Menemukanmu Adalah Takdirku

"Hey... Kenapa malah bengong ayo" ... Ucap Darsi.

Almirapun bergegas hendak mengikuti Darsi, namung terlebih dahulu ia mengambil Tas dan Hpnya lalu mengunci pintu,

Almira mengikuti langkah kaki Darsi yang sudah menjauh dengan berlari kecil sambil melebarkan langkahnya, hingga ia melihat Darsi didalam lif yang sedang menunggunya sambil menahan pintu lif untuk Almira agar tidak tertutup,

Almira masuk kedalam lif sambil sedikit ngosngosan, Darsipun melepaskan tangganya dari pintu lif,

Almira yang melihat Darsi menunggunya langsung mengucapkan Terima kasih pada Darsi,

"Terimakasih" ucap Almira

"Lainkali jangan lelet kaya siput" , jawab Darsi datar, tapi sedikit terlihat senyuman dibibirnya, karna melihat Almira yang kesal atas ucapannya sendiri.

"Kenapa rasanya, aku senang sekali membuat dia kesal" hehhe😊 Ucap Darsi dalam hati.

Almira dan Darsipun telah sampai di lobi Hotel, Almira menemui Resepsionis yang tepat ada di sampingnya, untuk menanyakan apakah ada mobil yang bisa di sewa dari hotel.

"Permisi maaf, Apakah Hotel ini menerima jasa sewa Mobil?" Tanya Almira.

"Tentu Nyonya, hotel kami, menyediakan jasa untuk sewa mobil, apakah Anda ingin menyewa mobil?" ucap Resepsionis lembut.

"Iya... Di mana saya bisa menyewa mobilnya?" tanya Almira lagi.

"Baik, Nyonya silahkan anda ikut saya untuk mengisi semua prosedur penyewaan mobilnya".

"Baiklah mari, ucap Almira"

Setelah berbincang dengan Resepsionis Almira menemui Darsi untuk mengurus prosedur Penyewaan mobil yang akan mereka sewa selama mereka di kota G.

"Tuan... Saya mau mengurus prosedur penyewaan mobil" . Ucap Almira.

"Hem" .... Jawab Darsi datar.

Jawaban Darsi sukses membuat almira geram dan Almirapun melangkah tanpa mengatakan apapun lagi pada Darsi, tapi tiba-tiba langkah Almira terhenti saat Darsi mengatakan sesuatu.

"Cepatlah sedikit dan Jangan lama Aku akan menunggu di sini" , ucap Darsi sambil melangkah meninggalkan Almira.

Karna terlanjur kesal pada Darsi Almirapun langsung melangkah meninggalkan Darsi mengikuti Resepsionis yang memandunya ke tempat penyewaan mobil.

Setelah selesai melakukan prosedur sewa mobil, ahirnya Almira menghampiri Darsi yang tengah duduk santai sambil memainkan hpnya.

"Tuan, mobilnya sudah siap". Ucap Almira

"Hem... Ayo pergi aku sudah lapar" Ucap Darsi sambil berdiri dan melangkah pergi.

Almira mengikuti Darsi dari belakang, sesampainya di depan pintu mobil Darsi Langsung masuk kedalam mobil di samping kursi kemudi.

Almira yang melihat itu merasa terheran, Almirapun bertanya.

"Tuan kenapa anda duduk di depan?" Tanya Almira

"Memangnya kenapa?" Jawan Darsi

"Taun kalau anda duduk di depan, saya duduk di mana? Masa iya saya duduk di belakang?" jawab Almira jutek.

"Ya kamu duduk di kursi kemudi! Kamu pikir, mobil ini akan jalan sendiri?" Tanya Darsi ketus.

"Tapi Tuan saya sudah sewa supir untuk mengemudikan mobil ini" jawab Almira sambil tersenyum sebal.

"Heh, Siapa suruh kamu sewa sopir?" Tanya Darsi lagi,

"Gak ada ya, Gak ada supir, pokoknya kamu yang bawa mobil ini, karna saya tidak suka ada orang lain diantara kita" Ucap Darsi

"Hah, maksud tuan apa?" Gak ada orang lain di antara kita? Tanya Almira polos.

"Em... Ma.. Maksudnya tuh saya gak suka ada orang Asing" Jawab Darsi gugup.

"Orang Asing?" Tanya Almira heran.

"Tapi tuan saya juga orang Asing" Ucap Almira lagi" .

"Siapa bilang kamu orang Asing... Kamu... Kamu tuh.. Sekretaris saya" Jawab Darsi

"Udahlah batalkan sewa sopirnya dan kamu bawa mobilnya aku sudah lapar" Ucap Darsi sewot.

"Baiklah, Tuan Darsi" Jawab Almira, pelan tapi penuh penekanan.

Almirapun membatalkan sewa supir mobilnya, dia masuk kedalam mobil dan mengambil Alih kemudi, mobilpun berjalan keluar Hotel

Darsi yang melihat Almira mengemudikan mobil, sedikit tersenyum samar, melihat Almira di sampingnya tiba-tiba timbul rasa hangat dalam hatinya.

Bersambung....