setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. agresif
" cieee habis diantar sama ayang " goda Yasmin yang sedang duduk di sofa.
" apaan sih ?"ucap khalisa sambil menghampiri Yasmin.
" cieee..."ejek Yasmin lagi yang senang melihat wajah cemberut khalisa.
" berhenti mengejekku, dasar menyebalkan "gerutu khalisa sambil duduk di sofa.
" itu hadiah dari Marcell ?"tanya Yasmin yang merasa kepo sambil menatap kearah paper bag yang khalisa letak di atas meja.
" gak usah kepo "ucap khalisa sambil menatap sinis kearah Yasmin.
" cuma nanya doang tidak boleh "ucap Yasmin sambil beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamarnya.
" bagaimana hubunganmu dengan kakak Azriel, masih datar atau sudah mulai cair ?"tanya khalisa sambil mengikuti Yasmin naik keatas.
" gak usah kepo "sindir Yasmin sambil berjalan menuju kamarnya.
" dasar menyebalkan "gerutu khalisa yang merasa kesal sambil ikut masuk kedalam kamar Yasmin.
" ngapain kesini ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" hah "khalisa hanya menghela nafas panjang sambil merebahkan dirinya di atas kasur.
" aku penasaran deh "ucap khalisa sambil kembali duduk di atas kasur.
" penasaran kenapa ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa yang terlihat seperti sedang berfikir.
" apa yang kau lihat ?"tanya Yasmin yang melihat khalisa menatap kearahnya dari atas sampai bawah.
" kau ini cantik dan juga punya badan yang ideal, tapi kenapa kak Azriel masih tidak menyukaimu ya ?"tanya khalisa yang merasa heran.
" tanya saja sama kakakmu sana !"ucap Yasmin yang merasa kesal.
" aku punya ide "ucap khalisa
" apa ?"tanya Yasmin sambil duduk di samping Khalisa.
" kakak Azriel itu cuek dan juga kaku, jadi kamu harus lebih agresif kepada kak Azriel "saran khalisa
" apa kalian sudah pernah berciuman ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" lupakan saja, kakakmu itu sangat menyebalkan "gerutu Yasmin yang merasa kesal bila mengingat Azriel langsung menjatuhkannya ke lantai saat ia mencium bibirnya.
" kau harus lebih agresif kalau perlu goda saja kak Azriel "ucap khalisa yang merasa greget dengan kakak Azriel.
" ogah, bisa-bisa nanti kakak Azriel menganggap aku murahan dan makin risih sama aku "tolak Yasmin
" coba dulu dan lihat reaksinya bagaimana "bujuk khalisa.
" kalau hubungan kalian terus seperti itu, kapan aku punya keponakan ?"ucap khalisa dengan cemberut.
" kenapa tidak kau buat sendiri saja sana "ucap Yasmin sambil menatap sinis kearah khalisa.
" nanti aku pikirkan saran mu "ucap khalisa dengan santai sambil keluar dari kamar Yasmin.
...**...
" assalamualaikum "ucap Marcell sambil masuk kedalam rumah.
" waalaikum salam "jawab mamanya Marcell yang sedang duduk di ruang tamu sambil berbincang dengan temannya.
" ayok kesini dulu "panggil buk Erika sambil menatap kearah Marcell.
" ada apa ma ?"tanya Marcell sambil menghampiri namanya.
" kenalkan ini Tante Clara, temannya mama "ucap buk Erika
" halo Tante "ucap Marcell dengan ramah sambil menyalami buk Clara.
" kamu tampan sekali "puji buk Clara sambil tersenyum.
" Tante bisa saja "ucap Marcell sambil tersenyum
" yasudah, Marcell mau ke kamar dulu "ucap Marcell sambil pergi,buk Erika hanya mengangguk sambil tersenyum.
" bagaimana kalau kita jodohin saja anak-anak kita ?"ucap buk Clara sambil tersenyum.
" Marcell belum punya pacar kan ?"tanya buk Clara lagi
" sepertinya belum "ucap buk Erika
" pas banget kalau begitu, anakku juga belum punya pacar "ucap buk Clara dengan antusias.
" bagaimana menurutmu ?"tanya buk Clara sambil menatap kearah buk Erika.
" boleh tu,aku juga tidak sabar ingin melihat Marcell menikah "ucap buk Erika yang setuju dengan usulan temannya.
" oke kalau begitu, yasudah aku pulang dulu besok kita bahas lagi "ucap buk Clara sambil beranjak dari tempat duduknya.
" baiklah "ucap buk Erika sambil ikut bangun dari tempat duduknya.
" aku pulang dulu "ucap buk Clara sambil berpelukan dengan buk Erika.
" hati-hati "ucap buk Erika sambil tersenyum
" iya "ucap buk Clara sambil pergi.
...***...
Azriel masuk kedalam kamar dan melihat Yasmin tidak ada di kamar, iapun meletakkan tasnya di atas meja lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
( 5 menit kemudian )
Azriel keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari untuk mengganti bajunya.
selesai mengganti bajunya, Azriel duduk di atas kasur sambil bermain ponselnya.
" kakak sudah pulang ?"tanya Yasmin yang baru masuk kedalam kamar.
" iya "ucap Azriel sambil menoleh sekilas kearah istrinya lalu kembali fokus pada ponselnya.
" mau aku bikinin kopi ?"tanya Yasmin sambil berdiri di samping Azriel.
" gak usah "ucap Azriel sambil fokus pada ponselnya.
Yasmin hanya mengangguk sambil naik keatas kasur,ia duduk bersandar di bahu ranjang sambil menatap kearah Azriel yang terlihat sibuk dengan ponselnya. Kesal di cuekin, Yasmin pun memaksa masuk kedalam pelukan Azriel.
" apa yang kau lakukan ?"tanya Azriel sambil menatap heran kearah istrinya yang sedang memeluk pinggangnya.
" apa ponsel itu lebih penting dari aku ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" dari tadi aku terus kakak cuekin "ucap Yasmin dengan cemberut sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Azriel,Mendengar itu Azriel pun terdiam sambil membuang pandangannya kearah lain.
" aku lagi bicara sama kakak lo, malah didiamkan "ucap Yasmin dengan cemberut sambil menatap kearah Azriel.
" aku mau tidur "ucap Azriel sambil melepaskan tangan Yasmin dari pinggangnya lalu merebahkan dirinya di atas kasur sambil membelakangi istrinya.
Yasmin pun ikut merebahkan dirinya di atas kasur lalu memeluk Azriel dari belakang. Azriel langsung membuka matanya dan menatap kearah tangan Yasmin yang sedang memeluk pinggangnya.
" hah "Azriel terlihat menghela nafas panjang melihat sikap aneh Yasmin yang tiba-tiba menjadi sangat agresif, Azriel pun sedikit bergeser menjauh dari Yasmin sambil kembali memejamkan matanya. Tapi malah ikut bergeser dan kembali memeluknya dengan erat.
( 1 jam kemudian )
Azriel membuka matanya begitu mendengar deru nafas teratur dari, iapun berbalik dan menatap kearah istrinya yang ternyata sudah tertidur pulas.
Azriel pun mengangkat kepala Yasmin untuk memindahkan ke bantal miliknya, tiba-tiba Yasmin malah menggeliat dan memeluk erat lehernya.
" hah !"Azriel menghela nafas panjang sambil kembali merebahkan dirinya di atas kasur. Ia menoleh kearah istrinya yang tertidur pulas tanpa merasa terganggu sedikit pun.
...***...
Yasmin masuk kedalam kamar dan berjalan menghampiri Azriel yang sedang memakai jam tangannya.
" hari ini kakak pulang cepat tidak ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" kenapa ?"tanya Azriel sambil menoleh sekilas kearah istrinya.
" tidak ada piket malam kan ?"tanya Yasmin lagi, Azriel hanya menggelengkan kepalanya.
" malam ini kita dinner yuk "ajak Yasmin sambil tersenyum.
" mau ya ?"tanya Yasmin dengan penuh harap.
" please "bujuk Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" iya "ucap Azriel sambil berjalan mengambil tasnya.
" Oke, nanti aku Sherlock tempatnya "ucap Yasmin dengan senang, Azriel hanya mengangguk sambil pergi.
" yes "ucap Yasmin dengan senang.
tetep smngat Thor