NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 17

Reni memutuskan masuk ke dalam kamar mandi,setelah beberapa menit Reni keluar dia sudah berganti pakaian tidur,dia ragu ragu untuk duduk membuat Ridho geleng geleng kepala dia tahu jika istrinya belum siap malam pertama dengannya.

"Kamu ngapain berdiri saja sini duduk aku gak akan makan kamu ko,"Ucap Ridho

"I iya mas maaf aku belum terbiasa satu kamar dengan lelaki,"Jawab Reni ragu ragu

"Ya sudah sini istirahatlah kamu pasti lelah,jangan kawatir aku tahu kamu belum siap untuk malam pertama sama aku,aku akan menunggu kamu sampai siap aku akan tidur disofa,"Jelas Ridho membuat Reni tak enak hati dia tak menyangka Ridho bisa sepengertian itu jika laki laki lain sudah memaksanya karena Reni sudah sah sebagai istrinya.

"Maafkan aku mas,"Lirih Reni

"Sudah gak usah minta maaf,sini cepat istirahat aku akan ke sofa aku ambilkan dulu selimut kamu,"Ucap Ridho lalu membuka lemari untuk mengambil selimut.

"Mas eemmmmm kamu gak usah tidur disofa,gak apa apa kamu tidur disini ditengah di kasih guling saja,"Usul Reni

"Aku takut kamu gak nyaman,sudah cepetan tidur ini selimutnya,"Jawab Ridho dengan menyodorkan selimut pada Reni.

Reni tak memaksa dia memintanya dan langsung merebahkan diri di kasur,sedangkan Ridho benar benar tidur disofa,Sudah pukul sebelas malam Reni belum juga bisa memejamkan mata fikirannya kemana mana dia teringat akan Tomi saat menoleh ke arah Ridho ternyata suaminya sudah tidur dengan perlahan lahan Reni berjalan ke arah Ridho lalu menyelimutinya dia kasihan melihat suaminya.

"Mas maafkan aku yang belum bisa mencintai kamu,"Gumamnya lirih

Reni kembali lagi ke ranjang dan mulai memejamkan mata,ditempat berbeda Tomi pergi ke sebuah club yang ada di kota,sehabis dari pernikahan Reni Tomi tidak pulang tapi ke klub malam untuk melampiaskan kehancuran dirinya.

"Reni tega kamu mutusin aku demi dia huhuhu aku sangat mencintai kamu Ren,kembalilah sama aku Reni,"Ucap Tomi yang sudah mabuk berat

"Eh kasihan tuh laki laki dari tadi siang dia disini dan hanya melamun eh sekalinya pesan minum jadi seperti itu,"Ucap pengunjung disana

"Ganteng juga tuh cowok,boleh dong di deketin,"Kata pengunjung lain.

"Jangan deh cari yang lain aja,siapa tahu dia bermasalah,nanti kamu kena lagi sudah yuk cari yang lain,"Ajak teman satunya.

Tomi masih terus berbicara tanpa henti setiap ada wanita yang mendekati selalu dia usir karena dalam pandangan Tomi itu Reni,hingga datang satu wanita yang cukup tahu Tomi,wanita itu mendekati Tomi walau diusir tapi tidak membuatnya menyerah.

Dirumah pak Rudi sedang terjadi kehebohan karena Tomi menghilang,semua warga sudah dimintai keterangan termasuk teman temannya tapi mereka tidak ada yang tahu.

"Arbi dimana Tomi,kamu yang ajak dia pergi malam itu seharusnya kalian pulang bersama,"Bentak pak Rudi

"Memang benar Tomi pergi bersama saya pak,tapi kami berpisah Tomi pergi sendiri pak dia pamit akan pulang,"Jelas Tomi

"Halah kamu memang teman tak berguna,saya tidak mau tahu cari Tomi sampai ketemu karena besok dia akan menikah dengan anak juragan sebelah,"Marah pak Rudi

"Baik pak saya akan mencari Tomi,"Jawab Arbi lesu

Arbi berpamitan kepada orang tuanya akan kembali ke kota mencari Tomi karena Arbi yakin Tomi masih di kota karena semenjak Reni menikah Tomi menjadi sering melamun.

"Bi kamu mau cari kemana Tomi?"Tanya Andi

"Entahlah Ndi aku juga gak tahu Tomi dimana?ponselnya juga gak aktif terakhir bersamaku saat di pernikahan Reni kan dia pamit mau pulang gak ikut ke dalam,"Jelas Arbi

"Apa dia masih disana dan mengawasi Reni Bi?"Tebak Andi.

"Ah ngawur kamu,yang ada tambah hancur tuh si Tomi aku aja gak tega lihat dia sehancur itu,"Jelas Arbi

Saat tengah serius membahas Tomi ada sebuah mobil mewah lewat samping mereka dan mobil itu menuju rumah Tomi,kedua orang itu lalu mengikuti mobil tersebut dan melihat siapa yang bertamu,mereka semua terkejut melihat siapa yang keluar dari mobil tersebut.

"Tomiiii,"Ucap Andi dan Arbi serentak Tomi pun menoleh dengan seorang wanita yang lumayan cantik.

"Maaf apa kalian kenal laki laki ini,"Tanya wanita itu

"Iya kami temannya memangnya Tomi kenapa?"Jawab Andi

"Dia mabuk berat kebetulan dia teman sewaktu SMA dulu lalu aku mengantarkannya kesini,apa benar ini rumahnya?"Tanyanya

"Benar mbak,saya bantu mbak silahkan mbaknya ketuk pintu,"Kata Arbi lalu memapah Tomi bersama Andi.

Pak kades yang tadinya akan marah tidak jadi karena tahu siapa perempuan yang sudah mengantar Tomi,dia adalah wanita yang dijodohkan oleh bapaknya bisa kebetulan seperti itu ya.Dalam batin pak Kades

"Wah bapak gak menyangka ternyata kamu yang menemukan calon suami kamu nak,"Kata Pak Rudi

"Hah,maksud bapak apa ya?saya gak mengerti,"Jawab Wanita itu

"Kamu lupa saya dan istri saya pernah datang kerumah kamu tempo hari dan membahas perjodohan itu kamu juga setuju bukan,"Jelas pak Rudi dan perempuan itu mulai mengingat ingatnya

"Ohhh ya,ya benar jadi yang mau dijodohkan aku itu mas Tomi kakak kelasku dulu sewaktu SMA,"Jelas Wanita itu

"Bapak justru gak tahu soal itu,ya sudah sudah lebih baik kamu makan siang dulu,terimakasih sudah mau mengantar Tomi pulang,dia memang suka begitu jika sedang ada masalah,"Jawab pak Rudi

Arbi dan Andi sudah pulang sedari tadi setelah mengantar Tomi masuk,tinggal wanita itu yang di persilahkan istirahat oleh pak Rudi,yah wanita itu adalah Mayang teman sekolah Tomi sewaktu SMA dulu,Mayang juga kenal dengan Reni mereka juga bersahabat,Mayang sejujurnya memiliki perasaan kepada Tomi tapi saat itu dia hanya menganggap cinta monyet saja,tapi disaat Tomi beranjak dewasa Mayang bertemu lagi saat acara pelantikan bapaknya menjadi kades tapi saat itu Tomi sudah jadian dengan Reni dan Mayang memilih melupakan Tomi.

Di kota Reni menjalani harinya sebagai seorang istri pagi itu dia bangun lebih awal untuk membuatkan sarapan bagi suaminya.

"Sayang kamu sudah bangun?"Tanya Ridho yang baru bangun

"I iya mas,maaf jika aku memasak tanpa ijin aku ingin membuat sarapan untuk kita,"Jawab Reni menunduk.

"Kamu ngapain masak segala kam ada bibi kamu bisa panggil bibi buat masak,"Jawab Ridho saat ini mereka sudah berada dirumah Ridho yang waktu itu diberitahu oleh ibu mertuanya.

"Enggak apa apa ko mas,ini sudah tugas seorang istri,oh iya air panasnya aku siapkan dulu ya,"Pamit Reni

Ridho yang gemas karena setiap berbicara menunduk dia mencium Reni dengan mencurinya membuat Reni menjerit marah"Mas kamu apa apaan seh,"Ucapnya

"Loh kenapa memangnya?mencium istri sendiri masak gak boleh,"Jawab Ridho

"Tapi jangan mencuri ciuman aku juga kali,"Kesalnya tapi Ridho suka dengan sikap Istrinya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!