NovelToon NovelToon
My Driver My Perfect Husband

My Driver My Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Kecelakaan yang membuatnya cacat dan berakhir menggunakan kursi roda membuat Zenita sang Nona muda gagal menikah dengan kekasihnya. Ia terpaksa harus menikah dengan supir pribadinya karena mempelai pria tidak datang ke pernikahan. Namun bagaimana jadinya jika keduanya sudah memiliki pujaan hati masing-masing namun dipaksa untuk bersama?
Apakah keduanya akan saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu? Ataukah berakhir dengan perceraian?
Sementara sang mempelai pria yang tidak datang ke pernikahan itu kembali ke kehidupannya setelah pernikahan itu terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Termasuk tubuhmu?

Kali ini Franz sudah memasuki halaman rumah Hazna. Ia berniat untuk bertemu Hazna dan meminta maaf padanya.

Setelah memencet bel rumah Mama Hazna pun langsung keluar menemui Franz. Kebetulan ia tidak kemana-mana hari ini.

"Franz. Kamu datang?"

"Siang Tante. Mohon maaf sebelumnya. Maaf juga aku tidak bisa datang semalam Tante. Apa Hazna ada dirumah Tante? Aku ingin meminta maaf padanya? Aku juga ingin menjelaskan padanya tentang semalam. Dia ngambek padaku."

"Haha. Sudah kuduga. Semalam dia sangat kecewa padamu Franz. Bahkan dia tidak mau makan malam. Tapi sekarang dia tidak ada dirumah. Sepertinya dia kerumah temannya untuk menghibur diri."

"Apa Tante tahu dimana rumahnya?"

"Bentar Franz. Aku tanyakan dulu padanya biar pasti. Aku tidak akan memberitahunya juga jika kau yang bertanya. Jika tidak ia pasti tidak akan memberitahu dimana dia berada. Aku sangat tahu putriku jika sedang ngambek."

Setelah Mama Hazna menelponnya akhinya ia mendapatkan jawaban dan langsung memberitahu dimana ia berada.

Franz pun segera berpamitan untuk pergi menemui kekasihnya itu setelah memberikan hadiah untuk Papa Hazna yang ia titipkan ke Mama Hazna.

Hampir setengah jam menempuh perjalanan itu akhirnya Franz pun sampai juga di alamat rumah teman Hazna itu. Ia langsung bergegas memencet bel rumah untuk menemui Hazna.

Tidak tahu jika yang datang itu adalah Franz. Kebetulan Hazna dan temannya itu sedang memesan delivery makanan. Jadi ia kira itu adalah kurir yang mengantar makanan kedepan rumah dan ternyata malah Franz yang datang.

"Halo ini siapa ya?" Tanya teman Hazna yang kebetulan tidak begitu memahami akan tunangan Hazna ini. Ia tahu Hazna sudah memiliki tunangan namun tidak tahu jika inilah orangnya.

"Aku Franz. Tunangannya Hazna Kak. Aku ingin bertemu dengannya. Apa dia ada disini?"

"Ohh jadi kau yang namanya Franz?"

Manggil aku Kak lagi, emang aku sudah tua. Batinnya.

Memang Franz juga harus memanggilnya apa. Toh ia juga tidak tahu namanya. Jadi panggilan Kak adalah panggilan yang sopan untuk orang yang tidak kita kenal.

"Iya aku Franz Kak"

Karena merasa temannya begitu lama didepan rumah akhirnya membuat Hazna ikut keluar dari rumah itu.

"Diana kenapa lama se--ka--li?" Setelah melihat Franz membuat bicaranya tersendat sendat. "Mas Franz! Ngapain kesini?" Nada bicaranya pun langsung kesal melihat kehadirannya.

"Hazna aku ingin berbicara denganmu."

"Mau bicara apa lagi???Biasanya juga sibuk!!Pergi saja sana!!!" Berbicara sepahit mood yang sedang ia rasakan.

"Iya aku tahu aku salah Hazna. Mohon maafkan aku. Aku ingin berbicara dengamu sekarang"

"Tidak usah meminta maaf. Aku tahu kau orang sibuk! Aku juga orang sibuk! Aku tidak punya waktu untuk mengobrol denganmu hari ini!"

Sementara teman Hazna hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya melihat tingkah mereka yang sedang bertengkar.

Astaga kedua orang ini!

"Hazna aku tahu kamu marah. Setidaknya dengarkan aku. Ayo kita keluar."

"Nggak liat apa aku lagi main? Dibilang aku sibuk!!"

"Hazna. Aku mohon, jangan membuang-buang waktu. Ayo kita keluar"

"Jika tidak punya waktu kenapa datang kemari!Siapa suruh? Urus saja pekerjaanmu yang sibuk itu! Aku juga sedang sibuk!" Tidak mau kalah. Kekesalan dihatinya benar-benar membuatnya tidak mood. Ia benar-benar seperti anak kecil yang sedang ngambek dan harus dipedulikan.

Astagaaa!

"Haznaaa mau memafkan aku atau tidak? Kalau tidak, kau tidak akan pernah melihatku lagi! Ayo kita pergi." Franz masih berbicara lembut namun sedikit mengintimidasinya.

Dih! Malah dia yang mengancam ku sekarang?

Tentu saja Hazna yang begitu mencintainya itu langsung terpengaruh dengan omongannya. Mau tidak mau walupun ia merasa begitu kesal ia menuruti apa kemauan Franz untuk pergi berdua.

"Ihh! Menyebabkan sekali!" Masih menggerutu dengan kesal. Setelah berpamitan dengan temannya ia langsung masuk kedalam mobil sambil membanting pintu mobil dengan keras.

Brakkk!

"Astagaaa pelan-pelan ini mobil Nona Hazna."

"Kau lebih mementingkan mobil Nona daripada perasaanku?!!"

"Iya..iya baiklah. Aku tahu kau sedang marah."

Didalam perjalanan Hazna benar-benar berpuasa tanpa suara. Ia bahkan tidak melirik kekasihnya sama sekali yang sedang memperhatikannya sambil menyetir.

Aku harus bagaimana sekarang? Apa aku harus bilang saat ini juga tentang pernikahan ini. Tapi suasananya tidak baik. Ini akan memperburuk keadaan hatinya ya Tuhan.

"Apa yang bisa aku lakukan supaya kamu tidak marah?" Ujar Franz lembut. Ia memang merasa bersalah karena tidak bisa datang semalam.

"Memang apa yang bisa kamu lakukan?? Kau saja tidak punya waktu untukku dan hanya memikirkan pekerjaanmu! Pekerjaanmu! Dan pekerjaanmu! Bukankah seperti itu??"

"Baiklah. Kita punya waktu 2 jam untuk bersama. Kita mau pergi kemana dan kamu mau apapun itu terserah kamu. Akan aku turuti."

"Apapun??"

"Ya Apapun yang kamu mau."

"Termasuk tubuhmu?"

"Astaga! Sejak kapan kau sebar-bar ini?" Franz pun terkejut. Baru kali ini ia mendengar kata itu dari mulut kekasihnya.

"Katanya apapun. Aku serius! Aku memang menginginkan tubuhmu! Jika kau mencintaiku pasti kau akan memberikannya! Nyatanya tidak kan? Kau tidak mencintaiku! Itu yang aku tau sekarang."

"Kata siapa Hazna? Cinta itu tidak harus seperti itu. Siapa yang mengajarimu?"

"Yang aku tahu perubahan sikapmu ini bisa jadi karena ada orang lain dibelakang kita. Begitu yang aku tahu. Makanya aku menginginkan tubuhmu dan coba apa kau berani berikan? Bila perlu hamili saja aku. Supaya kita bisa cepat hidup bersama!"

"Tidak! Itu tidak akan berikan. Astaga kamu ini ngaco ya?"

"Benarkan? Apa kau sedang berselingkuh? Sepertinya akhir-akhir kau begitu banyak alasan untuk menghindari ku. Apa kau berselingkuh? Apa kau punya wanita lain?"

"Tidak. Aku tidak menyelingkuhimu Hazna!"

Justru kau yang sedang menjadi selingkuhan aku sekarang.

"Lalu kenapa? Ayo kita ke hotel! Biar aku puas! Dan biar aku percaya kalau kau mencintaiku!"

"Sadarlah! Apa kau salah minum obat?? Apapun itu akan aku lakukan. Jangan ngaco seperti ini Hazna."

"Aku hanya ingin kita ke hotel hari ini. Setelah itu aku baru memaafkanmu! Jika tidak aku akan bunuh diri saja jika aku benar-benar tau kau berselingkuh! Tidak mungkin kan kau lembur itu setiap hari??"

Ya aku tahu kalau Hazna pasti tidak mungkin selalu percaya karena aku beralesan lembur setiap hari.

"Hati-hati dengan ucapanmu Hazna. Aku mohon jangan seperti itu. Aku harus bagaimana?" Franz frustasi dengan keadaan.

"Berhenti!" Mata Hazna sudah berkaca-kaca. Ia ingin menangis. Karena sejak tadi ia sedang menahan tangis.

"Kenapa berhenti?" Franz pun bingung dengan permintaan itu.

"Berhenti saja.." Suaranya merendah. Ia sudah menitikkan air mata. Melihat kekasihnya menangis sudah membuat Franz melemah dan memberhentikan mobil dipinggir jalan, yang kebetulan tidak ada larangan parkir disitu.

"Aku sangat mencintaimu Mas. Apapun itu akan aku lakukan, Apapun itu akan aku berikan, tapi aku mohon jangan sakiti aku seperti ini. Hiks... Hiks...Kau cuek dan tidak punya waktu untukku saja sudah membuatku sakit. Apalagi jika kau meninggalkanku. Aku merasa kau begitu berubah sekarang.. Hiks.. Hiks...."

Ya Tuhan. Aku pasti sangat menyakiti hati Hazna. Apa yang harus aku lakukan sekarang?

Hazna juga bukan tipe wanita yang seperti itu. Ia seperti ini karena ia merasa stress dengan perubahan sikap Franz sekarang. Makannya setelah berbicara seperti itu ia menangis.

1
Siti Zuriah
smoga papa indra cpt sembuh dr penyakit nya
Erni Kusumawati
waduh kacau semuanya ya.. Franz dr pada kamu buat nangis 2 cewek lebih baik kamu sama aku aja aku buat kamu bahagia 😁😁
Erni Kusumawati: di suruh diem malah ngadu ihhh dasar ember ketel 😄😄😄😄
Sagita Chn: aduh gawat tak kasih tau suaminya ah.. /Joyful/
total 4 replies
Erni Kusumawati
semuanya punya rasa sakit dengan porsi nya masing2 Zenita, Hana, Franz dan Devin.. semua menjadi korban dr keegoisan seorang mak Lampir Nova.. mmg ya kalo syetan itu suka bgt merusak kebahagiaan orang lain..
Erni Kusumawati: gak bisa sabar ini.. gak bisa.. gak bisa pokoknya😡😡😡
Sagita Chn: sabar kak.. sabar ya.. /Chuckle/
total 2 replies
Erni Kusumawati
hmmm bingung mau komen apa.. semuanya berada di posisi sulit gegara si mak lampir Nova itu lah.. mmg mak lampir hobinya buat huru hara aja😡😡😡😡
Erni Kusumawati: iya puyeng sendiri😄😄😄
Sagita Chn: Kan puyengnya, ngelebihin author wkwk...
total 2 replies
Erni Kusumawati
Boleh gak kk Sagita si ular itu di kasih sianida aja biar hilang dr bumi pernovelan ini.. bikin rusuh aja deh😏😏😏
Sagita Chn: Boleh, tapi authornya takut dipenjara/Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
mangka nya franz hrs nya km scpt nya memberitahu tentang pernikahan mu jd nya hazna mendengar dr mulut org laen apa lg itu mantan kekasih istri mu
Sagita Chn: iya harusnya kakak, tapi ngungkapinnya berat kata Franz. Soalnya ini tentang perasaan
total 1 replies
Erni Kusumawati
hmmm pasti kk Authornya Jealous pas ketik bab ini.. sdh terbaca sih🤣🤣 peace kk Author✌✌✌ kaboor sblm ditimpuk pake sendal🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Sagita Chn: haha tau aja astagah..., jangan kaboor harus setia sama Franz sama Zenita dong disini...
total 1 replies
Siti Zuriah
knapa si franz ga mw jujur sm hazna ga gentle bngt
Erni Kusumawati
Devin kamu sama aku aja.. biarkan Franz dan zenita bahagia dengan pernikahannya ☺
Sagita Chn: wkwk... /Facepalm/
Erni Kusumawati: gpp lah kk Sagita.. biar tambah rame🤣🤣🤣
total 3 replies
Erni Kusumawati
waduh.. mau komen apa ya? masih abu2 nih jadinya.. Devin baik juga udh kah zenita sm Devin aja..
Erni Kusumawati: aku binun.. kalo poliandri boleh kan kk😁😁
Sagita Chn: hayo sama siapa nih jadinya... /Sly/
total 2 replies
Erni Kusumawati
duh dilema jg ya jd Franz.. ah bingung sendiri aku.. semoga ada jalan yg terbaik utk semuanya
Sagita Chn: semangat Franz, nanti diembat nona dua"nya juga gappa kali ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Erni Kusumawati
semoga Semuanya berjalan dengan baik sebaik hati kk Authornya☺
Sagita Chn: aamiin cinta...
total 1 replies
Siti Zuriah
ya smoga aja nanti zenita ketemu hazna biar smua nya beres
Siti Zuriah: siap thor
Sagita Chn: ikuti terus ya si Franz ma Zenitanya
total 2 replies
Erni Kusumawati
Semoga perlahan Zenita bs menerima Franz sebagai suaminya dan semoga Hazna bs legowo mendengar jika Franz sdh menikah dan semoga Hazna bisa menemukan lelaki yg lebih baik dr Franz.. wahai kk Author kabulkanlah doa2ku ini.. aamiin☺☺☺
Sagita Chn: astaga ada-ada aja... /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: Baiklah.. baiklah pelan2 saja kk Author inget umur kalo jungkir balik asam urat dan encok bisa menyerang kapan saja🤣🤣🤣
total 3 replies
Siti Zuriah
ciee... ciee... zenita mulai ada rasa cemburu nih
Sagita Chn: siap" aja. nanti zenita kehilangan 100 juta ga ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
emang enak drisha dan mama nya devin ga bs membujuk devin lg, mangka nya jd seorang ibu ga usah ikut campur urusan percintaan anak nya mangka nya jd ortu tuh jngn liat seseorang dr sempurna ataw tdk sempurna nya akhir nya udh begini pd nyesel kn
Sagita Chn: memang begitulah manusia kakak... /Hey/
total 1 replies
Erni Kusumawati
Makanya bu punya otak itu dipakai sejalan dengan hati supaya apapun yg keluar dr hati semuanya perbuatan yg baik... eh wait tp kan emaknya Devin emak Etan alias syetan ya.. ya pantas aja kalo kelakuannya jg seperti Etan😄😄😄
Erni Kusumawati: iya pas kan sesuai dg kelakuannya yg kaya etan🤣🤣
Sagita Chn: aduh ada julukan baru nih rupanya mak etan ya.. /Facepalm/
total 2 replies
Erni Kusumawati
ayo Franz semangat luluhkan hati ka Author eh salah deh hati Zenita maksudnya😄😄
Erni Kusumawati: amin.. semoga lekas terkabulkan😁
Sagita Chn: habis authornya juga jomblo.. /Sob/. Moga aja bisa nemuin orang kek Franz di dunia nyata../Chuckle//Facepalm/
total 5 replies
Sagita Chn
haha bisa aja kakak ini
Sagita Chn
aamiin.. /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!