Hailey Faye seorang CEO agency artist, yang memiliki hubungan dengan artisnya bernama Oliver Joseph, akan tetapi hubungan mereka kandas.
Arlo Benjamin, seorang Bodyguard yang disewa oleh Hailey, memiliki pesona yang kuat, sehingga membuat cemburu Oliver saat Arlo berada di dekat Hailey.
Akan kah Hailey kembali pada cinta Oliver atau pergi bersama Arlo??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekilas Kenangan
Pagi ini pikiran Hailey masih kacau, perasaan nya masih campur aduk, dia mencoba menyibukkan diri.
"Bu Diana nanti tidak perlu menyiapkan ku makan, aku akan makan diluar"
"baik non, nona mau kerja?"
Hailey melihat bu Diana "kenapa?"
"nona sudah sehat?"
Hailey tersenyum "tidak mungkin secepat itu aku sehat, terutama hatiku"
"yang kuat ya non, sabar"
"aku akan mencoba nya bu"
Hari ini pak Nino sudah kembali bekerja, dia akan mengantar Hailey bersama Lucas ke kantor.
Dalam perjalanan menuju kantor, seperti biasa Lucas akan memberitahu headline news pagi.
Hailey membaca berita pagi ini adalah Arlo telah sadar dari koma nya.
"kita putar balik pak, tolong antarkan saya ke rumah sakit"
"baik non"
Pak Nino pun memutar arah tujuan nya sesuai perintah. Sampai di Rumah sakit, Hailey berlari menuju ruang inap Arlo, namun langkah nya terhenti ketika dia melihat Arlo bersama Evelyn.
Wanita itu membantu Arlo untuk berdiri. Arlo dan Evelyn melihat Hailey. Evelyn menatap sinis Hailey, Hailey tidak peduli dengan tatapan tersebut. Dia melihat Arlo, namun tatapan Arlo sangat dingin membuat hati nya sangat sakit. Dia seperti tidak menganggap Hailey ada dan seolah tidak pernah terjadi sesuatu antara mereka.
"apakah kamu mengenal nya?" pertanyaan Arlo kepada Evelyn membuat hati nya hancur.
Evelyn menggeleng kan kepalanya
"tapi seperti nya dia mengenal mu" ucap Arlo
"mungkin dia salah masuk ruangan" jawab Evelyn
Hailey keluar ruangan, langkah nya gontai, dada nya sesak, langkah nya kembali terhenti dia melihat tuan Sebastian di hadapan ny.
"saya sudah memperingati mu, untuk apa kamu kemari?"
Seketika hati Hailey menjadi panas melihat tuan Sebastian, mata nya yang berkaca kaca menatap tajam tuan Sebastian lalu membuang pandangan nya ketika dia melewati pria tua tersebut.
Di dalam mobil Hailey memejam kan matanya. Hati nya sangat berkecamuk. Arlo tidak mengingat siapa dirinya, dia lupa dengan apa yang pernah terjadi diantara mereka. Airmata Hailey kembali jatuh di ujung matanya.
Tiba di kantor beberapa karyawan nya menggosipkan Arlo. Beritanya telah menyebar menjadi perbincangan.
Hailey menyibukkan diri nya dengan bekerja, dia sedikit melupakan masalahnya.
*toktok*
"masuk"
"permisi nona ini ada kiriman dari Oliver" Clara masuk dengan membawa minuman coffe coklat dan beberapa cemilan manis untuk nya.
Hailey melihat nya. "letak kan saja di meja.
"baik nona"
"maaf nona, gimana keadaan tuan Arlo, apakah dia baik² saja?"
Hailey melihat Clara dan mengangguk.
"syukur kalau begitu"
Clara pun keluar ruangan. Hailey mengingat kembali masalah nya dengan Arlo yang sempat teralihkan oleh pekerjaannya.
*2 bulan kemudian*
"nona ini undangan dari Luxe Beauty"
" ok thanks"
"manajer tuan Oliver tadi menelpon, dia meminta nona untuk pergi bersama"
" ok nanti saya yang akan menghubungi nya sendiri, kamu bisa keluar"
"baik nona"
Hailey sedang menelpon Oliver. Oliver sudah muncul di hadapan nya. Oliver tersenyum pada Hailey. Hailey pun mematikan handphone nya.
"sorry mengganggu mu"
Hailey tersenyum canggung karena mereka memang sudah lama tidak bertemu.
"duduk" ucap Hailey
"apa kabarmu?"
Hailey mengangguk "baik"
"syukur deh"
mereka kembali diam, suasana kembali canggung.
"i miss you" tiba-tiba Oliver mengungkapkan kerinduannya kepada Hailey.
Hailey cukup terkejut mendengarnya, dia berfikir bahwa Oliver sudah tidak memiliki rasa untuk nya. Karena Hailey pun sudah menyerah dengan hubungan nya dengan Oliver maupun Arlo.
Hailey membalas ungkapan Oliver dengan senyuman tipis.
"maaf, aku tidak bisa pergi bersama mu" Hailey menolak ajakan Oliver
Oliver melihat Hailey dan menghela nafas.
"baiklah" Oliver berdiri dan pamit kepada Hailey
"maaf" Hailey meminta maaf kembali
"tidak apa-apa, aku tidak akan memaksa, tapi jika kamu berubah pikiran, hubungi aku" Oliver masih tidak menyerah untuk terus merebut hati Hailey kembali
Hailey hanya tersenyum.
*malam hari nya*
Hailey datang ke pesta peluncuran produk kosmetik terbaru dari Luxe Beauty.
Hailey bertemu beberapa artis dari agency nya. Dan betapa terkejutnya ketika melihat Arlo dan Evelyn disana. Evelyn menggandeng mesra Arlo, sedangkan Arlo masih dengan sikapnya yang dingin. Rasa yang sempat terlupakan beberapa saat lalu, dengan melihat Arlo bersama yang lain, rasa sakit dihatinya kembali terasa.
"dia tidak akan kembali padamu" tiba-tiba suara tuan Sebastian tepat dibelakang nya.
Hailey membalik kan badan nya Dan tersenyum sinis lalu meninggalkan nya menuju kursi undangan. Tak beberapa lama Arlo dan Evelyn datang duduk bersama di satu meja dengan Hailey. Arlo benar² tidak mengenal Hailey yang duduk dihadapan nya. Hailey membuang pandangan nya, begitu sakit hati nya melihat Arlo yang tak bisa mengenalinya.
"hai nona Evelyn" sapa seseorang
"hai"
" saya dengar anda akan segera menikah?"
Seketika tubuh Hailey menjadi lemas, hatinya seperti tertusuk sembilu mendengar pertanyaan seseorang.
"iya kami sedang mempersiapkan pernikahan kami bulan depan" jawab Evelyn
Hailey ingin meninggalkan meja tersebut. Namun tiba-tiba ada yang memegang dan menekan pundak Hailey agar kembali duduk. Hailey pun menoleh, dengan cepat Oliver mengecup pipi Hailey dan duduk disamping nya.
"maaf terlambat" Oliver tersenyum melihat Hailey.
Evelyn dan Arlo melihat Oliver datang dan mereka pun melihat Oliver mencium Hailey. Seketika sekilas ada ingatan Arlo tentang Hailey muncul di kepalanya. Arlo memandang Hailey bingung
"kenapa aku memeluk nya? Apakah aku pernah memiliki hubungan dengan nya?" Arlo memegang kepalanya.
