NovelToon NovelToon
Triplet Z

Triplet Z

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofia Nurbaety

menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.

bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

janji zayyan

"Gimana pemanasan gue dalam membully, bagus bukan?" tanya zara dengan Senyum mengejek.

Emelyn langsung berjalan kehadapan zara sambil menatap tajam zara "mau lo apa sih, ganggu gue mulu" sentak emelyn penuh emosi karna tidak terima dengan apa yang zara lakuin.

"Mau gue itu, lo berhenti bully siswi di sini, mudah bukan?" ucap zara dengan santai.

"Berhenti, apa kau lupa kalau gue ini anak donatur terbesar di sini"

"So.."

"Belagu banget lo yah, kalau lo ikut campur sama urusan gue, gue gak akan segan segan untuk keluarin lo di sekolah ini" ancam emelyn.

"Uuuhhh takut" zara pura pura ketakutan dan setelah itu tertawa.

"Lo gila memang" ucap emelyn menunjuk zara tepat di wajah zara.

"Wahh kuku nya bagus banget, ahh jadi kepengen.."

Kreakkk

Zara melintir telunjuk emelyn yang berani menunjuk wajah nya.

"Sial*n lo zara" teriak dea tidak terima sahabat nya di sakiti.

"Apa lo tidak terima atau mau juga kaya dia?" tanya zara menyeringai.

Dea langsung melayang kan tangan nya berniat menampar zara, tapi kalah cepat dengan zara yang langsung menendang dea sampai tersungkur dan membentur wastafel cuci tangan.

Bughh

Aakhhhhh

"Berani nya kau zara melukai sahabat ku" teriak kesya penuh emosi.

"Ouh lupa ada satu lagi yang belum mendapat kan tendangan gue, padahal gue lagi males tapi yaudah lah cuman satu lagi" santai zara.

"Sial*n lo" sentak kesya.

Bughh

Akhhhhh

"Wah hebat bukan skill gue dalam membully, padahal gue lagi males" zara dengan wajah terlihat sedih namun itu hanya tipu daya diri nya.

Zara memandang siswi yang di bully emelyn dan teman teman nya yang sedang memeluk lutut dan semua baju yang ia pakai basah.

"Ouh ada yang kurang deh" zara mengambil air bekas pelan.

Byyuurrr

Akhhhhhh

Emelyn menjerit ketika tubuh nya basah oleh air bekas pelan yang bau menyengat.

"Sempurna" zara tersenyum manis menatap karya nya.

"Udahan aja yah latihan bully nya, soal nya gue lagi gak mood nanti lanjut kalau gue mau" ucap zara dengan santai.

"Sial*n lo" teriak emelyn dan kesya bersamaan.

Zara menghiraukan teriakan emelyn dan kesya, ia menatap siswi yang di bully emelyn dan teman teman nya sedang memeluk lutut nya dengan bahu bergetar menandakan ia sedang menangis.

"Hey nama lo siapa?" tanya zara berjongkok di hadapan siswa tersebut.

"Nama ku lala kak"

"Ah lala, yuk kita pergi di sini banyak kuman takut nya lo di serang lagi sama kuman" siswi itu langsung menganggukan kepala nya menandakan bahwa ia setuju.

"Ok yuk" zara pergi bersama siswi bernama lala tersebut.

"Sial*n banget dia" geram emelyn.

"Nanti kita harus balas dia, sekarang kita ke uks kasihan dea kesakitan"

"Tapi gue gimana, gak mungkin gue keluar kaya gini" lirih emelyn dengan mata berkaca kaca.

"Gimana kalau lo bersihin tubuh lo dulu nanti gue ke sini lagi bawa baju baru"

"Tapi gimana dengan dea?"

"Dea biar di bawa sama pacar nya, gue akan panggil dia sekalian ambil baju buat lo"

"Thank you, you are my best friend" ucapan tulus emelyn buat kesya.

"Yes you're welcome, lo sehabat gue dari kecil jadi apa pun itu gue akan lakuin yang terbaik buat lo"

"Hemm" respon emelyn sambil tersenyum menatap kesya.

"Gue pergi dulu oke"

"Hemm"

Kesya keluar dari dalam toilet.

"Ayah kemana poto poto bunda?"

"Ada di gudang mungkin"

"Kok ayah lepas semua poto bunda"

"Memang nya kenapa? Bunda kamu juga udah gak ada"

Zayyan terkejut mendengar ucapan ayah nya "kan itu poto kenang kenangan bersama bunda"

"Udalah zayyan bunda mu udah gak ada, jadi gak usah bahas bunda mu"

Zayyan menggelengkan kepala nya merasa tidak percaya atas sikap ayah nya, "apa ayah udah ketemu sama zayn?" tanya zayyan mengalihkan pembicaraan.

"Gak"

"Kenapa enggak?"

"Ya ayah gak cari dia"

"Kenapa ayah gak cari dia? Dia kembaran ku otomatis putra ayah juga" zayyan tidak percaya ayah nya seperti ini pantas aja di sebut gila oleh teman teman zara pikir zayyan.

"Kenapa ayah gak cari dia?" mata zayyan sudah berkaca kaca.

"Yah mana mungkin dia masih hidup sedangkan dia sudah bertahun tahun di luaran sana" ucap tuan bram dengan santai.

Zayyan menggelengkan kepala nya tak percaya mendengar ucapan ayah nya, air mata yang ia tahan pun meluncur begitu saja tanpa penghalang.

"Sekarang ayah sudah berubah ternyata" zayyan terkekeh sinis menatap ayah nya yang sedang bersandar pada sandaran sopa.

"Udah sana kamu ke kamar istirahat"

"Hemm" zayyan merespon dengan deheman sambil berlalu meninggalkan ayah nya dan menaiki tangga karna memang kamar nya ada di lantai dua begitu pun dengan saudara kembar nta yang berdampingan dengan kamar diri nya.

"Dasar orang tua gila" gumam zayyan memaki ayah nya itu.

Zayyan membuka kamar nya yang bertulisan 'zayyan bimantara' saat memasuki kamar mata zayyan membulat sempurna melihat isi kamar nya yang sudah tidak ada lagi poto poto di sana.

"Sial\*n di kamar gue juga sudah gak ada poto bunda" geram zayyan dan segera keluar dari kamar nya.

Tujuan nya sekarang yaitu kamar adik kembar nya ara, ia yakin ara pasti menyimpan poto bunda nya.

Setelah sampai di depan kamar zara yang bertulisan 'zara aurora bimantara' kebetulan pintu kamar nya tak terkunci dan segera masuk ke dalam.

Ternyata benar ara masih menyimpan rapih poto bunda nya begitu pun poto diri nya dan zayn terpajang di sana.

Zayyan melangkah kan kaki nya sambil menutup kembali pintu kamar nya "bunda zayyan rindu" air mata zayyan luruh membasahi pipi nya ketika memegang poto bunda nya.

"Bunda apa kabar?...hiks..bunda zayyan minta maaf..hiks..maaf karna gak pernah jenguk bunda..hiks..zayyan ingkari janji bunda..hiks..zayyan tinggalin adek ara bunda..hiks..zayyan menyesal bunda..hiks..maaf"zayyan menangis pilu menumpahkan isi hati nya sambil menatap poto sang bunda yang berada dalam genggaman nya.

"Apa bunda di sana udah bahagia?..hiks..apa bunda udah lupa sama zayyan atau bunda kecewa yaa sama ayan..bunda aku sangat merindukan mu bunda..hiks..merindukan usapan kasih sayang mu..hiks..rindu semua nya dari mu bunda..bunda apa kau tau bun..hiks..dulu aku sangat terpuruk sekali tidak ada sandaran yang nyaman..hiks..tidak ada orang yang mampu menenangkan ku bun..hiks..dan sekarang aku udah ketemu sama sodara ku bun..hiks.."

"aku berjanji pada diri ku bun.. Aku akan membalas orang yang telah membunuh bunda dan menyakiti bunda aku akan buat dia menderita " sambung zayyan dengan sungguh sungguh.

"Abang" gumam zara.

1
titiek
kirain Lilly Emily
titiek
Lilly kyknya Emily
titiek
pasti bnr ini daddy tu kembaran ayahnya zara
titiek
bnr ni pasti kembaran ayahnya tu yg mau harta ayahnya
titiek
apa jgn2 ayah tu kembar. nah yg kembarannya itu yg pura2 jd ayah Zara n sll mukul
titiek
ath apa ya artinya
Laila Zayn
mampir ya thor. lam kenal ☺
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal 👋👋 saya mampir di karya anda yang luar biasa ini .. karena kelihatan nya menarik makanya saya langsung mampir .. teruskan terus bakat mu kak semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!