NovelToon NovelToon
Raina Grittella 2

Raina Grittella 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Berbaikan / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

"Kita udah selesai, Bara! Sejak saat dimana malam itu terjadi!" kata Rain, menatap wajah Bara dingin.

Bara tak sanggup mendengar ucapan Rain. Dia sangat mencintai Rain dan tidak ingin hubungannya berakhir. Kalau saja malam itu dirinya tidak bodoh maka semua itu tidak akan terjadi dan Rain masih berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang tatapan itu ... tatapan Rain kepada Bara bukan lagi tatapan penuh cinta. Melainkan tatapan penuh kebencian. Bara akan berusaha kembali mendapatkan hati Rain.

Apakah usaha Bara akan membuahkan hasil? simak kisah Rain season dua ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

[Sayang, makan malem barang ya. Aku kangen pengen kencan!]

Siapa yang berani mengirim pesan kepada Rain dengan memanggil sayang? Rain hendak memblokir nomor itu tapi suara Hasan membuat Rain urung melakukannya. Ada hal yang memang harus dia obrolkan mengenai kafe dan Rain menyimpan semua ponsel miliknya.

Mungkin nanti saja dia kan blokir nomor supaya tidak mengganggu kenyamanan. Jika mengganti nomor lebih baik dan membuat Rain nyaman, akan Rain lakukan dengan senang hati. Namun, Rain bukan orang yang akan dengan mudah mengganti nomornya begitu saja. Jika pada akhirnya hal yang sama terus berulang kali terjadi. Jadi Rain tetap mempertahankan nomor itu. Biarlah Rain lelah blokir nomor nggak jelas. Jika ganti juga percuma dan malas kasih kabar satu persatu.

"Kira-kira berapa orang yang lo butuhin?" tanya Rain sambil menyeruput kuah seblak yang tinggal sedikit.

Rain sangat menikmati seblak seafood buatan Hasan ini. Rasanya pas di lidah. Bikin nagih pokonya. Rain aja doyan apalagi kalian.

"Dua orang aja, keteteran banget ini. Duuh kapan ada waktu ngobrol!" Hasan kembali ke tempat semula.

Dimana para pelanggan sudah ngantri seblak dan juga minuman. Hasan harus kembali masak padahal belum kelar ngobrol sama si bos Rain.

Sementara Rain mengambil rokok yang ada di saku celananya. Rain bukan perokok tapi dia suka menikmati nikotin kalau pas lagi suntuk aja. Satu bungkus juga lama abisnya. Bisa berbulan-bulan.

Di tempat itu memang area bebas rokok khusus buat karyawan yang mah rokoan abis makan kayak Rain.

"Oy, sini aja!" ucap Rain kepada salah satu karyawan yang hendak makan tapi nggak jadi karena ada si bos.

"Saya di depan saja, Bu!"

"Bu? Panggil aja Rain lah. Gue masih muda!" protes Rain.

Dia baru dua bulan bekerja dan baru pertama kali ini bertatap muka dengan Rain. Jadi gugup juga keringat dingin.

"Eh? Itu ... Nggak sopan nanti," katanya.

Rain menghembuskan asap rokok dan mematikan rokok yang masih panjang itu. Supaya nggak mengganggu yang lain.

"Nggak apa-apa duduk aja. Gue juga mau pergi kok!" Rain mengemasi barang-barangnya.

"Nama lo siapa?" tanya Rain pada gadis yang mulai duduk di hadapannya itu.

"Meilia, Kak."

"Betah kerja di sini?"

Meilia mengangguk canggung. Rasanya benar-benar gugup berhadapan sama bos besar. Mereka bilang Rain baik dan memang benar Rain baik. Beda dari para atasan yang lain di luar sana. Jarang ada loh bos mau makan bareng karyawan begini dan terlihat akrab seperti sedang bersama teman.

"Apa ada yang gangguin lo?"

Meilia menggeleng. Dia membuka tempat bekal miliknya. Meilia selalu membawa bekal dari rumah supaya lebih irit pengeluaran. Dia baru lulus sekolah SMA dan langsung bekerja karena dia anak pertama dan jadi tulang punggung keluarga sekarang.

"Kak Rain mau?" Meilia menawarkan makanannya meski dengan rasa takut juga ragu karena pasti Rain nggak bakal menerimanya.

"Masak sendiri atau ibu yang masak?"

"Ibu yang masak, Kak."

Meilia masih menunduk. Dia belum berani menatap Rain.

Rain mengambil ayam kecap dan mencicipinya. Sungguh diluar dugaan Meilia. Dia pikir Rain akan marah atau menolak makanan yang dia tawarkan apalagi ini makan siangnya dan pasti Rain mengira kalau Meilia sedang meledeknya.

"Lezat! Kapan-kapan gue boleh dong main ke rumah lo, Mei. Pengen ngerasain masakan Ibu lo!" kata Rain sambil terus menatap Meilia.

Lewat tatapan itu Rain sedang membaca karakter Meilia. Itu adalah salah satu keahlian Rain.

"Boleh, Kak." Meilia menjawab dengan canggung dan juga malu.

"Kalau gitu gue duluan ya, lo betah-betah kerja di sini. Ada yang jahat sama lo laporin gue!" ucap Rain sebelum pergi meninggalkan Meilia yang mematung.

Sudah paham karakter Meilia, Rain pun bergegas pergi ke markas. Ada hal yang mengharuskan dia datang. Benar-benar sibuk Rain itu. Padahal kerjaan di bengkel numpuk. Berhubung ada Bara jadi Rain bisa mengunjungi kafe dan markas.

Namun, ketika hendak melajukan mobilnya ponsel yang ada di tas bergetar panjang. Rain segera mengambil benda itu dan melihat siapa yang menelponnya.

Nomor tidak di kenal!

Rain memilih abai saja. Malas sekali dia menerima panggilan dari nomor yang tidak tersimpan di kontak. Apalagi itu di nomor yang orang-orang kampus tahu. Sudah pasti yang menelpon bukan orang penting.

Beda lagi jika si penelpon ada di nomor bisnis Rain, dengan cepat dia akan mengangkatnya.

***

Rain masuk ke sebuah rumah berlantai dua yang digunakan khusus untuk berkumpul geng motornya. Tidak ada yang tahu Rain telah memiliki geng motor sendiri. Awalnya saat Rain menginjakkan kaki di kota tersebut dia hanya iseng ikut balapan. Selalu menjadi juara dan pada akhirnya ada yang menawarkan diri untuk gabung. Ada juga sebuah geng yang sudah berdiri tapi ditinggal oleh ketuanya.

Si ketua sendiri telah menikah dan nggak bisa kembali aktif jadi anak motor. Beberapa tawaran yang meminta Rain gabung ke geng mereka di tolak. Rain malas ikut gabung-gabung seperti itu.

Cuma Rain tertarik pada lelaki yang menghampirinya dan meminta untuk menggantikan si ketua. Frans namanya. Lalu Rain setuju dan meminta izin kepada pendiri geng tersebut. Akhirnya sekarang geng itu resmi menjadi milik Rain.

Aerox!

Nama itu tidak akan Rain ubah karena menghargai pendiri awal. Anak-anak juga setuju dan mereka menyambut Rain dengan senang hati. Kagum kepada Rain yang benar-benar berbakat dan tangguh. Geng itu juga selalu melakukan hal-hal positif. Nggak menyakiti cewek kayak geng lain pada umumnya.

Kebanyakan dari mereka jomblo ada juga yang sudah punya pacar. Sementara Frans itu orang kepercayaan Rain dan dekat dengan Rain. Dia juga suka sama Rain.

"Gue dari tadi hubungi lo!" kata Frans saat membuka pintu.

Kening Rain mengernyit, merasa Frans tidak ada menelpon dirinya.

"Kapan? Nggak ada telpon dari lo!"

"Ck, dasar cewek sibuk! Gue kirim pesan loh ya sama telpon. Pake nomor baru karena ponsel gue rusak jatuh dan remuk!"

Rain menyugar rambutnya dan melangkah masuk ke dalam rumah itu. Duduk di sofa sambil merebahkan punggung disandaan sofa.

Dito dan Ares datang membawa minuman juga camilan karena tahu kalau si ketua mau datang. Sisanya sedang sibuk main PS ada juga yang bertugas di ruang komputer untuk melacak sesuatu.

"Silahkan diminum, Bos!" ucap Ares.

Rain yang sedang memijit pelipisnya hanya melirik. Nggak suka sekali kalau dipanggil bos.

Ares ya nyengir aja terus balik lagi ke lantai dua. Frans menoleh ke arah Dito yang duduk di hadapan Rain. Meminta dia untuk pergi sebentar. Tahu jika Frans suka sama Rain meski harus menerima kenyataan kalau calon suami Rain ini datang kembali.

Kabar tentang Bara sudah menyebar ke geng Aerox membuat Frans jadi patah hati.

Frans melipat bibirnya sambil menatap Rain yang kini juga sedang menatapnya. Kedua mata Rain memicing seolah mencurigai sesuatu.

"Jangan bilang lo yang ngajak gue kencan malam ini!" tuduh Rain. Jari telunjuknya mengarah ke Frans yang duduk di single sofa sebelah Rain.

Frans menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia memang selalu memanggil Rain dengan sebutan 'Sayang'. Itu juga kalau berduaan saja kadang kalau kirim pesan juga begitu. Rain ya nggak pernah marah karena tahu ini hanya sebuah candaan.

"Lo ... Mau? Atau ada acara sama cowok lo?"

Rain mengambil minuman dingin itu dan meneguknya setengah. Lalu menatap ke lantai dua dimana anak-anak yang lain sedang berisik main PS.

"Nggak! Gue banyak kerjaan hari ini!" jawab Rain.

"Ck, kapan sih lo nggak sibuk, Yang!" keluh Frans.

Rain jarang sekali gabung sama gengnya. Bahkan ketika merayakan kemenangan pun Rain nggak ada. Meski nggak ada mereka tetap kompak dan nurut apa kata Rain. Bahwa merayakan kemenangan nggak harus pakai alkohol. Kadang bagi-bagi ke orang yang membutuhkan, anak jalanan atau ke panti asuhan. Pokonya Rain membimbing mereka jadi lebih baik. Tidak semua anak motor itu identik dengan hal-hal negatif.

Beruntungnya lagi memang geng motor itu selalu membantu sesama. Pemiliknya yang dulu orang yang selalu berbuat baik dan mengajarkan kepada anggotanya untuk tidak lari ke alkohol dan main perempuan. Jika mereka mau ikuti aturan silahkan ikut kalau yang biasa berbuat sesuatu yang tidak benar maka mereka bebas keluar.

Sejauh ini tidak ada masalah. Mereka cowok baik-baik semua. Tulus kalau udah sayang tapi ya sayangnya suka disakitin. Makanya kebanyakan jomblo.

Lagipula mereka menikmati hidup itu kok. Sadar bahwa cinta itu menyakitkan. Dah lah malas sekali bahas soal cinta karena othornya lagi patah hati. Hiks!

"Ya udah dimana!"

"Serius?" Frans bahagia banget karena ini pertama kalinya dia bisa makan bareng Rain.

"Iya, ajak yang lain juga."

Hah, tiba-tiba kebahagiaan itu langsung hilang. Ibarat lagi terbang melayang langsung dijatuhkan gitu aja. Kan sakit.

"Gue pengennya berdua aja, Yang," kaga Frans sedikit manja.

Rain menghela napas panjang. Frans yang terlihat sangar dan tegas itu kalau udah dihadapan Rain pasti akan manja. Tahu kalau Frans naksir tapi sudah berkali-kali Rain tekankan kalau dia nggak bakal bisa balas cintanya karena sudah jadi milik orang lain. Meski hubungan dengan Bara belum jelas tapi Rain belum memutuskan akan lanjut atau tidak saat itu. Bahkan Rain belum tahu jika Bara mengintainya selama ini.

Sekarang Rain sudah memperbaiki semuanya. Memberi kesempatan kepada laki-laki itu. Jikalau Rain putus dengan Bara pun akan sulit bagi Rain membuka hatinya kembali. Rasa sakit yang Bara berikan itu nggak main-main.

Namun, Frans meminta izin buat sekadar mengagumi saja. Bahkan memanggilnya seperti seorang kekasih. Bisa dibilang hts sih. Cuma kalau hts atau hubungan tanpa status gini malah nyaman. Kalau kebanyakan garam jadinya ya asing.

Oh ya, geng Aerox ini jika diserang juga sangat menyeramkan. Bahkan ditakuti para musuh. Mereka akan jadi brutal kalau dihadapkan dengan kejahatan. Seperti pembunuh berdarah dingin. Jiwa-jiwa psikopatnya pasti akan muncul apalagi Rain. Dimana dulu Lea adalah seorang pembunuh bayaran yang tidak punya belas kasihan.

"Sekarang aja gimana?" Rain melihat jam tangannya. Masih ada waktu sebelum Bara pulang ke rumah.

Bara izin mau lembur sampai jam sembilan malam. Pekerjaan Rain banyak banget apalagi ada pengeluaran juga pemasukan yang harus Bara hitung dengan hati-hati.

"Serius, Yang?"

"Iya."

Frans segera bangkit dan menarik tangan Rain. Lalu memakaikan helm yang memang Frans beli khusus buat Rain. Bahkan yang boleh membonceng Frans ya hanya Rain seorang.

"Pegangan ya!" Frans menarik tangan Rain.

"Ogah!"

"Sekali aja, Yang."

"Gue bilang nggak ya nggak! Atau milih nggak jadi saja!" Rain hendak turun dari motor tapi Frans segera mencekal tangannya.

"Jangan, iya jadi kok. Nggak usah peluk." Frans ngalah meski kecewa tapi dia juga senang karena bisa jalan berdua sore hari.

Motor milik Frans pun membelah jalanan yang mulai terlihat ramai karena ini jam-jam orang pulang bekerja. Bahkan terjadi kemacetan. Macet bukan hanya ada di ibukota saja. Di budhekota pun juga terjadi kemacetan saat sore begini.

Frans membelokkan motornya menuju jalanan yang sepi. Dia akan mengajak Rain kesebuh taman terlebih dahulu. Nikmatin sore hari yang sebentar lagi akan berubah jadi senja. Kata orang senja itu indah meski hanya sesaat.

"Yang, gue seneng banget akhirnya bisa kencan!"

"Gue udah bilang kalau jangan menaruh harapan yang lebih ke gue!"

Rain sebenarnya risih ketika Frans memanggilnya seperti itu. Sudah berkali-kali Rain tegur tapi Frans tetap dengan pendiriannya. Rain lelah dan membiarkan Frans semaunya asal masih dibatas wajar. Rain tidak akan pernah memberi peluang untuk Frans bertindak lebih jauh. Apalagi mengajaknya mendua. Rain bukan gadis yang mudah menerima tawaran seperti itu.

Entah bagaimana nanti jika Bara tahu sifat Frans seperti ini. Bahkan Frans juga hampir mirip gemblung nya kayak Bara. Kalau udah ngejar apapun akan dia lakukan.

"Biarkan rasa ini mengalir apa adanya, Yang. Gue akan nikmatin rasanya mencintai lo meski harus merasakan sakit hati secara bersamaan!"

Bersambung ....

Pov chat sudah tersedia di aplikasi Tiktok ya gaes. Visual juga ada. kadang aku buat video-video gitu tapi sekarang nggak bisa karena Tiktok sensitif. Upload video kena pelanggaran terus.

Kalau mau baca chatnya Rain sama Bara bisa di tiktok ya.

Tiktok: alakarenina30

Terima kasih ya berkat kalian akhirnya ada Rain season dua. Nggak bisa berword-word pokonya aku seneng bgt. Makasih atas dukungan kalian.

1
Noey Aprilia
Duuuhhh......
bnrn ngakak guling2..
krain bnrn nando d kjar setan,taunya iya....🤣🤣🤣.....piisss.....
Lgian s mail.....sbar dkit knp sih???
mntang2 bru ptah hti,sklinya ktmu cwok ckp lngsung sosor....nando tkut lah.....cwok polos gt mlh d mesumin....
Alaish Karenina: maklum takut ilang soalnya. jadi harus lebih over sekarang
total 1 replies
Zanzan
😅😅😅 dasar... mail... mail...
Alaish Karenina: kelakuannya dia memang 😌😌
total 1 replies
Noey Aprilia
Mngkin kl mentari sdr diri mh,rain jg mau bntuin kli....mksdnya dia mau brsha buat smbuh,trs ga ush lh tmnn sm tu emak2 sosialita sgla....pke curht mslh rmh tngga lg,pdhl kn mreka jg mna pduli...
Laahhh...mail krsukan atw kplanya kbentur???bsa2nya dia dia nmbak cwok dluan.....alamt d getok nih kl smp kthuan sm rain....🙉🙉🙉
Noey Aprilia: Pnggil mbah dukun aja,trs smbur sklian....🤣🤣🤣
Alaish Karenina: bantu doa ya supaya Maila sadar 🤣
total 2 replies
princess Halu
sikat langsung maila..aku. sokong 🙋
Alaish Karenina: takut si Nando nya 🤣🤣🤣
total 1 replies
Noey Aprilia
Pntsn....slain stres,krna hmil jg rupanya....kira2 gmn y k dpn'ny????
kl mntalnya blm smbuh,tkutnya mlah bkin bhya buat bayi'nya....spa tau dia pg ngmuk,trs lupa....
Lgian aneh bgt sih tari,emng rain bkin ulah apa sm km bnci sm dia???
Alaish Karenina: hwaaaaaa kabuuuuuur
Noey Aprilia: Heem...
gbukin kk author'ny rme2 yuuuu...
total 3 replies
Noey Aprilia
Yg pnting krja baik2 mba,jgn bkin rain mrah....lgian dia mh tau lh mna orng baik,mna sbliknya....
tp ingt y,jgn godain rean apalgi bara....slain mreka ga bkln t'goda,rain pst bkln ngsih pljrn kl smp kjdian....
ok....
Noey Aprilia: Cuci mta pke sabun....🤣🤣🤣
Alaish Karenina: nggak godain paling cuma cuci mata aja 🤣
total 2 replies
Noey Aprilia
Hhhmmm.....
pntsn mentari brubah,trnyta krna trauma trs pngruh buruk dr geng'nya...lgian ngpn sih gaul sm ibu2 sosialita,klkuannya ada yg ky stan....msa sngja bkin mentari t'tkan..niat bgt mau bkin rmh tngganya hncur....
Tp kl rain udh trun tngn mh pst ada solusi trbaik.....
Alaish Karenina: lingkungan memang berpengaruh sih. semua akan beres kalau ada Rain. haha
total 1 replies
Noey Aprilia
Laaahhh....
Emaknya tari ikut2an jg???
Duuhhh.....parah nih....
Tp mngkn bnr kta rain sih,dia trauma sm msa lalu....trs knp ga jjur sm rean???biar bs cari slusi'nya ky gmn...
Eeehhh....rean jg sbuk sih,ga ada wktu buat sling crta mngkn....
Mga aja rain bsa ngorek infrmsi dr tari,biar ga mkin prah mslhnya....tar akoh ikutan ngoceh lg.....😁😁😁
Alaish Karenina: gpp ngocehmu semangatku 🤗🤗 semakin kamu ngoceh semakin semangat. menyala Noey 😅
total 1 replies
Laili Rochmah
kok mentari jadi sombong
Laili Rochmah: tapi terlalu sombong
Alaish Karenina: harta bisa merubah segalanya.
total 2 replies
Noey Aprilia
haiisshhh.....
mkin sbl aja deh sm mentari....
jgn2 otaknya udh gser y,mkanya ga waras....lma2 rean jg muak lh sm dia,udh mh cmburuan ga jls trs kl ngmong kta2nya nykitin orng....pntsn aja rain sm kbut....
Alaish Karenina: bukan Mak lampir lagi kayaknya 🤣
Noey Aprilia: Heem....
kl smp rean pnya yg lain,mentari bkln brbah jd mak lampir.....🤣🤣🤣
total 3 replies
Zanzan
kacang lupa kulitnya mentari ini...
Alaish Karenina: hehe iya bener
total 1 replies
Noey Aprilia
Bleh ga sih gtok kpalanya mentari....
Udh mh numpang d rmh orng,julid,sok kuasa.....
Laahhh.....Sm pngsuh anknya pun cmburu smp main fsik....sbnrnya dia tuh knp sih????krasukan setan atw gmna????lma2 gedek jg sm dia.....
☹️☹️☹️
Alaish Karenina: hwaaaaa kabuuuuuur
Noey Aprilia: Cba kl ada d dpn,aku gtok lh authornya....😂😂😂
total 3 replies
Noey Aprilia
Laahhh.....
rain mh ga bkln mau d ajak slingkuh,scra dia udh prnh nglmin d slingkuhin....mskpn cma d jbak....
ceunahhhh.....
Duuhhh....kl bara smp tau rain jln sm cwok lain,apa ga kluar tu tanduk???
atw nangis guling2 kli....🤣🤣🤣
Noey Aprilia: Heem.....
Pling bkln gelut....🙉🙉🙉
Alaish Karenina: bakal di kurung Rain nggak boleh kmn".
total 2 replies
Zanzan
aduuuhhh...penasaran aku...siapakah itu...
Noey Aprilia
Aku udh follow d toktok y kk....
ska bgt sm visualnya rain sm bara...
laahh.....srius ga pnya fb sm igeh kk????
Noey Aprilia: Sma2...
Alaish Karenina: terima kasih yaaa ... kadang masih bingung visual Rain nya ada muka sama semua 🤣 beda nama. iye, nggak punya FB Ama igeeeh. main TokTok jg baru-baru ini aktif lagi.
total 2 replies
Noey Aprilia
Diihhh.....
Okb mh gt,arogan....lgian prcya aja sm suamimu,mau d ryu smp jngkir blik pun kl di stia ga bkln slingkuh lh....jstru sft mentari yg skrng bkin muak,pntsn rain sbl sm dia...muka sok polos,pdhl hti sm mlutnya busuk....
Alaish Karenina: Ho'oh bener. maki-maki aja Mentari jangan othornya. udah kenyang dimaki-maki di Rain season satu 🤣🤣 dobel up ya yang satu blm lulus review.
total 1 replies
m. fatkhulloh Basyar
mau thor upnya nambah....
Alaish Karenina: siap, Kak 😊
total 1 replies
Zanzan
dasar mail...kalau liat yg bening2 aja...mata nya jelalatan...kayak aku😜😜
Alaish Karenina: 😅😅😅 Mayan buat cuci mata. ya kan?
total 1 replies
Noey Aprilia
Kaannn bnr....
mentari udh kmasukan setan sosialita....pdhl dlu dia lugu bgt...
skrng yg d blinya brang branded smua,ga mau klah sm yg lain....
lgian kl bnci sm rain,rain mh bdo amt...udh jauh ni,ush bs nyri uang sndri pula....kl trs ky gtu,tar rean bosen....nyri yg lain deehhh....
ya kk....tar aku mmpir y d toktok....
😁😁😁
Alaish Karenina: Peluang buat selingkuh itu pasti ada karena Mentari sifatnya bener-bener bikin emosi.
total 1 replies
Zanzan
kalau suka mah jujur aja rain😂
Alaish Karenina: ego nya tinggi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!