Kehidupan rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing. begitulah yang dialami oleh sepasang suami istri xiao luo (26) dan Elena Inara Rossalina (22) yang awal menikah bukan karena cinta, dan cinta tumbuh beriringan dengan waktu.
namun disaat mereka sedang menikmati hubungan suami istri seutuhnya dengan hubungan yang saling mencintai, elena harus menelan pil pahit pernikahannya ketika mengetahui hubungan terlarang antara luo dengan seorang model sekaligus sahabat luo. begitu banyak cobaan yang elena lalui setelah mengetahui hubungan suaminya tersebut.
apakah elena sanggup menjalani bahtera rumah tangga?
akankah elena mengakhiri pernikahan tersebut?
Yukk guyss dibaca kisah perjalanan mereka berdua 💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Ditempat lain, disebuah apartemen yang mewah, meidy melampiaskan emosinya dengan melempar semua barang yang ada disekitarnya.
"arrrgh tidak ada yang boleh menikah dengan luo selain aku! Lihat saja, aku akan membuat kamu bertekuk lutut di hadapan ku luo!" ucap meidy dengan emosi yang menggebu-gebu
...****************...
dua hari telah berlalu, elena menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dengan baik, seperti bagi ini, elena memasangkan dasi luo penuh dengan ketelitian.
"kamu serius tidak mau bekerja di perusahaan aku?" tanya luo kepada elena
"iya mas, aku dirumah saja" ucap lena yang masih berkutat dengan dasi luo
"sudah beres, ayok aku antar kedepan" ajak elena
Mereka pun berjalan beriringan, elena mengantar luo untuk berangkat kerja.
"hati-hati mas" ucap elena menciumi tangan luo
Sedangkan luo dengan santainya mencium kening elena, elena yang mendapatkan perlakuan lembut dari luo pun tersipu malu.
"cie ciee" cibir meme
"apasih me" ucap elena sambil memegang kedua pipinya yang memerah
"itu pipi kenapa kk? seperti tomat saja merah" ucap meme sambil tertawa
"ihh taulah.." karena mau elena pun pergi kedalam rumah.
"eh kak, tunggu dulu.. Aku pengen ngobrol bentar" ucap meme menghampiri elena
Elena pun berusaha mengontrol debaran jantungnya.
"ada apa?" tanya elena
"kakak mau nggak jadi model aku? Buat foto model baju aku kak" ucap meme
"mmm kalau kakak sih mau mau aja ya me, tapi coba kamu tanya luo, apa dia mengizinkan" ucap lena
"yaudah ntar deh aku tanya kak luo" ucap meme
"trus kakak sekarang mau ngapain?" tanya meme sambil mengekori elena kedapur
"rencananya sih mau ke supermarket bentar, mau beli beberapa bahan yang kurang, kak mau nganterin makan siang untuk mas luo nanti" ucap lena
"hm hm berperan jadi istri yang bener dan baik ya kak" cibir meme lagi
"haha apasih me, biasa aja kali" ucap lena
"aku ikut dong kak, pakai mobil aku aja, sekalian aku juga mau jajan" ucap meme
"yasudah, ayok kita berangkat " mereka pun berangkat menggunakan mobil milik meme menuju supermarket.
...****************...
Sedangkan di perusahaan, luo fokus mengerjakan semua pekerjaan yang sudah tertunda beberapa hari.
"tuan luo.. Ingin saya pesankan apa untuk makan siang?" tanya tao
"tidak usah tao, elena akan mengantarkan makan siang untuk saya nanti" balas luo
"baiklah tuan, sebentar lagi kita akan mengadakan rapat di gedung B" ucap tao
"yasudah, ayok kita berangkat, aku akan melanjutkan pekerjaan di perjalanan saja" ucap luo
Ia pun beranjak dari duduknya dan berangkat menuju tempat ia mengadakan rapat penting tersebut.
Selang beberapa menit berikutnya elena telah selesai dengan masak memasaknya.
Ia buru-buru berangkat ke perusahaan luo, ia takut kalau luo akan menunggu dirinya. Sebelum berangkat tentu elena berpamitan dengan ibunya, sedangkan mertua dan adik iparnya sedang tidak berada di rumah.
Elena memesan taxi online menuju perusahaan luo, butuh waktu setengah jam elena menempuh perjalanan, kini ia telah tiba didepan gedung ZX Group tersebut.
Elena masuk dan menuju ruang resepsionis perusahaan tersebut.
"permisi, apa tuan luo ada diruangan?" tanya elena kepada salah satu karyawan disana.
"maaf, ada perlu apa ya? Apakah sebelumnya sudah buat janji?" tanya karyawan tersebut
elena menggelengkan kepalanya "belum.. Bilang saja ke tuan luo, istrinya membawakan bekal makan siang " ucap lena
kedua karyawan yang berada di resepsionis pun menatap elena.
"maaf ya.. Jangan ngaku-ngaku istri tuan luo dong, dari kemarin banyak banget yang ngaku-ngaku jadi istri tuan, nyadar diri dong, kamu nggak bakalan pantas bersanding dengan tuan luo kami" ucap salah satu karyawan yang menatap sinis elena
Elena pun tertawa kecil mendengar jawaban karyawan tersebut.
"tapi saya memang istrinya tuan luo" ucap lena lagi
"halahh mbak, jangan ngaku-ngaku deh mbak, walaupun mbaknya cantik belum tentu tuan luo akan suka, udah deh mbak pergi aja" ucap karyawan tersebut lagi
Karena merasa tidak akan diperbolehkan masuk, elena pun menghubungi sekretariat Tao.
"tuan tao? mas luo mana?" tanya elena setelah tao mengangkat telfonnya
"maaf nona, tuan sedang ada rapat diluar kantor, ada perlu apa ya non? Ada pesan untuk tuan luo?" tanya tao
"ahh yasudah, tidak ada tuan, saya mengantarkan makan siang untuk mas luo, karena dia sibuk elena tunggu di kantor saja"
"baiklah non, palingan setengah jam lagi kami akan tiba di perusahaan " jelas tao
"baiklah" elena mematikan panggilan tersebut, ia pun memutuskan untuk duduk di sofa ruang tunggu menunggu kedatangan luo.
#BERSAMBUNG
gak tegas jadi cowok
kasar
gak jantan jadi cowok