NovelToon NovelToon
Reincarnated As An Extra

Reincarnated As An Extra

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Akademi Sihir / Masuk ke dalam novel
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Blizzardauthor

"B-bagaimana mungkin aku bisa berada di sini?!" Ucap Fazel terkejut bukan main ketika menyadari situasi aneh yang ia alami.

Fazel secara tiba-tiba terbangun dalam kehidupan baru sebagai karakter tambahan dalam dunia novel yang populer. Ia awalnya bingung dan kaget dengan situasi yang tidak biasa ini, namun segera ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berada di dunia novel

Dalam perjalanan hidup barunya, Fazel bertekad untuk memanfaatkan pengetahuannya tentang alur cerita dan karakter-karakter dalam novel. Ia berusaha untuk menjadi karakter yang kuat dibalik bayang-bayang, tanpa berniat untuk mengganggu jalan cerita utama.

Apakah ia mampu memanfaatkan pengetahuannya tanpa menanggung konsekuensinya? Simak Lebih Lanjut Kisah Fazel dalam dunia novel yang ia masuki!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sisanya Kuserahkan Kepadamu

Demon human tersebut nampak terkejut, namun berbeda dengan diriku yang tersenyum tipis ketika melihat sihir itu. Dengan suara yang serak, aku pun berkata, "Kau lama sekali tahu." Ucapku dengan suara serak seraya tersenyum tipis ketika melihat sosok pria yang berada di belakang demon human.

>>>>>>______

"Maafkan aku kawan, butuh beberapa waktu untukku lepas dari dominasi tekanannya." Ucap pria tersebut yang tidak lain adalah Liam Braveheart. Terlihat aura biru cerah terpancar dari sekujur tubuhnya. Seraya memegang pedang biru langit yang kuberikan, ia menahan serangan dari kekuatan penuh demon human dengan mudah.

Sosok demon human tentunya terkejut ketika melihat serangan yang mengandung kekuatan penuhnya bisa ditahan oleh seorang murid yang belum resmi menjadi player. Tanpa pikir panjang ia langsung menjaga jarak, karena instingnya berteriak akan semakin bahaya jika dirinya terlalu dekat dengan Liam yang sekarang.

"Apakah kau tidak apa-apa?" Tanya Liam dengan ramah seraya mengulurkan tangannya kepadaku. Aku dengan senang hati menerima uluran tangan tersebut seraya berkata dengan nada masam, "Apakah aku terlihat baik-baik saja sekarang?" Ucapku seraya tersenyum pahit membuat Liam terkekeh seraya menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Aku mengerti, kalau begitu mari kita kalahkan demon human tersebut dan rebut kembali item yang ia ambil." Ucap Liam kepadaku seraya menoleh ke arah demon human tersebut.

"Ah maaf, tapi aku tidak bisa melanjutkannya lagi." Ucapku membuat Liam yang mendengar itu menatapku tidak percaya. Aku yang mendapatkan tatapan tersebut hanya mengedikan bahu, karena pada dasarnya aku memang tidak bisa melanjutkan pertarungannya. Bahkan untuk sekedar membantu pun aku tidak bisa, karena mana ku sudah benar-benar habis sekarang.

"Aku serahkan sisanya kepadamu ya," ucapku seraya tersenyum tipis dan beberapa saat kemudian teringat dan kembali berkata, "oh iya, kamu hanya perlu mengalahkannya saja, karena item lelang yang ia ambil sudah berada di tanganku." Ucapku lagi seraya menunjukkan sebuah kotak yang berukuran sekepalan tangan.

Baik itu Liam maupun sang demon human terkejut ketika melihat kotak tersebut, terlebih lagi sang demon human yang terkejut karena tidak merasakan sama sekali bahwa item tersebut telah direbut olehku.

"Wah keren sekali! Sejak kapan kau mengambil kotak itu darinya?!" Tanya Liam yang terlihat manik-manik kagum di pupil matanya yang sedang melihat ke arahku. "Tidak perlu pedulikan hal sepele itu. Ayo kalahkan saja demon human tersebut." Ucapku seraya menepuk pundak Liam mengalihkan pembicaraan.

Liam yang mendengar itu menganggukkan kepalanya, dan kembali menghadap ke arah demon human tersebut. Aku yang melihat itu terkekeh pelan seraya menggeleng-gelengkan kepala seraya membelakangi melangkah mundur, "Tingkahnya seperti anak kecil ketika melihat sesuatu yang menyenangkan." Gumamku pelan.

"Dasar bocah keparat! Mati kau!" Teriak demon human penuh amarah yang tiba-tiba sudah berada di belakangku. Namun aku hanya tersenyum tipis saja tidak berniat sedikit pun untuk berbalik. "Ya peranku sudah selesai. Sisanya biarkan sang tokoh utama yang menyelesaikan nya." Batinku dengan acuh tanpa berniat untuk menoleh kebelakang dan melangkah dengan santai.

Ctanggggg!!!

"Kugkhhhhh?!" Seru demon human tersebut dengan raut wajah tidak terima, karena sekali lagi serangannya di tahan oleh Liam. "Lawanmu kali ini adalah aku. Aku tidak akan membiarkan mu lewat." Ucap Liam dengan raut wajah serius. Mana yang menyelimuti tubuhnya semakin meningkat, dan pedang biru langit yang ia pegang pun mengeluarkan cahaya biru langit yang sangat indah beserta hawa dingin yang sangat intens.

Terlihat samar wujud burung berwarna biru langit dengan penampilan mencolok keluar dari pedang yang di pegang olehnya. Wujud samar yang tidak lain adalah roh yang bersemayam pada pedang biru tersebut.

"Mau dilihat bagaimana pun, Talent Nya benar-benar sangat menakjubkan." Gumamku dalam posisi duduk melihat ke arah pertarungan sengit yang terjadi antara Liam dan demon human. Eternal Soulblade, sebuah Talent yang mana penggunaannya bisa memanggil roh yang bersemayam, didalam pedang yang ia pegang. Saat talent ini diaktifkan, pemegangnya akan merasakan energi magis yang memenuhi tubuhnya, memberikan kekuatan tambahan dan ketangguhan dalam pertempuran. Selain itu, semakin banyak pengalaman dan tinggi kualitas pedangnya, semakin kuat juga penggunanya.

Pupil mataku sudah berubah menjadi biru, karena saat ini aku tidak bisa melihat pertarungan sengit antara keduanya tanpa menggunakan Talent ku. "Sepertinya pemenangnya sudah ditentukan." Batinku tersenyum tipis ketika melihat sang demon human terkena serangan telak teknik pedang Liam.

Meskipun demon human itu sudah jelas kalah, namun ia tetap menunjukkan ketegasan melalui sorot mata tajamnya yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan menyerah. Ia terlihat hendak melakukan sesuatu, terlihat dari aliran mana hitamnya yang aneh. Pada saat itu demon human tersebut tiba-tiba berteriak kencang dan kepulan mana hitam yang sangat banyak keluar dari mulutnya membuat Liam yang melihat itu mau tidak mau menutupi pandangan matanya.

Aku yang menyadari niat dari demon human tersebut langsung mengeluarkan amunisi pistol sungguhan dari tas kecilku dan langsung memasukkannya ke dalam pistol ku.

Dorrrrr!!! Dorrrrr!!! Dorrrrr!!!

Teriakan beserta suara pistol yang terdengar membuat Liam terkejut. Tanpa ragu, ia segera mengalirkan mana ke dalam pedangnya dan dengan gerakan horizontal, menghempaskan seluruh mana hitam di sekitarnya. Terlihat sang demon human sudah terkapar di tanah tidak bisa bergerak.

Liam sekali lagi mengalirkan mana ke dalam pedangnya, dan menghunuskan ke arah demon human tersebut membelah tubuhnya menjadi dua. Teriakan pilu terdengar jelas dari mulut demon human tersebut dan beberapa saat kemudian kehilangan nyawanya.

>>>>>>______

Sementara Itu di luar ruangan pelelangan

Shringgggggg!!! Shringgggggg!!!

Kieeekkkkk!!! Kieeekkkkk!!!

"Selesai juga." Wanita itu bergumam sambil menghela nafas singkat dan mengibaskan pedangnya untuk membersihkan sisa-sisa darah monster yang menempel pada pedangnya.

"Kerja bagus Ketua Gui-" Seorang pria yang mendekat hendak mengatakan sesuatu, namun tertahan karena mendapatkan tatapan dingin dari wanita tersebut.

"Bukankah sudah kubilang untuk tidak memanggilku 'ketua' sekarang?" Ucap wanita tersebut dengan pandangan tajam membuat sang pria tersebut terdiam membisu.

"Ah maaf kebiasaan hehehe... Tidak perlu semarah itu ketu... maksudku, kapten." Ucap pria tersebut tertawa masam seraya menggaruk bagian belakang kepalanya. Wanita tersebut tidak lain adalah ketua Guild Frostfire, Isabella Allen. Alasan dirinya yang jelas-jelas sibuk datang kemari adalah karena semata-mata ingin bertemu dengan Liam Braveheart. Oleh karena itu, dirinya menyamar sebagai kapten karena tidak ingin menarik perhatian, namun semua rencana itu gagal karena tiba-tiba ada penyerangan monster di pelelangan yang membuatnya mau tak mau harus turun tangan juga.

"Ah iya kapten. Aku ingin memberitahukan bahwa ada dua demon human yang muncul di ruang pelelangan." Ucap pria tersebut yang tidak lain adalah ajudannya.

"Apa! Kenapa kau baru memberitahukannya sekarang?!" Seru Isabella yang tanpa pikir panjang langsung melesat cepat masuk kembali ke dalam gedung, mengabaikan sang ajudan yang hendak mengatakan sesuatu kepadanya.

"Padahal aku belum selesai mengatakan semuanya." Gumam pria tersebut seraya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ya biarlah, dengan ini ketua bisa bertemu dengan murid Liam, sehingga ia tidak akan mengeluh dalam melakukan tugasnya." Ucap ajudan tersebut lalu pergi ke sisi player yang lainnya.

>>>>>> Bersambung

~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se ras ku.

1
Ran Sugest
Lanjut lagi thorr
Ran Sugest
Karya nya menarik dan alur cerita juga ringan. Semangat up yang banyak Author 🥳🥳🥳🥳🥳👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Vemas Ardian
crazy up
Dark knight
Lanjut thor semangat 💯💯💯💯💯
Dark knight
✊✊✊✊✊✊✊✊✊
Dark knight
Lanjut thor semangat
Surender
up up up up up up
Vemas Ardian
crazy up thorr
korek ngok
🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀 berangkat Thor lanjut!!!!
korek ngok
Pertama kakkk semangat yuk
korek ngok
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
korek ngok
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Rey
Novel yang sangat bagus tapi povnya ini. pov apa ya? atau campur pov? kalau dicampur harus dikasih penanda tiap ganti pov

saya melihat ada kata "batinku" yang berati pov 1

tidak lama kemudian ada kata "Batin charlot" ini jelas sudah melanggar pov 1 dan masuk ke pov 3 tuhan
Rey: Jangan lupa baca artikel artikel yang ada di aplikasi ini. Disitu sudah dijelaskan kesalahan kesalahan pemula sampai contoh benarnya
Rey: Terimakasih kak telah mendengarkan
total 3 replies
Vemas Ardian
jam digital ini bentuknya kayak smartwatch apa jdi hologram kayak punya Boboiboy?
Adhittma: Lebih ke smartwatch, tapi versi lebih canggihnya lagi
total 1 replies
Ryuuu
up lagi 🔂🔂🔂🔂
Ryuuu
lanjut kan kakkkk
Ryuuu
Ayo bambang Thor ✊✊✊ semangat🔛🔥
Anonim
pertama Thor
Anonim
🤗🤗🤗🤗🤗
Anonim
Sehat sehat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!