NovelToon NovelToon
Kenangan Lama Dan Baru Mora

Kenangan Lama Dan Baru Mora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Keluarga
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

“Duaar,”suara tembakan mengarah ke kepala Sara. Setelah Sara tewas ada truk yang menabrak mobilnya dari belakang membuat dia tewas di wajah yang tidak dikenali.
“Kenapa mama lama sekali menjemputku,”ucap Mora yang menuggu di depan taman kanak-kanak bersama dengan gurunya.
Bagaimana kisah Mora setelah mamanya meninggal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KLdBM 21

Sepulang sekolah Mora menghubungi Otola untuk datang ke toko pakaian yang biasa dia datangi. Karena Mora diawasi oleh nenek ira jadi dia hanya bisa bertemu di dalam toko saja. Apa lagi saat Mora sampai di toko pakaian pelayan itu menyambut dengan hangat hingga tangannya di tarik masuk ke dalam. Mora tidak tahu kenapa pelayan itu menarik tangannya.”Jadi kenapa kamu membawa aku ke ke sini,”ucap Mora yang mencari penjelasan.

“Aku tahu kamu akan bertanya seperti ini tapi tolong aku Mora, ada pakaian yang baru saja datang tapi kita membutuhkan model untuk penjualan kita. Tapi kamu tenang saja aku akan membayar kamu di muka, bagaimana?,”ucap Pelayan yang menjelaskan apa yang perlu dijelaskan.

Mora menghela nafas dan melihat pakaian yang sudah dipajang di tempat pemotretan.”Baiklan aku akan membantu kamu, tapi kamu juga harus membantuku juga. Saat kita melakukan pemotret temanku akan datang dia akan mencocokan pakaian untuk wawancara denganku. Tapi aku ingin kamu menyembunyikan identitas kami berdua sekalian kamu merian kami agar tidak dikenal. Apa kamu bisa melakukan semuaya,”kata Mora.

Pelayan itu menganjungkan jembolnya kalau dia setuju sampai akhirnya Mora dirias sesuai pakaian yang akan dia kenakan. Dimana Mora menjadi model pakaia yang baru saja rilis sampai Otola datang melihat sekitarnya. Otola juga menyebut nama Mora hingga pelayan itu segera mulai mengukur tubuh Otola.Pelayan itu tidak memberitahukan dimana Mora hingga pakaian yang kelima Mora minta istirahat.

“Apa kamu menuggu lama Otola,”ucap Mora. Otola menoleh ke belakang dan langsung menghampirinya.”Kenapa kamu memanggilku apa ada masalah sampai kamu harus aku datang ke sini,”ucap Otola yang tidak tahu apa-apa.

“Apa kamu sudah membaca hasil dari lomba internasionalnya kita akan diwawancara karena melewati tahap kedua dan ketiga dengan nilai terbaik. Aku memanggil kamu ke sini untuk memberikan pembelajaran seputar karya Ilmiah kita. Kamu tidak apa-apa bukan?,”ucap Mora melihat dari wajah Otola yang sedikit gelisah.

“Aku baik-baik saja tapi tadi diluar kalau tempat ini diawasi apa mereka sedang mengikuti kamu,”kata Otola yang mengganti topik pembicaraan.

“Mereka abaikan saja,”ucap Mora mulai mengambil laptopnya dimana dia mulai menerangkan bagian-bagian yang sesuai yang akan ditanyakan oleh beberapa orang nantinya. Satu jam telah berlalu hingga semua apa yang diberikan telah diresep oleh Otola.

“Kamu cukup pintar dalam memahami apa yang sudah aku katakan. Tapi kenapa kamu menjadi preman apa kamu membutuhkan uang,”kata Mora yang sedang minum. Otola tidak mengatakan hanya tersenyum saja sampai dia melihat pakaian yang di pajang.

“Saat hari wawancara tiba kamu datanglah ke sini untuk mengubah penampilan kamu. Kita nanti berangkat bersama dan ini untuk kamu,”ucap Mora sambil memberikan amlop. Otola menatap ke arah Mora hingga dia di panggil oleh pelayan. Mora masuk ke dalam untuk melakukan beberapa pemotretan yang belum selesai. Otola yang pulang setelah urusannya selesai, tapi saat dia berjalan keluar dia masih diawasioleh orang yang mengikuti Mora.

“Kurasa dia akan baik-baik saja hanya mereka saja yang mengikuti,”guman Otola yang pergi begitu saja tanpa ada khawatiran yang lain. Selesai dengan pemotretan Mora kembali dan menyiapkan makan malam hingga semua telah selesai dia bersihkan. Tapi anehnya malam itu semua terlihat tenang dan Mora yang memegang kartu undangan untuk festival ulang tahun.”Aku berikan ini kepada siapa ya?,”ucap Mora yang tidak tahu.

Tapi karena tidak tahu kepada siapa akan dia berikan tiket festival itu Mora hanya menyembunyikan kembali. Di dalam kamar Mora mencari menu untuk festival ulang tahu sekolahnya. Karena sudah merasa lelah Mora tidur.

Di sekolahan dimana Mora hampir saja terlambat karena bangun kesiangan dan harus menyelesaikan pembersihan di gudang oleh Sari. “Jika aku tidak membersihkan gudang dia pasti akan mengomel dan tidak mengizinkan aku sekolah. Tapi untungnya saja tepat waktu aku masuk,”guman Mora.

Melihat kalau semua sedang mempersiapkan festival ulang tahun sekolah.”Mora kamu datang tepat waktu apa kamu sudah mengumpulkan menu apa saja untuk nanti cafe di kelas kita,”kata temannya.

“Sudah ini semua daftar yang mudah kita buat dan bahannya juga murah semua,”kata Mora yang langsung duduk. Ketua kelas dan bendahara kelas melihat menu yang sudah dibuat oleh Mora termasuk pengeluarannya.”Baik kita akan memilih lima menu ini saja bagaimana kawan-kawan,”ucap ketua kelas.

Semua siswa dikenal C semua setuju hingga mereka mulai mempersipakan semua meja dan mendekor kelas mereka. Sedangkan Mora dan tiga orang yang juga menjadi koki pergi belanja untuk bahan makanan besok.”Aku tidak sabar untuk besok hai Mora siapa yang kamu akan undang ke sekolah,”kata temannya.

“Aku tidak tahu kedua orang tuaku semua sibuk. Mungkin tidak ada yang datang,”ucap Mora yang sedikit acuh.

“kenapa kamu berwajah lesu seperti itu, jika tidak ada yang datang ajak saja teman atau siapa yang kamu kenal,”kata kawan cowoknya. Mora berpikir sambil melihat sekitarnya kalau apa yang dikatakan oleh temannya ada benarnya. Tapi dia juga tidak tahu apa mereka akan datang ke sini atau tidak.”Apa yang kamu pikirkan Mora sudah waktunya kita belanja jangan melamun,”ucap teman cewek yang seketika menarik Mora.

Mereka mulai masuk ke dalam pasar untuk berbelaja. Setelah selesai mereka kembali dengan bahan yang akan mereka gunakan di titipkan disalah satu rumah yang dekat dengan sekolahan. Hari festival datang dimana Mora dan ketiga kawanya yang sudah menyiapkan bahan. Untuk siswa yang lain yang memberishkan tempatnya ada juga yang sedang berganti kostum sebagai pelayan dan ada juga yang menpromosikan ruang kelasnya.

Setelah menuggu datang para siswa dikelas lain dengan tiket yang mereka bawa. Mora mulai menyiapkan makanan yang dipesan dengan santai karena mereka sudah mendapatkan bagian masing-masing. Tapi saat para tamu datang Mora sempat melihat Nenek Ira dan Jaksen ada di cafe kelasnya.”Apa aku salah lihat tapi kenapa mereka ada disini,”kata Mora dengan suara kecilnya.

Tapi melihat penampilan mereka yang sedang menyamar membuat Mora mengabaikan mereka. Karena pesenan yang sangat banyak membuat Mora harus bisa menyelesaikannya hingga jam dia berganti dengan yang lain.”Hai Mora biar aku gantikan kamu sana berkeliling,”ucap temannya.

“Ok,”ucap Mora yang mendapatkan waktu untuk bisa berkeliling. Karena dia bisa mencoba berbagai hal di festival sekolah saat itu. Tapi saat dia melihat Jaya dan Jeremi yang hadir langsung menghampirinya.”Kalian berdua datang,”ucap Mora yang tersenyum.

“Tentu saja kami datang apa lagi kamu sudah mengundang kami. Tapi siapa mereka berdua kenapa mereka mengikuti kamu Mora,”kata Jeremi yang menunjuk ke arah nenek Ira dan Jaksen.

“Jadi kami sudah ketahuan ya,”ucap Jaksen yang tidak bisa lagi bersembunyi.

“Mora siapa mereka berdua, kenapa orang tua kamu tidak datang,”kata Nenek Ira. Mora yang tidak tahu apa yang harus dia katakan hanya bisa diam saja hingga Jeremi berkata,”Orang tua Mora sibuk jadi tidak sempat untuk datang ke sin. Kami berdua yang menggantikan mereka untuk datang melihat Mora.” Nenek Ira yang percaya begitu saja langsung merangkul tangan Mora dan hendak berkeliling. Tapi berbeda dengan Jaksen yang sama sekali tidak perduli dengan apa yang dikatakan Jeremi. Apa yang akan terjadi setelah itu apa festival itu akan berjalan lancar dan menyenangkan untuk Mora untuk pertama kalinya?.

1
Lhisa Amira Nhatasya
lanjut dong author jgn dibikin penasaran
Lhisa Amira Nhatasya
kasihan skli mora🥲🥲
Tasya ✨
saya mampir yah kak. 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!