NovelToon NovelToon
Maaf, Aku Selingkuh Mas!

Maaf, Aku Selingkuh Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wela Edelways

"Dia tidak selingkuh, dia baik. Semua kebutuhan finansial ku terpenuhi. Dia perhatian dan tak pernah kasar padaku. Tapi sayang semuanya terkuak, menyakitkan bagiku. Hingga akhirnya aku pun terjatuh dalam lumpur dosa itu. Salahkah aku, bila aku hanya mengikuti permainan alur hidup, yang kadang mempermainkan ini?"
(Alika Kinanputri)
Belum habis rasa sakit yang dirasakan Alika. Oleh karena sikap suaminya yang tidak pernah mau menyentuhnya lagi, selama satu tahun belakangan. Ada apa yang sedang terjadi pada Bagas yang sangat mencintai dirinya, meski mereka belum dikaruniai oleh seorang anak. Bahkan pernikahan mereka sudah menginjak lima tahun, dan tidak pernah terjadi pertengkaran. Tiba-tiba Alika harus dihadapkan dengan kenyataan pahit Dugaannya ternyata meleset. Yang membuat hidupnya semakin kacau, saat dihadapkan dengan pilihan, pergi tak diperbolehkan. Tapi dipaksa bertahan demi reputasi keluarga Bagas. Mampukah Alika bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wela Edelways, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertahan

POV Bagas

Sebenarnya aku sudah memiliki rasa untuk Alika. Awalnya ini hanyalah sebuah perjodohan sementara yang dibuat oleh mama. Sejak kecil aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang papa. Tapi semenjak papa Leo hadir dalam hidupku, aku bisa merasakan bagaimana rasa bahagia itu.

Berawal dari sepupu mama yang sangat baik hati. Saat mama meminta bantuan darinya mencari pekerjaan di kota. Akan tetapi tante Delia malah menawarkan tinggal di rumahnya saja sambil mencari pekerjaan. Dengan senang hati aku dan mama menerimanya.

Sebenarnya tante Delia sangat baik sekali terhadap kami. Seiring berjalannya waktu, entah kenapa mama merasa papa Leo lebih cocok dengan dirinya. Hingga kami berdua menyusun rencana, agar bisa menyingkirkan tante Delia dari hidup papa Leo.

Berhasil, tidak harus menunggu waktu setahun, dalam hitungan bulan kami bisa membuat tante Delia pergi tanpa membawa apa pun. Dan sesuai rencana, papa Leo memilih mama yang selalu sabar di sampingnya sebagai pengganti tante Delia.

Setelah itu, tugas yang paling mudah kami lakukan adalah mengusir anak tante Delia dari rumah.

Ah, rasanya keberuntungan saat itu sedang berpihak pada kami. Saat papa Leo datang mempertemukan aku dengan seorang gadis cantik dan manis. Terlihat lugu dan masih polos. Namanya Alika Kinanputri. Beberapa hari kemudian, papa Leo mencoba berbicara denganku.

"Nak Bagas, sebenarnya papa mau menjodohkan kamu dan Alika. Jika kamu bersedia menerima perjodohan ini, maka saham papa sebesar 10% akan papa berikan pada kamu. Dan jika kamu berhasil mengembangkan bisnis papa nanti, papa akan menambah lagi saham kamu," ucap papa Leo kala itu.

Sebuah perjodohan yang sangat menguntungkan bukan? Dan jika aku berhasil mendapatkan semua saham milik papa Leo, aku tidak memerlukan siapa-siapa lagi dalam hidup ini. Jadi, aku butuh melancarkan aksi ini dengan bantuan papa Leo sendiri.

"Bagaimana nak Bagas, kamu setuju kan?" Tanya papa Leo mengejutkan aku dari lamunan.

Aku melirik sekilas Alika yang tertunduk diam. Mungkin dia merasa masih malu-malu. Lagian siapa juga yang bisa menolak dijodohkan dengan gadis cantik ini, ditambah diberi bonus saham ke empat terbesar di perusahaan papa. Yang pertama milik papa Leo 50%, sedang milik tante Delia sebesar 20%, milik putranya 20% juga.

"Ba--ik pa-pa, aku setuju," jawabku terbata. Menahan gugup dalam hati.

"Baiklah, karena kamu sudah setuju, papa akan minta mengurus pertunangan kamu secepatnya," ucap papa Leo, membuat aku juga sedikit khawatir.

Papa Leo adalah orang yang tidak pernah ingin menunda sebuah rencana atau keinginannya. Jika dia sudah menginginkan sesuatu, maka semuanya harus seperti apa yang diinginkannya. Itulah mengapa mama sangat tergila-gila padanya. Meski ada tante Delia di sisinya. Tapi bukan mama Yanti, jika dia tak melakukan apa pun demi mendapatkan apa yang diinginkan olehnya.

Setelah menikahi Alika, lagi-lagi papa Leo mendatangiku kala itu.

"Nak Bagas, papa sudah mempercayakan putri kesayangan sahabat papa yang sangat berharga menjadi milik kamu. Papa minta, jagalah dia, perlakukan dia sebaik mungkin. Dan papa akan sangat murka jika papa mendapati kamu melukai hati putri kesayangan sahabat papa ini. Kamu tahu papa tidak akan segan-segan untuk mengambil kembali saham perusahaan dari tangan kamu," ucap papa, lembut akan tetapi tetap tegas dan berwibawa.

Perkataannya membuat aku bergidik ngeri, baru saja memperoleh saham dalam genggamanku, apa aku harus melepasnya kembali? Tidak, itu tidak boleh.

Sebisa mungkin aku akan menggenggam erat apa yang sudah menjadi pencapaian aku saat ini.

Tugasku begitu sangat mudah, lembut dan nggak boleh kasar sama istriku. Pekerjaan yang mudah bukan.

Aku bisa tersenyum puas saat ini.

****

Plaakk

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kiri aku.

"Tega kamu sama aku, sayang!"

Pekik Kalina, merasa tak terima jika sudah seminggu lamanya aku menikahi Alika.

Dia terus berteriak, mengamuk dan terus mencakar tubuhku dengan kukunya yang panjang.

"Sayang, dengerin dulu alasanku," jawabku menenangkan Kalina.

Setelah hampir setengah jam dia menggila, terus menangis dan memukul dadaku dengan keras.

"Aku janji akan menikahi kamu. Setelah aku memiliki semua saham milik papa Leo. Jadi tenanglah. Tunggu waktu yang tepat untuk kita berdua," ucapku sungguh-sungguh.

"Janji ya," rengek Kalina manja.

"Iya sayang aku janji, yang penting kamu selalu akan bersama aku. Bersabarlah sedikit, demi hasil yang luar biasa untuk kita dan masa depan kita," lanjut ku lagi.

Dan Kalina memang mudah diperdaya dengan kekayaan.

***

"Sehebat inikah kamu mas? Sudah mulai bertingkah di luar kendali di depanku?"

Alika lebih memilih diam. Menatap suaminya yang sudah bersiap meninggalkan dirinya sendirian dalam kamar. Alika yakin, mas Mas Bagas pergi bukan untuk perjalanan bisnis, akan tetapi pergi menemui Kalina dan putrinya. Sakit hati, tentu, istri mana yang mau terima diperlakukan seperti ini. Tapi bukan berarti dia ingin jatuh dan terpuruk karena lemah.

Kamu pikir aku akan menangis dan meminta kamu jangan pergi? Oh tidak mas, aku akan buat perhitungan sama kamu. Jika kamu sudah berani memulai duluan. Berani bermain api, terlebih senang lagi saat kelakuan kamu didukung oleh mama Yanti juga.

Bersiaplah menerima karma nya sebentar lagi. Jika wanita lain akan tunduk di hadapan kamu, menunggu pembalasan Tuhan. Tidak denganku mas, aku akan membalas dengan kedua tanganku sendiri. Alika sudah bertekad, apa pun yang terjadi, dia tidak boleh lemah.

Menangis? Bagian mana yang harus aku tangisi untuk kamu mas. Aku akan melawan, tegas Alika pada dirinya sendiri.

****

Drrt drrrttt

Ponsel Alika berbunyi, panggilan telpon dari mbak Jane.

"Dek, kok kartu kredit kamu nggak bisa terpakai? Mbak nggak bawa uang cash ni, sekarang lagi di klinik pengobatan ibuk," Terdengar suara mbak Jane di seberang telepon.

"Nggak bisa? Mbak coba lagi deh."

Alika bingung, seingatnya kartu kreditnya masih berlaku.

Membuat mbak Jane semakin kalut, apa lagi biaya perawatan dan obat harus segera ditebus.

Tring

Sebuah pesan masuk di aplikasi hijau miliknya.

"Bagaimana rasanya, memiliki kartu kredit tapi nggak bisa digunakan?"

Alika meremas kuat ponselnya. Inikah permulaannya. Mama Yanti sudah mulai beraksi dengan ancamannya tadi. Ancamannya sangatlah tidak main-main. Dan terpaksa Alika masuk dan mengikuti alur cerita sang mertua.

"Datanglah padaku, dan mohonlah padaku. Agar kartu kredit kamu boleh digunakan lagi."

Alika membaca pesan baru lagi dari mama Yanti.

Meski terasa sakit hati, Alika tak boleh gegabah. Lama dia berpikir, lalu dia memutuskan menemui mama Yanti di kamarnya.

Tanpa mengatakan apa pun, mama Yanti melempar sebuah kertas di atas meja.

"Apa ini?"

Tanya Alika sambil membuka serta membaca apa yang tertulis di sana.

Surat pernyataan jika Alika akan menutup rapat mengunci mulutnya agar tidak melakukan hal yang ceroboh, maka dia akan sungguh bebas. Dan kartu kreditnya bisa digunakan kembali.

Dan kini siapa lagi yang akan mengancam."

"Segera tanda tangan perjanjian itu, lalu menjawab pertanyaan yang ditujukan pada kamu di kertas itu." sentak mama Yanti.

Alika mulai membaca isi surat perjanjiannya itu. Ragu dia melakukannya, berpikir ingin mengetahui sejauh mana mama Yanti ingin bermain dengannya. Kalau pun akan keluar, mama Yanti akan membunuh kamu!"

"Baiklah ma, aku akan tetap berada di sisi mas Bagas, aku akan bertahan. Asal mama kembali mengaktifkan kartu kredit ku. Ibuk aku sedang menunggu aku, demi menyelesaikan biaya perawatannya," ucap Alika datang sambil menyembunyikan air matanya menangis di dalam hati menahan perih luka di hati.

Sudah tak ada pilihan lainnya lagi.

Bertahan walau sakit, malah pergi entah kemana.

"Tanda tangan dulu suratnya itu," pinta mama Yanti lagi.

Alika segera menanda tanganinya.

"Bagus, menantu yang sangat baik. Terima kasih sudah mau mengalah dan memilih bertahan," ucap mama Yanti tersenyum licik.

1
Zuraidah Zainal
Halah Palinggan Tuh Bagas yang Mandul Bukan Alika Dan Kerana Dia Bodoh bisa Tertipu Sama Si Ulat Keket Padahal Hamil anak pria Lain hahahaha
Zuraidah Zainal: Semangat Thor asal kamu Update Aq Gas Terussss...
Wela Rana: ikuti terus ceritanya ya kak,🥰🥰
total 2 replies
Ninik
kesempatan itu buat bukti Alika bgo difoto bahkan divideoin kalau perlu
Ninik
double up tp sama isinya sama aja
Ninik
tinggal ke PA beberkan bukti kalau dah nikah lagi bahkan dah ada anak dan jg sudah lama pisah ranjang pasti di proses Alika jgn bego jd cewek
Wela Rana: Sabar ya kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninik
Thor 🙏🙏🙏 bikin konfliknya jgn yg terlalu extrim aku takut bacanya yg ada aku skip
Wela Rana: Halo kk🥰 Terima kasih masih terus mengikuti jalan cerita Alika.
Semuanya baik2 saja ya kak, konfliknya masih belum mulai,🥰🥰
total 1 replies
Ninik
ini gila keluarga amburadul
Ninik
hahaha nah Lo kebat kebit itu hatinya si Yanti tentu saja anaknya Leo yg bakal ambil alih semuanya
Wela Rana: Nantikan keseruannya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninik
Thor terlalu sadis disini ceritanya dan Malika juga terlalu lemah
Ninik: Ok ditunggu bab selanjutnya
Wela Rana: Tenang kak, alur ceritanya masih panjang. Dan pastinya pemeran utama selalu mendapatkan happy ending.🥰🥰
terus ikuti ceritanya ya kak
biar author lebih semangat lagi.

salam sayang🥰🥰🥰
total 4 replies
gamingmato channel
Wah seru!
Wela Rana: mksh kak😊
total 1 replies
Sarah
Ngebayangin jadi karakternya!
Wela Rana: Menyakitkan kak🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!