NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Pensiunnya Paman Jin

Diperjalanan Reymon mengantarkan Caca pulang, Reymon berkali-kali bertanya kenapa tunangannya itu tiba-tiba ngambek.

"Sayang, kamu kenapa? Kau jangan tiba-tiba ngambek seperti itu di hadapan keluargaku dan keluarga mertua kakakku. Aku malu kepada mereka semua, apa kau tidak malu?" Tanya Reymon kepada Caca

"Seharusnya aku yang malu melihatmu berbicara seperti itu di depan kakak ipar, apa yang kakak ipar Renji rasakan setelah mengetahui kalau dia menikahi kakak ipar hanya karena kau menolak untuk di jodohkan dengannya!" Kata Caca marah

"Memangnya itu masalah? Lagian kan kak Renji menerimanya dan dia juga mencintai istrinya itu" sahut Reymon santai

Caca kesal begitu mendengar jawaban dari tunangannya itu. Dia tidak menyangka kalau tunangannya akan mengatakan hal yang seperti itu

"Reymon! Apa kau sadar dengan apa yang kau katakan itu? Kau bukanlah anak-anak, jadi berhentilah berfikir kekanak-kanakan seperti itu! Kau harus bisa memikirkan perasaan orang lain sebelum kau ingin berbicara" kata Caca menasehati

"Iya deh iya sayangku" sahut Reymon terdengar menyepelekan

"Jangan hanya bilang iya iya saja! Sudah berapa kali hal seperti ini terjadi? Kau bahkan pernah dipukul karena telah menyinggung perasaan mereka." Kata Caca

"Sudahlah, aku tidak ingin kita bertengkar sekarang " kata Reymon menenangkan tunangannya itu.

"Sebenarnya kau mencintaiku atau tidak sih?" Tanya Caca, pertanyaan klasik para perempuan.

"Tentu saja, kenapa kau menanyakan hal yang sudah kau ketahui?" Jawab Reymon

"Kalau kau mencintaiku, seharusnya kau segera berubah! Aku bahkan tidak yakin jika harus menikah denganmu nantinya" kata Caca yang membuat Reymon terkejut.

"Apa yang kau katakan barusan? Aku tidak ingin mendengar lelucon seperti itu!" Kata Reymon marah

"Aku tidak sedang bercanda sekarang, jika hal yang sama terulang lagi, aku tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi" ancam Caca

Mendengar hal itu Reymon langsung menepikan mobilnya dan kemudian berhenti di pinggir jalan.

"Aku tidak menyukai dirimu yang seperti itu" kata Reymon

"Aku juga tidak menyukaimu yang begitu" sahut Caca

Reymon mencium Caca, tangannya bergerak kesana kemari. Caca mendorong Reymon sambil mengusap bibirnya.

"Kita tidak bisa melakukannya disini, kita lanjutkan saja di rumah" kata Caca

Mendengar hal yang membahagiakan itu, Reymon segera tancap gas menuju rumahnya. Walau Reymon pengangguran, tapi hidupnya tidak pernah kekurangan bahkan rumahpun bisa dia beli.

......................

Sementara itu,

Seika duduk di mobil taxi dan pergi menuju hotel tempat dia menginap. Dia senyum-senyum sambil melihat ponselnya. Dia menghubungi seseorang, tak lama kemudian orang yang dia hubungi pun menjawab.

"Hay, aku memiliki sebuah informasi mengejutkan!" Kata Seika

Dia tersenyum dan asyik memutar-mutar rambutnya.

"Iya loh, baru saja aku habis dari rumahnya Renji. Apa kau tau, istrinya Renji sekarang sedang mengandung! Haha tapi acara bubar gara-gara si Reymon yang mengacaukan" lanjutnya

"Ah iya juga ya, tidak enak membicarakannya lewat telepon. Nanti kita bicarakannya saat bertemu saja, oke bye"

Seika mematikan teleponnya dengan ekspresi wajah bahagia. Pak sopir yang daritadi memperhatikan nya dari pantulan kaca disadari oleh Seika.

"Hmm pak sopir? Apa aku terlihat begitu cantik?" Tanya Seika

Pak sopir taxi terkejut begitu mendengar pertanyaannya Seika, dia takut salah menjawabnya.

"S-siapa yang baru saja anda hubungi?" Tanya pak sopir mengalihkan pembicaraan

"Apa? Kenapa? Apa aku harus memberitahu hal itu kepadamu pak?" Tanya Seika

"Tidak kok, saya tidak bermaksud seperti itu" jawab pak sopir taxi gugup.

"Bilang jika aku sudah sampai di Hotel tujuan, aku akan menutup mataku menikmati suasana malam yang indah ini" kata Seika yang menutup matanya sambil bersandar di kaca mobil.

......................

Di suatu tempat lain,

Seseorang yang baru saja habis menerima telepon dari Seika, bibirnya menyeringai. Dia mengambil sebuah buku catatan kecil dan kemudian membukanya.

"Apa yang harus aku lakukan dengan calon bayi yang imut itu ya? Kalau sampai bayi itu lahir, aku akan sangat sedih. Tidak seharusnya bayinya Renji di kandung oleh perempuan itu" katanya

Tangannya tidak berhenti-hentinya memutar pulpen yang sedang digenggamnya.

Tak lama kemudian datang seorang pembantu membawakan kopi.

"Ini kopinya pak" kata pembantu itu

"Ini sudah malam, aku tidak mau minum kopi nanti tidak bisa tidur. Besok aku harus pergi bekerja pagi-pagi sekali." Katanya

"Baik, kalau begitu bagaimana dengan teh?" Pembantu itu menawarkan

"Tidak~ Kau harus membawakanku sebotol anggur sekarang " suruh lelaki itu

"Baik" sahut pembantu itu yang kemudian keluar membawa kopi yang tadinya di bawa masuk.

"Seorang pembantu memiliki pembantu, haha bukankah itu lucu?" Gumamnya

Kakinya naik ke atas meja sambil merokok dia menunggu datangnya anggur yang dipintanya tadi.

......................

Kembali lagi ke cerita di dalam rumah,

Setelah semuanya telah di bereskan oleh Suri, Hilda dan paman Jin, bentuk rumah kembali seperti semula.

Aku begitu lelah, aku duduk di pangkuannya Renji sambil terkantuk-kantuk.

"Tuan, Nyonya, dan semuanya, saya ingin mengatakan sesuatu" kata paman Jin yang membuat semua orang yang awalnya lesu kelelahan, menjadi bersemangat dan penasaran dengan apa yang akan paman Jin katakan.

"Apa paman?" Tanya Renji sambil mengelus-elus rambutku yang duduk di pangkuannya.

"Saya ingin segera pensiun, umur saya sudah begitu tua. Saya tidak bisa terus bekerja, tangan saya kadang gemetar dan saya takut akan mengacaukan banyak hal nantinya" jelas paman Jin

Aku dan yang lainnya terkejut begitu mendengar paman Jin akan segera meninggalkan rumah ini dan pensiun.

"Apa yang paman lakukan ketika sudah pensiun kerja nanti?" Tanya Renji

"Saya akan tinggal di rumah yang baru saja saya beli, saya mungkin akan berkebun dan melakukan hobi saya disana" jawab Paman jin

Renji manggut-manggut begitu mendengarkan jawaban paman Jin, dia merasa kalau memang sudah saatnya paman Jin untuk pensiun. Karena kan tidak mungkin jika paman Jin terus bekerja di usianya yang sudah mulai menua.

"Baiklah, jadi kapan rencananya paman akan berhenti?" Tanya Renji

Aku menarik bajunya Renji, begitu dia melihatku aku menggelengkan kepalaku agar Renji tidak mengijinkan paman Jin untuk pergi meninggalkan rumah.

"Saya akan pindahan mulai besok" sahut paman Jin

"Kenapa begitu mendadak?" Tanyaku

"Iya Nyonya, saya kan tidak bisa membawa semua barang saya disini hanya dengan satu hari. Saya resmi pensiun nanti setelah Minggu depan" jelasnya

Aku tidak mengatakan apapun lagi, karena aku tidak bisa melarang orang yang ingin bebas. Aku melirik ke arah Suri dan Hilda, mata mereka berkaca-kaca karena paman Jin yang selalu mereka ajak kini akan meninggalkan mereka.

Aku tidak tau umurnya Suri dan Hilda berapa, tapi sepertinya umur mereka lebih tua dariku. Mereka terlihat masih sangat muda dan cantik, tapi kenapa mereka tidak menikah?

"Suri dan Hilda apa kalian juga akan meninggalkan rumah ini?" Tanya Renji ke mereka

"Saya tidak ada rencana untuk berhenti bekerja Tuan, tapi ibu saya terus menyuruh saya untuk mengikuti acara kencan buta, bahkan ibu juga sudah beberapa kali menjodohkan saya dan menyuruh saya agar segera menikah" keluh Hilda

"Menikah saja, kenapa kau harus hidup hanya dengan bekerja? Kau juga berhak untuk membangun keluargamu sendiri dan hidup dengan bahagia" kata Renji

"Terimakasih Tuan, tapi itu pikirkan nanti saja. Untuk sekarang saya masih belum menemukan calon yang bisa menggerakankan hati saya" kata Hilda

"Itu karena kau belum pernah bertemu dengan mereka secara langsung, memang tipe cowokmu itu seperti apa?" Tanyaku.

"Katanya tipe cowok yang di sukai oleh Hilda itu sekelas Tuan Renji" kata Suri nyeletuk

"Heh! Sssttt! Apa yang kau katakan?" Kata Hilda marah

"Maaf Tuan, Nyonya! Saya tidak memiliki maksud yang seperti itu kepada Tuan! Menjawab pertanyaan anda tadi, umur saya 30 tahun Nyonya" Kata Hilda takut jika aku cemburu

"Tidak apa-apa, suamiku memang tampan, jadi tidak heran jika banyak perempuan yang menyukainya. Asal jangan direbut beneran, aku tidak akan marah. Bagaimana jika ku kenalkan kau dengan teman sekantorku?" Tanyaku yang tiba-tiba memikirkan Sapta, salah satu anggota tim promosi yang selalu jomblo.

Suri menyenggol lengan nya Hilda yang kemudian mengedipkan matanya, Hilda merasa malu dan kemudian mengangguk. Aku tidak tau apakah Sapta akan setuju atau tidak, tapi itu bisa untuk di coba.

Lagian Hilda memiliki wajah yang cantik dan bekerja dengan sangat giat. Aku hanya akan mengenalkan mereka, untuk lebih lanjutnya biar mereka yang memperhitungkannya.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Day
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Day
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Day
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!