yori... merupakan sosok laki laki yang bersifat lemah lembut. namun kebanyakan orang menyepelekan sifat lemah lembut nya. yori pun sering di intimidasi dan di bully oleh anak anak seumuran nya. hingga suatu saat Yori harus kehilangan kedua orang tua nya. dan iya juga mengakhiri hidup nya. namun takdir berkata lain. iya malah di pertemukan dengan seseorang yang bisa merubah kehidupan nya. namun ada hal yang harus iya tepati di kemudian hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D and j, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
lembah panas
Yori dan yang lainnya pun telah berkumpul di depan gerbang. Dan tak lama rombongan para pedagang pun tiba di depan gerbang.
"maaf tuan...telah membuat anda sekalian menunggu...". Ucap ketua pedagang ke pada Yori dan yang lainnya.
"tidak...apa apa paman... Kami juga baru sampai juga di sini...". Saut Vivi.
"begitu ya... Kalau begitu mohon pengawalan nya...".
Mereka semua pun berangkat meninggalkan desa, dan segera menuju ke kerajaan gotam.
Di perjalanan ketua pedagang pun memberitahu kepada Yori, bahwasanya barang barang yang di bawa rombongan nya adalah barang keperluan buat istana kerajaan.
"jadi seperti itu... Kalau begitu... yang di bawa ini merupakan barang barang mahal...". Tanya Yori kepada ketua pedagang.
"bisa di bilang seperti itu, tuan... Bahkan barang yang saya bawa ini memiliki harga sekitar satu juta keping koin emas...".
"satu juta.... Sungguh harga yang sangat fantastis...". ucap Yori dengan ekspresi wajah yang terkejut, dan membayangkan uang yang banyak itu.
"wajar saja dia berani bayar kami dengan harga sepuluh ribu keping koin emas...". Gumam Yori di dalam hati.
"kalau misi pengawalan ini berjalan lancar... Nanti akan saya lebih kan upah tuan...". Ucap ketua pedagang. Sambil menatap serius ke arah Yori.
"terimakasih atas kemurahan hati paman... Cuman kalau boleh tau... tolong jelaskan secara rinci tentang para bandit yang ada di lembah panas itu...".
"baik... Saya akan jelaskan...". Ketua pedagang pun menjelaskan tentang para bandit lembah panas.
Bandit lembah panas beraksi secara berkelompok. mereka biasanya terdiri dari tujuh orang, dalam melakukan aksinya. Dan rata rata mereka memiliki kekuatan di tingkat A sampai tingkat S. Dan biasanya di sana lebih dari tiga kelompok yang beranggotakan sama.
Dan semua kelompok bandit itu memiliki satu pemimpin yang memiliki kekuatan di tingkat SS.
"di tingkat SS... " ucap Yori sambil memandang keluar kereta kuda.
"iya... Dan aku dengar dia akan masuk ke tahap tingkat guru...". Kata ketua pedagang memberi tahu kepada Yori.
"tingkat guru... Aku tidak menyangka dia sekuat itu... Tapi sayang dia memilih jalan yang salah... ". Ucap Yori.
"dan ketua bandit itu tidak ada kata kompromi...".
"maksud nya... kompromi seperti apa...?". Tanya Yori penasaran.
"ketua bandit itu tidak mau di bayar... Dia akan tetap merampok dan menghabisi seluruh pedagang yang lewat. Terkecuali para wanita... Dia tidak akan membunuh nya. Akan tetapi... Para wanita itu akan di bawa oleh nya... Dan di jadikan pemuas nafsu syahwatnya...". Ucap ketua pedagang sambil melirik ke arah gerbong kereta kuda yang ada di belakang.
Yori pun penasaran dengan lirikan mata ketua pedagang yang sedari tadi memperhatikan gerbong kereta kuda yang ada di belakang Mereka.
"apa selain membawa barang kerajaan... Ketua membawa wanita juga ....?". Tanya Yori.
ketua pedagang pun menghela nafas panjang dan berkata "iya tuan... Di gerbong belakang kita ada putri kerajaan gotam. Dia adalah sosok Putri cantik anak raja kerajaan gotam...".
Yori pun mengangguk kan kepalanya "kalau begitu... Adakah jalan lain untuk menuju ke kerajaan gotam...?".
ketua pedagang pun terdiam sejenak, "ada tuan... cuman jalan nya memutar... Dan kemungkinan susah di lewati...".
"susah di lewati... ". "iya tuan... Karena kita akan melewati hutan halusinasi... bahkan petarung tingkat guru saja masih bisa tersesat di sana... Dan tidak pernah keluar...".
"hutan halusinasi... Sepertinya lebih berbahaya dari pada bandit lembah. kalau tidak memancing ketua bandit kita bisa melewatinya..". Ucap Yori.
"benar tuan... Asal kita tidak membuat ketua bandit tahu... Kita bisa melewati lembah itu dengan aman...".
"iya ketua... Kalau hanya anak buah nya saja aku dan yang lainnya bisa mengatasi nya...". Ucap Yori.
"baik tuan...mohon bantuannya...". Ucap ketua pedagang.
"tok...tok...tok...". Suara pintu gerbong di ketok.
"ada apa... ?". tanya ketua pedagang sambil membuka jendela kereta.
"kita akan memasuki lembah panas tuan...". Ucap pengawal memberitahu ketua pedagang kalau rombongan sudah akan memasuki kawasan lembah panas.
Yori pun langsung keluar gerbong kereta kuda. Dan berjalan di samping kereta bersama para pengawal lainnya. Yori pun memandangi area sekeliling, dan dia pun menggunakan pengelihatan tajam milik monster serigala merah yang iya lawan waktu itu.
"ada sekitar lima orang. Di lihat dari pancaran auranya... Kemungkinan mereka di tingkat A". gumam Yori.
Yori pun langsung menggunakan kekuatan langkah senyap nya. Dan membuat para pengawal kaget, karena tiba tiba Yori menghilang.
"sing...suk...plak...bruk...". Yori langsung membunuh lima bandit yang akan menyergap rombongan.
Ketua pedagang yang melihat aksi Yori pun memujinya. "ternyata aku tidak salah pilih pengawal...". Gumam ketua pedagang.
Dan hanya dengan sekejap saja Yori telah kembali ke rombongan. Pengawal yang melihat Yori kembali pun terkejut, karena tubuh yori penuh dengan darah.
Mereka pun memasuki tengah tengah lembah panas, dan di sana terlihat lima jasad bandit yang telah tewas.
"apa yang sebenarnya terjadi... Bagaimana bisa mereka terbunuh... dan kelihatan nya ini baru saja terjadi... Apa jangan jangan...". gumam pengawal sambil melihat Yori.
"aku yang telah membunuh mereka... Lanjutkan saja perjalanan, sisanya aku yang urus". Ucap yori langsung karena, Yori tahu apa yang ada di pikiran pengawal itu.
Pengawal itu pun langsung menelan ludah melihat kekuatan Yori.
Perjalanan mereka pun lancar seperti Tampa hambatan. Namun... Waktu di penghujung lembah panas.
"berhenti... Erika... Vivi... Lindungi kereta belakang dan samping...". Teriak Yori.
Vivi dan Erika pun langsung keluar dari gerbong kereta dan bersiaga..
"apa yang terjadi Yori...?". Tanya Vivi.
Dan tak lama tekanan aura yang sangat kuat terasa.
"tekanan ini... siapa sebenarnya Yana kami hadapi...". Gumam Erika.
"Tekanan yang kuat sekali... aku sampai susah bernafas...". Gumam Vivi.
"ternyata rombongan pedagang kerajaan... Dan membawa pengawal yang lumayan...".
Terdengar suara pria, dan tak lama pria yang berbicara tadi pun muncul di hadapan Yori. Beserta beberapa pasukannya.
"jadi dia... Ketua bandit lembah ini... Kekuatan yang tidak bisa di bayangkan...". Gumam Yori.
"tidak perlu basa basi... segera keluarkan isi yang ada di kereta kalian...". Ucap ketua bandit menyuruh Yori untuk memberikan semua yang mereka bawa.
"kalau kami serahkan... Apakah kamu akan membebaskan kami...?". Tanya Yori...
Ketua bandit pun tertawa kuat mendengar perkataan Yori... "melepaskan kalian... Hmm...itu sepertinya hal yang mustahil...".
"kalau begitu... Kami juga tidak akan memberikan nya secara percuma...". Ucap Yori.
"oh... Petarung tingkat SS lanjutan, wajar saja kamu berani berbicara seperti itu ke padaku". Ucap ketua bandit merendahkan Yori.
"emang kenapa kalau aku tingkat SS lanjutan...". ucap Yori.
ketua bandit pun kembali tertawa, kemudian ketua bandit pun tersenyum jahat "masih terlalu dini buat melawan ku... Serang mereka...!". teriak ketua bandit.
