NovelToon NovelToon
Cinta Akan Membawamu Kembali..

Cinta Akan Membawamu Kembali..

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / CEO / Time Travel / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?

Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.

Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nenek Ida membuat minuman

"Pasangan yang menarik. Tapi bisa menimbulkan bencana. Anna.. cucumu begitu menarik.. " Ida melihat pasangan itu berjalan menuju ke rumahnya bersama dengan Aldrich cucunya.

"Siang, Nek. Lihat, Tuan Muda Leonard datang. Sungguh aku tidak mengira, dia adalah Bryan kecil yang dulu pernah ayah antarkan melihat matahari pertama."

"Bryan, kamu tumbuh dengan baik sepertinya. Sudah setinggi Ove."

"Aku tidak mengira juga jika ada keturunan Norway di DNA ku."

"Kita semua tidak tau kita ini keturunan mana saja. Bahkan Ove juga sepertinya bukan darah murni daerah sini. Tapi itu Bagus kan?" seru Aldrich yang selalu bersemangat dan positif thinking.

"Hai Nek.. "seru Eva dari balik punggung Bryan. Dia terlihat tidak mengenakan wireless nya lagi. Dia tidak mau ditegur oleh Nenek Ida. Nenek Ida selalu akan menegur seseorang yang tidak setia apapun alasannya.

"Cuaca di luar sangat dingin bagi kalian. Masuklah. duduk dekat perapian. Aku sudah siapkan pesananmu Nona." ujar Nenek Ida yang kemudian masuk menyerahkan 1 boks kecil pesanan Eva.

"Suamiku mau memesannya lagi Nek.."

"Aku kira itu untuk kalian di rumah. Tapi baiklah, aku bisa membuat lagi."

"Terimakasih banyak Nek.. "

"Hmm sebenarnya tidak bisa dadakan. Tapi kemarin Sven bawa bahannya banyak dari ekspedisinya. Eva, cucuku yang manis, kamu bisa membuatnya bersamaku untuk suamimu itu. Kamu mau kan?"

"Boleh, Nek.."

Mata Nenek Ida melihat sekilas batu berwarna merah delima itu di jari Eva. Warnanya sudah lebih memudar. "Tidak baik.. Ini sungguh tidak baik.." gumamnya pelan. "Anna, apa yang biasanya kamu lakukan untuk hal seperti ini? Atau bisakah aku menghambatnya sebentar? Aku belum cukup kuat.. " Ida komat-kamit. Kenapa hal ini terjadi padahal dahulu semuanya patuh.

"Kau bisa menyayat ikan dan daging anjing laut. Sementara aku mau membuat sesuatu untukmu dan suamimu. Minuman asli daerah sini. Kamu pasti menyukainya.."

Eva bersyukur tidak satu ruangan dengan Nenek Ida. Dia memasang Wirelessnya lagi. Sementara Nenek Ida masuk ke ruangan di dekatnya yang penuh dengan bahan-bahan kering. Dia meracik, menumbuk sesuatu.

Sementara Eva bertelpon ria dengan Rangga.

"Iya.. Aku bawa oleh-oleh asli dari sini. Aku buat sendiri."

"Istimewa pastinya karena tidak ada di tempat lain."

"Tidak sabaran? Ih kamu.. "

"Baiklah.. setelah ini aku mengusulkan hal ini ke si impoten itu."

"Eh.. Hihihihi.. lalu Sebutannya apa dong?"

"Setelah ini aku meminta cerai. Supaya kita bisa bersama.. "

"Mmm.. kenapa kau menghitung-hitung uang keluargaku?"

"Gono gini?"

Bryan yang kebetulan berada di samping dapur untuk mengambil minum hangat, seperti tersentil telinganya.

Eva, istri SAHnya itu akan meminta cerai! Eh, harusnya dia merasa senang dong.. Bukankah ini yang dikehendakinya? Bukankah Bella bisa dia nikahi secepatnya?

Bryan duduk kembali mendengarkan cerita Aldrich. Tidak lama kemudian Ove datang membawa senapan dan memberi usulan.

"Kita memancing di sungai sana! Daerah disana ada banyak beruang kutub dan kita juga akan berburu rusa!"

"C'mon Man.. aku bahkan belum beristirahat. Memancing ikan saja, Bagaimana?"

Usul Bryan dengan tertawa. Badannya masih sakit semua rasanya.

"OK Baiklah.. Ayok."ujar Ove yang merangkul bahunya. "Nenek Ida, aku bawa suami Nona cantik itu ke sungai."

"Jangan lama-lama. Aku sedang memasak minuman enak untuknya. Nanti jika dingin, kau aku suruh lagi mencari bahan-bahannya."

Ove tertawa tawa. "Hai Bung.. sepertinya hubungan kalian tidak terlalu akrab. Kita kaum laki-laki harusnya selalu berbesar hati membimbing mereka."

"Apa maksudmu? Aku dan Eva baik-baik saja.. Kami seperti pasangan suami istri pada umumnya."

Andai Eva itu Bella, pasti sudah terjadi di awal mereka menikah karena mereka saling mencintai. Tapi Eva? Eva itu orang asing yang baru dikenalinya dan tiba-tiba mereka menjadi suami istri.

Aldrich yang sedari tadi diam berbicara juga. "Dan lagi, teman. Pernikahan itu tidak boleh dipermainkan. Yaa walaupun mungkin kalian terpaksa menjalaninya. Itu suatu yang sakral di keluarga kita, Man! Aku dengar dengar, kau adalah saudara jauh kami."

"Itulah mengapa Ove masih membujang sampai sekarang. Hahahaha..!! Tiba-tiba Arild datang dan bergabung.

"Mau memancing, kan? Aku ikut..."

"Tidak, ini hanya healing saja.. Bry belum bisa melaksanakan kewajibannya!" Ove tertawa terbahak-bahak. Bryan merasa mukanya menjadi panas.

"Ups, maaf kawan.. Tapi kami tau dari gerak gerikmu!"

"Memangnya apa yang salah dengan gerak gerikku?"

"Umm bagaimana ya?"

HAP. seekor ikan menggelepar ketika pancing itu diangkat ke udara kemudian dengan cepat disimpan ke sebuah wadah.

1
nina_alyno
eva yang di ajak kenalan aku yang salting
Sophie Nara: Udah latian Rangganya. Pake rayuan mantaff a la Romeli n Juleha. Apalagi kalo bawa gitar n coklat. wkwkwkwkkw Othor ngumpet di bawah bangku taman deh..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!