Almira wanita berusia 27 tahun belum menikah sehingga sering jadi bahan gunjingan,ia hanya tersenyum tanpa sedikit pun marah karena sudah biasa mendengarnya.Almira hanya pasrah dengan jalan hidupnya. Bagaimana kisah almira apakah ia menemukan pasangan hidupnya?....,akankah ada pelangi setelah hujan?...
jumpa lagi dengan karya ku setelah sekian lama mati suri.Tapi aku tidak janji bisa update setiap hari ya.....Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pengganggu
Mood Fathir langsung berubah setelah kedatangan Sarah.Sudah berapa kali Fathir mengatakan bahwa ia tidak menyukai Sarah tapi memang dasar nya Sarah yang sangat terobsesi kepadanya.
Memang perusahaan orang tua Sarah menjalin kerjasama dengan perusahaan Fathir sebenarnya bisa saja ia membatalkan kontrak kerjasamanya.Tapi Fathir tidak sejahat itu apalagi perusahaan orang tua Sarah saat ini sedang ada masalah keuangan.
Saat pertama kali bekerjasama, orang tua Sarah mengundang makan sebagai ungkapan terimakasih disanalah Sarah berkenalan dengan Fathir.Saat itu memang Fathir mengajak Cyra.Awal pertama jumpa Cyra tidak suka kepada Sarah apalagi dengan gaya nya yang sedikit genit membuat Cyra risih ditambah dengan pakaian yang digunakan nya.
Fathir pun tidak respek terhadap Sarah,ia tidak mau berhubungan dengan perempuan yang berprofesi seorang model sama seperi mantan istrinya.
Sementara itu seperti biasa Almira berkutat dengan desain yang dibuatnya.Ia terlihat asyik dengan dunianya.
Ponsel Almira yang berada didekat nya berbunyi tanda pesan masuk.
" Assalamualaikum kak Almira,ini Cyra " bunyi pesan tersebut.Almira tersenyum membacanya dan segera membalas.
' Waalaikumsalam,iya Cyra,ada apa? " pesan pun terkirim.
" Boleh ngak Cyra kebutik hari ini Cyra pulang sekolahnya cepat karena guru lagi rapat " balas Cyra.
" Boleh datang saja " ketik Almira dan pesan terkirim dan dibalas dengan kata oke oleh Cyra.
Cyra yang saat itu sedang memegang handphone segera menelpon papinya.Ia tersenyum simpul.
" Misi segera dimulai " batin Cyra dengan senyum penuh makna.
" Hallo Assalamualaikum pi " ucap Cyra saat telponnya diangkat.
" Waalaikumsalam sayang " sahut Fathir yang sedang membaca dokumen.
" Pi, hari ini Cyra pulang cepat sekolah nya, Cyra mau kebutik kak Almira belajar desain dari pada gabut dirumah , boleh ya pi ? " pinta Cyra sambil memainkan rambut panjang nya.
" Nanti mengganggu kak Almira kalau Cyra kesana " jawab Fathir.
" Ngak pi barusan Cyra kirim pesan kata kak Almira datang saja ,Cyra kan pingin belajar desain pi , boleh ya pi " pinta Cyra memohon.
Fathir menghembuskan nafasnya,sebenarnya kasihan melihat putri nya kalau ia pulang kerumah tidak ada siapa pun dirumah kecuali asisten rumah tangga.Mau kerumah orang tuanya mereka sedang keluar kota. Daripada Cyra keluyuran tidak tentu lebih baik ia kasi izin.
" Baiklah papi izinkan tapi jangan menganggu pekerjaan kak Almira ".
" Iya pi Cyra janji, makasih ya pi, nanti papi yang jemput kalau mau pulang kantor ,Cyra sayang papi " sahut Cyra dengan wajah yang sangat senang.Cyra pun menutup pesannya tidak lupa mengucapkan salam.
Cyra terlihat bahagia sekali, saat ini ia sedang menunggu jemputan sopirnya.Saat ia sedang menunggu sopirnya Cyra didatangi salah satu temannya yang terkenal dengan gaya centil .
" Hei Cyra lagi ngapain jalan- jalan yuk ke mall , biar kita makin dekat, siapa tahu mamaku nikah sama papi kamu jadi kita bisa saudaraan " ajak Adel nama teman Cyra.
" Ngak deh aku mau pergi ini lagi nunggu dijemput sopir " tolak Cyra ia bergidik sendiri membayangkan kalau mama Adel yang dia dengar merupakan simpanan pejabat jadi mami tirinya.
" Ngak Asyik kamu del,ayolah...tadi mamaku titip salam untuk papi mu del, kayak nya mereka cocok deh bisa kamu bayangkan gimana kalau kita punya adik pasti tampan dan cantik, mamaku cantik dan papi mu ganteng" ujar Adel sambil tersenyum simpul.
" Papi ku udah punya calon del , kayaknya ngak bisa dengan mamamu,cari aja laki-laki lain yang mau jadi papa sambung mu, udah dulu ya sopirku sudah datang " Cyra segera bergegas ia tidak mau berlamaan bicara dengan Adel.Membayangkan mama Adel sudah membuat ia bergidik sebab mama adel sebelas dua belas kelakuannya dengan Adel.
Adel tersenyum masam menatap kepergian Cyra.
gw : (bengong manggut2) /Sob/ g ngerti cerita apaan si cyra....