Hidup Bagai Di Penjara
Hari ini adalah pertama kalinya aku tinggal bersama ibuku,karena beberapa tahun kemarin aku tinggal bersama nenek kakek ku,aku mulai melanjutkan sekolah di sana,hari demi hari aku lalui dengan penuh semangat,aku menemukan kehidupan baru di sana,aku memiliki banyak temank,kini aku duduk di bangku kelas II SMP negeri yang ada di puncak desa,
Di kala itu,aku & teman-temanku melaksanakan ujian pertengahan semester,demi menghadapi ujian ini,aku & teman -teman berencana melaksanakan belajar kelompok di rumahku,
"malam telah tiba taman-taman ku berdatangan ke rumah untuk belajar kelompok bersama," saat aku & teman-temanku akan mulai belajar, tiba-tiba saja teman ku yang 1 ini mual-mual ,kita semua terdiam sejenak,
lalu aku bertanya pada temanku,"kamu kenapa naya?"kamu baik-baik saja kan?"
"iya,,aku baik-baik saja kok",
" tapi kelihatannya agak pucat deh"(sahut temanku)
"Iyya, nggak biasanya kamu kaya gini nay""
"aku nggak apa-apa kok"kalau nggak enak badan kamu pulang dulu ya"!!
"mungkin aku masuk angin adja"ya udah aku pulang aja ya"
"Ok nay nggak apa-apa",kamu di antar sama Gilang aja ya"
"Ya udah"
"Lang antarin nay ya"
"oke deh".
Keesokan harinya aku bergegas ke sekolah,tiba di sekolah,aku melihat Naya yang sedang mengepel lantai & aku langsung menghampiri nya,,
"nay kamu udah enakan badanya??,,kok pagi udah ngepel aja sih,"
"iya ray aku udah nggak apa-apa kok ,,mungkin semalam aku cuma masuk angin adja "
"saran aku ya nay, lebih baik kamu jangan ngepel dulu,,!udah istirahat aja dulu,"
Tiba-tiba Galang datang,
"pagi semua ",,kamu ngapain ngepel lantai nay?,,kamu kan lagi sakit,,"(sahut Galang)
"Udah Lang aku nggak apa-apa kok"(jawab Naya)
"udah-udah kamu nggak usah ngepel ya aku nggak mau kamu kenapa-kenapa ",,(pinta Galang sambil menggandeng Naya masuk ke dalam kelas,)
"Mereka memang pasangan serasi bangat "( bicaraku sambil senyum-senyum sendiri)
Tapi nggak tau kenapa muka Naya hari ini kelihatannya pucat bangat, setelah beberapa hari aku & teman-temanku melaksanakan ujian,tapi hari ini di sekolah bahkan sudah selesai kami melaksanakan apel,aku tidak melihat Naya,
Padahal Naya itu adalah siswa yang tidak pernah terlambat ke sekolah,tapi kenapa hari ini dia tidak masuk, bahkan Naya itu satu-satunya siswa yang paling rajin,disiplin & pintar di kelas,Naya selalu mendapat peringkat 1 umum maupun di kelas,.
"Naya nggak masuk hari ini kita jenguk dia kerumahnya aja yaa"(sahut temanku,DIANDRA)
"boleh deh"
Setelah pulang sekolah aku & teman-temanku pergi menjenguk Naya
"Naya kamu kenapa??,, kamu sakit?( tanya temanku ISNA)
"nay kita kangen loh sama kamu"( sahut temanku lagi ARINDI)
"iya nih aku nggak enak badan, bawaannya mual-mual gitu,, bahkan aku sampai muntah berkali-kali ""
" ya ampun nay,,kok kamu nggak bilang-bilang ke kita sih,"( jawabku)
"yah aku pikir aku cuma masuk angin aja,, jadi nggak kasih tau kalian "
"ya udah nay kamu ke dokter aja biar cepat sembuh,biar kamu tau juga penyakit mu itu,!!( ujar Diandra)
"iya nay,spya kita bisa sekolah sama-samalagi"
"tapi aku takut jarum suntik,,kalau aku di suntik gimana??,,,aa nggak-nggak aku nggak mau,aku takut bangat,aku minum obat aja nanti bakal baikan kok"
"ya udah nay,, semoga kamu cepat sembuh ya ""
"Aamiin "
Setelah pulang menjenguk Naya aku & teman-temanku pulang ke rumah masing-masing,karena rutinitasku tiap sore bantuin ibu masak cuci pakaian,itu sudah menjadi tugasku sehari-hari,padahal sebelumnya aku tidak pernah mengerjakan itu semua,
Seminggu berlalu kini Naya tidak pernah kelihatan lagi ke sekolah,aku & teman bertanya-tanya ada apa dengan Naya, mengapa sampai saat ini dia tidak pernah masuk sekolah,begitu juga dengan Gilang, akhir-akhir ini Gilang sering bolos sekolah,bahkan udah beberapa hari Gilang nggak masuk,
"gays gimana setelah pulang sekolah kita ke rumah Gilang yukk, nanyain kabar dia kenapa nggak masuk-masuk, sekaligus kita nanyain kabarnya Naya, siapa tau aja Galang taw kabar Naya kaya gimana!""
"Oke deh"
"aku nggak ikut ya"
"kenapa Rindu"??
"aku udah janji sama bapak aku,di suruh pulang cepat"
"ya udah deh"
"si ARINDI memang nggak setia kawan ya"!
(ketus isna)
"udahlah ISNA nggak bleh kaya gitu "(ujarku)
Setelah pulang sekolah aku & teman-teman pergi ke rumah Gilang, sesampainya di sana
", assalamualaikum Gilang,,,
"waalaikumussalam "
"om Gilangnya ada?"(tanya Diandra)
"Gilang lagi nggak di rumah "
"kita cuma mau nanya nih om,kok akhir-akhir ini Gilang nggak masuk sekolah,ada apa ya om,?( tanya Diandra)yang kebetulan ayahnya Gilang adalah omnya Diandra,,
"oh,Gilang nggak mau sekolah lagi"
"kenapa ya om"??,( tanya ISNA penasaran)
"Soalnya si Gilang sebentar lagi bakalan nikah"
""apaaaaa,,,"
Aku & teman-teman kaget
"emang kenapa om belum selesai sekolah udah mau nikah aja, Gilang kan baru SMP "
"yahh mo bagaimana lagi,, pacarnya Gilang udah h***l duluan,, terpaksa harus di nikah kan secepatnya,"
"maksud om pacar Gilang itu Naya om?"""
"Naya h***l??"
"iya teman sekelas kalian itu udah ha**l"
Kita benar-benar tidak percaya dengan semua ini,aku & teman-temanku sedih mendengar semua ini, namun inilah peraturan di desa kami, walaupun masih belum cukup umur tapi kalau sudah salah pergaulan maka akan segera di nikah kan.
Dua Minggu kemudian mereka melangsungkan pernikahan yang tentunya tidak begitu mewah,hanya sederhana saja, asalkan bisa terlaksana dengan baik, mungkin ini adalah pelajaran untuk aku& teman-temanku agar bisa menjaga pergaulan,
Hanya doa restu yang bisa kami panjatkan untuk sahabat kami tercinta, semoga bisa membangun rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah,semoga kalian menua bersama-sama sampai maut memisahkan.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Tít láo
Saya mengikuti cerita ini dengan antusias, author jangan berhenti ya!
2024-06-07
0