NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SISA RASA

Rani diterima bekerja di sebuah butik megah langganan para bos - bos besar berbelanja pakaian,tas,sepatu hingga perhiasan serta jam tangan. Rani mengisi jabatan customer service vip disana. Pekerjaan ini dia dapat dengan begitu mudah mengingat pengalamannya yang cakap dalam menghandle pelanggan. Hubungan Rani dan William masih berteman, mungkin bisa dikatakan teman dekat,lantaran mereka kerap kali menghabiskan waktu bersama dimana - mana. William seolah tidak membiarkan Rani merasa kesepian apalagi sedih. Rani sangat bersyukur ada Merry dan William yang selalu bersamanya. William pun walau tahu,hati Rani belum bisa diisi oleh nya,namun William tidak patah semangatnya untuk selalu mengejar cinta Rani. Hari itu,saat Rani mengajak William untuk berhubungan intim,sudah 3bulan berlalu,namun faktanya hingga kini mereka bahkan belum pernah berpegangan tangan atau ciuman. William tahu,belum sepenuhnya melupakan kenangannya bersama Romi. William kini bekerja di sebuah kantor balai pelatihan bahasa, yang mana William menjabat sebagai manager. Itu di dapatinya setelah 2 bulan di training dan mengingat William yang begitu fasih berbahasa Inggris, Mandarin , Korea dan Indonesia,jadi tidaklah heran melihatnya diterima disana.

"halo...." Rani menjawab panggilan masuk di ponselnya

"halo...jam berapa pulang hari ini,Ran?" tanya William

"maaf Will... Hari ini aku lembur.. Jadi kita tidak bisa makan malam bersama hari ini...." kata Rani

"kalau begitu,aku bawakan makan malam ya Ran?" kata William

"jangan....hm maksudku tidak usah Will..."

"ya sudah... Tapi nanti pastikan tidak terlambat makan ya..." kata William

"iya...kamu juga ya Will..aku tutup telfonnya.." kata Rani sembari buru - buru akan mengakhiri panggilan itu ketika sebuah mobil mewah yang terlihat tidak asing,telah tiba menjemput Rani.

"Romi??!!!!" William terkejut melihat ternyata Romi yang datang menjemput Rani. Romi membukakan pintu mobilnya,dan Rani masuk ke dalam mobil itu.

Namun Rani tidak menyadari bahwa ketika dia buru - buru memasukkan ponselnya ke dalam tas nya,panggilan itu belum dimatikannya. Sehingga William bisa mendengar segala percakapan antara Rani dan Romi di dalam mobil.

Rani tidak menyadari bahwa William sebenarnya sudah ada di seberang tempat kerjanya sedari tadi,dia hendak menjemput Rani dan membawa Rani makan malam. Namun tidak disangka Rani yang terlihat sudah pulang bekerja,berdiri di depan tempatnya bekerja,mengatakan bahwa dia akan lembur. Ini kali pertama Rani membohonginya.Dan betapa terkejutnya William melihat Romi kembali terhubung dengan Rani.

William memutuskan untuk mengikuti kemana arah mobil Romi melaju. Bukan untuk memata - matai Rani,tapi lebih kepada rasa khawatirnya terhadap Rani mengingat apa yang pernah dilakukan Romi sebelumnya,yang mencoba memperkosa Rani.

"Rani....apa kabar? Kemana kita baiknya sekarang?" tanya Romi dengan wajah sumringah yang nampak bahagia ada Rani satu mobil dengannya.

"aku baik....dan kita bicara di mobil saja. Katakan apa yang ingin kamu katakan Rom."

"kenapa kamu begitu dingin... Aku tahu,aku sudah begitu banyak melakukan kesalahan. Namun apakah aku tidak pantas mendapat kesempatan kedua darimu Ran?" tanya Romi penuh harap.

"maaf Rom... Aku....selama bersamamu saat itu,aku bertahan karena memang perasaanku yang begitu mencintaimu. Walaupun sejujurnya aku merasa sesak nafas karena sikapmu yang terlalu mengekangku,kemana - mana aku selalu merasa di awasi... Sampai akhirnya aku tahu kamu sering membohongiku...dan yang paling tidak bisa kutolerir adalah kebiasaan gilamu untuk berhubungan sexs demi menghilangkan stress dan lelahmu!"

"aku tahu.... Aku salah Ran! Aku mohon beri aku kesempatan lagi,aku bersumpah,aku berjanji akan memperbaiki diriku! Aku akan berubah! Kamu tidak tahu Ran,bagaimana tersiksanya aku setelah kamu benar - benar pergi meninggalkan aku... Setiap hari kulewati dengan minum di bar dekat tempatmu bekerja. Tidak pulang jika belum melihatmu pulang,bahkan hingga aku mabuk! Dan sakit sekali hatiku saat melihat kedekatanmu dengan William! Bocah ingusan itu!"

"Romi!!!! William bukan bocah ingusan!! Usianya memang lebih muda dari kita,tapi dia jauh lebih dewasa dibandingkan aku dan kamu! di setiap kepedihan yang aku lalui,dia selalu ada untukku! Dia tidak pernah meninggalkan aku,tidak pernah membiarkanku merasa sepi,sendiri atau sedih! "

"aku tahu kamu tidak mungkin berpacaran dengan dia Ran! Karena aku tahu pasti,di hatimu masih ada aku!"

"kenapa kamu bisa begitu yakin?!?! Dia memang selalu bersamaku walau dia tahu hatiku belum terbuka lagi setelah kamu menyakitiku!! Apa kamu tahu? Aku pernah memberinya kesempatan untuk meniduriku,namun dia tidak mengambil kesempatan itu! Dia memilih bersabar menunggu hatiku terbuka untuknya! Karena baginya jika sudah sama - sama cinta maka hubungan sexual itu menjadi pengikat kesetiaan! dia menungguku hingga aku benar - benar merasa siap melakukannya,bukan karena terpaksa atau dipaksa!!! Itulah Williamku!"

"Ran,kumohon...kumohon....jangan pernah buka hatimu untuk laki - laki lain selain diriku..." pinta Romi dengan wajah memelas. Romi kini tampak begitu kacau. Wajah mulusnya tertutupi oleh brewok yang mulai menebal. Rambutnya yang biasanya selalu nampak basah dan rapi,kini menjadi acak - acakan. Aroma tubuhnya yang dulu selalu wangi farfum mahal,kini menjadi aroma alkohol.Sejujurnya Rani merasa prihatin.

"entahlah Rom... Aku tidak tahu pasti,apakah dihatiku ini masih ada sisa rasa untukmu dan kenangan kita.."

"Rani...."panggil Romi

"tolong turunkan aku di toko cake itu..." kata Rani sembari menunjuk ke sebuah toko kue

"untuk apa Ran? Kamu ingin kue? Aku akan membelikanmu apa yang kamu inginkan...atau kita ke cafe kenanga saja? Kue favouritmu...." belum selesai Romi bicara,Rani berteriak.

"tidak!!! Turunkan saja aku disana atau aku

tidak akan pernah mau mengenalmu lagi?!"

"baik....baik...." Romi menurut sembari menurunkan Rani di depan toko kue itu.

"Mohon pertimbangkan ya Ran untuk memberiku kesempatan." kata Romi

Rani hanya melirik sejenak lalu masuk ke dalam toko kue dan Romi berlalu pergi.

William yang dari tadi masih mendengarkan semua percakapan antara Rani dan Romi,tersenyum karena tahu Rani ternyata mengerti isi hatinya. segera panggilan diakhiri oleh William.

Tidak berselang lama,Rani menelfon Romi.

"Rom....kamu dimana? Bisa menjemputku di cake store kota?" tanya Rani

"iya Ran... Kebetulan aku sedang tidak jauh dari kota.. Tunggu ya,aku segera tiba.." William terdengar begitu semangat.

"iya..pelan - pelan saja..aku tunggu" kata Rani

Tidak lama , William tiba di toko kue itu. Dia memakaian helm pada Rani,dan mereka pun segera pergi dari sana dengan motor matic William.

"kita makan kue dirumahku ya Will....aku sudah belikan cake lapis coklat kesukaanmu..." kata Rani

William yang mendengar itu,makin berbunga - bunga.

"iya,oke Ran! Makasi ya" kata William

"makasi juga ya Will...sudah menjemputku.." kata Rani

William tersenyum senang. Dalam hatinya berkata "terimakasih untuk membuatku selalu bertahan untuk mencintaimu Ran."

Merekapun menuju Rumah kontrakan Rani.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!