang masih pending, mungkin besok bisa dilanjut galih,aku masukkin dilaci sini aja ya bu?".ucap salah satu karyawan. "Iya kamu masukkin laci aja,titip pesan aj sama hana kalau gak gizca biar besok diinfokan ke galih". Mendengar ucapan tersebut gizca dan hana langsung menoleh saling tatap.

"Han,ca nitip ya besok buat galih".  "Iya wan taro aj disitu".jawab gizca.  Hana pun hanya tersenyum mendengar ucapan gizca.

        "Ca suami kamu nanti cemburu lagi gak tuh kalau liat kamu dan galih satu kantor?".tanya hana.  "Apa sih han,biarin aja lah, aku sama galih gak ada hubungan apa-apa ini".jawab gizca. "Ciee ngambek cieee diledekin terus".ledek hana.  Tak ada sahutan dari gizca iya hanya tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu.

            Setibanya dirumah gizca langsung menuju dapur membantu mama hety masak untuk makan malam hari ini. "Vin lagi main apa aku ikutan dong,gak diajak main aku nya".ucap siska. "Aku main sendili dulu tante,kalau mau main yang lain aj,banyak dikamal aku ambil aj jangan yang ini"pungkas nya.

         "Iya deh aku gak diajak main yaudah iya,aku pulang aja".ledek siska.  "Mama...".  "Iya nak".

"Ini tante gangguin aku main telus".  "De jangan digangguin,nanti kalaiu sudah ngambek rese kan dia". Siska pun hanya tertawa melihat tingkah keponakan nya.

Pagi harinya suasana dikantor gizca.

"Pagi semua"ucap galih saat tiba dikantor tersebut. "Pagi,bro gimana kabarnya nih,jauh dong sekarang ngantor disini?".tanya salah satu teman gizca. "Ya begitulah, mau gimana sudah tugas,cuma sementara ini kan".ucap galih tertawa.

              "Oh iya,kemarin ada pesan dari irwan ada tugas pendingan yang harus kamu selesaikan hari ini,ada dilaci meja katanya,kemarin dia taro disitu".ucap gizca kepada galih.  Seketika galih terkaget mendengar ucapan gizca kepadanya,karna selama ini untuk ngobrol dengan nya saja sangat susah.karna gizca menjaga jarak terhadap nya ketika dia mengetahui bahwa galih menyukainya dan sempat menjadi buah bibir dikantor mereka masing-masing.

1
sean hayati
sudah mampir ni,salam kenal dari saya
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
sean hayati: Terima kasih juga sudah mau balas salam saya
dava hanafisha: Terimakasih kaka ..baik nanti saya juga mampir kenovel kaka yaa 🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung BCM.
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: mau ikt join ka? d sn kita sering adain event jg dan reward loh...
jgn lewatkan ya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Caranya follow aku dlu ya ka
nnti ak akan msukin kaka ke undangan mksh
total 3 replies
Iolanthe
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
dava hanafisha: terimakasih.. semoga selalu suka yaa dengan setiap alur ceritanya 🙏☺
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
dava hanafisha: wowww penasaran yaa😉 ..siappp ditunggu next ceritanyaaa.. segeraaa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!